cover
Contact Name
Dr. Evi Triandini, M.Eng.
Contact Email
jurnalwidyabhakti@stikom-bali.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalwidyabhakti@stikom-bali.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer
ISSN : 26546418     EISSN : 26545918     DOI : -
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer yang memiliki filosofi memberikan pencerahan dalam hal ilmu pengetahuan kepada masyarakat dengan cara mentransfer ilmu pengetahuan dan pengalaman dari sumber literasi ilmiah dengan cara pelatihan dan penyuluhan, sosial, manajemen, peningkatan produksi, product improvement dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 280 Documents
Upaya Peningkatan Pemasaran Melalui Improvisasi Pembuatan Kemasan Wayang Kulit Babakan Erma Sulistyo Rini; Ni Wayan Sri Arini, Dwi; Kadek Dwi Pradnyani Novianti
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.585 KB)

Abstract

Banjar Babakan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali dikenal sebagai pusat dan akar perkembangan kesenian wayang, di Bali, dengan generasi dalang tertua berasal dari sini, cukup banyak kelompok pengrajin yang berasal dari daerah ini, tetapi hasil kerajinan masih dipasarkan dan dijual menggunakan model konvensional seperti men-display pada sebuah toko atau menitipkan ke artshop di daerah setempat, model lain melalui orderan dari konsumen yang sudah mengenal atau datang langsung ke toko untuk melakukan pesanan wayang yang akan digunakan sebagai koleksi ataupun pementasan, permasalahan lain yang terjadi berdasarkan hasil observasi adalah dalam pengemasan wayang yang masih sangat sederhana menggunakan plastik mika bening tanpa adanya identitas atau profil pengrajin di mana pengemasan ini sangat berpengaruh terhadap kualitas produk dan masa simpan produk serta jaminan keamanan pada saat pengiriman produk. Dari permasalahan tersebut maka dari kegiatan pengabdian ini diusulkan kegiatan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi sebagai media promosi dan penjualan online serta pelatihan desain kemasan untuk menambah wawasan pengrajin dengan menggunakan model ceramah dan simulasi menggunakan tools multimedia dalam membantu mendesain kemasan produk agar menarik, dan dapat digunakan sebagai media promosi. Indikator capaian keberhasilan program adalah 50% desain kemasan produk adalah hasil dari kegiatan pelatihan, evaluasi pelaksanaan secara keseluruhan menunjukkan bahwa peserta pelatihan sudah memahami pentingnya desain kemasan sebagai media promosi pengrajin wayang kulit Babakan Sukawati Gianyar.
Pemasaran Online Burung Kicau Pada Peternak di Desa Baler Bale Agung Komang Rinartha; Muhammad Rusli; Luh Gede Surya Kartika
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1542.547 KB)

Abstract

Burung love bird merupakan burung kicau yang sedang banyak diternakkan di beberapa daerah. Burung love bird memiliki suara yang unik dengan warna bulu yang menarik. “Wijaya Kusuma Bird Farm” merupakan salah satu usaha kecil di kebupaten Jembrana khususnya di kelurahan Baler Bale Agung yang secara khusus membudidayakan love bird. “Wijaya Kusuma Bird Farm” menjual beberapa jenis burung love bird yang sudah siap untuk dipelihara oleh para pecinta love bird baik untuk diternakkan, dijual maupun untuk dilombakan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, maka dalam usulan pengabdian masyarakat ini, solusi yang dapat ditawarkan yaitu: pelatihan penggunaan media pemasaran online. Adapun beberapa tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pengabdian masyarakat adalah pengenalan media pemasaran online berbasis website, pelatihan pengisian data website, pelatihan pemeliharaan website, evaluasi kegiatan dan pendampingan. Hasil yang didapatkan pada pengabdian ini adalah pengenalan media pemasaran online merupakan hal yang baru bagi “Wijaya Kusuma Bird Farm” sehingga dengan adanya media pemasaran online membantu memasarkan love bird yang dimiliki dan juga meningkatkan jumlah pembeli love bird pada “Wijaya Kusuma Bird Farm”. Website diberikan langsung kepada “Wijaya Kusuma Bird Farm” untuk dapat diperlihara sesuai dengan kebutuhan khususnya untuk penambahan data produk. “Wijaya Kusuma Bird Farm” merasa sangat terbantu dengan media pemasaran online melalui website.
Penyuluhan Pengemasan dan Pemberian Label Kemasan Pada Usaha Minuman Tradisional di Mangupura Kabupaten Badung Luh Gede Surya Kartika; Adi Surya Antara Adi Surya Antara; Komang Rinartha
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.688 KB)

