cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.biotika@unpad.ac.id
Editorial Address
Departemen Biologi FMIPA Unpad Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21. Jatinangor
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Biotika: Jurnal Ilmiah Biologi
ISSN : 14124297     EISSN : 26214180     DOI : https://doi.org/10.24198/biotika
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi adalah Jurnal terbuka yang diterbitkan oleh Departemen Biologi Universitas Padjadjaran yang berdiri sejak tahun 2002. Artikel yang diterbitkan di Jurnal Biotika meliputi semua artikel penelitian asli (original article) yang relevan dengan bidang Biologi dan akan ditelaah secara tertutup oleh mitra bestari. Dalam era interdisipliner ini, Biotika berperan sebagai media komunikasi ilmiah untuk bidang Biologi dan aplikasi terapannya yang relevan, seperti mikrobiologi, genetika dan molekuler, biologi struktur, biologi fungsi, biologi lingkungan maupun biologi terapan. Biotika juga berperan dalam menerbitkan hasil penelitian yang berkualitas dari peneliti muda untuk dapat dijadikan informasi ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian. Para kontributor Jurnal Biotika terbuka untuk peneliti dari bidang-bidang terkait, akademisi dan mahasiswa berbagai strata (S1, S2, dan S3). Jurnal BIOTIKA diterbitkan setiap 6 bulan sekali yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 2 (2024): BIOTIKA DESEMBER 2024" : 5 Documents clear
UKURAN DAN KOMPOSISI TUBUH MAHASISWA BIOLOGI TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS PADJADJARAN Reza, Mu’amar Huzaifi Haqqi; Rohmatullayaly, Eneng Nunuz
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 2 (2024): BIOTIKA DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i2.54442

Abstract

Masa transisi dewasa awal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) ke universitas dapat menimbulkan berbagai tantangan bagi mahasiswa tahun pertama. Mahasiswa akan mengalami pola aktivitas yang cenderung berbeda, sehingga diperlukan kondisi fisik yang baik agar pengetahuan, kemampuan serta keterampilan menjadi berkembang secara optimal serta dapat berprestasi. Oleh karena itu, perlu melakukan pengukuran antropometri Mahasiswa Biologi tahun pertama Universitas Padjadjaran untuk mendeskripsikan kondisi fisik baik berupa ukuran dan komposisi tubuh hingga status gizi sebagai upaya preventif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ukuran dan komposisi tubuh serta status gizi Mahasiswa Biologi tahun pertama Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan melakukan pengukuran antropometri berupa tinggi badan, berat badan, komposisi lemak tubuh dan otot skeletal. Selain itu, Indeks Massa Tubuh (IMT) digunakan sebagai indikator status gizi. Subjek merupakan Mahasiswa Biologi tahun pertama Universitas Padjadjaran, terdiri dari 74 perempuan dan 14 laki-laki (rentang usia 17-20 tahun). Hasil pengukuran menunjukkan tinggi dan berat badan Mahasiswa Biologi tahun pertama Universitas Padjadjaran melebihi standar Indonesia. Perempuan memiliki tinggi dan berat badan sebesar 155,5 ± 5,3 cm dan 53,4 ± 10 kg, sedangkan laki-laki sebesar 167,5 ± 6,5 cm dan 60 ± 11,6 kg. Lemak visceral cenderung normal pada perempuan (96%) maupun laki-laki (93%). Perempuan memiliki komposisi tubuh cenderung berlemak, sedangkan laki-laki cenderung berotot. Distribusi lemak subkutan dominan (normal hingga lebih) perempuan terdapat pada lengan dan kaki, sedangkan laki-laki cenderung bervariatif (rendah hingga normal) pada berbagai bagian tubuh. Distribusi otot skeletal laki-laki sangat tinggi pada lengan dan kaki, sedangkan perempuan hanya pada kaki. Berdasarkan nilai IMT, mayoritas status gizi mahasiswa yaitu kategori normal (perempuan 65% dan laki-laki 71%). Kondisi ini menunjukkan lebih dari setengah populasi Mahasiswa Biologi tahun pertama memiliki kondisi fisik yang baik dikedua jenis kelamin.
KERAGAMAN MAMMALIA DI PLTP KAMOJANG, JAWA BARAT, INDONESIA Megantara, Erri Noviar; Husodo, Teguh; Febrianto, Puput; Pujianto, Muhammad Pahla; Wulandari, Indri; Shanida, Sya Sya; Wibowo, Tri Setia
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 2 (2024): BIOTIKA DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i2.55153

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan di kawasan hutan dapat berdampak pada keanekaragaman hayati dan habitatnya. Alih fungsi lahan dari hutan menjadi bangunan infrastruktur tentunya akan mempengaruhi kualitas habitat, salah satunya adalah habitat macan tutul Jawa sebagai satwa endemik Pulau Jawa dan predator puncak, pengendali populasi mangsa, serta terancam punah. Salah satu pembangunan infrastruktur, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, terletak di kawasan non-konservasi, Jawa Barat. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui keberadaan spesies mammalia di kawasan PLTP Kamojang sebagai kawasan non-konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman mammalia di kawasan PLTP Kamojang. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mengkombinasikan berbagai metode, seperti wawancara, sign survey, observasi langsung, dan collapsible trap. Hasil studi menunjukkan dijumpainya 23 spesies pada tahun 2019 - 2021, dimana 20 spesies dijumpai pada tahun 2019, serta 17 spesies pada tahun 2020 dan 2021. Dari 23 spesies tersebut, dua spesies berstatus Critically Endangered dan tiga spesies berstatus Appendix I. Beberapa spesies selalu dijumpai selama tiga tahun studi, salah satunya adalah Nycticebus javanicus yang berstatus Critically Endangered dan Appendix I. Studi ini memberikan informasi terbaru mengenai keanekaragaman mammalia di Jawa Barat, khususnya di kawasan PLTP.
KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA MESOKARP MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Kurnia, Dhiffa Trisna; Ilma, Nur Malika; Pinasti, Vanya Aurel; Putri, Aulia Ramanda; Aji, Oktira Roka
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 2 (2024): BIOTIKA DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i2.59897

Abstract

Karakteristik kombucha terbagi menjadi karakteristik kimiawi dan biologi. Kombucha merupakan minuman fermentasi yang kaya akan kandungan antioksidan. Mentimun dipercaya bermanfaat sebagai sumber antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Penelitian tentang aktivitas antioksidan kombucha dengan berbagai substrat sudah banyak dilakukan, tetapi penelitian tentang aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun (Cucumis sativus L.) belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik serta aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun pada hari ke-6 dan 12. Fermentasi dilakukan selama 6 dan 12 hari, kemudian masing-masing sampel diuji karakteristiknya, seperti pH, berat kering scoby (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast), kadar gula pereduksi, serta total asam. Aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun diuji melalui metode DPPH, kemudian dihitung nilai IC50 nya. Hasil menunjukkan pH dan kadar gula pereduksi mengalami penurunan, sedangkan berat kering scoby dan total asam mengalami peningkatan. Aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun menunjukkan nilai IC50 hari ke-6 sebesar 3,5 ppm dan hari ke-12 sebesar 4,4 ppm. Kombucha mesokarp mentimun memiliki antioksidan sangat kuat yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif.
INTERAKSI KEANEKARAGAMAN NGENGAT (LEPIDOPTERA) DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN DI EKOSISTEM KAMPUS UNIVERSITAS PADJADJARAN Zain, Total Qinimain; Melanie, Melanie; Hermawan, Wawan
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 2 (2024): BIOTIKA DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i2.59329

Abstract

Ngengat merupakan kelompok paling dominan dalam ordo Lepidoptera, dengan proporsi mencapai 85% dari total spesies yang telah teridentifikasi. Namun, kajian ilmiah mengenai perannya dalam dinamika ekosistem masih terbatas dibandingkan dengan kupu-kupu, terutama di kawasan kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor. Keanekaragaman ngengat yang tinggi mencerminkan kemampuan adaptasinya yang optimal terhadap berbagai faktor lingkungan. Penelitian ini merupakan studi awal untuk mengidentifikasi keanekaragaman ngengat dan keterkaitannya dengan faktor lingkungan. Pengamatan dilakukan pada malam hari menggunakan metode perangkap cahaya di 4 titik pengamatan di ruang terbuka hijau Ciparanje, Kampus Unpad Jatinangor. Sebanyak 13 spesies dari 8 famili berhasil diidentifikasi dari 22 spesimen. Indeks keanekaragaman berada pada kategori sedang (H' = 2,437). Keberadaan ngengat menunjukkan korelasi negatif sangat kuat terhadap jumlah sumber cahaya buatan (-0,95784) dan suhu udara (-0,97154), korelasi positif cukup kuat terhadap kelembapan udara (0,49897), serta korelasi negatif sedang terhadap kecepatan angin (-0,49897). Temuan ini menunjukkan pengaruh nyata faktor lingkungan terhadap distribusi ngengat dan memperkuat potensinya sebagai indikator ekologis di ekosistem kampus Unpad Jatinangor.
ISOLASI DAN KUANTIFIKASI BAKTERI Rhizobium sp. DAN PELARUT FOSFAT DARI RHIZOSFER TANAMAN PADI DI LAHAN PERTANIAN CIPARANJE JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG Khoirunnisa, Dita Auliya; Miranti, Mia
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 2 (2024): BIOTIKA DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i2.60060

Abstract

Mikroorganisme yang berpotensi meningkatkan kesuburan tanah dapat diperoleh dari rhizosfer tanaman padi (Oryza sativa) seperti bakteri Rhizobium sp. yang meningkatkan ketersediaan pupuk N dalam tanah dan Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) yang meningkatkan ketersediaan fosfat dalam larutan tanah. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan isolat dan jumlah total bakteri Rhizobium sp. dan pelarut fosfat dari rhizosfer tanaman padi di lahan pertanian Ciparanje Kawasan Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif, dengan parameter kesuburan jumlah bakteri Rhizobium dan BPF. Tahapannya terdiri dari isolasi bakteri Rhizobium dan pelarut fosfat pada media selektif serta identifikasi bakteri secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total bakteri penambat N yang ditumbuhkan di medium YEMA+Congo Red sebesar 7,53 × 105 CFU/mL, serta jumlah total bakteri pelarut fosfat sebesar 8,95 x 109 CFU/mL. Kode isolat Y131, Y145, dan Y241 terduga sebagai bakteri Rhizobium sp. karena memiliki bentuk basil dan Gram negatif. Bakteri pelarut fosfat ditemukan dapat tumbuh dalam medium pikovskaya. Seluruh isolat bakteri pelarut fosfat (9 isolat) menunjukkan koloni berwarna putih, tetapi tidak membentuk zona bening. Isolat bakteri pelarut fosfat diamati secara mikroskopis menunjukkan 5 koloni memiliki sel berbentuk basil dan Gram positif, kecuali isolat kode P272 yang menunjukkan sel berbentuk basil dan Gram negatif. Adanya Rhizobium dan bakteri pelarut fosfat menunjukkan bahwa lahan pertanian ciparanje memiliki kesuburan tanah yang relatif baik untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5