Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MODEL TREFFINGER BAGI SISWA SMA Juniantari, Made
Journal of Education Technology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.91 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat pembelajaran matematika berorientasi pendidikan karakter dengan model Treffinger yang valid untuk meningkatkan kreativitas matematika siswa. Perangkat pembelajaran dalam penelitian ini terdiri dari buku siswa, buku petunjuk guru, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pengembangan dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: 1) investigasi awal, 2) desain, 3) realisasi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Tahun pertama penelitian ini dilakukan sampai pada tahap keempat. Pada tahap ini kualitas perangkat pembelajaran dilihat dari segi validitas isi dan validitas konstruk melalui penilaian dua orang validator yang selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil validitas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan termasuk katagori sangat valid. Berdasarkan masukan deskriptif dan koreksi dari validator selanjutnya dilakukan revisi hingga dihasilkan perangkat pembelajaran dalam bentuk prototipe 2 yang selanjutnya perlu diujicoba untuk melihat kepraktisan dan keefektivan perangkat pembelajaran.
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS I KECAMATAN MARGA Juniantari, Made; Dewi, Ni Putu Sri Ratna; Devi, Ni Luh Pande Latria
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.04 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v6i2.11691

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan menggunakan instrumen penilaian aktivitas belajar berorientasi pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran pembelajaran. Peserta pelatihan adalah guru Sekolah Dasar di Gugus I Kecamatan Marga. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: 1) seminar tentang program pendidikan karakter, 2) pelatihan penyusunan instrumen penilaian aktivitas belajar berorientasi pendidikan karakter, dan 3) pendampingan dalam mengimplementasikan instrumen penilaian aktivitas belajar berorientasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan respons positif guru dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan meningkatnya pemahaman guru dalam menyusun instrumen penilaian aktivitas belajar berorientasi pendidikan karakter. Pada tahap pendampingan, guru-guru telah dapat mengimplementasikan instrumen penilaian aktivitas belajar berorientasi pendidikan karakter pada kegiatan pembelajaran, sehingga guru telah berhasil mengadakan evaluasi secara menyeluruh terhadap aspek sikap siswa dalam belajar.
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BANK SOAL BERBASIS EXAMVIEW BAGI GURU-GURU DI SMK NEGERI 1 NUSA PENIDA Santyadiputra, Gede Saindra; Pradnyana, I Made Ardwi; Juniantari, Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.952 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i1.15720

