Articles
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Egok, Asep Sukenda
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Pascasarjna Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: The purpose of this study is to determine the relationship of ability critical thinking and self-regulated learning with learning outcomes of Mathematic Student Class V State Elementary School Sirnagalih Cluster I District City of Bogor, the number of students as many as 153 students. The technique used to analyze the data is the statistical technique of regression and correlation.The research result showed that there was a positive correlation between (1) Critical thinking and Mathematics learning outcomes (2) Self-regulated learning Mathematics learning outcomes (3) Critical thinking, Self-regulated learning and Mathematics learning outcomes. It can be concluded there is relationship between critical thinking, self-regulated learning and Mathematics learning outcomes.Keyword: Critical Thinking, Self-regulated learning, Mathematics learning outcomes.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kota Bogor, dengan jumlah siswa sebanyak 153 orang siswa. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik statistik regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada korelasi positif antara (1) kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar matematika (2) kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika (3) kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika. Berarti hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar Matematika
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Student Team Achievement Division Siswa Kelas IV SD Negeri 82 Bengkulu
Andri Valen;
Sukenda Egok, Asep
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2020): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/inventa.4.2.a2593
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Student Team Achievement Division dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 82 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian peserta didik kelas IV.a SDN 82 Kota Bengkulu, sebanyak 24 orang terdiri dari 11 Laki-laki dan 11 perempuan. Model yang digunakan adalah model cooperatif learning Student Team Achievement Division. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian terdiri dari tiga Siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 82 Kota Bengkulu menggunakan model Student Team Achievement Division. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata siswa, Siklus 1 nilai rata-rata Pre-test 48.75 dan Post-test 73.54, Siklus 2 nilai rata-rata Pre-test 50.42 dan Post-test 76.04, Siklus 3 nilai rata-rata Pre-test 52.08 dan Post-test 78.54. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperatif learning Student Team Achievement Division dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran. Kata kunci: hasil belajar, IPS, model Student Team Achievement Division
Development of Thematic Worksheet Based on Character Education for Fifth Graders Schools
Sari Utami, Setia;
Sukenda, Asep;
Valen, Andri
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jere.v9i1.40539
This study aims to develop LKS in the form of Thematic Worksheet Based on Environmental Care Character Education on Theme 8 "Environment of Our Friends" Subtema 3 "Environmental Conservation Efforts" for fifth grade students of SD Negeri 15 Lubuklinggau and to find out the quality of LKS seen from the validity and practical aspects. This research is a development research with 4D development model (four D model). Data collection techniques in the study are interviews and questionnaires / questionnaires. The data analysis technique uses a Likert scale. The results showed that: (1) The validity of the worksheet showed that the worksheets developed were included in the Valid classification of the language worthiness component with an average score of 3.00, the content eligibility component was included in the Valid classification with an average score of 3.23 , and the presentation eligibility component is included in the Valid classification with an average score of 3.07. (2) the quality of teaching materials seen from the aspect of practicality included in the classification of "Very Practical" with an average score of 4.50 determined based on the results of students' questionnaire responses to worksheets.
Development of Etnosains Materials in 5E Cycle Learning Model Based on the Local Culture of Primary School Students
Sukenda Egok, Asep;
Gurmani, Gurmani
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jere.v9i1.41363
This development research aims to develop valid and practical Ethnoscience Teaching Materials in the 5E Learning Cycle Model based on Local Wisdom of Elementary School Students. This type of research is Research and Development, adopting the Plomp development model which consists of three stages in developing, namely (1) preliminary research or preliminary analysis, (2) the prototyping phase or the design stage, and (3) the assessment phase. Data collection in research is interviews and questionnaires / questionnaires. The data analysis technique uses a Likert scale. The results showed that the media validation was classified as good with a percentage of 76.85%. The result of language validation is good with a percen tage of 71.43%. The results of the material validation category were very good with a percentage of 91.25%. Overall the results of the analysis and calculation of the questionnaire value from the expert team, Ethnoscience Teaching Materials in the 5E Learning Cycle Model based on Local Wisdom of Elementary School Students are in the very good category with a percentage of 80.33% meaning Ethnoscience Teaching Materials in the 5E Learning Cycle Model are based on Local Wisdom Elementary school students are valid and practical to use.
