Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

CITRA KAWASAN STRATEGIS NASIONAL CEKUNGAN BANDUNG MELALUI INSTAGRAM PADA PENGGUNA HASHTAG #EXPLOREBANDUNG Perdana, Rangga Putera; Christin, Maylanny; Malau, Ruth Mei Ulina
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.271 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i2.7951

Abstract

Penelitian ini berjudul “Citra Kawasan Strategis Nasional (KSN) Cekungan Bandung Melalui Instagram (Studi Deskriptif pada Pengguna Hashtag #explorebandung). Alasan mengambil judul tersebut karena penggunaan hashtag #explorebandung yang sudah mencapai jutaan foto dengan keterkaitannya pada citra KSN Cekungan Bandung itu sendiri. Penelitian ini difokuskan pada citra KSN Cekungan Bandung melalui perspektif pengguna hashtag #explorebandung di Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citra KSN Cekungan Bandung dari sisi pengguna hashtag #explorebandung, dengan menggunakan ragam informan, baik itu warga asli Bandung ataupun wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara mendalam dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra KSN Cekungan Bandung dilihat dari sudut pandang pengguna hashtag #explorebandung ialah bagus dan positif. Selain itu, bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pengguna hashtag #explorebandung dalam keterkaitannya akan citra KSN Cekungan Bandung adalah dengan mengikuti kegiatan Worldwide Instameet (WWIM) yang diselenggarakan oleh komunitas Explorebandung.DOI: 10.24198/jkk.vol4n2.6
PORNOGRAFI DALAM FILM : ANALISIS RESEPSI FILM “MEN, WOMEN & CHILDREN” Agistian Fathurizki; Ruth Mei Ulina Malau
ProTVF Vol 2, No 1 (2018): March 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.439 KB) | DOI: 10.24198/ptvf.v2i1.11347

Abstract

Film sebagai media komunikasi massa memiliki jangkauan yang luas. Film Men, Women & Children arahan sutradara Jason Rietman bercerita tentang bagaimana perkembangan teknologi internet dapat berdampak bagi kehidupan manusia saat ini. Salah satu dampak internet yang diperlihatkan dalam film ini adalah pornografi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis resepsi (reception analysis) Stuart Hall. Analisis resepsi akan memfokuskan pada pertemuan antara teks dan pembaca atau dengan kata lain media dan audiens. Analisis resepsi memandang audiens sebagai producer of meaning yang aktif menciptakan makna, bukan hanya sebagai konsumen dari isi media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi audiens menurut tiga posisi pembacaan milik Stuart Hall terhadap konten pornografi dalam film “Men, Women & Children”. Ketiga posisi tersebut yaitu dominant reading, negotiated reading dan oppositional reading.  Hasil penelitian menunjukan dari sepuluh scene unit analisis yang diteliti, delapan di antaranya informan berada dalam posisi oppositional reading mutlak dan dalam dua scene lainya masing-masing satu informan berada dalam posisi negotiated reading dan dua infroman lain berada dalam posisi oppositional reading. Dimana di dalam setiap scene tersebut memiliki materi seksualitas yang berbeda-beda dimulai dari gerak tubuh, percakapan, suara, tulisan, dan gambar bergeran/video sesuai dengan definisi pornografi menurut UU Republik Indonesia No. 44 tahun 2008. Tidak adanya informan yang berada dalam posisi dominant reading dikarenakan seluruh informan menolak adanya adegan pornografi dalam film tersebut.
PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING CONTENT INSTAGRAM @KEDAIKOPIKULO TERHADAP SIKAP KONSUMEN Praditha Ramadhanty; Ruth Mei Ulina Malau
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/linimasa.v3i2.2526

