cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan" : 6 Documents clear
Optimalisasi Pelayanan Angkutan Penyeberangan Perintis Pada Lintas Bengkulu-Pulau Enggano Mudana, I Ketut
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.91 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.932

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk melakukan evaluasi mengenai pelayanan angkutan penyeberangan lintas Bengkulu-Pulau Enggano. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Analisis Load Factor, maka kesimpulan hasil penelitian atas dasar nilai CSI yang diperoleh terhadap penilaian penumpang angkutan penyeberangan sebesar 69,88%, hal ini bermakna bahwa penumpang pada dasarnya sangat tidak puas. Load factor penumpang pada tahun 2009 sebesar 24,61%, tahun 2010 sebesar 28,22%, tahun 2011 sebesar 28,55%, tahun 2012 sebesar 37,03%, dan pada tahun 2013 sebesar 40,75%. Load factor kendaraan roda 4 pada tahun 2009 sebesar 5,27%, tahun 2010 sebesar 11,09%, tahun 2011 sebesar 28,64%, tahun 2012 sebesar 61,23%, dan pada tahun 2013 sebesar 45,00%. Jadi pelayanan yang diberikan saat ini belum optimal dalam arti belum dapat memenuhi keinginan masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan dan masih belum dapat dipertimbangkan kearah komersial karena load factor masih rendah. Kata kunci: optimalisasi, pelayanan, angkutan penyeberangan perintis.
Analisis Pemilihan Lokasi Dan Manajemen Strategis Pengembangan Pelabuhan Laut Di Provinsi Riau Rionaldi, Rionaldi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.962 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.938

Abstract

Sebagai negara kepulauan, sistem pengangkutan laut yang efisien dan terkelola dengan baik merupakan faktor yang sangat penting dalam persaingan ekonomi serta integritas nasional. Pelabuhan menjadi sarana paling penting untuk menghubungkan antar pulau maupun antar negara. Namun ironisnya kondisi pelabuhan di Provinsi Riau sangat memprihatinkan ditambah lagi dengan dibangunnya jembatan yang melintasi alur Sungai Siak yang mengakibatkan kapal-kapal yang mempunyai ketinggian diatas 17 meter tidak dapat melintasi alur sungai Siak, maka Provinsi Riau membutuhkan pelabuhan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan serta manajemen strategi pengembangan pelabuhan tersebut. Pada penelitian ini akan menentukan prioritas lokasi pelabuhan yang akan dikembangkan dengan analisis SMART, kemudian menggunakan analisis TOWS untuk menghasilkan alternatif strategi terhadap lokasi pelabuhan terpilih dan menggunakan analisis QSPM untuk menetapkan prioritas strategi yang akan dipilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelabuhan Tanjung Buton adalah lokasi yang paling prioritas untuk dikembangkan di Provinsi Riau dengan empat rumusan strategi yang dapat dikombinasikan dan dikembangkan bersama yaitu mengoptimalkan kawasan pelabuhan, meningkatkan pelayanan agar dapat memiliki daya saing, pembenahan system informasi dan peningkatan pengelolaan, mengembangkan SDM dengan perekrutan dan program pelatihan.Kata kunci: analisis  SMART, analisis TOWS, analisis QSPM
Pengaruh Pembatasan Subsidi Bbm Solar Terhadap Tarif Angkutan Perkotaan Herawati, Herawati; Mutharuddin, Mutharuddin
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.908 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.934

Abstract

Pembatasan subsidi BBM Solar akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan angkutan umum yang pada akhirnya akan menyebabkan kenaikan tarif angkutan umum. Dampak pengurangan subsidi tersebut perlu kajian untuk mengidentifikasi kenaikan tarif angkutan umum disesuaikan dengan wilingness to pay (WTP) dan willingness to accept (WTA) penumpang angkutan umum tersebut. Metode perhitungan tarif angkutan umum didasarkan pada metode perhitungan biaya operasional kendaraan yang telah ditetapkan pada peraturan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Sedangkan metode perhitungan WTA dan WTP menggunakan analisis kuantitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan beberapa skenario kenaikan harga BBM Solar, yaitu kenaikan 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Kenaikan harga BBM sebesar 20% belum memberikan pengaruh terhadap kenaikan tarif angkutan perkotaan yaitu masih dapat menerapkan tarif seperti yang sekarang berlaku Rp 3000. Karena tarif tersebut masih dibawah WTP (Rp 3.915) dan ATP (Rp 4.941). Kenaikan BBM solar sebesar 40% telah memberi pengaruh terhadap kenaikan tarif angkutan umum yaitu sebesar Rp 3.700. Namun kenaikan tarif tersebut belum melebih WTP dan ATP penumpang yaitu  Rp 3.915 dan Rp 4.941. Kenaikan harga BBM sebesar 60%, 80% dan 100% telah memberikan pengaruh terhadap kenaikan tarif sebesar Rp 5.200, Rp 8.175 dan Rp 15.059. Kenaikan tarif tersebut jauh dari nilai WTP (Rp 3.915) dan ATP (Rp 4.941). Untuk menjaga keberlangsungan angkutan perkotaan di DKI Jakarta, diperlukan campur tangan pemerintah dengan pemberian subsidi apabila kebaikan BBM solar yang diberlakukan melebihi atau sama dengan 40%. Subsidi tersebut untuk masing-masing kenaikan BBM solar 40%, 60%, 80% dan 100% adalah Rp 200 per penumpang-km, Rp 3.200 per penumpang, dan Rp 10.000 per penumpang-km. Kata kunci: subsisdi BBM solar, tarif, WTP, WTA
Peran Serta Wanita Dalam Profesi Pilot/Co Pilot Untuk Mendukung Kesetaraan Gender Di Indonesia Mardoko, Arman
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.121 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.936