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Student Team Achievement Division Siswa Kelas IV SD Negeri 82 Bengkulu
Andri Valen;
Asep Sukenda Egok
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2020): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/inventa.4.2.a2593
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Student Team Achievement Division dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 82 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian peserta didik kelas IV.a SDN 82 Kota Bengkulu, sebanyak 24 orang terdiri dari 11 Laki-laki dan 11 perempuan. Model yang digunakan adalah model cooperatif learning Student Team Achievement Division. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian terdiri dari tiga Siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 82 Kota Bengkulu menggunakan model Student Team Achievement Division. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata siswa, Siklus 1 nilai rata-rata Pre-test 48.75 dan Post-test 73.54, Siklus 2 nilai rata-rata Pre-test 50.42 dan Post-test 76.04, Siklus 3 nilai rata-rata Pre-test 52.08 dan Post-test 78.54. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperatif learning Student Team Achievement Division dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran. Kata kunci: hasil belajar, IPS, model Student Team Achievement Division
Penerapan Model Outdoor Learning pada Pembelajaran Tematik Siswa di Sekolah Dasar
Clementin Juni Antari;
Agus Triyogo;
Asep Sukenda Egok
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1165
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran outdoor learning. Pembelajaran yang terus berlangsung di dalam kelas membuat peserta didik sering merasa bosan dan tidak memiliki motivasi untuk belajar, pembelajaran dilakukan dalam bentuk konvensional. Selain itu juga belum pernah melakukan suatu penerapan model pembelajaran di luar kelas (outdoor) dengan menerapkan langsung pada pembelajaran tematik. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pembelajaran siswa ialah dengan menggunakan model pembelajaran Outdoor Learning. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu.Populasi kelas IV SD Negeri Taba Remanik Tahun Ajaran 2021 berjumlah 22 siswa dan sampel yang diambil berjumlah 22 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes. Data yang dikumpulkan setelah dianalisis dengan menggunakan uji-z pada tarafsignifikanα=0,05 diperoleh Z hitung = 1,68 >z_tabel = 1,64,sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Tematik siswa kelas IV SD Negeri Taba Remaniksetelah diterapkannya Model Outdoor Learning secara signifikan tuntas dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74,27
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA BERORIENTASI STRATEGI PQ4R DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Akmal Rijal;
Asep Sukenda Egok
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (732.182 KB)
|
DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.13
Bahan ajar yang digunakan belum sesuai dengan kebutuhan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam kurikulum. Untuk itu, perlu dikembangkan bahan ajar membaca yang dapat membantu peserta didik untuk memahami isi bacaan sesuai dengan tahapan membaca. Pada penelitian ini dikembangkan bahan ajar keterampilan membaca berorientasi preview, question, read, reflect, recite, review yang diharapkan dapat mencapai sasaran tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar membaca berorientasi PQ4R yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar validasi bahan ajar. Data kepraktisan dikumpul melalui lembar observasi keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, angket respon guru dan peserta didik. Keefektifan dilihat dari aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan menunjukkan bahan ajar membaca yang dikembangkan memperoleh rata-rata 3,61 kategori sangat valid. Hasil observasi keterlaksanaan RPP memperoleh persentase 92% kategori sangat praktis. Angket respon guru memperoleh persentase 95% kategori sangat praktis. Angket respon peserta didik memperoleh persentase 92% kategori sangat praktis. Hasil penilaian keterampilan membaca berada pada kategori sangat baik
Pengembangan Media Permainan Tradisional Congklak pada Pembelajaran Matematika
Dena Nova Arlianda;
Agus Triyogo;
Asep Sukenda Egok
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2341
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengembangan media permainan tradiisonal congklak mata pelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan Research and Development yang mengacu pada model pengembangan 4D. Berdasarkan hasil uji coba small group work yang dilakukan pada kelas II MI Nurul Islam, diperoleh bahwa, hasil kepraktisan media permainan congklak adalah 93% dan berada pada kriteria sangat praktis. Kemudia uji coba validasi yang dilakukan oleh 3 validator ahli media, bahasa dan materi diperoleh hasil validasi media congklak adalah 0,88 dengan kategori tinggi.Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dalam tahap uji coba small group work dan uji validasi memenuhii kriteria kevalidan dan kepraktisan. Media permainan tradisional congklak pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan kelas II dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah dasar
Media Digital Whiteboard Animation pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar
Emy Ferani;
Asep Sukenda Egok;
Tio Gusti Satria
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2340
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Digital Whiteboard Animation pada pembelajaran tematik Kelas IV SD Negeri Sukorejo yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini yaitu research and development (R & D) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu 4D (four-D). Sampel penelitian atau subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 6 orang siswa. teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan nilai persentase dari skor yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kualitas media Digital Whiteboard Animation dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kategori valid dengan persentase skor 87%; 2) Kualitas media Digital Whiteboard Animation dilihat dari aspek kepraktisan dikategorikan praktis dengan persentase skor 89%. Sehingga dapat disimpulkan Media Digital Whiteboard Animation Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Negeri Sukorejo bahwa memenuhi kriteria valid dan praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan LKS Matematika Berbasis Problem Based Learning untuk Siswa Sekolah Dasar
Desta Lestari;
Drajat Friansah;
Asep Sukenda Egok
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1164
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS Matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan materi pembelajaran Bangun Datar untuk kelas IV yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN 14 Lubuklinggau. Peneliti mengembangkan LKS dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D), LKS ini dikembangkan melalui beberapa tahapan diantaranya dengan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate, tetapi pada pengembangan kali ini peneliti hanya sampai tahap Develop, karena tahap Disseminate tidak bisa dilaksanakan karena terkendala pandemi Covid-19. Kevalidan LKS Matematika berbasis PBL divalidasi oleh 3 ahli, dengan nilai rata-rata 0,8 berdasarkan tabel interpretasi validitas Aiken’s V termasuk kategori tinggi. Kepraktisan LKS Matematika berbasis PBL yang dianalisi 1 guru dan 8 siswa, memperoleh nilai rata-rata 84% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis uji kevalidan dan kepraktisan maka dapat disimpulkan bahwa, LKS Matematika berbasis PBL untuk Kelas IV SD pada materi Bangun Datar yang disusun dan dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran