cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bionatura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000" : 7 Documents clear
PREVALENSI KARIES DAN INDEKS d e f PADA MURID-MURID KELAS I, II, DAN III SEKOLAH DASAR YANG BERADA DI SEKITAR KLINIK KERJA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNPAD Irna Sufiawati; Tenny Setiani; Dewi -; Dudi Aripin
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.252 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang statuskesehatan gigi dan mulut pada murid-murid kelas I, II, dan III Sekolah Dasaryang berada di sekitar Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad dengan melihatprevalensi karies dan indeks def-nya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif.Sampel penelitian sebanyak 333 orang murid, yaitu murid-murid kelas I, II, danIII dari 4 buah Sekolah Dasar diambil secara acak, yang berlokasi di sekitar klinikkerja mahasiswa FKG Unpad. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kariesadalah sebesar 99,9% yang berarti hampir semua anak pada penelitian inimenderita karies, sedangkan indeks def adalah 10,2 artinya pada setiap anakyang diperiksa terdapat 10,2 gigi yang mengalami karies, ditambal, dan sudahdicabut atau diindikasikan untuk pencabutan. Hal ini menunjukkan bahwakeadaan kesehatan gigi dan mulut murid-murid kelas I, II, dan III Sekolah Dasaryang berada di sekitar klinik kerja mahasiswa FKG Unpad adalah buruk.Kata kunci : karies, prevalensi,indeks def
EFEK PEMBERIAN VITAMIN C BERBAGAI DOSIS PADA PROFIL KADAR METHEMOGLOBIN POLISI YANG BERTUGAS DI AREA LAMPU LALU LINTAS* Yoni Fuadah Syukriani
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah penelitian telah dilakukan dengan mengajukan hipotesis bahwa terdapatpenurunan kadar methemoglobin setelah pemberian vitamin C pada polisi yang bertugas diarea lampu lalu lintas. Dilakukan eksperimen dengan cara memberikan berbagai dosis vitaminC per oral , 500 mg, 250 mg dan 100 mg, kepada 42 orang subyek penelitian untuk kemudiandilakukan pengukuran kadar methemoglobin darah. Hasil pengukuran dibandingkan dengankadar methemoglobin yang diukur sebelum pemberian vitamin C. Dilakukan perbandingantingkat penurunan kadar methemoglobin darah setelah pemberian vitamin. Diperoleh hasilbahwa secara umum terjadi penurunan kadar methemoglobin pada subyek setelah pemberianvitamin C dibandingkan dengan placebo. Pemberian vitamin C dosis 500 mg terbukti secarasignifikan (p < 0.01) memberikan tingkat penurunan kadar methemoglobin paling tinggi.
TRADITIONAL HOMEGARDEN AND ITS TRANSFORMING TREND Karyono -
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Homegarden is a productive traditional landuse system surrounding the housewhich is usually planted by a mixture of annual and perennial crops. Homegardenplays important role in fulfilling various daily needs of the household. It is adynamic system which can change from time to time following the changes ofbiophysical and social to fulfill the needs of the owner. The changes of structureand function of Homegarden are commonly related to the improvement program,i.e. intensification and commercialization. However, in the improvement programtoo often high productivity has been set only as a sole goal, while the long-termof sustainability has been neglected leading the destructive changes in thefunctioning of Homegarden system. Therefore, improvement program should notbe weighted solely on its economic potential, but should also be considered onits socio-cultural and natural conservation function.Keywords : Sustainable Homegarden system
PENGARUH BERBAGAI IMBANGAN ENERGI-PROTEIN RANSUM SILASE IKAN TERHADAP EFISIENSI PAKAN PADA IKAN JAMBAL SIAM (Pangasius hypophtalmus SAUVAGE) Kiki Haetami; Rita Rostika; Junianto -
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.924 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai imbanganenergi protein pada ransum yang mengandung silase ikan terhadap efisiensiprotein dan energi ikan jambal siam (Pangasius hypophtalmus SAUVAGE) stadiamuda . hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi protein pakan kontrol, yaitupellet komersial (protein 25% energi 3300 kkal) menghasikan efisiensi proteintertinggi, tetapi tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata dengan perlakuanransum yang mengandung silase 75% (protein 36,50%; energi 2953 kkal) dansilase 50% (protein 26,17%; energi 2827 kkal). Efisiensi protein perlakuanransum yang mengandung silase 25% (protein 16,26%; energi 2700 kkal) sangatnyata lebih rendah dibanding ketiga perlakuan lainnya. Rendahnya efisiensiprotein tersebut disebabkan oleh kandungan protein yang tidak mencukupikebutuan, dan serat kasar yang melebihi batas penggunaan. Penggunaan energiyang paling efisien diperoleh pada ikan yang mendapat perlakuan silase 25%,kemudian diikuti silase 50%, pellet komersial, dan silase 75%, tetapi masingmasingperlakuan tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata. Peningkatanefisiensi protein dan energi dari ransum yang mengandung silase ikan 25%,kemudian silase 50%, dan silase 75% tersebut seiring dengan meningkatnyapenggunaan silase ikan dan menurunnya imbangan energi-protein dari 16,6 padaransum yang mengandung silase ikan 25% menjadi 8,18 kkal/g protein padaransum yang mengandung silase ikan 75%. Hal tersebut menunjukkan bahwaprotein merupakan zat gizi utama pada ikan jambal siam stadia muda.Kata kunci: Silase ikan, efisiensi protein dan energi; jambal siam
STUDI IN VITRO POTENSI KURKUMINOID (Curcuma domestica Vahl) dan SENYAWA-SENYAWANYA terhadap SUPEROKSIDADISMUTASE dan PADA PROSES PEROKSIDASI LIPID SEL MONOSIT. Nenden Indrayati A.Adianto A. Adianto; Dian Siti Kamara; Koeswadji -; Sidik -
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.903 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah masing-masing sampel ( kurkuminoid,kurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin ) dengan dosis sama (3,68 ug/50ul)yang diisolasi dan dimurnikan dari rimpang kunyit (Curcuma domestica Vahl) memiliki efekterhadap aktivitas superoksidadismutase dan terhadap proses peroksidasi lipid secara in vitro.Subjek penelitian menggunakan sel monosit yang diisolasi dari darah pria dewasa normaldengan metode Boyum.Masing-masing sampel dibagi ke dalam dua grup, grup (a) dilarutkan dalam dimetilsulfoksida(DMSO), dan grup (b) dilarutkan dalam air suling. Kedua grup sampel tersebut diuji terhadapaktivitas superoksidadismutase, dilakukan dengan metode Murakami, dan juga diuji terhadapproses peroksidasi lipid sel monosit dilakukan dengan metode TBARS.Hasil penelitian dari kedua grup sampel, memiliki efek meningkatkan aktivitassuperoksidadismutase secara bermakna (p< 0,05), demikian pula dapat menghambat terhadapproses peroksidasi lipid, yang ditunjukan dengan penurunan kadar malondialdehid secarabermakna (p< 0,05).Sampel grup (a) memiliki kekuatan lebih besar terhadap peningkatan aktivitas superoksidadismutasejika dibandingkan dengan sampel grup (b), khususnya terlihat pada kurkuminoidaktivitasnya hampir menyamai α-tokoferol.Kurkumin baik dari grup (a) maupun dari grup (b) memiliki aktivitas yang lebih besar terhadappenghambatan proses peroksidasi lipid dibandingkan dengan kurkuminoid, desmetoksikurkumindan bisdesmetoksi-kurkumin. Bahkan lebih kuat dari α-tokoferol.Kata kunci : Kurkuminoid, kurkumin, desmetoksikurkumin , bisdesmetoksikurkumin, Superoksidadismutase,proses peroksidasi lipid, malondialdehid, sel monosit.
MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH Asep K. Supriatna; Edy Soewono
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.079 KB)

