cover
Contact Name
Masrukan
Contact Email
mrukan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrotech.uwm@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN
ISSN : 25483757     EISSN : 26207508     DOI : -
Agrotech Journal with registered number ISSN 2548-3757 (print) and ISSN 2620-7508 (online) is a scientific journal that publishes the results of research in the field of food and agricultural product technology. This journal is published by Faculty of Food Technology, Universitas Widya Mataram, Yogyakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2023): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian" : 5 Documents clear
Optimasi Formulasi Virgin Coconut Oil (VCO), Susu Full Cream, dan Maltodekstrin Terhadap Karakteristik Fisikokimia Mayonnaise Rendah Lemak Menggunakan Response Surface Methodology (RSM) Alifah Irmawati; Masrukan; Kuntjahjawati SAR; Firsta, Nissa Clara
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 5 No. 1 (2023): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v5i1.1404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi formulasi VCO, susu full cream, maltodekstrin pada pembuatan mayonnaise rendah lemak menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) serta dapat mengetahui karakteristik fisik dan kimia mayonnaise rendah lemak yang dihasilkan. RSM model Box-Behnken Design (BBD) berhasil digunakan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan variabel respon yang terdiri dari VCO (A: 40, 50, 60), susu full cream (B: 7,5, 10, 12,5) dan maltodekstrin (C: 17,5, 20, 22,5). Hasil yang diperoleh dari analysis of varians (ANOVA) menunjukkan bahwa VCO (P = 0,014) dan susu full cream (P = 0,0005) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap respon viskositas (P = 0,0479). Optimasi terhadap respon diperoleh formulasi VCO 60 g, susu full cream 12,5 g dan maltodekstrin 21,04 g. Mayonnaise pada kondisi optimum memperoleh viskositas sebesar 87,03 cP, hardness 0,86 N, cohessiveness 0,55, gumminess 0,57 N, chewiness 0,4 Nmm, springiness 0,79 mm, kadar air 26,19%, kadar abu 2,96%, kadar lemak 51,04%, protein 4,37% dan asam lemak bebas 0,75%. Viskositas mayonnaise tidak mendekati nilai prediksi, namun karakteristik fisikokimia secara keseluruhan mendekati karakteristik mayonnaise komersial.
Pengaruh Tepung Maizena-Beras dan Asal Daerah Bawang Merah Terhadap Warna, Sifat Kimia, dan Tingkat Kesukaan Bawang Goreng Izun Patihi Ibad; Dwiyati Pujimulyani; Agus Slamet
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 5 No. 1 (2023): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v5i1.1406

Abstract

Pengolahan untuk memperpanjang masa simpan dan meningkatkan nilai ekonomi bawang merah yaitu dibuat menjadi bawang goreng. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh bawang merah Bantul dan Brebes serta tepung maizena-beras terhadap warna, sifat kimia, dan tingkat kesukaan bawang goreng. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap 2 variabel yakni variasi penambahan tepung maizena-beras 10:0; 5:5; dan 0:10 dan bawang merah yang digunakan (bawang Brebes dan Bantul). Produk bawang goreng yang dihasilkan diuji warna , kimia dan tingkat kesukaan. Data yang diperoleh distatistik menggunakan ANOVA dengan akurasi 95%, dan dilanjutkan uji Duncan (p<0,05) jika terdapat beda nyata. Bawang goreng terpilih berdasarkan tingkat kesukaan beserta kontrolnya kemudian dilakukan analisis kimia (kadar air, kadar abu, dan kadar lemak). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang nyata dari penambahan tepung maizena-beras dan bawang merah Bantul serta Brebes terhadap warna, sifat kimia dan tingkat kesukaan bawang goreng. Produk bawang merah goreng terpilih yaitu bawang goreng dengan bahan baku dari bawang merah Brebes dengan penambahan tepung maizena-beras 5:5. Hasil analisis kimia bawang goreng terpilih yakni memiliki kadar air sebesar 4,65%, kadar abu 3.06%, dan kadar lemak 17,89%.
Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka Terhadap Sifat Kimia, Fisik dan Organoleptik Wingko Babat Anik Ernawati; Darmawan, Eman; Suladra, Made
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 5 No. 1 (2023): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v5i1.1407

