Journal of Education Technology
Journal of Education Technology p-ISSN : 2549-4856, e-ISSN : 2549-8290 is a publication of research results and scientific thoughts in the fields of education, learning, evaluation, innovation including the development and implementation of new technologies in education and learning.
Articles
828 Documents
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERMUATAN MULTIMEDIA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DI KABUPATEN NGADA
Seso, Maria Angelina;
Laksana, Dek Ngurah Laba;
Dua, Konstatinus
Journal of Education Technology Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (290.098 KB)
|
DOI: 10.23887/jet.v2i4.16546
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar elektronik bermuatan multimedia pada tema indahnya kebersamaan yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar kelas IV di Kabupaten Ngada. Subjek dalam penelitian ini adalah kurikulum 2013 dan siswa SD kelas IV di Kabupaten Ngada sedangkan objek penelitian adalah konten dan konteks kearifan lokal masyarakat Ngada yang relevan diintegrasikan dalam tema indahnya kebersamaan kelas IV untuk dijadikan sebuah bahan ajar elektronik bermuatan multimedia. Pengembangan bahan ajar elektronik menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, dan evaluation). Hasil pengembangan bahan ajar elektronik bermuatan multimedia berdasarkan uji coba ahli dan siswa sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut. (1) Uji coba pada ahli desain, ada pada kategori sangat baik. (2) Uji ahli multimedia menunjukkan kategori baik. (3) Uji coba ahli konten menunjukkan kategori baik. (4) Uji coba pada siswa menunjukkan kategori sangat baik. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar elektronik yang dikembangkan layak digunakan pada siswa kelas IV.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA P4 INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA TERPADU UNTUK SISWA SMP BERBASIS BUDAYA LOKAL MASYARAKAT NGADA FLORES
Dinatha, Ngurah Mahendra;
Arimbawa S, Putu
Journal of Education Technology Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (355.093 KB)
|
DOI: 10.23887/jet.v2i4.16547
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menghasilkan lembar kerja siswa (LKS) P4 interaktif berbasis budaya lokal dalam pembelajaran IPA SMP kelas IX di daerah Ngada, dan 2) mendeskripsikan kualitas hasil uji coba produk pengembangan lembar kerja siswa (LKS) P4 interaktif budaya lokal dalam pembelajaran IPA SMP kelas IX di daerah Ngada. LKS P4 interaktif ini dikembangkan dengan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, dan evaluation). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menjelaskan efektivitas LKS P4 interaktif yang akan dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) LKS yang dikembangkan adalah LKS P4 interaktif yang mencakup materi IPA terpadu kelas XI di tingkat SMP, (2) terdapat beberapa konten budaya daerah yang diintegrasikan ke dalam LKS P4 interaktif, antara lain cara membuat makanan olahan secara tradisional, dan (3) LKS P4 interakif yang dikembangkan terintegrasi budaya lokal Masyarakat Ngada ada dalam kategori sangat baik berdasarkan penilaian ahli dan uji coba kepada siswa SMP.
HASIL BELAJAR PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN INKUIRI TERBIMBING
Suparmi, Ni Wayan
Journal of Education Technology Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (126.544 KB)
|
DOI: 10.23887/jet.v2i4.16548
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua model pembelajaran inkuiri terhadap pemahaman konsep dan berpikir kreatif. Rancangan dalam penelitian ini adalah pre-tes post-test control group design. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas X SMK Negeri 3 Singaraja, Bali, yang diambil berdasarkan teknik random class sampling. Data pemahaman konsep dikumpulkan dengan 25 item tes pemahaman konsep, sedangkan data berpikir kreatif siswa dikumpulkan dengan 24 item tes berpikir kreatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA. Temuan dalam penelitian ini adalah. (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep dan berpikir kreatif antara siswa yang diberikan model pembelajaran Inkuiri bebas dan inkuiri terbimbing (F = 16,694; p<0,05). (2) Terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri bebas dan terbimbing (F = 16,694; p<0,05). (3) Terdapat perbedaan berpikir kreatif siswa yang diberikan model pembelajaran inkuiri bebas dan terbimbing (F = 32,086; p<0,05).Â
IMPLEMENTASI POST TO POST PHYSICS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA
Aryanta, I Kadek Darsika
Journal of Education Technology Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.49 KB)
|
DOI: 10.23887/jet.v2i4.16544
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika siswa, dan mendeskripsikantanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran post to post physics adventure (P3A). Metode Penelitian yang digunakanadalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri Bali Mandara tahunpelajaran 2016/2017 semester I yang berjumlah 23 orang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Objekpenelitian ini adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi dan tanggapan siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua sikluspembelajaran, dengan tahapan-tahapan dalam tiap siklus adalah perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi.Kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dimaksud adalah skor siswa yang diperoleh dalam mengerjakan tes kemampuanberpikir tingkat tinggi yang berjumlah 10 soal essay. Data tanggapan siswa dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner.Penelitian ini dikatakan berhasil jika rata-rata nilai kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa 75, dengan ketuntasan klasikal85%, dan tanggapan siswa minimal berkategori positif. Data yang telah terkumpul tersebut, selanjutnya dianalisis secaradeskriptif. Hasil analisis menunjukkan 1) nilai rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada siklus I sebesar 72,60dengan ketuntasan klasikal 72% dan pada siklus II sebesar 78,40 dengan ketuntasan klasikal 88% ;2) tanggapan siswaterhadap penerapan P3A dalam pembelajaran fisika adalah dengan skor rata-rata sebesar 84,64 dan berada pada kategoripositif.
ENGARUH MODEL PBL BERMUATAN KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS V DI GUGUS V KECAMATAN SUKASADA
Primayanti, Putu Era;
Suarjana, I Made;
Astawan, I Gede
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (319.087 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perbedaan secara simultan sikap sosial dan kemampuan berpikir kritismatematika antara kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yangmengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Sukasada. 2) perbedaan sikap sosial antarakelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajarankonvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Sukasada. 3) perbedaan kemampuan berpikir kritis matematikaantara kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikutipembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Sukasada. Jenis penelitian ini adalah penelitianeksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan The Post Test Only Control Group Design. sampel pada penelitian iniberjumlah 55 siswa dari kelas eksperimen 25 siswa dan kelas kontrol 30 siswa yang diambil dengan sistem undian.Instrument yang digunakan yaitu kuisioner dan tes uraian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statisticdeskriptif dan inferensial yaitu uji manova. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat perbedaan secara simultan sikap sosialdan kemampuan berpikir kritis matematika antara kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal dankelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 <0,05. 2) terdapat perbedaan sikap sosial antara kelompok siswa yang mengikuti model PBL bermuatan kearifan lokal danantara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar0,000 < 0,05. 3) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika antara kelompok siswa yang mengikuti modelPBL bermuatan kearifan lokal dan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibuktikandengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Pengaruh Model Pembelajaran Picture and Picture Berorientasi Pendidikan Karakter Terhadap Motivasi Belajar IPS Siswa kelas V
Paramita, Ni Made Ayu Santi
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPS antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture berorientasi pendidikan karakter dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 223 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Cepaka berjumlah 31 orang dan siswa kelas V SDN 4 Kaba-Kaba berjumlah 32 orang. Data motivasi belajar IPS dikumpulkan dengan instrumen berupa kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 4,644 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,000. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar IPS antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture berorientasi pendidikan karakter dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata gain skor kelompok eksperimen adalah 0,50 dan kelompok kontrol adalah 0,35. Hal ini berarti bahwa rata-rata gain skor kelompok eksperimen > rata-rata gain skor kelompok kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Berorientasi Pendidikan Karakter berpengaruh terhadap motivasi belajar IPS siswa kelas V di Gugus I Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI TRI KAYA PARISUDHA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP IPA DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS V SD DI GUGUS VII KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Suryani, Ni Komang;
Renda, Ndara Tanggu;
Wibawa, I Made Citra
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (312.753 KB)
enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik berorientasi Tri Kaya Parisudha terhadappenguasaan konsep IPA dan keterampilan proses sains. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengandesain nonequivalent post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V di Gugus VIIKecamatan Sukasada terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 144 orang. Sampel penelitian ini yaitu SD N 1 Selat diAnturan dengan jumlah siswa 27 orang sebagai kelompok eksperimen dan SD N 3 Selat di Anturan dengan jumlah siswa33 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data penguasaan konsep IPA dikumpulkanmenggunakan metode tes pilihan ganda dan data keterampilan proses sains dikumpulkan menggunakan tes esay. Datadianalisis menggunakan Manova dengan bantuan SPSS-22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapatpengaruh yang signifikan pendekatan saintifik berorientasi Tri Kaya Parisudha terhadap keterampilan proses sains padasiswa kelas V di Gugus VII Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019 (Fhitung = 32,27 >Ftabel = 4,00), 2) terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan saintifik berorientasi Tri Kaya Parisudha terhadapketerampilan proses sains pada siswa kelas V di Gugus VII Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran2018/2019 (Fhitung = 9,64 > Ftabel = 4,00), dan 3) terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan pendekatan saintifikberorientasi Tri Kaya Parisudha terhadap penguasaan konsep IPA dan keterampilan proses sains pada siswa kelas V diGugus VII Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019 (0,000 < 0,05). Berdasarkan temuantersebut, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan pendekatan saintifik berorientasi Tri Kaya Parisudhaterhadap penguasaan konsep IPA dan keterampilan proses sains pada siswa kelas V SD Gugus VII Kecamatan SukasadaKabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019.
