cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bionatura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013" : 12 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN FESES SAPI PADA PROSES DEGRADASI BAHAN ORGANIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR UPFLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET (UASB) Nugrahini, P. -; Kristianto, A. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

yang memiliki kandungan organik yang tinggi danberbahaya untuk lingkungan. Salah satu bahan organikyang paling berbahaya adalah chemical oxygen demand(COD) sehingga harus didegradasi terlebih dahulusebelum dibuang ke lingkungan. Proses degradasilimbah cair industri yang paling baik yaitu reaktorUpflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB). Selain dapatmendegradasi COD yang ada didalam limbah denganbaik, reaktor UASB juga dapat menghasilkan biogasyang mengandung metana sebesar 50-70%. Kinerjareaktor UASB bergantung pada aktivator yangdigunakan. Selama ini aktivator yang biasa digunakanadalah lumpur aktif namun terkadang lumpur tersebuthanya mengandung sedikit mikroorganisme yangaktif. Untuk mengatasi masalah tersebut penambahanfeses sapi ke dalam aktivator merupakan salah satupilihan terbaik untuk meningkatkan kinerja reaktorUASB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasiocampuran terbaik antara feses sapi dengan lumpur aktifagar dapat mendegradasi COD sekaligus menghasilkanbiogas yang banyak. Rasio campuran lumpur aktif (L)dan feses sapi (F) yang digunakan untuk masing-masingreaktor UASB antara lain 60%: 40% (L60F40), 80%: 20%(L80F20) dan 100%: 0% (L100F0). Nilai kadar COD dantingginya tekanan biogas didalam selang manometeryang terbentuk selama 36 hari proses degradasi yaituL60F40 sebesar 8.003,5 mg/L & 5,6 cmH2O, L80F20 sebesar4.162 mg/L & 8,2 cmH2O dan L100F0 sebesar 12 mg/L& 12 cmH2O. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwarasio campuran terbaik untuk proses pendegradasianlimbah cair kelapa sawit menggunakan reaktor UASBadalah L80F20.
MODEL PERTUMBUHAN DIAMETER TANAMAN JABON (Anthocephallus cadamba) Wahyudi Wahyudi; - Pamoengkas, P.
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.953 KB)

