Articles
73 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467"
:
73 Documents
clear
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Pendekatan Kontruktivisme di Sekolah Dasar
Yulia Pebriyanti;
Ahmad Fauzan;
Firman Firman
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.446
Penelitian ini berawal dari masalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini terlihat pada nilai ulangan akhir semester siswa yang berada di bawah kriteria ketuntasan minimal sehingga pembelajaran matematika belum berjalan sebagaimana diharapkan. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan perencanaan, pelaksanaan peningkatan aktifitas dan hasil belajar matematika dengan pendekatan konstruktivisme. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 21 Nan Sabaris kabupaten padang pariaman yang berjumlah 19 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kwalitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaaannya, penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang dilakukan oleh peneliti dan observer. Setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan yang disertai pengamatan dan refleksi pada masing-masing siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua tahun ajaran 2016/2017 di SDN 21 Nan Sabaris kabupaten padang pariaman. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, dokumentasu dan hasil tes. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktifitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu wrting aktifities 54% meningkat menjadi 76%, motor actifities 62% meningkat menjadi 91%, mental activities 42% meningkat menjadi 89%, emotional activities 62% meningkat menjadi 88%. Hal yang sama juga terlihat pada hasil belajar siswa yaitu : persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 47% dan pada siklus dua menjadi 84%. Melihat hasil penelitian ini, maka penelitian tindakan kelas dalam penggunaan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran matematika perlu diterapkan dan dikembangkan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
Pengembangan Media Monopoly Game Pada Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal Siswa Sekolah Dasar
Mansyur Romadhon Putra;
Andri Valen;
Asep Sukenda Egok
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.529
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media monopoly game pada pembelajaran sains berbasis kearifan lokal siswa sekolah dasar. Berdasarkan Hasil uji kevalidan Media Monopoly game pada pembelajaran sains berbasis kearifan lokal termasuk pada kategori sangat baik yang berarti valid pada validasi ketiga yang mana media layak diuji cobakan dengan nilai persentase 82% oleh ahli media dari 9 indikator termasuk kategori valid untuk digunakan, pada validasi kedua dengan nilai persentase 94% oleh ahli materi dari 9 indikator termasuk kategori sangat valid untuk digunakan dan pada validasi kesatu yaitu ahli bahasa dengan nilai persentase 80% dari 8 indikator termasuk kategori valid untuk digunakan. Tingkat kepraktisan Media Monopoly pada pembelajaran sains berbasis kearifan lokal didapat melalui wawancara siswa dari 6 orang siswa, dari 9 pernyataan yang diajukan kepada siswa mendapat jawaban positif dimana siswa senang berlajar dengan menggunakan media monopoly game pada pembelajaran sains berbasis kearifan lokal dan siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan media Monopoly game berbasis kearifan lokal diketahui bahwa media telah dapat digunakan dalam pembelajaran. Media ini dapat membantu siswa dan guru di dalam pembelajaran sains khususnya materi penyesuaian diri makhluk hidup dan lingkungannya.
Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Menggunakan Model Project Based Learning dalam Pembuatan Media IPA Berbentuk Pop Up Book
Dea Mustika;
Siti Quratul Ain
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.518
Penelitian ini berdasarkan pada hasil pengamatan pada proses pembelajaran yang menemukan bahwa masih rendahnya kreativitas mahasiswa dalam merancang media pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kreativitas mahasiswa menggunakan model project based learning dalam pembuatan media ipa berbentuk pop up book. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang mana data yang didapat berupa persentase untuk kemudian dideskripsikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kreativitas mahasiswa yang ditinjau dari aktivitas dan produk yang dihasilkan. Dari segi aktivitas pada siklus I diperoleh nilai rata-rata untuk keseluruhan aspek kreativitas adalah 70% dan meningkat pada siklus II menjadi 83%, sedangkan dari segi produk pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 72% meningkat pada siklus II menjadi 82%. Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kreativitas mahasiswa dalam pembuatan media IPA berbentuk pop up book dengan menggunakan model project based learning.
