cover
Contact Name
faris
Contact Email
faris@yudharta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
faris@yudharta.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL HERITAGE
ISSN : 20880626     EISSN : 24427365     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Heritage merupakan publikasi ilmiah enam bulanan yang diterbitkan oleh FISIP Universitas Yudharta Pasuruan. Dan terdiri dari kumpulan penelitian-penelitian ilmu-ilmu sosial dalam perspektif ilmu komunikasi. Naskah yang diterima hanya naskah asli dan belum di publikasikan di media cetak.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage" : 8 Documents clear
Representasi Citra Diri Keanu Sebagai Influencer Melalui Instagram @keanuagl Firdaus, Muhammad Rayhan; Zulfiningrum, Rahmawati
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3234

Abstract

Salah satu platform media sosial yang populer adalah Instagram terlebih pada kalangan dewasa muda. Hingga muncul istilah “selebriti Instagram” dari penggunaan media sosial Instagram. Keanu Angelo atau @keanuagl merupakan selebgram atau influencer yang memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan remaja. Keanu Angelo juga merupakan influencer yang mempunyai karakter yang unik dengan cara berbicara yang lucu dan berpenampilan apa adanya atau sesuai dengan jati dirinya. Instagram @keanuagl masuk dalam “10 Selebgram Indonesia Paling Bersinar di 2020.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis representasi citra diri Keanu sebagai influencer melalui Instagram @keanuagl. Metode penelitian menggunakan kualitatif dan analisis semiotika model Charles Sanders Pierce dengan teori segitiga makna yang terdiri dari objek, tanda dan makna. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik representasi citra diri Keanu, mulai dari cara berpenampilan secara umum dalam Instagram, kebebasan berbusana sesuai karakter diri, percaya diri akan ukuran tubuh, penggunaan kosmetik untuk penunjang karir, dan model rambut yang mengikuti trend seluruh karakter tersebut direpresentasikan dalam Instagram @keanuagl. Citra diri Keanu menginspirasi influencer lain dan para pengikutnya di Instagram untuk menjadi diri sendiri dan memiliki karakter.
Pentingnya Juru Bicara Sebagai Komunikator Politik Pada Presidensi G20 Indonesia Hotmaida Marttianno Nainggolan; Novi Indah Permatasari; Hikmalia, Wilda
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3261

Abstract

Juru bicara adalah perwakilan suara dari suatu kelompok, lembaga ataupun organisasi yang dipercaya untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai. Seorang juru bicara dapat berperan sebagai penasihat, humas maupun komunikator politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya peran juru bicara sebagai komunikator politik pada Presidensi G20 Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka. Fokus pada penelitian adalah juru bicara, komunikator politik, dan Presidensi G20 Indonesia. Tinjauan pustaka sebelumnya berkaitan dengan juru bicara sebagai komunikator politik menunjukkan pentingnya sosok tersebut dalam pembentukan citra dan kredibilitas tokoh politik yang diwakilkan. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa juru bicara memiliki banyak peran salah satunya sebagai komunikator politik dan peran tersebut sangat penting. Indikator keberhasilan dalam sebuah konferensi politik seperti Presidensi G20 Indonesia berada di tangan juru bicara sebagai komunikator politik. Selain itu ditunjuknya Maudy Ayunda sebagai salah satu tim dalam juru bicara pada Presidensi G20 Indonesia menimbulkan pro dan kontra. Namun, terlepas dari itu peran penting juru bicara tetap harus dilaksanakan dengan baik. Juru bicara pada Presidensi G20 Indonesia akan sangat berpengaruh terhadap kepentingan politik Indonesia di dunia internasional. Untuk itu pemilihan juru bicara yang kompeten serta ahli pada bidangnya dan pembentukan tim juru bicara yang solid dalam Presidensi G20 Indonesia sebagai komunikator politik mempunyai peran sangat penting dalam melaksanakan tugasnya.
Efektivitas Komunikasi Museum Bekasi Gedung Juang 45 Dalam Proses Pengembangan Rafliansyah Permana Putra; Siti Nursanti; Luluatu Nayiroh
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3317

