cover
Contact Name
faris
Contact Email
faris@yudharta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
faris@yudharta.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL HERITAGE
ISSN : 20880626     EISSN : 24427365     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Heritage merupakan publikasi ilmiah enam bulanan yang diterbitkan oleh FISIP Universitas Yudharta Pasuruan. Dan terdiri dari kumpulan penelitian-penelitian ilmu-ilmu sosial dalam perspektif ilmu komunikasi. Naskah yang diterima hanya naskah asli dan belum di publikasikan di media cetak.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage" : 7 Documents clear
KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BERINTEGRITAS di WEBCOMIC “TRICKSTER” EPISODE 1-53 LINE WEBTONE R.M Joko Priono; RB. Hendri Kuswantoro
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.3245

Abstract

ABSTRAK Ketika pendidikan karakter tidak tertanam dengan baik misalnya dalam penggunaan teknologi, maka akan sulit menyaring tindakan-tindakan yang benar dan salah. Pemahaman mengenai konsep karakter menjadi sangat penting ketika hal tersebut diwujudkan dalam suatu misi atau muatan pesan yang akan disampaikan dalam suatu produk media massa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran nilai-nilai pembentuk karakter apa saja dalam sebuah komik cerita di aplikasi social media webcomic “Trickster” Episode 1 sampai dengan 53 di Line Webtoon. Analisis isi dimaksudkan untuk menggambarkan secara detail suatu muatan pesan tentang nilai-nilai pembentuk karakter, dalam suatu teks tertentu, kata-kata, kalimat, pernyataan, ungkapan dalam kumpulan dialog di episode 1 sampai dengan 53 webcomic Trickster. Hasil penelitian dan pembahasan ditemukan bahwa secara umum pesan Nilai-Nilai Pembentuk Karakter dalam Webtoon / webcomic Trickster Episode 1 - 53 menunjukkan adanya pesan nilai-nilai pembentuk karakter yaitu nilai karakter religious, nilai karakter nasionalis, nilai karakter kemandirian, nilai karakter gotong royong, serta nilai karakter berintegritas. 47% untuk pesan nilai karakter religius yang berjumlah 11 pesan, 19. 73% untuk pesan nilai karakter nasionalis yang berjumlah 15 pesan, dan 39. 47% untuk pesan nilai karakter Integritas yang berjumlah 30 pesan, 9. 21% untuk pesan nilai karakter mandiri yang berjumlah 7 pesan dan 17. 10% untuk pesan nilai karakter gotong royong yang berjumlah 13 pesan. Kata Kunci : Nilai Karakter, komik, Webcomic ABSTRACT When character education is not well embedded, for example in the use of technology, it will be difficult to filter out right and wrong actions. Understanding the concept of character becomes very important when it is realized in a mission or message content that will be conveyed in a mass media product. This research aims to determine the depiction of character-forming values in a comic story on the webcomic social media application "Trickster" Episodes 1 to 53 on Line Webtoon. Content analysis is intended to describe in detail a message content about character-forming values, in a particular text, words, sentences, statements, expressions in a collection of dialogues in episodes 1 to 53 of the Trickster webcomic. The results of the research and discussion found that in general the message of character-forming values in the Webtoon / webcomic Trickster Episodes 1 - 53 shows that there are messages of character-forming values, namely religious character values, nationalist character values, independence character values, mutual cooperation character values, and the value of character with integrity. 47% for religious character value messages totaling 11 messages, 19.73% for nationalist character value messages totaling 15 messages, and 39.47% for Integrity character value messages totaling 30 messages, 9.21% for independent character value messages which amounted to 7 messages and 17.10% for the mutual cooperation character value messages which amounted to 13 messages. Keywords: Character Value, comics, Webcomic
PENGEMBANGAN BACKGROUND DATAR MELENGKUNG PADA FILM ANIMASI PENDEK “IN THE PHONE” Wardana, Alvindra Surya
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4115

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode untuk pembuatan background datar yang melengkung pada animasi untuk mengakomodasi pergerakan kamera yang lebih variatif dan leluasa. Background animasi adalah salah satu elemen yang sangat penting untuk memberikan kehidupan dan nuansa pada adegan animasi. Background datar 2d umumnya dapat dibuat dengan cara menggambar secara manual maupun digital melalui komputer. Penggunaan background animasi datar 2d memiliki keterbatasan dalam pembuatan pergerakan kamera yang kurang variatif dan leluasa pada produksi animasi karena terbatas pada sumbu koordinat x dan y. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif practice-based research dengan mengadopsi metode action research dengan studi kasus. Peneliti melibatkan diri secara langsung dalam penyelidikan aksi kemudian dari hasil yang didapatkan diterapkan dalam studi kasus berupa produksi film animasi pendek berjudul “In the Phone”. Hasil penelitian ini didapatkan sebuah prototipe background datar melengkung pada animasi yang memiliki fleksibilitas pergerakan kamera dengan basis rotasi. Dan hasil dari penerapan pada produksi film animasi pada scene yang memerlukan pergerakan kamera memutari sebuah objek sebagai sumbu tengah perputarannya. Dari hasil analisis oleh peneliti, teknik pembuatan background datar yang melengkung pada animasi dirasa cukup efektif dalam mengakomodasi kebutuhan pergerakan kamera memutar yang tidak terlalu kompleks.
STRATEGI KOMUNIKASI SUKU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM DALAM MENGEMBANGKAN UMKM DI WILAYAH KOTA JAKARTA SELATAN Rahayu, Lisa; Weni A. Arindawati; Luluatu Nayiroh
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4137

Abstract

Peran UMKM yang cukup vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu medapatkan perhatian khusus. Pemerintah sebagai salah satu poros pertumbuhan ekonomi akan selalu menjadi sorotan terhadap perannya bagi masyarakat. Peran UMKM yang vital tidak diikuti oleh pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM, maka dari itu program jakprenenur dihadirkan untuk membantu mengatasi permasalah UMKM dalam proses pertumbuhannya. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh Sudin PPKUKM dalam mengembangkan umkm di wilayah kota jakarta selatan. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi Middleton yang dijabarkan melalui tahapan strategi komunikasi yang dikemukakan oleh Fred R David yaitu : Perencanaan strategi, Pelaksanaan strategi, dan Evaluasi strategi. Penentuan informan secara purposive sampling dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai strategi yang dilakukan oleh Suku Dinas PPKUM Jakarta Selatan berdasarkan pada tiga tahapan strategi yakni, tahap perencanaan strategi dengan ditetapkan pendamping untuk mensosialisasikan program jakpreneur kepada masyarakat, menentukan bentuk pesan dan media yang akan digunakan. Tahap pelaksanaan berupa kegiatan pelatihan soft skill dan hard skill dengan masyarakat sebagai target sasarannya. Tahap evaluasi strategi terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan UMKM setelah mengikuti pelatihan. Pendampingan UMKM sangat diperlukan, apalagi saat ini UMKM dapat dengan mudah dan terjangkau menjual produknya menggunakan teknologi informasi. Kata-kata Kunci: Strategi Komunikasi, UMKM, Jakpreneur The role of MSMEs which is quite vital for Indonesia's economic growth needs special attention. The government as one of the axis of economic growth will always be in the spotlight for its role for society. The vital role of MSMEs is not followed by the knowledge and skills of MSME actors, therefore the jakpreneur program is presented to help overcome MSME problems in their growth process. The purpose of this research is to find out and analyze the communication strategy used by PPKUKM Sub-agency in developing SMEs in the city area of ​​South Jakarta. The method in this research is a qualitative method with a descriptive research type. This study uses Middleton's communication strategy theory which is explained through the stages of communication strategy proposed by Fred R David, namely: strategic planning, strategy implementation, and strategy evaluation. Determination of informants by purposive sampling with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the research on the strategy carried out by the South Jakarta PPKUM Sub-agency are based on three strategic stages, namely, the strategic planning stage by assigning a companion to socialize the jakpreneur program to the public, determining the form of messages and media to be used. The implementation phase is in the form of soft skill and hard skill training activities with the community as the target. In the strategy evaluation stage, there is an increase in MSME knowledge and skills after attending the training. MSME assistance is needed, especially now that MSMEs can easily and affordably sell their products using information technology. Keywords: Communication Strategy, MSMEs, Jakpreneur
BAD INFLUENCE SOSMED PADA KAWASAN WISATA TRETES TERHADAP POLA PIKIR PSIKOLOGI, LIFE STYLE GENERASI MUDA PASURUAN ( TINJAUAN TEORI DETERMINISME TEKNOLOGI ) Nur Avivah; Nurma Yuwita; Zainul Ahwan
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4286

Abstract

Media sosial telah memiliki dampak yang signifikan pada aktivitas generasi muda, Konten video pendek, terutama Reel, memiliki potensi untuk menjadi viral, mempengaruhi gaya hidup, dan pandangan global. Namun, konten negatif seperti "nom-noman taek tretes versi" dapat memengaruhi sikap terhadap tren seperti pacaran remaja dan rumah bordil. Meskipun Pemerintah Kabupaten Pasuruan berusaha mengubah citra Tretes menjadi kawasan wisata keluarga, dampak konten negatif masih mempengaruhi persepsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengacu pada teori determinisme teknologi. Dari penelitian sebelumnya, terungkap bahwa media sosial sangat memengaruhi perbuatan dan tindakan generasi muda Pasuruan di Tretes. Pesan-pesan buruk dan pengaruh negatif media sosial dapat mempengaruhi pola pikir psikologi dan gaya hidup generasi muda, berdampak serius pada perkembangan mereka. Isi pesan dalam media sosial dapat disampaikan secara pribadi atau dipublikasikan. Keterbatasan ruang dalam pesan media sosial dapat membuat informasi menjadi dangkal dan terfragmentasi, mempengaruhi pemahaman komprehensif. Konten negatif dapat menyebar cepat dan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup generasi muda. Oleh karena itu, kesadaran dalam memilih dan menyebarkan konten bermanfaat penting bagi perkembangan positif generasi muda Pasuruan. Faktor konteks yang mempengaruhi media sosial di Tretes terhadap pola pikir psikologi dan gaya hidup generasi muda meliputi: Pengaruh Negatif Media Sosial, Pengaruh Grup Sebaya, Pengaruh Gaya Hidup, Rendahnya Pengawasan Orang Tua, Pengaruh Media Online. Kata Kunci : Bad Influence Sosmed, generasi muda
ANALISA PENGGUNAAN LAMPU SPOT LIGHT PADA PAGELARAN SENDRATARI MAHABRATA GUGURNYA BISMA DI OPEN STAGE, ART CENTRE, WERDI BUDAYA, DENPASAR, BALI Abdul Hakim; Purwanto; Aprilina Dwi Astuti
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4363

Abstract

ABSTRACT: The series of Bali Arts Festival (PKB) activities are activities that the Balinese people have been waiting for, one of which is the Sendatari Performance which takes place on the open stage, Werdi Budaya, Art Center, Denpasar, Bali. The Mahabrata Ballet episode of the Fall of Bhishma which takes place on the open stage at the Art Center can be watched by the public directly at the location and broadcast live by the local television broadcaster TVRI Bali Station. The performance takes place at night so lighting is a very important factor in supporting the performance. With the correct placement of the lights, a clear image will be produced so that it can be viewed comfortably by viewers at home. The aim of the research is to analyze the types of lights and their placement in ballet performances. This research uses a qualitative research method by analyzing the data descriptively. The analysis was carried out via YouTube media on the Nurai Production Channel link with the content of the Mahabrata Ballet episode, The Fall of Bhishma, specifically regarding the use of lighting, including the types of lights used in the performance. The results of this research were that the lighting used utilized several types of spot lights, with 16 tungsten light units. The lights are directed to several areas, including the ballet area in the middle of the open stage as the main area, the area for traditional musical instruments and stringers, the audience and VIP areas as well as the building part of the open stage
STRATEGI PRODUSER MELALUI METODE SCAMPER DALAM PRODUKSI PROGRAM BUDAYA DI RADIO SEMERU FM LUMAJANG Hastuti, Sri; Widodo, Joehananto D.T
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi produser dalam memperkaya dan meningkatkan kualitas program budaya di Radio Semeru FM Lumajang melalui penerapan metode SCAMPER. Metode ini menawarkan pendekatan kreatif dengan fokus pada Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, dan Reverse. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis konten program. Analisis dilakukan untuk memahami sejauh mana produser memanfaatkan metode SCAMPER dalam memodifikasi ide, format, dan konten program budaya. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang efektivitas metode SCAMPER dalam meningkatkan kreativitas dan daya tarik program budaya di Radio Semeru FM Lumajang.
GAYA PENULISAN NARATIF PROGRAM ACARA DOKUMENTER EDISI PELUKIS MAESTRO INDONESIA HINDIA BELANDA “BASOEKI ABDULLAH” Kusumo Gambriyanto; Susilawati; Laras Ayuningtyas
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4494

Abstract

Penulis naskah mempunyai tugas menyusun, mengedit, dan merangkai kata atau kalimat yang berkesinambungan pada uraian berita. Program dokumenter televisi “Sepotong Cerita” “Basoeki Abdullah : Napak Tilas Pelukis Maestro Indonesia Hindia Belanda.” Merupakan program dokumenter yang informatif, edukatif dan memotivasi. Penggunaan gaya penulisan naratif diterapkan untuk mempermudah audiens dalam memahami dan menerima infromasi yang ingin disampaikan. Tujuan gaya penulisan naratif agar mempunyai kesan santai dan sederhana, seolah merangkul penonton agar merasa terlibat langsung dalam setiap cerita yang disampaikan. Dengan gaya penulisan naratif dan alur maju serta penggunaan kata-kata yang sederhana, diharapkan dapat meminimalisir kejenuhan penonton saat menonton tayangan dokumenter televisi. Metode kualitatif dalam tulisan ini dengan berpedoman dengan alur maju yang membagi cerita menjadi beberapa plot, dan tayangan dibagi dalam tiga bagian sequence, agar jalan cerita menjadi menarik. Strategi yang penulis gunakan menggunakan naratif yang sederhana dan menggunakan sudut pandang orang ke tiga sebagai narasumber yaitu saudara (Sepupu) Basoeki Abdullah yang selama itu menjadi asistennya. Narasi berfungsi sebagai pengantar cerita dan penghubung antar sequence sehingga jalan cerita bisa runtut dan tidak membuat penonton kebingungan memahami cerita yang ada dan terkesan dekat dengan cerita yang disampaikan. Pada tayangan ini, penulis akan mengajak penonton untuk lebih mengenal Basoeki Abdullah, dan melihat kepribadiannya dari kacamata narasumber. Dengan menerapkan metode ini maka didapat tayangan yang infromatif, mengedukasi dan juga menarik bagi audien.

Page 1 of 1 | Total Record : 7