Abstract

Minuman tradisional di Indonesia sangat beragam. Salah satu minuman tradisional tersebut adalah Minuman daun Klocing. Di Bali, minuman ini dikenal dengan nama loloh cemcem. Loloh cemcem memiliki kandungan flavonoid, tanin dan saponi yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.Coli. Saat ini sangat banyak produk minuman ini beredar di pasaran. Salah satu produsen minuman ini adalah Bapak Nyoman Sunarja yang berasal dari Kabupaten Badung. Permasalahan prioritas mitra adalah produk hanya dikemas dengan kantong plastik sehingga sulit untuk bersaing dengan produk sejenis lainnya. Selain itu, produk tidak diukur dengan gelas ukur atau alat ukur sehingga jumlah produk per kemasan dapat berbeda-beda. Kemasan produk saat ini juga tidak menjelaskan/mencantumkan tanggal produksi atau tanggal kadaluarsa. Tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa sangat penting untuk makanan dan minuman yang memiliki waktu kualitas terbaik yang singkat. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada mitra maka solusi yang disepakati untuk permasalahan tersebut adalah pelatihan pengemasan dan pemberian bantuan label kemasan pada produk loloh cemcem mitra. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan selama satu hari yang dihadiri oleh pemilik usaha dan keluarga. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan dapat memberikan pengetahuan kepada mitra mengenai alternatif kemasan yang dapat dipilih untuk menampilkan produk yang lebih baik di pasaran. Pemberian bantuan label kemasan dapat membantu memberikan informasi mengenai produk mitra
Pembinaan Industri Rumah Tangga Kerupuk Ladrang Cepik Desa Tajen Penebel-Tabanan Bali I Gusti Putu Hardi Yudana; I Gusti Ngurah Ady Kusuma
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.514 KB)

Abstract

Di daerah Tabanan-Bali, saat ini, mulai bermunculan industri kecil setingkat rumah tangga yang memproduksi kerupuk Ladrang. Dari beberapa industri kecil yang ada di Kecamatan Penebel, terdapat dua di antaranya yang digandeng sebagai mitra. Mitra pertama memproduksi dan memasarkan kerupuk Ladrang yang dikelola secara mandiri oleh Gusti Ayu Putu Sukarini yang juga sekaligus pemilik dari industri Ladrang “Biang Bagus. Mitra kedua adalah industri Ladrang “Bu Gusti” yang didirikan oleh Ni Gusti Ayu Komang Niri. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan produksi dengan memberikan bantuan berupa peralatan penunjang proses produksi disertai pelatihan dan pendampingan. Selain itu program ini juga bertujuan meningkatkan pemasaran dengan memberikan bantuan berupa pelatihan pemasaran melalui media sosial dan bantuan berupa aplikasi berbasis android kepada masing-masing mitra untuk menangani pemesanan. Bantuan yang diberikan adalah bantuan berupa barang, jasa, pelatihan dan pendampingan. Di mana dari hasil yang diperoleh, kedua mitra merasa sangat terbantu yang dibuktikan dengan proses produksi yang menjadi lebih efisien dan cepat. Kedua mitra saat ini memiliki wawasan yang lebih luas, utamanya dalam hal penggunaan teknologi dalam bidang pemasaran. Program yang diajukan juga diharapkan mampu terus berlanjut sehingga meningkatkan omzet dari kedua mitra tersebut.
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Mempelajari Permainan Catur di SMP Al-Banna Kota Denpasar Anggun Nugroho; I Wayan Gede Narayana; Indriyani Indriyani
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.194 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada siswa SMP, terutama bagi siswa yang berminat mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Catur di SMP Al-Banna Denpasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan bekal dan ketrampilan kepada anak-anak SMP Al-Banna Denpasar dalam bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) khususnya dalam belajar olahraga Catur. Hal tersebut tercapai dengan dilakukan pelatihan secara reguler seminggu sekali. Pada akhir acara pelatihan, peserta dapat menggunakan software Rybka 4 dan Chessbase dalam kegiatan belajar catur mereka, sehingga mereka lebih bersemangat dan terarah dalam mempelajari olahraga catur. Pada setiap akhir masa kegiatan belajar mengajar ekstrakurikuler catur, diadakan evaluasi terhadap hasil pelatihan yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan luaran anak-anak SMP Al-Banna Denpasar yang mampu menggunakan aplikasi Teknologi Informasi dalam belajar Catur sehingga menjadi bekal ketrampilan bagi mereka di masa mendatang. Luaran lainnya adalah publikasi pada jurnal nasional maupun seminar nasional, sebagai sebuah tanggung jawab dari tim pelaksana untuk menyampaikan hasil kegiatan kepada masyarakat luas. Hal ini dapat menjadi sebuah benchmarking bagi tim pelaksana pengabdian lain, dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Pelatihan Penggunaan Bahasa Ibu Dalam Karya Sastra Digital Ni Nyoman Ayu Suciartini; Gusti Ayu Dessy Sugiharni
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.578 KB)

Abstract

Sastra digital didirikan dengan tujuan utama menjadi wadah publikasi penulis sastra Indonesia yang menginginkan karya-karyanya dipublikasikan secara digital di internet melalui sebuah website yang dapat dipercaya. Penggunaan bahasa daerah yang ditampilkan pengarang dalam karya sastra Indonesia juga dapat disebut sebagai upaya pemertahanan bahasa daerah dari kepunahan karena pengarang telah melakukan pendokumenan bahasa dan budaya daerah melalui karya sastra. Dalam pengajaran bahasa yang tercakup juga pengajaran sastra diperlukan adanya bahan ajar karya sastra Indonesia. Untuk itu, karya sastra Indonesia yang menggunakan bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahan ajar karena akan memberi informasi bahasa daerah dan kandungan nilai yang ada dalam kata atau bahasa daerah. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pelatihan menulis sastra digital menggunakan bahasa ibu, serta evaluasi hasil kegiatan menulis karya sastra digital. Indikator pencapaian kegiatan ini adalah penulis muda dan penulis pemula terampil dalam memproduksi karya sastra digital dengan menggunakan bahasa ibu sebagai medianya.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sederhana Kepada Anak Usia Sekolah Dasar I Made Arya Budhi Saputra; Ni Wayan Deriani
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.024 KB)

Abstract

Perkembangan pendidikan di Pulau Bali mendorong pemerintah kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejak dini. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas baik, pemerintah kota Denpasar menghimbau kepada beberapa sekolah dasar untuk memberikan mata pelajaran tentang penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sejak dini. Salah satu sekolah yang telah menerapkan himbauan tersebut yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 yang beralamat di Jalan Gunung Tangkuban Perahu No. 58, Klod, Denpasar Barat. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh SDN 5 , maka kegiatan pengabdian ini difokuskan pada pengenalan penggunaan aplikasi Ms. Office khususnya Ms.Word untuk membantu siswa kelas 6 dalam proses pembelajaran. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktik langsung. Dari hasil pelatihan pada pengabdian masyarakat ini diperoleh hasil siswa dapat menggunakan Ms.Word dalam membantu proses belajar. Proses evaluasi dilakukan berdasarkan beberapa pelatihan yang telah dilakukan dengan memberikan soal dalam pelatihan yang telah diberikan dengan pokok penilaian yaitu keberhasilan penyelesaian soal. Hasil evaluasi yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa penelitian yang dilakukan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi berkisar 75% - 97,5%.
Pengembangan Corporate Identity UMKM Widi Karya Las Desa Penarungan, Badung I G. B. A. Budaya; I P.A. Andana; P. P. A. Santoso
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.219 KB)

Abstract

Mitra pada program inovasi teknologi Kabupaten Badung ini adalah Widi Karya Las yang berlokasi di Desa Penarungan, Kabupaten Badung. Jenis produk yang dihasilkan oleh UMKM yang didirikan oleh Bapak Putu Arya Widiana ini adalah pintu, kanopi, kandang hewan, dan sebagainya. Widi Karya Las sudah berdiri sejak tahun 2009, namun perkembangan usahanya tidak terlalu signifikan. Jumlah pesanan rata – rata tiap bulan adalah 2 sampai 3 pesanan dengan penghasilan rata-rata Rp 3 – 4,5 juta per bulan (untuk 2 orang). Angka ini masih di bawah UMR Kabupaten Badung tahun 2018, yakni Rp. 2.499.580,99. Guna memaksimalkan omset usaha, berbagi cara telah dilakukan, seperti promosi secara lisan (mulut ke mulut) dan tertulis melalui brosur. Keterbatasan waktu dan dana, membuat Widi Karya Las menghentikan teknik promosi ini, tanpa hasil yang optimal. Solusi yang ditawarkan melalui program inovasi teknologi ini adalah pengembangan corporate identity untuk mitra yang terdiri atas logo usaha, brand book, video promosi, dan website profile. Corporate identity diyakini mampu membantu mitra dalam mengoptimalkan proses promosi dan pemasaran produk secara online. Promosi dan pemasaran yang dilakukan secara online dapat menembus batasan ruang dan waktu sehingga mampu mengoptimalkan pendapatan. Di samping itu, karya inovasi ini mampu mengakselerasi masyarakat untuk menghadapi persaingan usaha di era industri 4.0.
Introduksi Teknologi Pengemasan Gula Aren di Desa Kekait Kabupaten Lombok Barat Hary Kurniawan; Kurniawan Yuniarto; Fakhrul Irfan Khalil
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.337 KB)

