Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Undiksha. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Undiksha.
Articles
570 Documents
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK ]]>
<![CDATA[Sukama, I Nyoman]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 1 (2019): Mei 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (378.871 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i1.18086
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa indonesia melalui penggunaan model pembelajaran Pair Check pada siswa kelas IX E SMP Negeri 2 Gianyar Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX E semester I tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Gianyar. Sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa. Data yang diupayakan untuk diperoleh dikumpulkan dengan tes prestasi belajar. Setelah diperoleh data, lalu dilakukan analisis menggunakan analisis deskriptif. Setelah pelaksanaan tindakan, didapatkan data yang menunjukkan peningkatan yang baik, dari awalnya baru mencapai rata-rata 67,85, padasiklus I meningkat menjadi 73,00 dan pada siklus II meningkat menjadi 79,00. Dengan perolehan peningkatan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan Model Pembelajaran Pair Check dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IX E semester I SMP Negeri 2 Gianyar. Kata kunci: Model Pembelajaran Pair Check, prestasi belajar Bahasa Indonesia]]>
<![CDATA[KORELASI ANTARA BAKAT NUMERIK DENGAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[Surya Adiyasa, I Kdk.]]>;
<![CDATA[Putra, I Md.]]>;
<![CDATA[Sujana, I Wyn.]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 1 (2019): Mei 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (192.572 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i1.18561
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi yang signifikan antara bakat numerik dengan kompetensi pengetahuan matematika siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan korelasi yang bersifat asimetris. Populasi dari penelitian ini merupakan siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2017/2018 yang memiliki populasi 323 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling dengan taraf kesalahan 5% dan diperoleh banyak sampel dari populasi adalah 171 orang. Data diperoleh dari tes objektif pilihan ganda biasa bakat numerik dan pencatatan dokumen kompetensi pengetahuan matematika oleh responden. Sebagai uji prasyarat adalah uji normalitas sebaran data. Setelah terpenuhi prasyarat tersebut, berikutnya adalah uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh r_( hitung)= 0,545. Pada taraf signifikasi 5% dengan n = 171, maka diperoleh r_( tabel) = 0,148. Karena r_( hitung)> r_( tabel) = 0,545 > 0,148 maka dapat diartikan bahwa H_0 yang berbunyi tidak terdapat korelasi yang signifikan antara bakat numerik dengan kompetensi pengetahuan matematika siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara bakat numerik dengan kompetensi pengetahuan matematika siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2017/2018, dengan arah korelasi positif, artinya semakin tinggi bakat numerik maka semakin tinggi pula kompetensi pengetahuan matemtika yang diperoleh siswa.. Kata kunci: bakat numerik, kompetensi pengetahuan matematika]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Circuit Learning Berbantuan Media Flip Chart terhadap Hasil Belajar IPA ]]>
<![CDATA[Pramita, Pt. Ayu]]>;
<![CDATA[Sudarma, I Km.]]>;
<![CDATA[Murda, I Nym.]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 1 (2019): Mei 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.768 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i1.18082
<![CDATA[Permasalahan rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Seririt menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya hasil belajar IPA terjadi karena pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa cenderung pasif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Circuit Learning berbantuan media flip chart dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester II SD di Gugus III Kecamatan Seririt. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas V semester II di SD Gugus III Kecamatan Seririt tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 143 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas V SD Negeri 2 Seririt sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan kelas VA SD Negeri 3 Seririt sebagai kelas kontrol yang berjumlah 25 siswa. Metode pengumpupulan data yang digunakan adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Circuit Learning berbantuan media flip chart dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dengan thitung = 7,844 lebih besar ttabel = 2,014 denga taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Circuit Learning berbantuan media flip chart berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa Kata kunci: Circuit Learning, Flip Chart, Hasil Belajar IPA.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC BERBANTUAN PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN ]]>
<![CDATA[Sudiarni, Ni Kadek]]>;
<![CDATA[Sumantri, Made]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 1 (2019): Mei 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (403.835 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i1.18087
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan penilaian portopolio dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan penilaian portopolio pada siswa kelas V di Gugus XV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini termasuk eksperimen semu. Desain penelitian ini yaitu non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V di SD Gugus XV Kecamatan Buleleng berjumlah 203 siswa. Sampel penelitian yaitu siswa kelas V SDN 2 Kalibukbuk yang berjumlah 34 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SDN 2 Anturan yang berjumlah 33 orang sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode tes yaitu dengan instrumen tes objektif (pilihan ganda). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial uji-t. Hasil analisis menunjukkan rata-rata skor keterampilan membaca pemahaman siswa yang menggunakan model pembelajaran CIRC berbantuan penilaian portofolio sebesar 23,47 dan siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran CIRC berbantuan portofolio sebesar 16,09. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa thitung > ttabel (thitung = 7,73 > ttabel =1,99714). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran (CIRC) berbantuan penilaian portofolio dan siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan penilaian portopolio pada kelas V di SD Gugus XV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata kunci: keterampilan membaca pemahaman, CIRC, penilaian portofolio.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA HINDU ]]>
<![CDATA[Sudana, I Made]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 1 (2019): Mei 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (75.147 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i1.18083
<![CDATA[Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Agama Hindu pada siswa kelas IX C SMP Negeri 2 Gianyar Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018 setelah diterapkannya model pembelajaran Snowball Throwing. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gianyar di kelas IX C yang kemampuan siswanya untuk mata pelajaran Agama Hindu cukup rendah. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 36 orang siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil rata-rata yang diperoleh pada awalnya 70,00 pada siklus I menjadi 74,02 dan pada siklus II menjadi 79,58. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu siswa kelas IX C semester II SMP Negeri 2 Gianyar. Kata kunci: model pembelajaran Snowball Throwing, prestasi belajar Agama Hindu]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU BERBANTUAN PETA KONSEPTERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn ]]>
<![CDATA[Sukraningsih, Ni Nym. Tri Ayu]]>;
<![CDATA[Ganing, Ni Nym.]]>;
<![CDATA[Sri Asri, I G. A. Agung]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (329.784 KB)
<![CDATA[Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu berbantuan peta konsep dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaan konvensional siswa kelas IV SD Gugus I Kecamatan Kuta Utara Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di Gugus I Kecamatan Kuta Utara Tahun Pelajaran 2017/2018 yang terdiri atas 12 kelas dengan jumlah siswa 438 orang. Sampel penelitian adalah kelas IVB SD No. 4 Dalung sebagai kelompok eksperimen sebanyak 26 orang dan siswa kelas IVA SD No. 5 Dalung sebagai kelompok kontrol sebanyak 26 orang yang diperoleh dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode tes dengan bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data dianalisis menggunakan uji-t (polled varians). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu berbantuan peta konsep dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaan konvensional siswa kelas IV SD Gugus I Kecamatan Kuta Utara Tahun Pelajaran 2017/2018. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Tari Bambu berbantuan peta konsep terhadap kompetensi pengetahuan PKn siswa kelas IV SD Gugus I Kecamatan Kuta Utara Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata kunci: Tari Bambu, Peta Konsep, Kompetensi Pengetahuan Pkn ]]>
<![CDATA[PENINGKATAN HASIL BELAJAR KEBUGARAN JASMANI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD ]]>
<![CDATA[Yulianingsih, I Gusti Putu]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.545 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i2.19189
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar kebugaran jasmani mata pelajaran penjasorkes melalui model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dua siklus, terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IXA6 SMP Negeri 3 Sawan, berjumlah 32 orang dengan rincian 15 putra dan 17 putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Analisis data hasil belajar kebugaran jasmani setelah diberi tindakan pada tiap siklus terjadi peningkatan yang sangat signifikan dilihat ketuntasan pada siklus pertama sebesar 71.9% dan pada siklus ke dua sebesar 90.6 %. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa hasil belajar kebugaran jasmani mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada semester genap Siswa kelas IXA6 SMP Negeri 3 Sawan Tahun pelajaran 2015/2016 meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division (STAD). Disarankan kepada guru penjasorkes menggunakan model pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran, karena terbukti efektif meningkatkan hasil belajar kebugaran jasmani siswa.Kata kunci: Model Pembelajaran, STAD, Hasil Belajar, Kebugaran Jasmani]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ]]>
<![CDATA[Suparmi, Putu]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (192.022 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i2.19179
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah dengan subyek guru-guru di SD Negeri 2 Banjar Bali Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 8 orang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Waktu penelitian selama 3 bulan yaitu Maret sampai dengan Mei 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik obeservasi kelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif terhadap RPP buatan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa dengan supervisi akademik tersebut kompetensi pedagogik guru dalam menyusun RPP mengalami peningkatan dari kondisi awal ke siklus I dan siklus II. Peningkatan tersebut ditunjukkan data kualitas RPP guru sebagai berikut: kondisi awal: cukup: 7 orang (87,5%), baik: 1 (12,5%) dan amat baik: tidak ada (0 %); siklus I: cukup: tidak ada (0%), baik: 2 (25%), amat baik 6 ( 75%); Siklus II cukup: tidak ada (0 %), baik: tidak ada (0 %) dan amat baik: 8 orang (100%). Jadi disimpulkan bahwa Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bagi guru di SDN 2 Banjar Bali Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Kata kunci: kompetensi pedagogik guru, rencana pembelajaran, supervise akademik]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN ]]>
<![CDATA[Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi]]>;
<![CDATA[Pudjawan, I Ketut]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 3 (2019): November 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (234.732 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i3.15714
<![CDATA[This research is a classroom action research which aims to determine the improvement of cognitive development in recognizing the number symbol after applying the make a match learning model to the children of A1 TK Kartika VII-3 Singaraja group. This research is classroom action research (CAR) which is carried out in two action cycles. The subjects of this study were students of A1 group TK Kartika VII-3 Singaraja in 2018/2019 Academic Year which consisted of 18 students, consisting of 8 girls and 10 boys. The analytical method used is descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The results of data analysis in this study indicate that there is an increase in the average percentage of cognitive development in recognizing the symbol of numbers in children in group A1 of 15.25%. This can be seen from the increase in the average percentage of cognitive development in recognizing the symbol of child numbers in the first cycle of 65.25% with the criteria being medium to 80.50% in cycle II with high criteria. Thus, it can be concluded that the application of the make a match learning model can improve cognitive development in recognizing the symbolic number of children in Group A1 TK Kartika VII-3 Singaraja Academic Year 2018/2019]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[Setiawan, Panji]]>;
<![CDATA[Sudana, Dewa Nyoman]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 3 (2019): November 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.16 KB)
|
DOI: 10.23887/jippg.v2i3.14278
<![CDATA[This research was motivated by the low of mathematics learning result in 5th grade students in SD Negeri 4 Kaliuntu. The low of mathematics learning result was caused by the low understanding of the students in the subject materials presented by the teacher. In the delivery of materials, teachers did not use learning models with a scientific approach that caused students to appear less active in learning activities. The purpose of this research was to enhance the result of mathematics learning result in 5th grade students in SD Negeri 4 Kaliuntu. The kind of this research was a classroom action research wich was conducted in two cycles. Each cycle had stages including of action planning, implementation, observation, and reflection. This research used contextual teaching learning model. The results showed that there was an increase in student learning result in each cycle. Before the research was conducted, the average of students’mathematics score that taken from the first semester was 67.98. In the first cycle could be seen that there was an increase in student learning result with the average score is 78.42 and 92% classical completeness percentage. The target of research in the first cycle hadn’t reached so that the research was continued into second cycle. In the implementation of the second cycle, the deficiencies that existed in the first cycle was fixed so that the average score of students' mathematics learning result increased to 82.94 with 100% classical completeness percentage. This indicate that the target of the research has been achieved in second cycle. The average of student learning result based on the PAP is in the high category so it can be concluded that the use of contextual teahing learning model can improve the learning outcomes of 5th grade students of SD Negeri 4 Kaliuntu Year 2017/2018. Key Word: CTL, Mathematics Learning Result]]>