Abstract

ABSTRACT Internet helps the public to access information anytime and anywhere. Likewise, with the trend in marketing, the presence of the internet makes digital media such as social media used as new media in marketing. Through social media, business people attract consumers’ attention, especially on the content provided. Marketing content on social media is one of the things that can make consumers more aware of the presence of a brand of goods or services. Because the content displayed through social media is a strong attraction for consumers and creates emotion for the audience. These emotions, that ultimately create a relationship between consumers and brands and generate the potential to make purchases that lead to consumer attitudes consisting of affective (emotion), cognitive (perception) and behavioural (action). This study aims to see how consumer attitudes can be affected by the content that is served through Instagram social media marketing content with the object is @kedaikopikulo. Data collection techniques in this study were the distribution of questionnaires to 100 respondents @kedaikopikulo and the method used was quantitative research methods. Based on the results of the study, there was an influence of 64.4% of social media content marketing Instagram on consumer behaviour with a correlation of 1,070 between the two variables which showed that there was a strong relationship between the two variables.
Analisis Literasi Digital Guru Penyandang Tunanetra Di Sekolah Luar Biasa Negeri A Pajajaran Kota Bandung Abellisa Ramanov Tanto; Ruth Mei Ulina Malau
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v5i2.4058

Abstract

Perkembangan teknologi, khususnya di masa pandemi COVID-19 membuat penggunaan media dan teknologi digital semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana literasi digital pada guru penyandang tunanetra di SLBN A Pajajaran Kota Bandung berdasarkan empat pilar literasi digital Kominfo, yaitu; Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Aman Bermedia Digital. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif, paradigma konstruktivis dan pendekatan studi kasus. Dimana instrumen perolehan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Wawancara dilakukan dengan empat orang guru penyandang tunanetra di SLBN A Pajajaran Kota Bandung sebagai informan kunci, dan satu orang akademisi dan pegiat literasi digital sebagai informan ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penyandang tunanetra di SLBN A Pajajaran Kota Bandung memiliki literasi digital yang cukup baik. Guru penyandang tunanetra memanfaatkan perangkat digital untuk mencari informasi, berkomunikasi, serta sebagai media pembelajaran terutama di masa pandemi COVID-19. Informasi atau konten yang biasanya disebarkan ialah artikel motivasi, kesehatan, serta informasi mengenai kedinasan. Selain itu, beberapa guru juga mampu mendistribusikan konten positif seperti video tutorial di YouTube, dan materi pembelajaran di BBI Radio. Dari keempat pilar literasi digital Kominfo, pilar yang paling kuat ialah Cakap Bermedia Digital, sedangkan yang pilar paling lemah ialah Aman Bermedia Digital.
CITRA KAWASAN STRATEGIS NASIONAL CEKUNGAN BANDUNG MELALUI INSTAGRAM PADA PENGGUNA HASHTAG #EXPLOREBANDUNG Rangga Putera Perdana; Maylanny Christin; Ruth Mei Ulina Malau
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.271 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i2.7951

Abstract

Penelitian ini berjudul “Citra Kawasan Strategis Nasional (KSN) Cekungan Bandung Melalui Instagram (Studi Deskriptif pada Pengguna Hashtag #explorebandung). Alasan mengambil judul tersebut karena penggunaan hashtag #explorebandung yang sudah mencapai jutaan foto dengan keterkaitannya pada citra KSN Cekungan Bandung itu sendiri. Penelitian ini difokuskan pada citra KSN Cekungan Bandung melalui perspektif pengguna hashtag #explorebandung di Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citra KSN Cekungan Bandung dari sisi pengguna hashtag #explorebandung, dengan menggunakan ragam informan, baik itu warga asli Bandung ataupun wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara mendalam dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra KSN Cekungan Bandung dilihat dari sudut pandang pengguna hashtag #explorebandung ialah bagus dan positif. Selain itu, bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pengguna hashtag #explorebandung dalam keterkaitannya akan citra KSN Cekungan Bandung adalah dengan mengikuti kegiatan Worldwide Instameet (WWIM) yang diselenggarakan oleh komunitas Explorebandung.DOI: 10.24198/jkk.vol4n2.6
PELATIHAN PENINGKATAN KOMUNIKASI KELUARGA DAN PENGEMBANGAN BISNIS UNTUK PEMBERDAYAAN KORBAN ONLINE LOVE SCAM PADA KOMUNITAS RELAWAN SIAGA CERDAS-WASPADA SCAMMER CINTA (RSC-WSC) Ruth Mei Ulina Malau; Nofha Rina; Lucy Pujasari Supratman; Diah Agung Esfandari; Berlian Primadani Satria Putri
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.395 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18582