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka Terhadap Sifat kimia, Fisik dan Organoleptik Wingko Babat yang Dihasilkan bertujuan mengetahui sifat-sifat kimia, fisik dan organoleptik dari wingko babat yang dihasilkan dan mengetahui penambahan tepung biji nangka yang paling baik pada wingko babat sehingga menghasilkan wingko yang disukai panelis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan yaitu Perbandingan tepung beras ketan dan tepung biji nangka yang terdiri dari 5 level yaitu, substitusi tepung biji nangka 0%, 20%, 40%, 60% dan 80%. Wingko babat yang dihasilkan dilakukan analisa kimia, fisik dan uji organoleptik. Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisa varians, jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan pada taraf signifikansi 5%. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa substitusi tepung biji nangka yang semakin tinggi akan berpengaruh terhadap penurunan kadar air, kadar pati dan kenaikan tekstur (semakin tidak kenyal) wingko babat yang dihasilkan. Dari hasil uji sensoris menunjukkan bahwa subtitusi tepung biji nangka ke dalam pembuatan wingko jika dibandingkan dengan kontrol (0%) semakin tinggi tinggi substitusi biji nangka tingkat kesukaan cenderung menurun, namun sampai pada konsentrasi 60% masih bisa diterima oleh konsumen, dan mempunyai kadar air 24,78%, kadar pati 52,03 %db, tekstur 57,91 g/cm3.
Pegaruh Penambahan Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Karakteristik Sensoris, Fisik, dan Kimia Susu Bubuk Rusmadi, Adi; Darmawan, Eman; Saputro, Asepto edi
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 5 No. 1 (2023): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v5i1.1408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal minyak jintan hitam yang dapat ditambahkan dan pengaruhnya terhadap karakter sensoris, kimia dan fisik susu bubuk. Penelitian ini menggunakan 7 perlakuan, yaitu susu bubuk skim yang di tambah dengan minyak jintan hitam pada konsentrasi 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5%, dan 15%. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji sensoris (multiple comparison test dan uji hedonik), uji kimia (protein, lemak, kadar air, kadar abu, dan karbohidrat) dan uji fisik (wettability dan bulk density). Penambahan minyak jintan hitam berpengaruh terhadap karakter sensoris dan karakter kimia, namun tidak berpengaruh terhadap karakter fisik susu bubuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat kesukaan rasa, warna, aroma dan penerimaan keseluruhan susu bubuk dengan minyak jintan hitam menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi minyak jintan hitam yang ditambahkan. Konsentrasi optimal penambahan minyak jintan hitam adalah 2.5% dengan nilai gizi protein (37%), lemak (0.25%), kadar air (3.50%), kadar abu (4.73%) dan karbohidrat (54.52%). Nilai gizi tersebut sesuai kategori susu bubuk rendah lemak mengacu pada SNI 01-2970-1992 tentang susu bubuk (protein minimal 26%, lemak 1.5 hingga <26%, kadar abu maksimal 9%).
Sifat Kimia, Fisik, Organoleptik Keripik Tempe Tapioka Pada Berbagai Konsentrasi Rhizopus sp Dan Lama Fermentasi Hanafi, Firman; Kuntjahjawati SAR; Darmawan, Eman
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 5 No. 1 (2023): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v5i1.1409

Abstract

Penelitian tentang “Sifat Kimia, Fisik, Organoleptik Keripik Tempe Tapioka Pada Berbagai Konsentrasi Rhizopus sp Dan Lama Fermentasi” ini bertujuan untuk mengetahui penambahan kosentrasi ragi (Rhyzopus sp) dan lama fermentasi untuk menghasilkan keripik tempe tapioka dengan karakteristik sifat fisik, kimia dan organoleptik diterima konsumen. Rancangan penelitian pembuatan tempe tapioka yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial dengan 2 variabel. Variabel pertama adalah penggunaan konsentrasi ragi yaitu : 0,15%, 0,2% dan 0,25% dari berat total. Variabel ke 2 waktu fermentasi : 36 jam, 42 jam, 48 jam sehingga didapatkan sebanyak 9 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 2 kali. Pada penelitian ini masing-masing perlakuan dilakukan analisa kimia (kadar air, kadar lemak, kadar abu, kadar rotein, kadar karbohidrat dan kadar gula reduksi), analisa fisik (uji pengembangan), dan analisa organoleptik (uji skoring warna, rasa, tekstur dan uji hedonik keseluruhan). Data yang diperoleh dilakukan Analisa statistik menggunakan ANOVA dengan derajat signifikansi 5%. Bila ada perbedaan dilanjutkan uji beda dengan DMRT dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi ragi dan lama waktu fermentasi berpengaruh nyata (a=0,05) terhadap kadar air, lemak, karbohidrat, dan gula reduksi. Sedangkan kadar abu, protein tidak ada perbedaan pada setiap perlakuan. Sifat fisik keripik tempe tapioka dengan berbagai perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata. Sedangkan hasil uji organoleptik keripik tempe tapioka yang diterima adalah perlakuan konsentrasi ragi 0,4 gr (0,2%), lama waktu fermentasi 42 jam dengan kadar air 37,73%, lemak 5,09%, abu 0,69%, protein 6,83%, karbohidrat 26,45% dan gula reduksi 0,58%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5