Abstract

Jabon (Anthocephallus cadamba) adalah tumbuhan komersial asli Indonesia yang mempunyai prospek baik untuk dikembangkan pada kawasan hutan terdegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan tanaman jabon dan membuat model pertumbuhannya. Rata-rata dimeter pohon dianalisis menggunakan model sigmoid, eksponensial, polinomial, regresi berganda dan logistik. Semua model kemudian dievaluasi menggunakan tes chi kwadrat. Penelitian ini dilakukan di areal penanaman jabon yang terletak di Kecamatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2011. Jenis tanah di lokasi penelitian adalah Ultisol bekas kegiatan perladangan dan semak belukar. Berdasarkan hasil tes menggunakan chi square diperoleh tiga model pertumbuhan yang sesuai untuk menggambarkan pertumbuhan diameter tanaman jabon, yaitu model sigmoid dengan persamaan Y= ((1,954)(2,773)+24,354X1,242)/ (2,773 + X1,242), model eksponensial dengan persamaan Y= 19,916 (1,099 – 2,71828 –0,353X dan model logistik dengan persamaan Y = 20,645/ ((1+6,893(2,71828)-1,038X). Diantara ketiga model tersebut model sigmoid adalah terbaik karena mempunyai nilai χ2 yang terkecil.
FABRIKASI DAN KARAKTERISASI KRISTAL FOTONIK SATU DIMENSI UNTUK APLIKASI BIOSENSOR OPTIK Hidayat, S. -; Safriani, L. -; Nurhilal, O. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan fabrikasi kristal fotonik satu dimensi (1D)dari bahan polimer hibrid, untuk diaplikasikan sebagaibiosensor optik. Bahan polimer hibrid diperoleh secarasintesis dari 3-(Trimethoxysilyl)propyl methacrylate(TMSPMA) dengan metode sol-gel. Untuk mengaktifkansifat lasingnya, prekursor polimer hibrid dimodifikasidengan kromofor (4-dicyanmethylene-2-methyl-6-(p-dimethylaminostyryl)-4H-Pyran (DCM) melalui metode guesthost.Selanjutnya dilakukan fabrikasi kristal fotonik 1Ddengan teknik interferensi Lloyd Mirror. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa polimer hibrid dapat bersatu secarahomogen dengan kromofor DCM. Polimer hibrid dapatberubah fasa dari gel menjadi padat apabila disinari dengancahaya UV. Fabrikasi kristal fotonik 1D dapat dilakukandengan menggunakan berkas cahaya terpola, yangdihasilkan dari metode interferensi Lloyd Mirror. Metodetersebut telah diketahui cukup baik untuk memfabrikasikristal fotonik 1D dengan beragam periode kisi.
KAJIAN PENAMBAHAN KHAMIR Kluyveromyces lactis, Candida curiosa DAN Brettanomyces custersii ASAL DADIH TERHADAP KONSENTRASI ASAM-ASAM AMINO, LEMAK, ORGANIK DAN KARBOHIDRAT SUSU KERBAU FERMENTASI (DADIH). Yurliasni -; Zakaria, Y. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.024 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruhpenambahan khamir pada komposisi susu kerbauselama fermentasi untuk menghasilkan dadih. Khamiryang digunakan adalah Candida curiosa, Brettanomycescustersii, dan Kluyveromyces lactis asal dadih. Penelitiantelah dilaksanakan di Laboratorium Sekolah IlmuTeknologi Hayati ITB dan Laboratorium TeknologiHasil Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan selkamir dalam pembuatan dadih nyata berpengaruhterhadapi komposisi susu kerbau fermentasi (dadih)seperti asam-asam amino, lemak, orgaik dan karbohidrat,masing-masing Kluyveromyces lactis, (9,17%,4,88%, 1,01 ppm dan 85%); Brettanomyces custersii(6%, 8,41%, 0,45 ppm dan 73%) dan Candida curiosa(1,5%, 3,82%, 0,48 ppm dan 46%). Kluyveromyceslactis menggunakan asam amino, asam organik, dankarbohidrat lebih tinggi dibandingkan yang lain, yaitumasing-masing 9,15%, 1,01 ppm, 85% sedangkan penggunaanasam lemak lebih rendah dari Brett custersiiyaitu 4,88% dibanding 8,41%.
PERAN MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR DALAM PENYERAPAN NUTRIEN, PERTUMBUHAN, DAN KADAR MINYAK JARAK (Jatropha curcas L.) Marwani, E. -; Suryatmana, P. -; Kerana, I.W. -; Puspanikan, D.L -; Setiawati, M.R -; Manurung, R. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.185 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian peran fungi mikorizavesikular arbuskular (MVA) terhadap serapan nutrisi,pertumbuhan tanaman, dan kandungan minyak bijiJarak Pagar (J. curcas). Rancangan percobaan disusunsecara acak lengkap dengan enam ulangan untukmasing-masing perlakuan 50, 100, 150 spora MVA/tanaman dan tanpa perlakuan MVA (tanaman kontrol)terhadap stek jarak pagar berumur tiga bulan di lahanpertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasiMVA pada tanaman menyebabkan kolonisasi hifa MVApada permukaan akar-akarnya. Kolonisasi MVA tersebutsecara signifikan menyebabkan peningkatan konsentrasiN, P, K, Ca dan Mg, masing-masing sebesar 17,0%;10,0%; 44,0%; 21,5% dan 27,0%. Aplikasi 150 sporaMVA/tanaman telah secara signifikan meningkatantinggi 60,67 cm dan diameter batang tanaman, sebesar2,10 cm. Demikian pula kandungan minyak bijijarak mengalami peningkatan pada tanaman yangtelah diberi perlakuan 150 spora MVA/tanaman.Kandungan minyak jarak meningkat dari 36,0% padatanaman yang tidak diinokulasi MVA menjadi 50,0%pada tanaman yang diinokulasi dengan MVA. Dapatdisimpulkan dalam penelitian ini bahwa aplikasi fungiMVA secara signifikan meningkatkan serapan nutrisi,pertumbuhan tanaman dan kadar minyak biji JarakPagar.
ANALISIS CURAH HUJAN DAN APLIKASINYA DALAM PENETAPAN JADWAL DAN POLA TANAM PERTANIAN LAHAN KERING DI KABUPATEN BANDUNG Dwiratna N.P.S. -; Nawawi, G. -; Asdak, C. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jadwal dan pola tanam di lahan kering ditentukan olehcurah hujan bulanan di wilayah yang bersangkutan.Petani menetapkan jadwal dan pola tanam berpedomanpada kebiasaan yang turun menurun, antaralain berdasarkan bulan terjadinya hujan. Penetapanseperti ini selain pola tanam kurang optimal jugaseringkali mendatangkan risiko gagal panen. Untukmenghindari kejadian tersebut maka informasiyang akurat tentang karakteristik curah hujan inimerupakan suatu hal penting. Penelitian ini bertujuanuntuk: (1) Membangkitkan data curah hujan bulanandan tahunan berdasarkan data curah hujan historis; (2)Melakukan analisis curah hujan untuk mengevaluasipola dan jadwal tanam pertanian lahan kering.Metode penelitian yang digunakan adalah metodedeskriptif dengan mengkaji pola dan jadwal tanamlahan kering di Kabupaten Bandung berdasarkandata curah hujan yang dibangkitkan dengan modelstokastik. Dari hasil penelitian diketahui bahwaaplikasi metode stokastik curah hujan bulanan dapatdigunakan untuk membangkitkan data hujan bulanansintetik yang memiliki karakteristik yang tidakjauh berbeda dengan data historis. Berdasarkananalisis curah hujan diketahui bahwa secara umumpola tanam lahan kering di Kabupaten Bandung hanyadapat dilakukan 2 kali dalam setahun dan rata-ratabergeser mundur antara 2 minggu hingga 1 bulan darikebiasaan petani setempat (dari Okt 1 ke Okt 2 atauNov 1).
PENINGKATKAN STABILITAS VISKOSITAS PELUMAS HIDROLIK DARI KOPOLIMER LATEKS KARET ALAM-STIRENA Syahputra, A.R. -; Suhartini, M. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.694 KB)

Abstract

Kebutuhan pelumas hidrolik semakin meningkat setiaptahunnya, seiring dengan banyaknya pembangunangedung perkantoran dan tempat tinggal yangmengharuskan penggunan alat-alat berat. Oleh karenaitu, dibutuhkan pelumas yang dapat menunjangkinerja alat berat tersebut, terutama yang dapat dibuatdari bahan alam dan dapat diperoleh dengan mudah,contohnya lateks karet alam. Kopolimer pelumas latekskaret alam-stirena (LKA-stirena) dilarutkan ke dalam2 macam pelumas mineral pada konsentrasi 0%, 1%,3%, 5% , 7% dan 10% (w/w), kemudian campuranini ditentukan viskositas kinematik, indeks viskositas,titik nyala, titik tuang dan kadar airnya. Hasil yangdiperoleh menunjukan indeks viskositas pelumasmineral meningkat dengan adanya penambahankopolimer LKA-stirena, indeks viskositas dan viskositaskinematik pelumas mineral meningkat dengan semakinbanyaknya kopolimer yang ditambahkan. Pelumasmineral VIM 6 dan VIM 16 pada konsentrasi 1 sampai10% memberikan nilai viskositas kinematik dan indeksviskositas yang sesuai dengan syarat-syarat pelumashidrolik industri anti aus (SNI 06-7069.9-2005) yaituviskositas kinematik pada suhu 40°C sebesar 90-352cSt (ISO 3448 VG) dan indeks viskositas dengan nilaiminimal 90.
SEDIMENTOLOGI DAN PALEOHIDROLOGI SEDIMEN FLUVIAL OLIGOSEN FORMASI WALAT, SUKABUMI-JAWA BARAT Sunardi, E. -; Adhiperdana, B.G. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1295.687 KB)