Analisis Pemahaman Guru Dan Kemampuan Menyusun Soal Mid Semester Mata Pelajaran IPS Sekolah Dasar
Andri Valen
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.501
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pemahaman guru dan kemampuan menyusun soal tengah semester berdasarkan level kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi sederhana. Sampel penelitian adalah butir soal tengah semester dan guru kelas (mata pelajaran IPS) kelas IV, kelas V dan kelas VI sekolah dasar di wilayah kecamatan Lubuklinggau Barat II tahun pelajaran 2017/2018.Instrumen penelitian yang digunakan adalah butir soal dan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, a) Sebanyak 12 guru (66,67 %) sudah mengetahui dan memahami tentang kaidah penyusunan butir soal mata pelajaran IPS dan sebanyak 6 guru (33,33%) belum memahami tentang kaidah penyusunan butir soal mata pelajaran IPS. b) Kemampuan guru dalam menyusun soal mata pelajaran IPS berada pada level pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan aplikasi (C3). c) Berdasarkan data hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan bahwa nilai = - 0,12 ( =0,45), karena < jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara tingkat kepahaman guru dan kemampuan menyusun soal mata pelajaran
Improving Science Learning Activities and Outcomes by Using Problem Based Learning Model at Elementary School
Ahmad Saleh;
Yuni Ahda;
Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.578
Science learning requires direct experience in order to develop the ability to explore and understand the natural surroundings scientifically. So far in elementary school at Bukittinggi, the process of learning science only memorizes facts, principles or theories. In science learning, students are not involved in finding or applying their own ideas and they do not instill the values contained in the learning. The science learning process in classroom is not yet fully in accordance with the demands of the curriculum. The teacher provides more material in the textbook without relating it to students' daily problems that are in accordance with the material, thus causing less interesting in learning. The teacher also has not actively involved all students in learning and emphasizes learning only on students who are smarter. The purpose of this study was to increase the activity and learning outcomes of science learning by using a problem-based learning model in SDN 11 Aur Kuning Bukittinggi, West Sumatra. This classroom action research was conducted in 2 cycles with the research subjects of grade IV students with totalling 25 people. The research data were collected through observation and tests. The effectiveness of actions in each cycle from the results of observations and tests is described and then reflected to take corrective action in the next cycle. In science learning, students' learning activities were observed, namely: visual activities, oral activities, writing activities, motoric activities and emotional activities. The research findings show that the problem-based learning model can increase student activity and learning outcomes.
Pengembangan Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar
Siwi Pawestri Apriliani;
Elvira Hoesein Radia
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.492
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran buku cerita bergambar untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas 2 MI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Dari hasil studi pendahuluan media pembelajaran yang digunakan guru hanya media bahan cetak berupa buku teks saja sehingga membuat siswa kurang bersemangat dan mudah bosan saat diminta untuk membaca. Berdasarkan hasil studi pendahuluan penulis bermaksud untuk mengembangkan produk buku cerita bergambar yang berjudul “Ayiknya Tolong menolong” untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas 2 MI. Draf produk diuji oleh dua pakar materi dan satu pakar media. Hasil validasi oleh pakar materi yang pertama diperoleh skor 82% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil validasi oleh pakar materi yang kedua diperoleh skor 69% yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil validasi oleh pakar media diperoleh skor 73% yang termasuk dalam kategori tinggi.
Pengaruh Pembelajaran Tematik Melalui Pendekatan Saintifik terhadap Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar
Rosalinda Puspitasari Banjar;
Patri Janson Silaban;
Anton Sitepu
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.527
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tematik melalui pendekatan saintifik terhadap minat belajar siswa kelas V SD Negeri 173299 Paniaran tahun pembelajaran 2020/2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 173299 Paniaran tahun pembelajaran 2020/2021 berjumlah 267 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dalam hal ini peneliti memilih kelas V yang berjumlah 45 siswa untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif jenis survey. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil angket, dan studi dokumentasi. Untuk mengetahui hipotesis dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan uji lineritas dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan saintifik memiliki rata-rata 70,37 dengan kategori sangat tinggi dan minat belajar memiliki 67,6 dengan kategori sangat tinggi. Pendekatan saintifik terhadap minat belajar berpengaruh positif dan signifikan hal ini didukung dengan hasil pengujian hipotesis uji t dimana nilai thitung > ttabel yaitu 6,293 > 1,679 dan signifikan sebesar 0,000 < 0,05 lebih kecil dari taraf signifikan 5% maka Ho diterima yaitu ada pengaruh pendekatan saintifik yang positif serta signifikan antara pendekatan saintifik terhadap minat belajar siswa kelas V SD Negeri 173299 Paniaran Tahun Pembelajaran 2019/2020.
Penerapan Strategi Preview, Question, Read Reflect, Recide, Review (P4QR) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar di Sekolah Dasar
Elva Refariza;
Farida F;
Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.463
Proses pembelajaran yang dilaksanakan harus mampu memotivasi siswa untuk lebih meningkatkan potensinya. Potensi keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran dilihat dari hasil belajar siswa tersebut. Permasalahan yang berkaitan dengan hasil belajar siswa berawal dari kurangnya kemampuan guru dalam memotivasi siswa. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru dalam memotivasi siswa yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan salah satunya adalah Preview, Question, Read Reflect, Recide, Review (P4QR). strategi ini merupakan sebuah metode pembelajaran yang mengingatkan siswa untuk membaca sebagai upaya memberikan pemahaman , menggali informasi, membentuk pola pikir yang ditumbuhkan oleh siswa sendiri. Sehingga, siswa mendapatkan pengalaman sendiri dalam membentuk pola pikirnya dan mampu memotivasi dirinya dalam proses pembelajaran. Dengan motivasi yang tinggi , hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dicapai.
Pengembangan Bahan Ajar Membaca Sastra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram di Sekolah Dasar
Vina Anggraini;
Syahrul Syahrul;
Darnis Arief;
Maistika Ratih
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.513
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang digunakan guru belum terlalu memfasilitasi siswa secara maksimal dalam kegiatan membaca sastra sehingga daya tarik siswa dalam pembelajaran masih kurang, dan mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah Mengembangkan Bahan Ajar Membaca Sasatra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Untuk Kelas V Sekolah Dasar yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 13 Lubuk Alung Agam sebanyak 28 orang. Data penelitian adalah hasil penelitian dari bahan ajar Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Penelitian menunjukkan hasil analisis data validasi bahan ajar oleh para ahli dan praktisi pendidikan ssehingga berdasarkan uji validitas diperoleh data bahwa persentase rata-rata bahan ajar dari validator adalah 89,28% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dari terlaksananya RPP diperoleh 92,45% dengan kategori sangat baik. Penilaian respon guru diperoleh 94,10%. Efektivitas bahan ajar dilihat dari aktivitas siswa, diperoleh rata-rata persentase 86,75% dengan kategori sangat aktif. Dari penilaian harian yang dilakukan terlihat hasil belajar siswa cendrung meningkat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahan ajar Membaca Sastra Berbasis Graphic Organizer Venn Diagram Untuk Kelas V Sekolah Dasar yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis dan efisien
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar
Aswarliansyah Aswarliansyah
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.509
Permasalahan dalam penelitian adalah penyajian materi lembar kerja siswa yang digunakan guru secara langsung dan abstrak sehingga isinya tidak menuntut siswa untuk bertanya, menemukan sendiri dan mengkontruksikan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan lembar kerja siswa berbasis kontekstual pelajaran Matematika kelas V Sekolah Dasar yang praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall, namun pada penelitian ini diadaptasi 6 langkah-langkah penelitian pengembangan mengingat keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Langkah-langkah penelitian ini terdiri dari: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba terbatas, (5) revisi produk awal, dan (6) uji coba lapangan. Pengumpulan data melalui lembar respon siswa dan instrumen soal. Tingkat kepraktisan lembar kerja siswa berbasis kontekstual setelah dilakukan analisis respon siswa diketahui bahwa rata-rata persentase respon siswa adalah 80%. Data menunjukkan bahwa lembar kerja siswa berbasis kontekstual praktis untuk digunakan. Sedangkan keefektifan lembar kerja siswa dilakukan analisis melalui korelasi respon belajar belajar dan hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi hubungan sebesar 0,766 dengan kriteria efektif