cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
di2kefendi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP)
ISSN : 25283669     EISSN : 2655638     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini memuat karya ilmiah pendidik sebagai hasil usaha mengembangkan pembelajaran. Karya ilmiah tersebut berupa artikel sepanjang 5 hingga 10 halaman yang merupakan hasil penelitian atau hasil kajian pustaka yang disusun berdasarkan kaidah artikel ilmiah.Jurnal ini memuat minimal 3 (tiga) artikel dari luar kota Madiun.Terbit 4 (empat) bulan sekali.
Arjuna Subject : -
Articles 180 Documents
Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Teksrecount Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping Pada Siswa Kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 Eko Sugeng Prayitno
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek.Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran bahasa Inggris. Subjek penelitianyang diambil adalah kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa sebanyak 28siswa, terdiri dari siswa laki-laki 10orang dan perempuan 18orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan urutan kegiatan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisa data dengan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Dari hasil observasi minat siswa pada kondisi awal yang tuntas hanya 13 siswa atau 46,43%, pada siklus I naik menjadi 18 siswa atau 64,29%, dan pada siklus II menjadi 28 siswa atau 100%. Penerapan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan kenaikan hasil belajar siswa dari rata-rata pada kondisi awal hanya 57,86, pada siklus I naik menjadi 67,86, dan pada siklus II menjadi 77,86, dengan tingkat ketuntasan belajar pada kondisi awal sebanyak 8 siswa 28,57%, pada siklus I menjadi 17 siswa atau 60,71%, dan pada siklus II menjadi 25 siswa atau 89,29%, dan masih ada 3 orang siswa (10,71%) yang belum tuntas, namun semua indikator dan kriteria keberhasilan proses perbaikan pembelajaran telah tercapai pada siklus II. Kesimpulannya adalah impelmentasi tindakan pembelajaran melalui metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022.
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Moda Daring Google Classroom Dalam Pembelajaran Geografi Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas XI-IPS-3 Semester Genap Di SMA Negeri 1 Jogorogo, Kabupaten Ngawi Ignatia Leni Harliani
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan menggunakan Model pembelajaran diskusi kelas dapat berjalan dengan optimal. Kemampuan dasar pada materi pembelajaran Manfaat Pergerakan benda benda di langit dapat tercapai dengan baik. Hal ini dapat terlihat pada hasil evaluasi siswa yang mencapai ketuntasan 75%. Hasil Pengamatan Siswa yang mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Pada Siklus I : Aktivitas : Baik 16%; Cukup 36%; Kurang 48%. Perhatian : Baik 16%; Cukup 40%; Kurang 44%. Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I Dengan Model pembelajaran diskusi kelas : 5 siswa memperoleh nilai 5; 18 siswa memperoleh nilai 6; dan 7 siswa memperoleh nilai 7. Nilai rata-rata 6,07. Prosentase 61%. Hasil Pengamatan Siswa Pada Siklus II : Aktivitas : Baik 56%; Cukup 24%; Kurang 20%. Perhatian : Baik 48%; Cukup 36%; Kurang 16%. Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II : 13 siswa memperoleh nilai 6; dan 17 siswa memperoleh nilai 7. Nilai rata-rata 6,56. Prosentase 66%. Hasil Pengamatan Siswa Pada Siklus III : Aktivitas : Baik 72%; Cukup 24%; Kurang 4%. Perhatian : Baik 76%; Cukup 20%; Kurang 4%. Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II : 10 siswa memperoleh nilai 7; 17 siswa memperoleh nilai 8; dan 3 siswa memperoleh nilai 9. Nilai rata-rata 7,8. Prosentase 78%. Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa dengan Model pembelajaran diskusi kelas dapat meningkatkan aktifitas dan perhatian siswa pada pelajaran Kelas yang mengjar bidang Studi Geografi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Dari hasil prestasi belajar diatas secara rata rata pada hasil prestasi belajar bidang studi Kelas yang mengjar bidang Studi Geografi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 pada Siswa Kelas XI-IPS-3 Semester Genap di SMA Negeri 1 Jogorogo, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020. menunjukkan 7.8 (78%). Hal ini masih berada diatas SKBM atau ketuntasan belajar sebesar 70.00. maka proses pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar menjadi Tuntas dan tidak perlu dialakukan kegiatan pada siklus berikutnya. Maka proses pemberian tudas yang berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar menjadi Tuntas.