Abstract

Museum Bekasi Gedung Juang 45 merupakan sebuah museum yang ada di daerah Kabupaten Bekasi, museum tersebut berbentuk digital, sudah dibuka namun masih dalam proses pengembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan komunikasi, hambatan, dan efektifitas komunikasi yang dilakukan dalam proses pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitiatif dengan pendekatan secara deksriptif. Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh Museum Bekasi Gedung Juang 45 adalah dengan menggunakan media sosial seperti Website, Instagram dan Tik Tok. Media sosial tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan komunikasi dan penyebaran informasi berupa konten yang dipegang dan dikelola oleh bagian FO atau Front Office. Komunikasi langsung dilakukan melalui ressepsionis dan tourgate. Kedua bagian tersebut ditugaskan untuk mengarahkan pengunjung yang datang. Hambatannya adalah belum adanya what to buy atau sesuatu yang bisa dibeli oleh pengunjung. Efektivitas komunikasi sudah dilakukan dengan baik melalui media sosial dan komunikasi secara langsung.
Strategi Komunikasi Pemasaran Sales Force Tupperware Sld. Kalyana Barra Restia, Eva; Rahmawati Zulfiningrum
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3355

Abstract

Tupperware merupakan salah satu bisnis multilevel marketing yang berkembang pesat tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kota Semarang. Mahalnya harga produk Tupperware sering kali menjadi hambatan dalam proses pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dalam memasarkan produk Tupperware kepada konsumen, dimana terdapat pola penggunaan komunikasi langsung atau tatap muka yang menjadi ciri khas dari Tupperware dalam mengembangkan jaringan pemasarannya. Penelitian menggunakan teori proses penjualan atau sales cycle dari sales force yang terdiri dari planning, making appointment atau approaching, prospecting, fact finding, presentation, handling objection & negotiation, closing, dan after sales service. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian diantaranya adalah para sales force, distributor, dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa training yang dilakukan perusahaan menjadi kunci utama dari keberhasilan strategi komunikasi pemasaran para sales force. Sales force perlu mengetahui detail dari produk yang akan ditawarkan, memiliki solusi atas pertanyaan dari para konsumen agar planning pemasaran yang sudah di susun dapat terealisasikan, sehingga konsumen menjadi lebih mengenal detail produk maupun beragam event Tupperware melalui komunikasi secara langsung yang dilakukan oleh sales force kepada konsumen.
Manajemen Penyiaran Berita Dalam Menghadapi Persiangan Media Pada Era Digital di TVRI Jawa Timur Siti, Siti Sarifah; Purwanto; RB. Hendri Kuswantoro
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3412

Abstract

Perubahan dari analog ke digital membawa perubahan dari berbagai aspek, seperti peralatan, pemancar, coverage area, dapat menampung lebih dari 10 chanel TV dari satu lokasi, persaingan disini dapat berupa alat dan pelayanan, durasi. Di sini dibutuhkan orang orang yang kreatif terutama dalam bidang pemasaran, hal ini berkaitan dengan kreasi dankemampuan keuangan juga. Siaran Berita sebagai salah satu aspek dari TVRI Jawa Timur yang harus ditingkatkan, dengan program acara berita tersebut, dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana manajemen siaran berita dalammenghadapi persaingan media pada era digital di TVRI Jawa Timur. Tujuan penelitian ini untuk menemukanbagaimana penerapan manajemen pada penyiaran Berita dalam menghadapi persaingan dan era digital di TVRI JawaTimur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dilakukan untuk melihat bagaimana mengelola sebuahperusahaan media di era sekarang ini, secara khusus melihat bagaimana Manajemen Siaran Berita dalam menghadapipersaingan media pada era digital di TVRI Jawa Timur. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Manajemen PenyiaranBerita dalam Menghadapi Persaingan Media pada Era Digital telah dilakukan TVRI Stasiun Jawa Timur denganmenambah media Multiplatform dan upload content melalui berbagai Media Sosial serta menambah satu BagianProgram Konten Media Baru.
Penerapan Variasi Shot Dalam Program Magazine Televisi “Mesmerize” Susilawati; Iqbalulhadi, Mochammad; Purwanto
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3447

Abstract

“Mesmerize” merupakan program magazine televisi yang menampilkan berbagai informasi dan hal-hal menarik dengan tema healthy lifestyle. Tujuan dari produksi karya ini adalah menciptakan sebuah program magazine televisi yang menerapkan variasi shot untuk mendukung kualitas program tersebut. Berdasarkan beberapa karya yang telah diamati, sebuah program yang tidak menerapkan variasi shot mengakibatkan gambar yang monoton dan tidak menarik. Untuk menerapkan variasi shot yang baik, diperlukan beberapa teknik pengambilan gambar antara lain simple shot, complex shot, dan developing shot. Simple shot bertujuan untuk memberikan dan memperjelas informasi dengan pemilihan komposisi yang tepat. Complex shot merupakan teknik pengambilan gambar dengan pergerakan kamera tanpa memindah kamera itu sendiri seperti panning dan tilting dengan tujuan memperjelas informasi. Developing shot adalah teknik pengambilan gambar dengan merubah posisi kamera dengan tujuan memberikan kesan dinamis pada gambar. Dengan menerapkan tiga teknik variasi shot tersebut, maka dapat tercipta sebuah karya magazine televisi yang informatif, menarik, dan menghibur.
Analisa Pemanfaatan Kamera ENG Pada Siaran Street Performance Jogja Java Carnival TVRI Yogyakarta Abdul Hakim; Purwanto; Aprilina Dwi Astuti
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3449

Abstract

Masyarakat Yogyakarta memiliki events tahunan yang dilakukan oleh pemerintahan Kota Yogyakarta dan dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Yogyakarta, bahkan telah menjadi icon untuk pariwisata di Yogyakarta yaitu Jogja Java Carnival/JJC. Puncak acara HUT Kota Yogyakarta dengan night carnival berlangsung pada malam hari, mengusung brand image yang dikenal dengan night carnival, dengan pawai street performance. Acara Night Carnival dengan Street performance ini merupakan acara unggulan dan merupakan kegiatan yang disiarkan secara langsung oleh TVRI Stasiun Yogyakarta. Acara Street performance, JJC, peliputan dilakukan secara live programming oleh TVRI Stasiun Yogyakarta, melibatkan beberapa peralatan utama seperti OB Van Televisi dan kamera ENG. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif serta melakukan analisa terhadap pemanfaatan kamera ENG untuk liputan proses street performance,JJC, dan bertujuan untuk mengetahui dampak dari penggunaan kamera ENG pada kelancaran peliputan acara Street. Hasil analisis menunjukkan bahwa kurang lancarnya peliputan dan penyampaian hasil, sehingga mempengaruhi kualitas siaran.
Motif Pada Pria Pengguna Fashion Androgini : (Studi Fenomenologi Pada Pria Pengguna Fashion Androgini Di Media Sosial Instagram) Lintang Aura Hermawan; Ruth Mei Ulina Malau
HERITAGE Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i2.3533

Abstract

Terlihat dari mudahnya masyarakat terutama generasi millennial yang mengikuti dan menyerap tren fashion baru yang sedang berkembang, salah satunya seperti tren Fashion androgini. Fenomena androgini masih sering menuai pro dan kontra di Indonesia, karena pada dasarnya masyarakat Indonesia masih menilai perilaku manusia berdasarkan hak dan kewajiban seseorang menurut jenis kelamin biologisnya. Penulisan ini bertujuan untuk memahami bagaimana motif para pria dalam menggunakan fashion androgini di media sosial Instagram. Penulisan ini menggunakan teori Fenomenologi dengan indikator tindakan seseorang ke dalam dua fase Because Motives (Weil-Motive) dan In Order to Motive (Um-Zu-Motive) sebagai acuan dasar dalam mengetahui motif yang terkandung dalam penggunaan fashion androgini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivis dengan tujuan mengasumsikan bahwa pemahaman dan interpretasi makna dapat diturunkan dari konstruksi sosial. Teknik pengumpulan data dan analisis data adalah dengan melakukan wawancara dengan para pengguna fashion androgini. Hasil penulisan menunjukkan terdapat motif serta tujuan dari penggunaan fashion androgini di media sosial Instagram. Dalam because of motives yaitu karena keinginan diri sendiri, role model dan lingkungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8