Abstract

Di dalam paper ini dibahas model matematika deterministik untuk penyebaranpenyakit demam berdarah. Ambang batas epidemik dapat ditentukan sebagaifungsi dari pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti. Pertumbuhan nyamuk ini jugamenentukan kestabilan dari state bebas demam berdarah dan state endemikdemam berdarah. Analisis selanjutnya memperlihatkan bahwa pengontrolanepidemik yang efektif adalah dengan cara mengontrol pertumbuhan nyamuktersebut secara periodik.Kata kunci : model matematika, demam berdarah, ambang batas epidemik, state bebas demamberdarah, state endemik demam berdarah, kestabilan titik tetap, Aedes aegypty
NILAI KECERNAAN PROTEIN RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL BIJI JARAK (Ricinus communis Linn) TERFERMENTASI PADA AYAM BROILER Tjitjah Aisjah
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.11 KB)

Abstract

Penelitian mengenai "Nilai Kecernaan Protein Ransum yang Mengandung BungkilBiji Jarak (Ricinus communis Linn) Terfermentasi pada Ayam Broiler", telahdilaksanakan di kandang ternak unggas Fakultas Peternakan UniversitasPadjadjaran, Jatinangor, Sumedang, selama 42 hari mulai tanggal 10 April sampaidengan 22 Mei 1999. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilaikecernaan protein dari ransum yang mengandung produk fermentasi bungkil bijijarak sebagai bahan baku pakan alternatif dan tingkat penggunaannya dalamransum ayam broiler. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen denganmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuanransum dan masing-masing diulang sebanyak empat kali. Tingkat bungkil bijijarak terfermentasi dalam ransum adalah 0; 3; 6; 9; dan 12%. Ternak percobaanyang digunakan adalah ayam broiler final stock "Arbor Acres" sebanyak 20 ekoryang berumur enam minggu. Ayam dikelompokan ke dalam 20 kandangindividual secara acak tanpa pemisahan jenis kelamin dan setiap kandang terdiriatas satu ekor ayam. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1. Bungkil biji jarak yang diolah melalui proses fermentasi dengan kapangRhizopus oligosporus dapat dijadikan bahan baku pakan alternatif untukmenyusun ransum ayam broiler.2. Penggunaan bungkil biji jarak produk fermentai sampai tingkat 12% dalamransum ayam broiler tidak berpengaruh terhadap kecernaan protein ransum.Kata Kunci: Broiler, Kecernaan, Fermentasi, Rhizopus oligosporus, Pakan Alternatif

Page 1 of 1 | Total Record : 7