Abstract

Penelitian sedimentologi dan estimasi parameterpaleohidrologi pada batuan sedimen fluvial FormasiWalat yang berumur Oligosen, meng- ungkap sejarahsedimentasi sungai purba serta perkembangan cekunganfluvial. Parameter paleohidrologi yang penting sebagaifaktor penentu interaksi dengan sedimentasi fluvialadalah sinusitas sungai, kedalaman tepian sungai,lebar kanal sungai, panjang gelombang sinusitassungai, lebar jalur multi kanal (channel belt), dandebit tahunan. Objek penelitian ini diwakili pada tigalokasi singkapan sayatan stratigrafi terpilih dari tua kemuda yaitu di Cantayan, Pasir Pogor dan Kadupugur.Bagian dari sejarah sedimentasi fluvial menunjukkanperkembangan sinusitas kanal fluvial menjadi semakinlemah, dan sungai berubah menjadi lebih bersifatmenganyam. Hal ini sejalan dengan kondisi kanal-jalurmulti kanal yang semakin lebar dan dalam. Proporsifasies berbutir kasar relatif bertambah pada tiap suksesisedimen sistem kanal. Keadaan ini mencerminkan suplaisedimen yang relatif meningkat melampaui kapasistasakomodasi cekungan (low non-marine accomodation),serta perkembangan cekungan fluvial menjadi relatiflebih proksimal. Faktor yang mengontrol kondisi inikemungkinan ber- kaitan dengan kondisi muka lautyang relatif rendah sepanjang Paleogen, dan perubahaniklim global dari kondisi rumah kaca menjadi icehousedi sekitar Kala Eosen-Oligosen.
OPTIMALISASI PERAN KOMPOS BIOAKTIF DENGAN PENAMBAHAN ASAM HUMAT DAN ASAM FULVAT UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN TANAMAN MENTIMUN TERHADAP SERANGAN Pythium sp. Surono -; Soekarno, B.P.W. -; Hendra -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mentimun merupakan tanaman sayuran penting diIndonesia. Penyakit rebah kecambah yang disebabkanPythium sp. merupakan penyakit utama yang menurunkanproduksi mentimun. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh kompos bioaktif sebagaimedia tumbuh dengan penambahan asam humat danasam fulvat untuk meningkatkan ketahanan tanamanmentimun terhadap penyakit rebah kecambah yangdisebabkan Pythium sp. Semua kandungan media tumbuhdapat mengurangi kejadian penyakit rebah kecambahbaik pada percobaan A (tanah yang terinfestasi) ataupercobaan B (tanah yang diinfestasi) yaitu sebesar 70-100%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semua kombinasiperlakuan media tumbuh dapat meningkatkan pertumbuhantanaman mentimun dengan tolok ukur potensitumbuh maksimum, daya kecambah, tinggi tanaman,dan jumlah daun. Penambahan asam humat, asamfulvat, dan bioaktivator dalam medium pertumbuhanpercobaan A dan percobaan B dapat meningkatkanpertumbuhan tanaman mentimun dengan tolok ukurpotensi tumbuh maksimum, daya kecambah, tinggitanaman, dan jumlah daun. Penambahan asam humat,asam fulvat, dan bioaktivator dalam media tumbuhmampu untuk meningkatkan keragaman populasimikroba tanah.
PENENTUAN NILAI PARAMETER KINETIKA PROSES DALAM PEROMBAKAN SECARA ANAEROBIK LIMBAH CAIR INDUSTRI GULA, TEPUNG TAPIOKA, DAN MINYAK KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN 4 REAKTOR UASB Dwiyantara, A. -; Nugrahini P.F. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.405 KB)

Abstract

Industri gula tebu, industri tepung tapioka dan industripengolahan minyak kelapa sawit menghasilkan limbahcair dalam jumlah besar dengan konsentrasi karbonmasing-masing sebesar ± 4.000 mg COD/L, ± 30.000mg COD/L dan 50.000 mg COD/L. Digunakam ReaktorUASB sebanyak 4 buah reaktor dengan tujuan untukmeningkatkan reduksi COD dan jumlah gas yangdihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan variasikonsentrasi COD influent yaitu 10.000, 15.000, 20.000,25.000, 35.000 dan 45.000 mg/L. Pada penelitian inidilakukan analisis pada masing-masing limbah cair danlimbah cair campuran diukur nilai pH, COD, BOD,kandungan zat padat (TSS), dan tingkat kekeruhanpada influent dan efluentnya. Efisiensi reduksi CODlimbah cair campuran yang dihasilkan sangat baik,hingga mencapai rentang 90,17%-98,64%. Akumulasigas rata-rata yang dihasilkan tiap eksperimen besarnyamencapai rentang 5,4-15,8 mL/hari. Nilai ParameterKinetika untuk Half constant velocity (Ks), konstantautilisasi substrat (k), Yield coefficient (Y), Decay constant(kd), dan Maximum Growht rate (μm) adalah 0,876 gr/L,142,857/hari, 0,789, 0,533/hari, 41,525/hari

Page 1 of 2 | Total Record : 12