Abstract

Peran wanita di bidang penerbangan sebagai wujud dari kesetaraan gender, diharapkan mampu serta dapat menjadi penerbang pesawat udara (pilot/co pilot).  Tujuan pengkajian adalah untuk mengetahui sejauhmana peran serta wanita sebagai pilot/ co pilot, persepsi dari perusahaan angkutan udara dan penumpang yang berkaitan erat dengan kesetaraan gender. Lokasi survai di Bandar Udara Ahmad Yani – Semarang.   Analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif.   Responden adalah penyelenggara bandar udara, perusahaan angkutan udara dan penumpang sebagai pengguna jasa angkutan udara.  Hasil dari analisis menunjukkan bahwa perusahaan angkutan udara telah mempunyai pilot/ co pilot wanita, dalam penerimaan personel pilot/co pilot tidak terdapat kesetaraan gender.   Responden penumpang secara umum setuju dengan profesi pilot/co pilot wanita.  Jenis pesawat yang pantas diterbangkan oleh personel wanita adalah jenis pesawat sedang, waktu tempuh untuk pilot/co pilot wanita adalah 1 -  2 jam, tujuan rute penerbangan adalah domestik. Kata kunci:   peran wanita, kesetaraan gender, pilot, co pilot, waktu tempuh.
Dampak Kenaikan Harga Tiket Pesawat Serta Peramalan Pertumbuhan Angkutan Udara Suryadi, Suryadi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.933

Abstract

Angkutan udara memegang peranan yang sangat penting bagi masyarakat dalam berbagai kegiatan, agar lebih cepat sampai ketujuan. Pada tahun 2014, maskapai penerbangan mengajukan usulan kenaikan tarif tiket pesawat batas atas sebesar 10 persen berkaitan dengan harga avtur yang sudah naik di atas 10% sejak regulator menetapkan kebijakan tarif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) besarnya dampak kenaikan harga tiket pesawat sebesar 10% terhadap inflasi nasional, (2) besarnya dampak kenaikan harga tiket pesawat sebesar 10% terhadap kenaikan harga pada sektor-sektor ekonomi lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dan (3) pertumbuhan angkutan udara pada periode 2015-2017. Metodologi penelitian dengan menggunakan Model Input-Output dan Model Sarima. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan harga tiket pesawat sebesar 10 persen, akan meningkatkan inflasi total sebesar 0,77 persen. Dampak langsung yang terjadi 0,76 persen dan dampak tak langsung 0,01 persen. Kenaikan harga tertinggi pada sektor-sektor ekonomi lainnya terjadi pada angkutan udara itu sendiri dengan dampak total sebesar 14,44 persen, sektor pemerintahan umum dengan dampak total 5,90 persen, sektor jasa perusahaan 5,63 persen serta jasa penunjang angkutan 2,09 persen. Laju pertumbuhan angkutan udara tahun 2015-2017 berdasarkan skenario moderat secara berturut-turut sebesar 6,12 persen tahun 2015, 6,38 persen tahun 2016 dan 5,99 persen tahun 2017. Berdasarkan skenario optimistik, laju pertumbuhan angkutan udara sebesar 10,93 persen tahun 2015, 10,00 persen tahun 2016 dan 9,27 persen tahun 2017.Kata kunci : input-output, sarima, skenario moderat dan skenario optimistik
Evaluasi Kinerja Operasional Angkutan Petikemas Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Dalam Upaya Efisiensi Logistik Siahaan, L Denny; Rita, Rita
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.937

Abstract

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya merupakan pelabuhan terbesar di Jawa Timur, difungsikan sebagai dermaga serbaguna yang melayani kapal barang, penumpang dan petikemas, fungsi lainnya adalah sebagai tempat penyimpanan barang, pemrosesan barang baik impor maupun ekspor. Untuk pelayanan kepanduan pelabuhan ini beroperasi 24 jam non stop, dalam melayani pengangkutan petikemas domestik dan internasional (antar pulau) akhir-akhir ini terus meningkat dari tahun ke tahun, untuk tahun 2010 realisasi arus petikemas mencapai 2.407.487 TEUs, jumlah ini meningkat pada tahun 2011 menjadi 2.643.518 TEUs, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 2.849.138 TEUs. Penelitian ini mengamati kinerja operasional angkutan petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak yang bertujuan untuk mengetahui penilaian pelanggan. Metode analisis Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan responden. Hasil Penelitian menunjukkan nilai CSI 58,194 % dan ini berarti bahwa secara umum kinerja operasional angkutan petikemas yang dirasakan oleh responden adalah masih kurang memuaskan (very poor). Aspek yang perlu ditingkatkan adalah penambahan truk pengangkut petikemas, pelayanan petikemas ke truk untuk dimasukkan ke kapal, pelayanan dari truk ke lapangan penumpukan dan sebaliknya, serta pelayanan petikemas di lapangan penumpukan. Sedangkan aspek yang perlu dipertahankan adalah prosedur pengurusan dokumen barang sudah baik dan perlu dipertahankan.Kata kunci: pelabuhan, kinerja operasional, angkutan petikemas

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue