Articles
99 Documents
ANALISIS RATIO LEVERAGE DAN PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA AGRO LESTARI Tbk.
., Supramono
MONETER Vol 4 No 2 (2016): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (281.39 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v4i2.963
Tujuan dari penelitian ini untuk mentetahui analisis rasio Leverege dan profitabilitas pada PT. Astra Agro Lestari Tbk. Selama periode 2011 sampai dengan 2011 dan kinerja keuangan atas dasar rasio dimaksud selama periode 2011 sampai dengan 2015. Penelitian dilaksanakan pada perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan yang telah go publik yaitu PT. Astra Agro Lestari Tbk.Berdasarkan perhitungan Operating Profit margin menunjukan prosentase yang semakin lama semakin turun menggambarkan laba kotor perusahan yang semakin turun. Perpuran Asset menunkan perputaran yang semakin lambat yang pada tahun 2011 sebanyak 1,06 kali dan pada tahun 2015 menjadi 0,61 kali. Hal demikian terjadi pada Operating rate of Return yang menggambarkan penurunan dimana tahun 2011 sebesar 67,28 % dan pada tahun 2015 menjadi 14,40 %. Pada profit margin terjadi pula penurunan pada tahun 2011 sebesar 23,19 % dan menjadi 5,28 % pada tahun 2015. Dengan demikian secara keseluruhan perusahan dari segi Kinerja keuangan mengalami penurunan secra terus menerus.
STUDI BANDING ANTARA PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BPR SYARI’AH VERSUS KREDIT USAHA PADA BPR KONVENSIONAL
Marlina, Asti
MONETER Vol 1 No 1 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (517.285 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v1i1.210
Kondisi perbankan Indonesia yang mengkhawatirkan akibat adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia berdampak negatif bagi para pengusaha yang membutuhkan modal untuk memperluas dan mempertahankan usahanya, khususnya para pengusaha menengahh ke bawah. Suku bunga yang tinggi yang ditetapkan oleh Bank membuat para pengusaha menengah ke bawah tersebut kesulitan mendapatkan modal tambahan untuk usahanya.BPR Syari’ah yang menerapkan sistem bagi hasil berusaha memberikan solusi kepada para pengusaha tersebut. Hanya sayangnya, banyak para pengusaha yang belum mengetahui tentang cara pembagian hasil usaha, baik dari segi perhitungan, maupun segi prosedurnya.Sistem bagi hasil yaitu suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana dan peminjam dana, yang terjadi antara Bank dengan penyimpan dana maupun antara Bank dan penerima dana.Cara perhitungan bagi hasil pada pinjaman adalah dengan menghitung hasil usaha perbulan dan bagi hasil berdasarkan proporsi yang telah disepakati bersama.Misalnya 25 % : 75% dimana 25 % adalah untuk bank sebagai penyedia dana dan 75 % adalah untuk nasabah sebagai pengelola dana Bagi hasil ini diambil dari laba bersih usaha debitur setelah dikurangi biaya-biaya. Termasuk biaya penyusutan apabila modal tersebut termasuk investasi, seperti membeli gedung atau kendaraan.Namun penggalangan dana dari pihak ketiga pun memegang peranan penting. Pembagian hasil usaha antara bank dengan pihak ketiga dilakukan setiap awal bulan dengan cara menghitung terlebih dahulu saldo rata-rata penabung kemudian dibagi dengan jumlah tabungan dan pemodal dikalikan dengan pendapatan bank dan nisbah bagi hasil. Untuk tabungan nisbah bagi hasilnya 40 % : 60 % dimana 40% adalah untuk penabung dan 60 % adalah untuk bank.Sistem bagi hasil ini cenderung lebih menguntungkan para debitur. Pada sistem bunga, apabila deitur terlambat membayar cicilan maka akan dikenakan denda atau dikenal dengaan sistem bunga berbunga sedangkan pada sistem bagi hasil hal itu tidak ada. Apabila debitur mengalami kerugian, BPR Syari’ah memberikan keonggaran tanpa ada denda. Sedangkan pada BPR Konvensional, tidak peduli debitur mengalami kerugian atau untung, debitur tetap harus membayar cicilan yang telah ditetapkan dimuka.
FUNGSI DAN MANFAAT ATM BRITAMA SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG BOGOR DEWI SARTIKA
Asri, Vemmy Lidya;
., Rachmatullaily
MONETER Vol 3 No 2 (2015): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (481.561 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v3i2.954
Guna memenuhi kebutuhan nasabah dalam mempermudah transaksi maka pihak bank mengeluarkan produk-produk perbankan kepada nasabah, untuk melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik. Adapun media elektronik yang digunakan antara lain mesin Automatic Teller Machine (ATM), internet banking maupun melalui Handphone. Pelayanan ATM adalah layanan perbankan yang dilakukan melalui mesin ATM, yang dapat digunakan oleh nasabah selama 24 jam, guna melakukan transaksi perbankan yang meliputi penarikan tunai, inquiry saldo (informasi saldo) rekening tabungan, setoran tunai melalui mesin Cash Deposit Machine (CDM) dan melakukan berbagai jenis transaksi lainnya.Dengan persaingan yang bergitu ketat saat ini maka bank berupaya menawarkan berbagai cara untuk menarik dan mempertahankan nasabah, untuk melihat perkembangkan tersebut maka penelitian kali ini lebih diutamanakan adalah bagaimana memafaatkan ATM untuk menjaga kualitaqs pelayanan terhadap nasabah.
LEGALITAS PRODUK BANK PADA BANK SYARIAH(STUDI KASUS PADA BPRS AMANAH UMMAH )
Akbar, Muhamad Faisal;
., Rachmatullaily
MONETER Vol 2 No 2 (2014): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (271.832 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v2i2.945
UU perbankan syariah sangat di perlukan karena adanya beberapa alasan yaitu: sejalan dengan tujuan pembangunan nasional Indonesia untuk mencapai terciptannyamasyarakat adil dan makmur berdasarkan demokrasi ekonomi, perlu dikembangkanyasystem ekonomi yang berdasrakan pada keadilan, kebersamaan, pemerataan dankemanfaatan. Perbankan syariah merupakan satu-satunya intuisi yang palin tepat untuk menerjemahkan tujuan pembangunan nasional diatas dalam kehidupan nyata. Dengan semakin banyaknya perbankan syariah maka semakin banyak pula produk yang ditawarkan oleh bank-bank tersebut.Agar nasabah percaya akan produk bank syariah, maka legalitas produk perlu menjadi perhatian utama
PENERAPAN SISTEM KLIRING DEBET GENERASI DUA PADA PT.BANK ” X” AREA BOGOR JUANDA
Wibowo, Fajar Arif;
., Supramono
MONETER Vol 5 No 1 (2017): APRIL
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (504.914 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v5i1.977
Di dalam dunia perbankan tentu saja memiliki berbagai aktivitas baik internal maupun eksternal. Aktivitas tersebut memiliki sistem yang berbeda dalam mencapai tujuan masing-masing. Di dalam perbankan, aktivitas awal yang dilakukan ialah melakukan perjanjian dan kesepakatan. Kliring merupakan aktivitas di dunia perbankan dari mulai kesepakatan dibuat hingga kesepakatan tersebut berakhir. Adanya kliring di dalam aktivitas perbanka memudahkan berbagai pihak dalam melaksanakan transaksi.Kliring dapat mempercepat transaksi di dalam aktivitas perdagangan. SKNBI Generasi II merupakan penyempurnaan dari SKNBI Generasi I, yang telah berjalan selama 10 tahun. Penyempurnaan dalam SKNBI Generasi II juga mencakup perluasan akses kepesertaan terhadap Penyelenggara Transfer Dana Selain Bank Umum, yaitu menambah juga Penyelenggara Transfer Dana (PTD) Non Bank khusus untuk Layanan Transfer Dana (Kliring Kredit).
METODE BAYES UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN CALON TENAGA KERJA LUAR NEGERI
Marlina, Asti
MONETER Vol 1 No 2 (2013): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1393.538 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v1i2.516
Tenaga kerja Indonesia merupakan potensi yang sangant besar bagi kemajuan Negara dan devisa Negara. Namun susahnya lapangan pekerjaan mengharuskan sebagian orang untuk mencari pekerjaan sampai keluar negeri. Demi meningkatkan taraf ekonomi, mereka rela meninggalkan keluarganya. Sebagian besar pekerja yang bekerja diluar negeri bekerja pada sektor informal. Kurang terseleksinya dengan baik mengakibatkan terjadi permasalahan, seperti tindak kekerasan, gaji yang tidak dibayar dan lain sebagainya. Untuk itu perlu adanya penelitian mengenai kelayakan tenaga kerjaDalam penentuan kelayakan tenaga kerja terdapat beberapa kriteria untuk menentukannya. Penilaian kriteria berdasarkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan. Demi efisiensi dan efektifitas kerja maka pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan. Banyak permasalahan yang dialami oleh tenaga kerja Indonesia, hal tersebut diakibatkan Karena kurang terseleksi dengan baik calon tenaga kerja luar negeri sehingga kualitas tenaga kerja masih kurang di bandingkan dengan Negara lain. Dengan mengukur kelayakan tenaga kerja ini di harapkan dapat memberikan efek positif bagi kemajuan tenaga kerja untuk dikirimkan ke luar negeri agar tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan. Pada penelitian ini digunkan metode bayes untuk menganalisa data yang berdasarkan kriteria. Kriteria tersebut diolah dengan menggunakan metode bayes sebagai analisa datanya. Sistem Pendukung Keputusan ini mampu memberikan penilaian terhadapa tenaga kerja dan menentukan apakah tenaga kerja tersebut layak atau tidak layak bekerja diluar negeri. Hal ini berguna untuk memudahkan pengambilan keputusan terhadap kelayakan tenaga kerja
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015 -2016
Maulani, Denia;
Kuraesin, Ecin
MONETER Vol 5 No 2 (2017): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (158.423 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v5i2.968
Penjualan saham sebagai bagian dari kegiatan investasi memiliki peran yang cukup besar terhadap sumber dana perusahaan. Harga saham memiliki sifat fluktuatif yang mengalami perubahan yang cukup besar dari perubahan kenaikan ataupun penurunan dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Earning per Share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2016. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang ditelah dipublikasikan dan merupakan data keuangan yang telah diaudit. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan uji analisis regresi sederhana dengan uji (one sample T test). Penelitian ini menunjukan bahwa EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung di BEI 2015 sampai dengan 2016.
SISTEM PERHITUNGAN BUNGA KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH BTN SUBSIDI (RUMAH SEJAHTERA TAPAK FLPP) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. CABANG BOGOR
Fatimah, Anisa Usnul;
Bimo, Widhi Ariyo
MONETER Vol 4 No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (458.593 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v4i1.959
Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap penghasilan ekonomi nasional yang menyebabkan kebutuhan hidup pun terus meningkat baik kebutuhan primer maupun sekunder. Salah satu contoh kebutuhan primer adalah tempat tinggal. Tempat tinggal merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia sebagai tempat untuk dihuni dan berlindung. Yang sebagaimana disebutkan pada Undang – Undang No. 4 Tahun 1992 tentang perumahan dan pemukiman. Namun pada kenyataannya, masyarakat Indonesia belum seluruhnya memiliki tempat tinggal, atau telah memiliki tempat tinggal tetapi belum layak untuk dihuni.Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi. KPR Subsidi adalah kredit pemilikan rumah program kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit, terdiri atas KPR untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun. Sedangkan KPR Non Subsidi merupakan kredit pemilikan rumah dari Bank BTN untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah belum jadi (indent) maupun take over kredit dari Bank lain.BTN adalah salah satu Bank yang sudah lama melayani kredit kepemilikan rumah bagi masyarakat
PERANAN KREDIT MIKRO DALAM MENINGKATKAN USAHA NASABAH PADA BANK X DI BOGOR
., Yane;
., Supramono
MONETER Vol 3 No 1 (2015): APRIL
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (482.464 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v3i1.950
Peranan penyaluran Kredit Mikro Utama adalah untuk membantu pengusaha mikro agar mampu meningkatkan usahanya, sehingga diperoleh penghasilan yang memadai dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya, membantu upaya pemerintah untuk memberdayakan pelaku usaha kecil menengah, mengembangkan kesempatan berusaha yang lebih baik lagi bagi pelaku usaha kecil menengah, dan juga dapat mengembangkan usaha yang berskala mikro dan kecil.Pihak bank sebagai pemberi kredit perlu melaksanakan analisis kredit yang baik terhadap calon debiturnya. Analisis kredit adalah suatu proses analisis kredit dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dan rasio-rasio keuangan untuk menentukan kebutuhan kredit yang wajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan antara lain untuk mencapai kolektibilitas atau tingkat pengembalian kredit yang tinggi dan menghindari risiko kredit bermasalah.
PERANAN PENGELOLAAN KAS KECIL DALAM MENUNJANG OPERASIONAL PADA PT. FAST FOOD INDONESIA.tbk (Studi Kasus Pada Kentucky Fried Chicken Taman Topi Bogor)
Grahito, Pulung;
., Supramono
MONETER Vol 2 No 1 (2014): APRIL
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (140.792 KB)
|
DOI: 10.32832/moneter.v2i1.941
Kas kecil memiliki peranan yang penting di dalam operasional perusahaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan mengenai kas kecil KFC Taman Topi adalah bahwa pengelolaan kas kecil pada KFC Taman Topi Bogor menggunakan metode imprest seperti yang terlihat pada laporan keuangan KFC Taman Topi Bogor dan diperkuat dengan pengajuan penggantian petty cash yang sama dengan total belanja. Kas kecil harus diakui, diukur, dicatat, dan disajikan dalam laporankeuangan yang mana dapat berguna bagi pihak internal atau eksternal perusahaan. Oleh karena itu kompleksnya perlakuan yang tepat atas kas, maka hal inilah yang menjadi alasan bagi penulismemilih judul ”Peranan Pengelolaan Kas Kecil Dalam Menunjang Operasional Pada PT.Fastfood Indonesia.tbk”