Abstract

Online love scam merupakan upaya penipuan dengan menggunakan identitas palsu untuk menipu korbannya melalui hubungan romantic yang berakhir pada penipuan finansial. Di Indonesia sendiri, banyak korban online love scam dari beragam latar belakang usia dan pendidikan, di mana kebanyakan dari mereka tidak menyadari dan tidak mau menerima kenyataan bahwa mereka ditipu. Selain itu, para korban mengalami kesulitan untuk mengkomunikasikan kepada keluarganya terkait musibah yang dialaminya. Di sisi lainnya, korban juga mengalami kesulitan finansial setelah tertipu uang dalam jumlah yang besar kepada para scammer. Dampak psikologis dan finansial dalam hal ini tidak dapat terelakkan bagi sebagian besar korban. Salah satu komunitas berbadan hukum yang mendedikasikan diri untuk menangani para korban online love scam ini adalah Komunitas Relawan Siaga Cerdas-Waspada Scammer Cinta (RSC-WSC). Komunitas ini terdiri dari relawan-relawan dari berbagai daerah dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda—bahkan ada di antara mereka yang pernah menjadi korban love scam. Upaya yang mereka lakukan berupa pendampingan korban, baik secara psikologis maupun bantuan hukum serta mengupayakan pemberdayaan untuk perbaikan finansial para korban. Kegiatan ini diadakan dalam bentuk ‘training for trainers’, sebagai upaya untuk meningkatkan communication skill para relawan dalam berinteraksi dengan korban online love scam yang tergabung di dalam Komunitas RSC-WSC. Communication skill yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah komunikasi keluarga, yang ditujukan untuk mendorong upaya interaksi yang meaningful di antara anggota keluarga dalam mencegah, menangani, dan memperbaiki kondisi ketika salah satu anggota keluarganya menjadi korban love scam. Konteks selanjutnya adalah upaya pemberdayaan korban secara finansial, yaitu dengan mendorong pengembangan jiwa entepreneurship di kalangan korban online love scam, dengan memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki untuk membangun usaha bisnis. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan proses pemberdayaan korban online love scam semakin efektif, dan juga percepatan pemulihan finansial korban dapat dilakukan dengan baik. Kata Kunci: online love scam, komunikasi keluarga, entrepreneurship, communication skill
Keterbukaan Diri (Self Disclosure) pada Remaja Dewasa Perempuan terhadap Lawan Jenis Safira Amadea Yunita; Ruth Mei Ulina Malau
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 1 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i1.5257

Abstract

Self-Disclosure is the attitude of individuals who are able and willing to provide information about themselves privately and openly and are willing to accept the opinions of others by trusting someone to share with. This study aims to describe the meaning of self-disclosure of young adult girls to the opposite sex on the Bumble Online dating application. This study uses a constructivist paradigm with a descriptive qualitative approach and the research location is in the City of Bandung. The data collection method used was in the form of interviews and documentation of research subjects to several six key informants. The results of this study indicate that users of the Bumble application allow for self-disclosure of each user based on the form of interaction carried out by the user so that it creates encouragement for everyone to express himself. Factors that can influence adolescent self-disclosure can be seen from the intensity of user chats in the application and how other people respond to each exchange of messages that occur. The conclusion of this study is that self-disclosure in young adult girls is pseudo-openness (Online openness). Because through the Bumble application they only show the positive side of themselves. Keywords: Application, Online Dating, Self Disclosure
Komodifikasi Kasus Korupsi; Framing Media Operasi Penangkapan Wali Kota Bandung oleh Kompas.com dan CNN.Indonesia Ulina Malau, Ruth Mei; Khairunnisa
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i2.4657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teks berita yang dikonstruksi media massa daring dalam dugaan korupsi yang melibatkan Walikota Bandung Yana Mulyana terkait pengadaan CCTV. Peristiwa korupsi yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia menjadi salah satu fenomena yang mendapatkan perhatian masyarakat dan media. Media daring Kompas.com dan CNNIndonesia.com memproduksi teks terkait korupsi dari sudut pandang dan kepentingan masing-masing. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan model analisis framing Robert Entman yang terdiri dari tiga unsur, yaitu frame building, frame setting, dan media effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa daring Kompas.com dan CNNIndonesia.com memproduksi kata dan bahasa untuk membentuk pemahaman masyarakat terhadap kasus tersebut dengan menonjolkan unsur-unsur seperti “Korupsi”, “Pemerintah”, “Teknologi” dan “Keamanan Publik”. Media melakukan proses konstruksi realitas terkait tindak pidana korupsi di Kota Bandung untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya dan akibat korupsi oleh para pejabat. Di sisi lain, media juga menekankan tindak pidana korupsi sebagai permasalahan utama yang layak dijual kepada khalayak dengan proses komodifikasi. Dari produksi bingkai berita yang dilakukan kedua media daring mengarah pada kebijakan pengadaan CCTV di Pemerintah Kota Bandung yang kurang transparan sehingga berujung pada tindakan korupsi. Dari penelitian terkait teks media ini diharapkan masyarakat sebagai konsumen atau pembaca media untuk lebih memahami bagaimana media massa menggunakan teknik framing dalam membentuk opini dan persepsi publik terhadap suatu isu atau peristiwa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi jurnalis, mahasiswa, dan masyarakat untuk lebih kritis dalam membaca dan memahami berita.
STUDENTS AND NATIONAL POLITICS; PERCEPTION OF BANDUNG AND JAKARTA CITY STUDENTS OF NATIONAL INSIGHTS, RELIGIOUS MODERATION AND RELIGIOUS RADICALISM Malau, Ruth Mei Ulina; Wulandari, Astri; Priastuty, Chairunnisa Widya
JWP (Jurnal Wacana Politik) Vol 9, No 1 (2024): JWP (Jurnal Wacana Politik) January
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jwp.v8i1.50953

