cover
Contact Name
Suesthi Rahayuningsih
Contact Email
esthiachmad@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
majamath2017@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
ISSN : 2615465X     EISSN : 26144204     DOI : -
Core Subject : Education,
Majamath: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika memuat kajian-kajian ilmiah tentang matematika dan pendidikan matematika antara lain pembelajaran matematika, matematika terapan , teknologi pembelajaran dan matematika murni, dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis. Jurnal yang terbit dua kali setahun, bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018" : 8 Documents clear
Keefektifan Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Makassar Taufiq Taufiq
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksprimen dengan menggunakan satu kelas sebagai kelas uji coba yaitu kelas VII5 dengan jumlah siswa 34 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik pada siswa kelas VII SMP Negeri 18 Makassar dengan mengacu pada 3 kriteria keefektifan pembelajaran yaitu tercapainya ketuntasan secara klasikal, aktifitas siswa berada pada rentang waktu ideal, dan diatas 80% siswa menunjukkan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika realistik. Penelitian dilaksanakan selama 5 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar yang diberikan kepada siswa pada akhir pokok bahasan, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, dan angket respons siswa untuk mengetahui tanggapan dan saran siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika realistik. Hasil uji coba menunjukaan bahwa : (1) skor rata-rata tes hasil belajar siswa adalah 45,85 dan berada pada kategori rendah dengan standar deviasi 19,43 dimana skor terendah yang diperoleh adalah 10,00 dan skor tertinggi adalah 85,00 dari skor ideal 100. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 9 siswa atau 26,47% mencapai ketuntasan individu dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal tidak tercapai. Hal ini disebabkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual masih kurang, kemampuan guru masih kurang, pembelajaran matematika realistik merupakan hal baru dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 18 Makassar.(2) semua kategori aktivitas siswa berada pada rentang waktu ideal. (3) angket respons siswa menunjukkan 85,03% siswa memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika realistik. Berdasarkan hasil uji coba maka pembelajaran matematika realistik tidak efektif diterapkan pada siswa kelas VII5 SMP Negeri 18 Makassar.
Studi tentang Kemampuan Spasial Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Mojokerto Rizky Oktaviana Eko Putri; Ulil Nurul Imanah
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan spasial adalah aktivitas kognitif untuk menvisualisasikan objek dalam pikiran termasuk kemampuan untuk mengubah sudut pandang ketika melihat sebuah objek. Kemampuan spasial sangat penting dalam pembelajaran Geometri. Namun, ada kecenderungan dalam pembelajaran tidak memperhatikan aspek ini. Hal ini dapat dilihat dari guru yang hanya focus pada kemampuan siswa dalam penyelesaian masalah. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi kemampuan spasial dari siswa SMP. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP di kota Mojokerto. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. The Purdue Spatial Visualization Test (PSVT) digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan spasial siswa. Subjek penelitian dikelompokkan ke dalam tiga kategori kemampuan spasial, yaitu kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah. Dari analisis statistik diperoleh data bahwa mayoritas siswa berada pada tingkat kemampuan spasial sedang, dengan presentase sebesar 69%. Sedangkan sisanya berada pada tingkat kemampuan spasial tinggi, yaitu 16%, dan kemampuan spasial rendah, yaitu sebesar 15%. Selanjutnya, berdasarkan analisis data disarankan pada guru untuk menciptakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan spasial siswa.
Aplikasi Strategi Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika dan Self-Regulated Learning Nailul Authary
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi yang efektif sangat penting dalam pembejaran. Salah satu keuntungan komunikasi matematika yang efektif antara guru dan peserta didik serta antara peserta didik dan peserta didik adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Pada sisi berbeda, pembelajaran tidak akan maksimal jika hanya dilaksanakan di kelas saja dengan waktu yang sangat terbatas. Kemampuan self regulated learning menjadi kemampuan lain yang dibutuhkan oleh seorang peserta didik. Untuk itu strategi preview, question, read, reflect, recite dan review (PQ4R) dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Keadaan ini yang menjadi titik incar dalam artikel ini. Hasil kajian diperoleh PQ4R berperan penting dalam belajar matematika. Sehingga terjadi komunikasi yang efektif antara siswa dan guru dengan saling berinteraksi dan berkomunikasi mengenai materi matematika yang sedang dipelajari.
Pembelajaran Statistika dengan Model Arias pada Siswa Kelas XI Herfa M D Soewardini; Meilantifa Meilantifa; Helmy Maulana Priambodo
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satisfaction) berperan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi Statistika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ketuntasan hasil belajar siswa (2) Aktivitas guru mengelola pembelajaran (3) Aktivitas siswa selama pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan “One Shot Case Study”. Subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas XI-IPS-3 SMA Hang Tuah 1 Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi untuk memperoleh data pengelolaan pembelajaran dan aktivitas siswa serta metode tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa melebihi nilai KKM yaitu ≥ 73, aktivitas guru dalam mengelola kelas dapat dikategorikan sangat baik, aktivitas siswa yang aktif lebih besar daripada aktivitas siswa yang pasif.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA melalui Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Software Geogebra pada Pokok Bahasan Program Linear Muhammad Rizal Usman; St Nur Humairah Halim
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII tahun ajaran 2017/2018, dengan mengambil dua kelas untuk dijadikan kelas eksperimen (XII IPA2) dengan jumlah siswa 37 orang dan kelas kontrol (XII IPA4) dengan jumlah 36 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pencapaian kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra software GeoGebra pada pokok bahasan program linear, dan (2) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra software GeoGebra pada pokok bahasan program linear. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan penelitian sebagai berikut: 1) Pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Rerata skor postes pada kelas inkuiri berbantuan software Geogebra dan konvensional yaitu 9,70 (60,63%) dan 7,84 (49,01%), dari rerata skor postes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa inkuiri berbantuan software Geogebra lebih tinggi daripada kelas konvensional. Untuk n-gain kelas inkuiri berbantuan software Geogebra lebih tinggi daripada kelas konvensional yaitu masing-masing 0,41 berada dalam kategori sedang dan 0,23 berada dalam kategori rendah. Dan 2) kegiatan pembelajaran di kelas yang memperoleh pembelajaran inkuiri software Geogebra sudah terlaksana dengan baik. Walaupun pada awal pertemuan masih dibutuhkan waktu penyesuaian, akan tetapi pada pertemuan selanjutnya pembelajaran berlangsung sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan
Analisis Keyakinan Diri (Self Efficacy) Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Candy Alfa Agustina; Suesthi Rahayuningsih; Ngatiman Ngatiman
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keyakinan diri (self efficacy) siswa dalam memecahkan masalah matematika dapat dipengaruhi oleh perbedaan gender, sehingga dengan gender yang berbeda keyakinan diri (self efficacy) siswa dalam memecahkan masalah matematika juga berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keyakinan diri (self efficacy) siswa SMA dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Kutorejo. Subjek penelitian terdiri dari satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Instrumen penelitian terdiri dari Tes Keyakinan Diri (TKD) dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: subjek laki-laki memiliki pandangan yang optimis dalam memecahkan masalah matematika dengan berpikir optimis, menyebutkan beberapa informasi penting, menyatakan tujuan, dapat memahami permasalahan, yakin dengan yang dipahami dan penyelesaiannya, menyatakan strateginya dan yakin dengan strategi yang dilakukan. Subjek gigih dalam memecahkan masalah matematika dengan tidak merasa kesulitan dan tidak merasa putus asa menyelesaikan permasalahan. Subjek yakin akan kemampuan diri yang dimiliki dalam memecahkan masalah matematika dengan menjelaskan dan yakin dengan cara yang digunakan. Subjek menyikapi situasi dan kondisi yang beragam dengan cara yang baik dan positif dalam memecahkan masalah matematika dengan berusaha, merasa tidak memiliki kekurangan, dan tidak merasa stres dalam menyelesaikan permasalahan. Sedangkan subjek perempuan memiliki pandangan yang optimis dalam memecahkan masalah matematika dengan berpikir optimis, menyebutkan beberapa informasi, menyatakan, dapat memahami, yakin dengan yang dipahami dan penyelesaiannya, menyatakan strateginya dan yakin dengan strategi yang dilakukan. Subjek gigih dalam memecahkan masalah matematika dengan sedikit merasa kesulitan dan tidak merasa putus asa. Subjek yakin akan kemampuan diri yang dimiliki dalam memecahkan masalah matematika dengan menjelaskan dan yakin dengan cara yang digunakan. Subjek menyikapi situasi dan kondisi yang beragam dengan cara yang baik dan positif dalam memecahkan masalah matematika dengan merasa kebingungan, kurang faham terhadap masalah, dan sedikit terburu-buru dalam menyelesaikan permasalahan
Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Barisan dan Deret Bilangan Nailul Farihah; Ulil Nurul Imanah; Eka Wahyu Hidayati
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan 2 tahap utama yaitu preliminary dan formative evaluation. Tahap formative evaluation meliputi self evaluation, expert review, one-to-one, small group dan field test. Untuk mengetahui kevalidan perangkat soal HOTS dilihat dari hasil analisis lembar validasi pada tahap expert review. Kepraktisan soal diketahui dari hasil analisis angket respon siswa pada tahap small group. Sedangkan efek potensial soal berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir tingkat tiggi siswa pada tahap field test. Hasil pengembangan soal HOTS ini berupa perangkat soal yang terdiri dari kisi-kisi dan soal HOTS dengan 5 soal berbentuk uraian yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Perangkat soal dinyatakan valid dengan rata-rata kriteria skor sebesar 89% dalam kategori sangat valid, dan dinyatakan praktis dengan kriteria skor sebesar 83% dalam kategori sangat praktis. Soal HOTS yang dikembangkan juga memiliki efek potensial yang baik terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan skor rata-rata 15,6875 yang menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam kategori baik
Pengaruh Model Pembelajaran Resik Berbantuan Alat Peraga Ketupat Berkedip terhadap Pemahaman Konsep Garis dan Sudut Nur Setiyoningsih; Deka Anjariyah; Eka Wahyu Hidayati
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RESIK berbantuan alat peraga Ketupat Berkedip terhadap pemahaman konsep matematika materi garis dan sudut siswa kelas VII-A SMPN 2 Mojoanyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one-group pretest posttest design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar soal tes pemahaman konsep garis dan sudut, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data hasil tes pemahaman konsep menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model pembelajaran RESIK berbantuan alat peraga Ketupat Berkedip, dengan t hitung = -13,276 < t tabel = 1,70. Dengan demikian model pembelajaran RESIK berbantuan alat peraga “Ketupat Berkedip” berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika materi garis dan sudut siswa kelas VII-A SMPN 2 Mojoanyar tahun pelajaran 2015/2016.

Page 1 of 1 | Total Record : 8