cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan" : 6 Documents clear
Kinerja Dan Peramalan Pertumbuhan Angkutan Kereta Api Menggunakan Model Sarima Suryadi, Suryadi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.708 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.922

Abstract

Sektor transportasi sudah mulai mereformasi kelembagaan ekonominya dengan memisahkan antara regulator dan operator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PT Kereta Api Indonesia tahun 2010-2013 serta untuk mengetahui laju pertumbuhan angkutan kereta api periode 2015-2019 denganmenggunakan model Sarima (0,1,0) (0,1,1)4. Selama periode 2010 sampai 2013 terjadi kenaikan pada pendapatan, beban pokok penjualan, laba bruto, beban usaha dan laba sebelum pajak, kecuali tahun 2012 pada komponen beban usaha. Pada tahun 2013, PT KAI menghasilkan pendapatan operasi sebesar Rp 8,60 triliun yang meningkat 23% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2012. Laba sebelum pajak juga meningkat hingga 34% pada tahun 2013. Peningkatan pendapatan tercermin dari volume angkutan penumpang dan barang yang diangkut oleh kereta api. Pertumbuhan angkutan kereta api pada periode 2015-2019 diperkirakan antara 0,18 sampai 8,92 persen. Pertumbuhan angkutan kereta api berdasarkan skenario optimistik tahun 2015 sebesar 8,92 persen ; tahun 2016 sebesar 8,21 persen; tahun 2017 sebesar 7,75 persen serta tahun 2018 dan 2019 masing-masing sebesar 7,39 dan 7,10 persen. Pertumbuhan tersebut sangat tergantung kepada besarnya investasi yang dikeluarkan untuk sarana dan prasarana angkutan kereta api.
Penelitian Fasilitas Bandar Udara Husein Sastranegara - Bandung Najamuddin, Ismail
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.691 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.923

Abstract

Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung dikelola oleh PT. Angkasa Pura II merupakan kawasan pangkalan Angkutan Udara TNI, Industri Dirgantara, Perguruan Tinggi Penerbangan, SekolahPenerbangan, Perkumpulan Aerosport mempunyai panjang landas pacu 2250 m x 45 m. Jumlah penumpang tahun 2012 sebesar 1.872.985 orang, sedangkan kemampuan bandara hanya 903.000 orang dan terjadi over capacity dengan perbandingan 2,1. Perhitungan fasilitas bandara mengacu SKEP 77/VI/ 2005 tentang Persyaratan Teknis Pengoperasian Fasilitas Teknik Bandar Udara dan peramalan penumpang menggunakan regresi berganda skenario moderat. Perluasan sisi darat gedung bandara menjadi 12.000 m2, fasilitas terminal lantai 1 dan lantai 2 sebesar 6000 m2. perluasan sisi udara hanya pada strip runway sedangkan panjang runway terbatas lahan karena ada obstacle kota dan gunung Bohong serta penataan tata letak taxiway dan apron dilakukan agar jarak parkir pesawat terhadap strip runway dan jarak wing tip to wing tip lebih aman dalam menampung 8 pesawat udara.
Analisis Kebijakan Subsidi (Public Service Obligation) Angkutan Laut Kelas Ekonomi 2014 & 2015 Samosir, Agunan P
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.623 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.924

Abstract

PSO PT Pelni mulai diberikan oleh pemerintah tahun 2003. Awalnya anggaran yang disediakan sekitar Rp80 miliar dan dalam satu dasawarsa meningkat menjadi Rp726,5 miliar. Dalam pelaksanaan PSO, PT Pelni sering melebihi anggaran yang disediakan APBN. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan BPK yang menunjukkan bahwa PT Pelni dalam melakukan penugasan justru melebihi pagu besaran PSO yang ditetapkan dalam APBN. Penyebabnya adalah (i) penyusunan biaya pokok penyediaan PSO belum sesuai dengan kondisi perekonomian, dan (ii) aturan yang membatasi bahwa bila ada kekurangan pembayaran akibat pelaksanaan PSO tidak dapat ditagihkan ke APBN. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah menganalisis komponen biaya dan memformulasikan biaya pokok penyediaan (BPP) PSO Pelni kelas ekonomi. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penyusunan biaya pokok direflesikan dengan Subsidi diperoleh dari selisih tarif yang ditetapkan pemerintah dengan tarif yang diusulkan PT Pelni. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyusunan biaya yang realistis dan mendekati aspek keekonomian mulai terlihat dalam APBN 2015 bahwa alokasi PSO Pelni sebesar Rp1,60 triliun. Untuk itu, dimasa mendatang, Pemerintah perlu merevisi Peraturan Menteri Perhubungan (PM) nomor 57 tahun 2006 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 173 tahun 2013 agar parameter dan indikator penentu biaya-biaya kategori PSO dapat disusun dengan transparan dan akuntabel serta menghindari multi interpretasi dari semua pihak.
Pengaruh Penggabungan Libur Lebaran Dan Sekolah Terhadap Jumlah Pemudik Lebaran Tahun 2014 Herawati, Herawati
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.227 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.920