Abstract

Salah satu kewajiban seorang guru adalah menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Guru dituntut dapat menghasilkan instrumen penilaian dan evaluasi yang baik. Ketepatan dalam melaksanakan penilaian ditentukan oleh baik buruknya instrumen penilaian yang digunakan. Instrumen yang buruk menyebabkan hasil penilaian menjadi tidak valid. Oleh karena itu, diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan komprehensif dalam menyiapkan perangkat atau instrumen penilaian yang berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan bank soal. Namun, Pengembangan bank soal tidak mudah jika dilakukan secara manual mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh manusia. Hal ini membutuhkan suatu teknologi pengelolaan bank soal yang dapat memberikan kemudahan dalam manajemen instrumen penilaian. Salah satunya adalah pengelolaan bank soal berbasis ExamView. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan bank soal berbasis ExamView ke guru-guru SMK N 1 Nusa Penida. Hasil yang didapat adalah terselenggaranya kegiatan pelatihan dan pendampingan selama 2 hari dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang dengan menghasilkan produk berupa bank soal, lembar soal, lembar jawaban, dan lembar kunci jawaban. Hasil produk, hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam pengelolaan bank soal. Hasil angket respon menunjukkan pelatihan telah memberikan kemudahan bagi guru-guru SMK N 1 Nusa Penida dalam pengelolaan bank soal.
Pengaruh Penerapan Model Eliciting Activities terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Juniantari, Made
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model eliciting activities lebih tinggi daripada prestasi belajar matematika yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Non Unggulan SMP Negeri 1 Singaraja pada semester II tahun ajaran 2017/2018 yang tersebar ke dalam 7 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Peneliti telah menguji kesetaraan populasi dan diperoleh hasil bahwa populasi memiliki kemampuan yang setara. Berikutnya diambil dua kelas yang dijadikan sampel. Kedua kelas tersebut diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengundian menghasilkan kelas VIII A6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A4 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dikategorikan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group design. Data tentang prestasi belajar matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi belajar. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t satu ekor (ekor kanan) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa thitung = 1.31 sedangkan dengan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 0,063. Nilai statistik ini memiliki makna bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model eliciting activities lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan kata lain terdapat pengaruh positif model eliciting activities terhadap prestasi belajar matematika siswa.
PENGARUH PENDEKATAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMA Juniantari, Made; Pujawan, I Gusti Ngurah; Widhiasih, I Dewa Ayu Gede
Journal of Education Technology Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.722 KB) | DOI: 10.23887/jet.v2i4.17855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan flipped classroom lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep matematika yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tes uraian yang diberikan diakhir penelitian. Dari data post-test diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan flipped classroom adalah 15,265 dan rata-rata skor pemahaman konsep matematika yang mengikuti pembelajaran konvensional adalah 13,688. Dari hasil analisis data menggunakan uji-t satu ekor dengan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa .  Hal ini berarti pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan flipped classroom lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan kata lain pendekatan flipped classroom berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa.
Validitas Bahan Ajar Geometri Ruang Berdasarkan Model Van Hile dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Juniantari, Made; Dewi, Ni Putu Sri Ratna
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar geometri ruang berdasarkan model Van Hiele dan pendidikan karakter di perguruan tinggi yang valid untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan dari Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Pada tahun pertama, penelitian ini hanya sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi yaitu melakukan validasi bahan ajar. Validitas isi dalam penelitian ini dilihat dari kesesuaian bahan ajar dengan teori pengembangan yang dijadikan pedoman dan sesuai dengan tuntutan karakteristik model pembelajaran. Sedangkan validitas konstruk dilihat dari adanya keterkaitan yang konsisten dari setiap komponen bahan ajar dengan karakteristik model pembelajaran yang diperoleh melalui penilaian validator. Validasi konstruk bahan ajar dalam penelitian ini termasuk katagori sangat valid. Berdasarkan penilaian validator kemudian dilakukan revisi terhadap bahan ajar. Tahap selanjutnya adalah tahap uji coba terbatas untuk melihat kepraktisan dan keefektivan bahan ajar.Katakunci: bahan ajar geometri ruang, model Van Hiele, pendidikan karakter
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA SMP KELAS VII DENGAN SETING MODEL KOOPERATIF MURDER Juniantari, Made; Sariyasa, Sariyasa; Sadra, I W
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat pembelajaran matematika realistik bagi siswa SMP kelas VII dengan seting model kooperatif MURDER yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa buku siswa, buku petunjuk guru, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mengikuti prosedur pengembangan produk dari Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: (1) investigasi awal; (2) desain; (3) realisasi/konstruksi; (4) tes, evaluasi, dan revisi; dan (5) implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah termasuk perangkat pembelajaran yang baik karena telah memiliki nilai validitas, kepraktisan, dan keefektifan yang tinggi. Hal ini terlihat dari pendapat validator, respons guru, respons siswa, dan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini menunjukkan aktivitas siswa yang tinggi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar pembelajaran matematika di SMP kelas VII menggunakan perangkat pembelajaran matematika realistik dengan seting model kooperatif MURDER. Selain itu, perangkat pembelajaran yang telah berhasil dikembangkan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang diterapkannya baik dari segi prosedur pengembangan maupun proses untuk melihat kualitas perangkat pembelajaran.Kata kunci: Perangkat pembelajaran, pendekatan matematika realistik, model kooperatif MURDER.ABSTRACTThis study aims at developing the realistic mathematics instructional materials for the seventh grade student which valid, practical, and effective base on model of cooperative MURDER. In this study handbooks, instructional guide, and lesson plans were developed. development procedure was applied to conduct the study which consist of five stages, namely: (1) preliminary investigation, (2) design, (3) realization/construction, (4) test, evaluation, and revision, and (5) implementation. The result of this study shows that the instructional materials which had been developed, has high validity, practicality, and effectiveness. It can be seen from the result of the validation review, teacher and responses, and the result of the try out. The try out result shows that students were highly involved in teaching and learning activities that affect their high achievement in mathematics. Considering the good result of the try out, it is suggested that the realistic mathematics instructional base on model of cooperative MURDER should be implemented in teaching mathematics in the seventh grade of junior high school. Moreover, instructional materials that have been successfully developed in this study, can be used as a guidelines for teacher to develop instructional mathematics suitable with the characteristic of the instructional both in term of developing procedures and process to see the quality of the instructional materials.Key words: instructional materials, realistic mathematics education, model of cooperative MURDER
Validitas Bahan Ajar Berbasis Masalah Otentik dengan Pendekatan Induktif-Deduktif Suryawan, I Putu Pasek; Juniantari, Made
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada mata kuliah Matematika Keuangan dan Program Linier di Program Studi Pendidikan Matematika Undiksha cenderung hanya dihadapkan pada penyajian masalah yang kurang memberikan ruang pada mahasiswa untuk mengaitkan pengalaman nyatanya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Selain itu, penyajian materi pada bahan ajar yang yang tersedia lebih banyak disajikan dengan pendekatan deduktif, yang menyebabkan kesulitan mahasiswa dalam mempelajari materi, serta materi yang semestinya dapat dibayangkan oleh mahaiswa menjadi terlihat abstrak. Oleh karena itu, dikembangkanlah bahan ajar berbasis masalah otentik dengan pendekatan induktif-deduktif sebagai upaya meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika Keuangan dan Program Linier. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan produk dari Plomp. Pada tahun pertama penelitian ini dilakukan sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi yaitu sampai melakukan validasi bahan ajar. Validitas isi dilihat dari kesesuaian bahan ajar dengan teori pengembangan yang dijadikan pedoman dan sesuai dengan tuntutan karakteristik model pembelajarannya. Validitas konstruk dilihat dari adanya keterkaitan yang konsisten dari setiap komponen bahan ajar yang dikembangkan dengan karakteristik model pembelajaran yang diperoleh melalui penilaian dua orang ahli. Hasil validasi ahli menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan tergolong kategori sangat valid dengan sedikit perbaikan.Kata kunci: bahan ajar, masalah otentik, pendekatan induktif-deduktif.
VALIDASI BAHAN AJAR TRIGONOMETRI DENGAN MODEL INKUIRI BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER Juniantari, Made
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 49, No 3 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.652 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v49i3.9016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar trigonometri dengan model inkuiri berorientasi pendidikan karakter yang valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Undiksha. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan dari Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Pada tahun pertama penelitian ini  dilakukan sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi yaitu melakukan validasi bahan ajar. Validitas isi dilihat dari kesesuaian bahan ajar dengan teori pengembangan yang dijadikan pedoman dan sesuai dengan tuntutan karakteristik model pembelajaran. Validitas konstruk dilihat dari adanya keterkaitan yang konsisten dari setiap komponen bahan ajar yang dikembangkan dengan karakteristik model pembelajaran yang diperoleh melalui penilaian validator. Validasi konstruk bahan ajar yang telah dikembangkan termasuk katagori sangat valid. Berdasarkan penilaian validator kemudian dilakukan revisi bahan ajar. Tahap selanjutnya adalah tahap uji coba terbatas untuk melihat kepraktisan dan keefektivan bahan ajar.
Pelatihan Perancangan, Pembuatan, dan Penggunaan Media Adaptif bagi Guru-Guru SLB Negeri 1 Klungkung Juniantari, Made; Saindra Santyadiputra, Gede; Ayu Tirtayani, Luh
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v10i1.29536

Abstract

Penyediaan layanan pendidikan yang bermutu bukanlah menjadi hak anak normal saja, tetapi juga bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Hasil analisis situasi di SLB Negeri 1 Klungkung menunjukkan bahwa ketersediaan media pembelajaran adaptif  di sekolah masih minim padahal bagi ABK fungsi media bukan saja sebagai mediator dalam pembelajaran tetapi juga berperan sebagai alat bantu ketunaan, alat bantu terapi, dan alat bantu rehabilitasi. Bersama mitra selanjutnya disepakati prioritas masalah yang sekaligus menjadi tujuan dari program PKM ini yaitu pemberdayaan guru dalam mengidentifikasi, merancang, membuat, dan menggunakan media adaptif bagi ABK. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan. Pelatihan melibatkan 17 orang guru SLB Negeri 1 Klungkung. Pelatihan dilaksanakan dalam 3 sesi yaitu 1) pemaparan materi tentang pentingnya pemanfaatan media adaptif untuk ABK, 2) latihan merancang dan membuat media, serta 3) simulasi  penggunaan media yang dihasilkan. . Kegiatan pelatihan telah berhasil meningkatkan kemampuan -guru dalam merancang, membuat dan menggunakan alat peraga matematika. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan peserta dalam menghasilkan produk alat peraga fun exercise serta kemampuan peserta dalam menggunakannya media tersebut. Peserta menanggapi positif terhadap pelaksanaan pelatihan dengan persentase skornya sebesar 88,9%.