Abstract

Salah satu sentra penghasil gula aren di NTB berada di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Gula aren yang diproduksi di Desa Kekait berupa gula merah, gula briket dan gula semut. Gula aren mudah rusak jika disimpan pada suhu ruang, akibat kenaikan kadar air, sehingga gula aren menjadi lembek, umur simpannya pendek, dan harga jual rendah. Solusi yang dapat dilakukan melalui pengemasan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengintroduksi teknologi pengemasan produk gula aren pada kelompok pengrajin gula aren Maju Bersama di Desa Kekait. Metode yang dilakukan melalui pemberian materi, diskusi serta praktik mengemas produk gula aren. Peserta diberikan penyuluhan mengenai teknik pengemasan gula merah, gula briket dan gula semut menggunakan teknologi vakum. Peserta juga diberikan pengetahuan mengenai Cara Pengolahan Pangan yang Baik dan Benar (CPPB) dalam menunjang kualitas dan kuantitas produk olahan nira aren. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta terhadap materi dan praktik yang disampaikan oleh tim sangat baik, peserta sangat komunikatif dan berlangsung secara efektif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta mendapatkan wawasan dan keterampilan baru dalam teknik pengolahan nira aren dan pengemasan gula aren sehingga diharapkan perlu dilakukan kegiatan serupa dengan mengoptimalkan potensi dan sumber yang tersedia di lokasi tersebut agar dapat menjadi produk lokal unggulan.
Pengenalan dan Demonstrasi Penggunaan Traktor pada Krama Subak Desa Adat Anggabaya Cokorda Javandira; I Dewa Nyoman Raka; Agus Wahyudi Salasa Gama
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 2 (2019): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.492 KB)

Abstract

Kemitraan antara Desa Adat dengan Perguruan Tinggi dalam hal sharing teknologi dan seni untuk pemberdayaan masyarakat di bidang pengembangan pertanian, ekonomi, sosial, dan budaya. Desa Adat Anggabaya memiliki tiga kelompok Subak yaitu Subak Anggabaya, Subak Umalayu dan Subak Umadesa. Subak merupakan sebuah organisasi masyarakat hukum adat tradisional Bali yang bersifat sosio, agraris, religius yang membidangi dalam irigasi sawah dan pola tanam di lahan sawah. Salah satu permasalahan yang dihadapi petani subak dalam budidaya tanaman padi yakni pada pengolahan tanah yaitu keterbatasan pengetahuan mengenai traktor. Pengolahan tanah dilakukan sebelum tanam, pengolahan tanah ini bertujuan untuk membalikkan tanah, membersihkan tanah dari sisa-sisa tanaman dan untuk mengurangi serangan pathogen tanaman. Selama ini yang menyebabkan petani mengalami penundaan penanam padi karena bergilirnya penggunaan traktor. Oleh karena itu diperlukan upaya pengenalan mengenai traktor serta demonstrasi penggunaanya, agar krama subak mampu mengoperasikan traktor di lahan sawah miliknya. Kegiatan dalam pengabdian ini dengan memberikan penyuluhan pengenalan jenis- jenis traktor, memberikan pengetahuan bagian- bagian traktor, memberikan penyuluhan mekanisasi traktor dan melakukan pelatihan demonstrasi penggunaan traktor. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh simpulan bahwa petani memiliki pengetahuan mengenai jenis-jenis traktor, bagian-bagian traktor dan mekanisasi traktor serta mampu dan terampil dalam mengoperasikan traktor

Page 2 of 28 | Total Record : 280