Mengapresiasi Hasil Prestasi Belajar Bidang Studi Geografi Melalui Pendekatan Inquiring Minds Want To Know Approach Learning Kelas XII-IPs-3 Semester Ganjil Di SMA Negeri 1 Rengel, Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2022/2023 Nurul Maschirok
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru dalam hal pelaksanaan Inquiring Minds Want To Know Approach Learning (Pendekatan Pembelajaran yang membangkitkan Minat belajar) sebagai fHasilitator dan dinamisator kelas. Dari Hasil observasi pada siklus I aktifitas siswa yang kurang = 55,6%, cukup = 22,2% dan baik = 22,2%. Hasil prestasi siswa pada siklus I menunjukkan nilai secara rata rata 54.73 (55%) pada awal tes, dan di akhir tes menunjukkan rata rata sebesar 60.62 (61%) dan Pada Siklus II di awal tes secara rata rata yang diperoleh menunjukkan 66.06 (66%) dan di akhir dilaklukan test yang diperoleh sebesar 68.26 (68%). Sehingga secara garis besar Hasil prestasi belajar siswa pada siklus I mengalami kenaikan adri tes awal dan akhir sebanyak 5.89 (6%) dan Pada Siklus II sebesar 2.2 (2%) Adapun hal yang lebih penting lagi dalam pembelajaran dengan diperoleh data secara keseluruhan secara rata rata anak yang kurang aktif sebesar 6.25 dengan anak 25. dan yang memiliki aktivitas cukup sebanyak 10 anak (1.11%) dengan rata rata 1.11. serta yang memiliki aktivitas Baik sebanyak 10 anak (1.11%) dengan rata rata 1.11. pada siklus I. Sedangkan Hasil pengamatan antar kelompok pada siklus II diperoleh data sebanyak 5 anak yang memiliki aktivitas kurang (0.56%) dengan rata rata yang diperoleh 0.56. yang memiliki aktivitas sedang senanyak 12 anak dengan rata rata yang diperoleh 1.33. dan yang memiliki aktivitas Baik sebanyak 28 anak dengan rata rata yang diperoleh sebanyak 3.11. (3.11%). Maka dari Hasil pengamatan antar kelompok dapat dikategorikan berhasil atau dapat diterima. Jadi hubungan antara pembelajaran metode pembelajaran dengan prestasi belajar Geografi, bahwa dengan adanya pemberian pembelajaran metode pembelajaran yang teratur dan tetap maka siswa timbul aktivitas belajar didalam Geografi dan berkembanglah pengetahuan yang diterimanya. Dengan demikian maka ketepatan atau keefektifan metode pembelajaran metode pembelajaran akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Hal inilah yang dapat digunakan sebagai bukti bahwa dengan adanya efektivitas belajar tersebut siswa akan memperoleh prestasi atau nilai yang baik. Jadi dengan demikian metode pemberian pembelajaran metode pembelajaran itu lebih tepat diterapkan pada semua mata pelajaran sehingga Hasil penelitian dapat dinyatakan dapat diterima.
Optimalisasi Rasa Percaya Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas XTKR3 SMK Negeri 1 Madiun Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 Retno Ambarsari
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu komponen operasional dalam ilmu pendidikan, metode harus mengandung potensi yang bersifat mengarahkan materi pelajaran kepada tujuan pendidikan yang hendak dicapai melalui proses tahap demi tahap, baik dalam kelembagaan formal, nonformal ataupun informal. Dengan demikian menurut pendidikan, suatu metode yang baik adalah memiliki waktu dan relevansi dengan tujuan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu ditetapkan metode pembelajaran yang sesuai pada setiap kompotensi dasar agar bisa memotivasi siswa dalam mengoptimalkan rasa percaya diri melalui layanan bimbingan kelompok siswa kelas XTKR3 SMK Negeri 1 Madiun semester 2 tahun pelajaran 2016/2017. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakal melalui layanan bimbingan kelompok dapat mengoptimalkan rasa pecaya diri pada siswa kelas XTKR3 semester 2SMK Negeri 1 Madiun tahun pelajaran 2016/2017 ?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru lain serta dengan kepala sekolah. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai penelitian berakhir. Peneliti berusaha melihat, mengamati, merasakan, menghayati, merefleksi dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Mengacu pada hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini maka dapat disimpulkan bahwa : rasa percaya diri siswa kelas XTKR3 semester 2 SMK negeri 1 Madiun dapat dioptimalkan melalui layanan bimbingan kelompok.
Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalidawir Pada Pembelajaran Sejarah Tahun Pelajaran 2021-2022 Murtini Murtini
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses penerapan metode problem solving, guru telah terlebih dahulu mempersiapka meteri-materi yang diperlukan untuk memecahkan masalah baik secara individu maupun kelompok. Masalah-masalah yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar yang diwujudkan diantaranya dengan pemberian tugas siswa dimana siswa diminta mencari berbagai jawaban dari permasalahan yang ditemukan siswa. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Kalidawir, yang berjumlah 36 orang, yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 24 orang siswa perempuan. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu mengembangkan mutu pendidikan terutama dalam pembelajaran sejarah, sehingga mata pelajaran sejarah bukan lagi merupakan pelajaran yang membosankan bagi siswa, tetapi menjadi pelajaran yang menyenangkan. Dengan mengajak siswa untuk mencari, menemukan dan memecahkan masalah yang ada dalam materi yang disajikan sehingga siswa lebih merasa tertantang. Bagi guru hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi suatu metode pembelajaran dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis terhadappertanyaan-pertanyaan maupun masalah yang ada pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah masing-masing.
Meningkatkan Prestasi Pada Kompetensi Hasil Belajar Tentang Konstruksi Dan Utilitas Gedung Melalui Pembelajaran Lightening The Learning Climate Pada Siswa Kelas XI-DPIB-5 Semester Genap Di SMK Negeri 1 Tuban, Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2021/2022 Ika Widjajanti
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Apakah pembelajaran Lightening the Learning Climate (Menghidupkan Suasana Belajar) berpengaruh terhadap hasil Pada Kompetensi hasil Belajar Tentang Konstruksi dan Utilitas Gedung? (b) Seberapa tinggi tingkat penguasaan materi Pada Kompetensi hasil Belajar Tentang Konstruksi dan Utilitas Gedung dengan diterapkannya metode pembelajaran Lightening the Learning Climate (Menghidupkan Suasana Belajar)? Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh pembelajaran Lightening the Learning Climate terhadap hasil Pada Kompetensi hasil Belajar Tentang Konstruksi dan Utilitas Gedung. (b) Ingin mengetahui seberapa jauh pemahaman dan penguasaan pada Kompetensi hasil Belajar Tentang Konstruksi dan Utilitas Gedung setelah diterapkannya pembelajaran Lightening the Learning Climate (Menghidupkan Suasana Belajar). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66 %), siklus II (75 %), siklus III (79 %). Simpulan dari penelitian ini adalah metode Lightening the Learning Climate dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas XI-DPIB-5 Semester Genap di SMK Negeri 1 Tuban, Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2021/2022, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative dalam pada Kompetensi hasil Belajar Tentang Konstruksi dan Utilitas Gedung. Sehingga dalam kegiatan penelitian ini dapat dinyatakan Berhasil atau Tuntas.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Model Kooperatif Bagi Siswa Kelas III SD Negeri 19 Tanjung Medan Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Wiwy Naswida
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan penelitian laporan ini adalah agar dapat menemukan suatu cara dalam menghadapi kesulitan dan masalah yang ditemui di dalam kelas serta diperoleh suatu pembelajaran yang bermakna dan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas III SDN 19 Tanjung Medan,Kecamatan Ampek Angkek dengan model pembelajaran kooperatif. Penelitian ini berlatar belakang dari kesulitan siswa dalam menemukan ide-ide / kata kata dalam menulis puisi. Kesulitan mereka disebabkan oleh kemampuan siswa dalam menuangkan ide/kata kata yang memang masih lemah. Materi menulis puisi merupakan salah satu keterampilan berbahasa khususnya dibidang sastra. Sangat disayangkan apabila materi ini tidak dipelajari secara sungguh sungguh.Di samping itu masih banyak siswa yang beranggapan bahwa puisi berdekatan dengan sifat cengeng, tidak bermanfaat, tidak ilmiah,dan sulit untuk dipahami.Dari sinilah guru dituntut untuk mengubah pandangan siswa bahwa puisi itu dekat dengan kita ,bermanfaat dan menyenangkan. Untuk mengatasi masalah ini maka penulis berupaya menjembatani dengan membuat penelitian Tindakan kelas dengan judul meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan metoda kooperatif. Penelitian dilakukan dengan 2 siklus yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan,pelasanaan tindakan,pengamatan dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 19 Tanjung Medan,Kecamatan Ampek Angkek yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan aktifitas siswa dalam belajar menulis puisi.Dengan demikian kemampuan menulis puisi dengan model kooperatif dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi bagi siswa kelas III SDN 19 Tanjung Medan,Kecamatan Ampek Angkek.
Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Perubahan Cuaca Siswa Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 Pebrianti Pebrianti
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran, peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pembelajaran materi perubahan cuaca di Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian ini terfokus pada peserta didik di Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada pembelajaran materi perubahan cuaca pada siswa. Penjelasan mengenai peningkatan aktivitas belajar siswa dari 10 siswa atau 31,25% pada kondisi awal meningkat menjadi 22 siswa atau 68,75% dan pada siklus terakhir menjadi 30 siswa atau 93,75%. Peningkatan hasil belajar pada prasiklus dengan rata-rata kondisi awal sebesar 59,38, meningkat pada siklus I menjadi 68,75 dan pada siklus terakhir menjadi 78,75, sedangkan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa atau 25,00% dari 32 siswa pada kondisi awal, menjadi 20 siswa atau 62,50% dan 28 siswa atau 87,50% pada siklus terakhir. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 pada pembelajaran materi perubahan cuaca.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Menulis Teks Deskripsi Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 5 Madiun Tahun Ajaran 2021 – 2022 Budi Susilaningsih
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar menulis teks deskripsi melalui penerapan model pembelajaran picture and picture kelas VII B SMP Negeri 5 Kota Madiun Tahun Ajaran 2021 / 2022.Penelitian ini menggunakan rancangan tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Tiap siklus dilakukan tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian menggunakan siswa kelas VII B SMP Negeri 5 Madiun yang jumlahnya 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian penggunaan model pembelajaran Kooperatif dan Picture and Picture pada materi menulis teks deskripsi siswa kelas VII B SMP Negeri 5 Madiun adalah: Pada studi pendahuluan prestasi yang diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 11 anak (40%), siswa yang tidak tuntas 17 anak ( 60%), nilai rata-rata kelas 64. Pada siklus 1, prestasi hasil belajar siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa (68%), yang tidak tuntas 9 siswa (32%) dengan nilai rata-rata kelas 76, sedangkan pada siklus 2 siswa yang tuntas 26 siswa (93%), yang tidak tuntas 2 siswa (7%), nilai rata-rata kelas 84. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan prestasi belajar menulis teks deskripsi. Hal ini terlihat dari hasil yang dicapai siswa mulai studi pendahuluan sampai siklus kedua yang selalu mengalami peningkatan.
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun RPP Bermuatan Karakter Melalui In House Training Di SD Negeri 01 Taman Kota Madiun Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 No.3 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menindaklanjuti hasil kegiatan supervisi akademik(2) Memaparkan peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP yang bermuatan karakter. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang dilakukan di SDN 01 Taman semester 1 tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian adalah guru-guru SDN 01 Taman dengan jumlah 18 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan sekolah ini adalahinstrumentelaah RPP dan instrumen keterlaksanaan in house training yang dilakukan di setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penerapan in house training dengan tema penyusunan RPP yang memuat karakter berupa aktivitas kepala sekolah dan guru sebagai berikut: (a) Aktivitas kepala sekolah dalam menyelenggarakan in House Training yaitu menjelaskan tahapan pelaksanaan in house training, pelatihan di tempat sendiri dalam penyusunan RPP berkarakter meliputi, persiapan, pelaksanaan, pengamatan, monitoring dan evaluasi hasil kegiatan pada indikator guru memahami konsep RPP yang bermuatan karakter.serta refleksi, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menjalankan pekerjaannya dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada dalam penyusunan RPPyang bermuatan karakter. (b) aktivitas guru dalam mengikuti in house training penyusunan RPP yang bermuatan karakter. (2) Ada peningkatan capaian rata- rata kompetensi guru dalam menyusun RPPyang bermuatan karaktermelalui in house training dengan kenaikan rata-rata nilai capaian guru dari siklus I ke siklus II yaitu dari 74,5 menjadi 85,7; nilai tertinggi juga meningkat dari 81,9 menjadi 95, 8 di siklus ke II; nilai terendah meningkat dari 66,7 menjadi 76 dan jumlah guru yang tuntas dengan memiliki capaian kategori baik meningkat dari 7 menjadi 16 guru tuntas sehingga hal ini mempengaruhi ketuntasan keseluruhan pada siklus I sebesar 39% meningkat 89% pada siklus ke II. Kesimpulan penelitian tindakan sekolah ini adalah ada peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP bermuatan karakter melalui in house training.