Pengaruh Penerapan Model Eliciting Activities terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP
Juniantari, Made
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model eliciting activities lebih tinggi daripada prestasi belajar matematika yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Non Unggulan SMP Negeri 1 Singaraja pada semester II tahun ajaran 2017/2018 yang tersebar ke dalam 7 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Peneliti telah menguji kesetaraan populasi dan diperoleh hasil bahwa populasi memiliki kemampuan yang setara. Berikutnya diambil dua kelas yang dijadikan sampel. Kedua kelas tersebut diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengundian menghasilkan kelas VIII A6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A4 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dikategorikan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group design. Data tentang prestasi belajar matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi belajar. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t satu ekor (ekor kanan) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa thitung = 1.31 sedangkan dengan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 0,063. Nilai statistik ini memiliki makna bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model eliciting activities lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan kata lain terdapat pengaruh positif model eliciting activities terhadap prestasi belajar matematika siswa.
ANALISIS ASESMEN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN PKN BERORIENTASI PENDIDIKAN NILAI TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SINGARAJA
Parmiti, Desak Putu;
Rendra, Ndara Tanggu
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (239.517 KB)
Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis perbedaan secara bersama-sama sikap sosial dan hasil belajar antara kelompoksiswa yang diberikan APMKN dan kelompok siswa yang diberikan MPK; (2) menganalisis perbedaan sikap sosial siswaantara kelompok siswa yang diberikan asesmen proyek dalam pembelajaran PKn berorientasi pendidikan nilai (APMKN) dankelompok siswa yang diberikan model pembelajaran konvensional (MPK); dan (3) menganalisis perbedaan hasil belajarantara kelompok siswa yang diberikan (APMKN) dan kelompok siswa yang diberikan MPK. Penelitian ini merupakan kuasieksperimen. Data yang dikumpulkan adalah sikap sosial dengan angket sikap sosial, dan hasil belajar PKn dengan tes. Teknikanalisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial MANOVA satu jalur. Hasil penelitianmenunjukkan (1) terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial dan hasil belajar PKn secara bersama-sama antarakelompok siswa yang diberikan APMKN dan kelompok siswa yang diberikan MPK; (2) terdapat perbedaan yang signifikansikap sosial antara kelompok siswa yang diberikan APMKN dan kelompok siswa yang diberikan MPK. Hasil belajar PKnkelompok siswa yang diberikan APMKN lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberikan MPK; dan (3) terdapatperbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang diberikan APMKN dan kelompok siswa yangdiberikan MPK. Kepada Guru PKn, disarankan mencoba menerapkan asesmen proyek dalam pembelajaran teknik klarifikasinilai pada pembelajaran PKn.
ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DAN SIKAP ILMIAH PADA SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN NUSA PENIDA
Widani, Ni Kadek Tri;
Sudana, Dewa Nyoman;
Agustiana, I Gusti Ayu Tri
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (307.807 KB)
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikutipembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti model pembelajarankonvensional, 2) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti pembelajarandengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional,3) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA dan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti pembelajaran denganmenggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain post-test only control group design. Jumlah populasidalam penelitian ini adalah 87 orang dan sampel penelitian berjumlah 46 orang yang diambil dengan teknik simple randomsampling. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan metode tes dengan instrumen tes hasil belajar IPA dan datasikap ilmiah dikumpulkan menggunakan non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif daninferensial (MANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yangmengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung= 0,007> Ftabel= 0,05); 2) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbingdengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung= 0,000 > Ftabel= 0,05) dan 3) secara simultan, terdapatperbedaan hasil belajar IPA dan sikap ilmiah siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswayang mengikut pembelajaran konvensional (F= 0,000; p<0,05). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwamodel pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA dan sikap ilmiah siswa.