Abstract

Indonesia is a multicultural nation with a variety of ethnic groups, religions, and faiths. This diversity can be an advantage and at the same time can cause horizontal conflict in society. Ideology and national politics owned by the Indonesian people are important as guidelines in the life of the nation and state within the framework of the Unitary State of the Republic of Indonesia. Students as one of the important elements in the journey of the Indonesian nation need to get attention related to the discourse of national politics. This research seeks to see students' perceptions related to national politics, religious moderation, and religious radicalism. The research was conducted using a quantitative approach and survey method. Respondents were university students in Jakarta and Bandung (200 people). This study aims to map the perceptions of students in Jakarta and Bandung towards national politics, religious moderation, and religious radicalism and to see whether there is an influence of understanding of national politics and religious moderation on religious radicalism among students in Jakarta and Bandung. The results showed that in students' perceptions of the understanding of national politics, religious moderation, and religious radicalism, the majority are in the moderate category or not good enough (average 55%). In addition, the influence of understanding nationalism and religious moderation on religious radicalism was also found to be 3.1%. This means that there is still a need to increase students' understanding in Jakarta and Bandung of national politics, religious moderation, and religious radicalism.
LITERASI DIGITAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP BIJAK PADA REMAJA DALAM BEROPINI SECARA DARING Esfandari, Diah Agung; Malau, Ruth Mei Ulina; Indah NR, Haris Annisari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1891

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari tim dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis – Telkom University dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2023, atas permintaan dari Kepala Sekolah SMPN 4 Surakarta. Kegiatan tersebut merupakan Pelatihan kepada perwakilan siswa SMPN 4 Surakarta sejumlah 36 orang dengan judul “LITERASI DIGITAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP BIJAK PADA REMAJA DALAM BEROPINI SECARA DARING”. Topik tersebut dipilih karena SMPN 4 Surakarta merupakan salah satu sekolah yang mengalami perubahan intelektual siswa dan interaksi sosial antar pelajar akibat adanya sistem zonasi. Atas dasar perundungan dan penyalahgunaan sosial media yang sering dihadapi siswa SMPN 4 Surakarta, maka Pelatihan dengan metode Peer Group dilaksanakan untuk membantu sekolah meminimalisir perundungan online dan penyalahgunaan sosial media (seperti: pemberian feedback negative). Sesi pertama siswa diberi materi tentang public speaking dan pada sesi selanjutnya, diberi pembekalan tentang Literasi Digital dimana mereka harus mengimplemantasikan ilmu yang didapat pada sesi sebelumnya. Hasil dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini (yang merupakan lanjutan dari Kegiatan tahun sebelumnya) dapat disimpulkan bahwa perwakilan siswa SMPN 4 Surakarta akhirnya mampu bermedia sosial dengan aman dan bertanggung jawab, dan mengutarakan pendapat mereka secara baik dan sopan dari hasil Pelatihan Literasi Digital.