Abstract

Kementerian Perhubungan sebagai koordinator penyelenggara pelaksanaan angkutan lebaran selalu melakukan antisipasi terhadap peningkatan jumlah penumpang yang hampir 50% jika dibandingkan dengan hari normal. Pendekatan yang dilakukan selama ini berupa travel supply management dengan menyediakan sarana dan prasarana di sektor transportasi. Namun pendekatan tersebut belum merupakan solusi yang tepat. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan lain berupa travel demand management seperti penggabungan libur lebaran dan libur anak sekolah sehingga dengan adanya libur yang panjang memberikan peluang untuk mudik lebih awal H-7 dan balik setelah H+7. Untuk itu perlu kajian lebih lanjut terhadap dampak dengan adanya penggabungan libur sekolah dan libur lebaran tersebut. Analisis yang digunakan dalam kajian ini berupa analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linear. Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan untuk melihat dampak penggabungan hari libur berdasarkan respon masyarakat dan pekerjaan masyarakat. Sedangkan analisis regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan panjang libur dan jumlah pemudik. Dari hasil analisis diperoleh bahwa berdasarkan respon masyarakat, terjadi penurunan jumlah pemudik sebesar 22% adanya penggabungan libur lebaran dan libur sekolah. Berdasarkan pekerjaan, terdapat 18.5% masyarakat pemudik yang memiliki pekerjaan ibu rumah tangga dan pelajar atau berdampak pada pengurangan 4.359.176 pemudik. Sedangkan penurunan jumlah pemudik 19% atau 4.476.992 pemudik akan terjadi bila penggabungan libur apabila dilihat dari keterhubungan antara jumlah hari libur dan jumlah pemudik. Sehingga penurunan rata-rata apa dilakukan penggabungan hari libur adalah sebesar 19,8% atau 4.665.496 jumlah pemudik. Meskipun jumlah tersebut tidak begitu signifikan namun dampak lain seperti kecelakaan dapat dikurangi.
Hubungan Demografi Pegawai Dengan Penerapan Dinamika Pembelajaran (Studi Kasus: Kantor Syahbandar Dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur) Chairunissa, Chairunissa
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.871 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.909

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui gambaran demografi pegawai dan rata-rata penerapan dinamika pembelajaran di KSOP Teluk Bayur; (2) mengetahui pengaruh faktor demografi pegawai terhadap penerapan dinamika pembelajaran di KSOP Teluk Bayur. Faktor demografi yang diamati adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja, sedangkan variabel Dinamika Pembelajaran yang diamati adalah pembelajaran individu, kelompok, dan organisasi.Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai administrasi KSOP Teluk Bayur.Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara sensus.Metode analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat melalui uji probabilitas. Hasil pengujian pada penelitian ini adalah (1) Hasil rata-rata tingkat penerapan dinamika pembelajaran di KSOP Teluk Bayur 26,7 yang berarti Baik(2) Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara demografi pegawai terhadap penerapan dinamika pembelajaran di KSOP Teluk Bayur. Hal ini dibuktikan dari seluruh uji demografi pegawai menghasilkan nilai probabilitas lebih besar 0.05, maka Ho diterima. Kata kunci: demografi, dinamika pembelajaran, pegawai, KSOP Teluk Bayur.
Evaluasi Kinerja Layanan Angkatan Umum Sebagai Feeder Kereta Api Bandara Di Stasiun Tanah Abang Jakarta Libania, Ratih; Herwening, Marlia
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i7.921

Abstract

Di bukanya rute baru KRL komuter menuju Bandara Soekarno Hatta maka secara langsung akan dibuka jalur baru yang akan melewati stasiun-stasiun yang sudah ada maupun stasiun yang direncanakan akan dibangun, menyebabkan kenaikan jumlah penumpang yang turun naik dari stasiun akses KA bandara maka arus perpindahan atau kebutuhan transfer penumpang kereta api ke moda lainnya dalam hal ini angkutan umum dan bus kota menjadi masalah yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja angkutan umum yang melintasi stasiun akses kereta api bandara yaitu Stasiun Tanah Abang sehingga didapatkan perencanaan rute/trayek angkutan umum yang dapat menjadi feeder kereta api bandara. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis diketahui load factor kendaraan umum yang melewati Stasiun Tanah Abang adalah 63%, rata-rata headway kendaraan umum di Stasiun Tanah Abang relatif kecil dibawah standar minimal headway sebesar 1 menit sehinggamenyebabkan proses buncing atau saling menempel antar kendaraan sehingga menjadi gangguan dan kemacetan pada arus lalulintas di sekitar Stasiun Tanah Abang. Secara keseluruhan kinerja angkutan umum yang melintasi stasiun tanah abang belum efisien, dilihat dari rata-rata load factor yang masih dibawah standar yang ditentukan. Namun bisa dikatakan efektif karena headway kendaraan yang yang relatif pendek sehingga waktu tunggu penumpang untuk naik kendaraan umum menjadi lebih kecil. Load factor yang masih rendah dan headway yang rendah menunjukkan adanya potensi amgkutan umum di di StasiunTanah Abang sebagai feeder kereta api bandara.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue