cover
Contact Name
puspita
Contact Email
puspita@akmk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@akmk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kotawaringin timur,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita
ISSN : -     EISSN : 26231751     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita yang terbit pertama kali pada tahun 2018. Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Kesehatan seperti keperawatan, kebidanan dan kesehatan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 33 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS VIII TENTANG DISMINORHE PRIMER DENGAN MOTIVASI PERIKSA KE PELAYANAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 1 SAMPIT TAHUN 2018¹ Nana Maryana
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Latar Belakang : Angka kejadian dismenorhe di dunia sangat besar rata- rata dari 50% perempuan disetiap negara mengalami nyeri haid. Di Amerika serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenorhe, dan 10-15% diantaranya mengalami dismenorhe berat. Sementara di Indonesia dari keseluruhan angka keejadian kasus nyeri haid, 54,89% diantaranya merupakan disminorhe primer dan 9,36 % merupakan disminorhe sekunder (Harun, 2010). Besarnya masalah akibat dismenorhe primer ini yaitu sangat berdampak pada remaja usia sekolah karena menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Jika seorang siswi mengalami dismenorhe, aktivitas belajar mereka di sekolah terganggu dan tak jarang hal ini membuat mereka tidak masuk sekolah. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri kelas VIII tentang disminorhe primer dengan motivasi periksa ke pelayanan kesehatan Di SMP Negeri 1 Sampit 2018”. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan yaitu analitik menggunakan metode cross sectional dengan jumlah populasi 135, menggunakan tekhnik random sampling dan menggunakan uji rank spearman. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik dengan menggunakan uji rank spearman didapatkan nilai p = 0,001 dengan tingkat kemaknaan 0,05 (5%) sehingga p < ? = 0,05. Simpulan : Ada hubungan antara pengetahuan remaja putri kelas VIII tentang disminorhe primer dengan motivasi periksa ke pelayanan kesehatan di SMP Negeri 1 Sampit 2018.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA DI POSYANDU REMAJA SMART PUSKESMAS KETAPANG I TAHUN 2021 puspita sari pribadi
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Latar Belakang : Hipertensi sering diartikan sebagai suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg (Ardiansyah, 2012). Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah ketika jantung berdetak, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan darah ketika jantung beristirahat (Asfuah, 2012). Berdasarkan data WHO (World Health Organization) diperkirakan penderita hipertensi diseluruh dunia berjumlah 600 juta orang, dengan 3 juta kematian setiap tahun. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, sebesar 6,8 % dari proporsi penyebab kematian di Indonesia (Malope, 2012). Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Remaja Di Posyandu Remaja Smart Puskesmas Ketapang I Tahun 2021. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Yang dilakukan di Posyandu Puskesmas Ketapang I Sampit pada tahun 2021 dengan jumlah sampel 100 orang yang menggunakan teknik total sampling dari data sekunder. Variabel bebas Indeks Massa Tubuh dan variabel terikat Tekanan Darah. Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 100 responden, Indeks Massa Tubuh dengan Underweight 33 orang (33,0%), Normal 34 orang (34,0%), dan Overweight 33 orang (33,0%). Sedangkan Tekanan Darah dengan Hipotensi 43 orang (43,0%), Normal 41 orang (41,0%) dan Prehipertensi 16 orang (16,0%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah karena r value = 0,368. Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tekanan Darah pada Remaja di Posyandu Remaja Smart Puskesmas Ketapang I Sampit.
CORREALTION BETWEEN OF MATERNAL PARITY THE FIRST STAGE OF CHILDBIRTH EXTENDS AT PUBLIC HEALTH CENTER BAAMANG I 2020: Hubungan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Persalinan Kala I Memanjang Di Puskesmas Baamang I Tahun 2020 Nana Maryana
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kala I dikatakan memanjang apabila telah berlangsung lebih dari 24 jam pada primipara dan 18 jam pada multipara. Fase laten yang melampaui waktu 20 jam pada primigravida atau waktu 14 jam pada multipara merupakan keadaan abnormal. Fase aktif pada multipara yang berlangsung lebih dari 6 jam (rata-rata 2,5 jam) dan laju dilatasi serviks yang kurang dari 1,5 cm per jam merupakan keadaan abnormal. Berdasarkan data di Puskesmas Baamang I tahun 2020, dari 608 orang ibu bersalin, terdapat 21 orang ibu bersalin yang mengalami persalinan kala I memanjang, (Pillitteri,2013). Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Paritas Ibu Dengan Kejadian Persalinan Kala I Memanjang Di Puskesmas Baamang I Tahun 2020. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik retrospektif dengan desain penelitian cross sectional. Yang dilakukan di Puskesmas Baamang I pada tahun 2020 dengan jumlah sampel 21 orang yang menggunakan teknik total sampling dari data sekunder. Variabel bebas paritas dan variabel terikat persalinan kala I memanjang. Hasil : hasil analisis menggunakan uji chi square dari 21 responden paritas dengan primipara 11 orang (52,4%), multipara 10 orang (47,6%), dan grandemultipara 0 orang (0%). Sedangkan kala I memanjang fase laten 3 orang (14,3%) dan kala I memanjang fase aktif 18 orang (85,7%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan persalinan kala I memanjang karena nilai p value = 1.000 (> 0,05). Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas ibu bersalin dengan kejadian persalinan kala I memanjang di Puskesmas Baamang I Tahun 2020. Kata Kunci : Paritas, kala I, persalinan.
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI PUSKESMAS BAAMANG II SAMPIT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020 yayu yuliarti
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Latar Belakang: Antenatal care (ANC) selama kehamilan untuk mendeteksi dini terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Idealnya bila tiap wanita hamil mau memeriksa kehamilanya, bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin ada yang akan timbul pada kehamilan tersebut secara cepat diketahuinya dan segera dapat di atasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut dengan melakukan pemeriksaan antenatal. Tujuan Penelitian: Mengetahui Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Lahir Di Puskesmas Baamang II Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Jumlah sampel 87 responden yang menggunakan teknik sample random sampling dari data sekunder. Variabel bebas Lingkar Lengan Atas dan variabel terikat Berat Badan Bayi Lahir dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Hasil analisis menunjukan bahwa dari 87 responden mayoritas ibu dengan LILA yang kategori resiko tinggi (<23,5 cm) 50 responden (57,5%) dan LILA ibu yang kategoti tidak resiko tinggi (>23,5 cm) 37 responden (42,5%). Ada terdapat hubungan yang signifikan Lingkar Lengan Atas ibu hamil dengan berat badan bayi lahir karena ? value = 0,039. Simpulan: Pada penelitian terdapat hubungan yang signifikan Lingkar lengan atas ibu hamil dengan berat badan bayi lahir di Puskesmas Baamang II Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Kata Kunci: Lingkar Lengan, Ibu Hamil, Berat Badan Bayi Lahir.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR KEPUTIHAN (FLOUR ALBUS) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAAMANG I SAMPIT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2019 alwita susanti
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background : In 2019, number of maternal deaths during childbirth at Kotawaringin Timur district were 228 cases. White Discharge (Flour albus) in pregnancy had bad impact, to the health of mother or baby. Complications of pregnancy and childbirth as the highest cause of maternal death can be prevented by regular prenatal check-up. . Research : Find out Description of the white discharge (flour albus) Factors in 3rd trimester pregnant women at Baamang I Public Health Center Kotawaringin Timur District Central Borneo Province in 2019. Research Method : The research is qualitative description with sectional cross design with Univariat Data Analysis. Reseaacrh population is 30 pregnant women, while the sample obtained as 30 pregnant womwn with Total Sampling. The data obtained with secondary data in register book in 1st trimester 3rd trimester. Results : Based on Analysis Univariat data, white discharge (flour albus) factors in 3rd trimester pregnant women obtained in age factor show that majority pregnant women with white discharge (flour albus) is the age group of 20 to 35 years (47%) as much as 14 people, parity factor show that majority with flour albus is Multipara (2-4 children) (70%) as much as 21 people, Education Status factor show that majority with flour albus are Elementary education (50%) as much 15 people, Job Status factor majority with flour albus are pregnant women who do not work as (40%) as much 12 people. Conclusion :. Factors of white discharge (flour albus) in pregnant women, it is very important to know to prevent the complication during pregnancy at Baamang I Public Health Center Kotawaringin Timur District, Central Borneo Province in 2019 Keywords : White Discharge, Reason, factors of white discharge
Hubungan Berat Bayi Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak usia 6- 23 Bulan di Puskesmas Baamang Unit I Tahun 2020 Norwidya Priansiska
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : WHO (World Health Organization) defines stunting as a condition of failure to thrive in toddlers due to malnutrition chronic especially in the first 1000 days of life. So the child are too short at their age. Indonesia is the second highest burden of stunting children in South East Asia and Number Fifth in the world ( RISKESDAS, 2019). Purpose : Find out the correlation baby birth weight to stunting in children aged 6-23 months at Public Health Center Baamang Unit I in 2020. Research Method : This research used Retrospective Analytic Method with Cross Sectional Design Resource. Which is done at Public Health Center Baamang I in 2020 with 98 samples of children using total samplimg technique from secondary data. Using Fisher’s Exact Test. Results : The results of Bivariat analysis using Fisher’s Exact Test from 98 respondents find out there is no significant correlation between baby birth weigth to stunting. From 98 Samples stunting children aged 6-23 months, the majority of children birth with normal weight are 88 children (89.8%) and low birth weight children are 10 (10.2%), p value of 0.327. Conclusion : at This Research we can conclusion there is no significant correlation between baby birth weight to stunting in children aged 6-23 months. Keywords : Stunting, Baby Birth Weight, Toddler
HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KETAPANG II SAMPIT TAHUN 2020 rini Lestri
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi pada kehamilan merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian maternal. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia, data riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2018 prevalensi hipertensi di Kalimantan Tengah adalah 30,8% pada usia 18 tahun keatas. Usia sangat berpengaruh pada kepatuhan ibu menghadapi kehamilan, semakin muda usia ibu yang hamil maka dapat menyebabkan ketidak siapan ibu dalam menerima sebuah kehamilan yang berdampak pada terjadinya gangguan selama kehamilan misalnya hipertensi. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Ketapang II pada Tahun 2020. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Yang dilakukan di Puskesmas Ketapang II Sampit pada tahun 2020 dengan jumlah sampel 43 orang yang menggunakan teknik total sampling dari data sekunder. Hasil : Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dari 43 responden tidak ada hubungan antara variabel dependen dan variabel independen, sehingga disimpulkan tidak ada hubungan signifikan antara usia terhadap kejadian hipertensi dalam kehamilan. Dari 43 sampel ibu hamil yang mengalami hipertensi, mayoritas usia ibu hamil yang tidak resti sebanyak 29 ibu (67,4%) dan usia ibu hamil yang resti sebanyak 14 ibu (32,6%). nilai (r Value = 0,475). Simpulan : Tidak ada hubungan Usia ibu hamil dengan Hipertensi. Kata Kunci: Usia, Kejadian Hipertensi Dalam kehamilan
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP DERAJAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI PUSKESMAS KETAPANG II SAMPIT TAHUN 2019 hardianti aprina
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background : Breathing relaxation techniques a way to reduce labor pain non-pharmacologically. Based on 2017 IDHS 259-305/100,000 live births. Cause of AKI a labor trauma due labor pain. The results preliminary study at Ketapang II Sampit Public Health Center in 2019, most women experienced labor pain, measured by pain rating scale. The study found : Knowing Effect Breathing Relaxation Technique on Degree of Pain in Mother Giving Birth First Period at Ketapang II Sampit Public Health Center in 2019. Metode Research : The study pre-experimental method, one group pretest-posttest design. Conducted at Ketapang II Sampit Public Health Center March-July 2019, sample 10 people, accidental sampling technique from primary data. Independent variable breathing relaxation technique, dependent variable degree of pain in mother giving birth first period. Study population is mother giving birth first period in Ketapang II Sampit Public Health Center in 2019. The result : Of 10 respondents before and after intervention, before intervention majority experienced severe pain, 6 people (60%), after intervention there decrease in pain levels, majority experienced moderate pain, 5 people (50%). Based on the "Test Statistics" output the Asymp value is known. Sig. (2-tailed) is worth 0.008, where 0.008 <0.05. Conclusion : There difference the degree of pretest and posttest, can concluded that is influence breathing relaxation techniques on degree of pain in mother giving birth first period at Ketapang II Sampit Public Health Center in 2019.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMILDI PUSKESMAS BAAMANG I KABUPATEN KOTAWINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2019 vina anggraini
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Background : Parity is the number of live or dead birth babies (Bobak,2010). Meanwhile, according to Manuaba (2010), parity is women that has given birth a term baby. Parity can divided into primipara, multipara, and grandemultipara (Prawirohardjo, 2011). Pregnancy anemia is condition of the body with hemoglobin level <11 g% in blood at first trimester and third trimester or hemoglobin level <10,5g% at second trimester (Arionang,2015). According Irianto(2014) during pregnancy, pregnant women increased blood plasma up to 30%, 18% of blood cells, but Hb only increased 19%. As a result, the frequency of anemia in pregnancy is quite high. Purpose : Find out correlation between parity with anemia in pregnant women at Baamang I Public Health Center in 2019 Research Method : This research using retrospective method with cross sectional research design. It has done at Baamang I in 2019 with 35 pregnant women samples who had anemia using total sampling technique from secondary data. Result : Bivariat analysis result using spearman rank test from 35 respondent, found that p value is 0.306 or higher than 0.05, with correlation strrength 0.178, it can be concluded there is no significant correlation between parity with anemia in pregnant women at Baamang I public health center in 2019. From the result of this research find out that majority of pregnant women are multipara wit mild anemia 14 pregnant women (73,7%). Conclusion : In this research can be concluded there is no significant correlation between parity with anemia in pregnant women. Keywords : Pregnancy, Parity, Anemia
GAMBARAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI ERA PANDEMI COVID 19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAAMANG II TAHUN 2020 herli gustiani
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Antenatal care check up according to standards are currently constrained by the Covid-19 outbreak which on March 11, 2020 was designated by WHO as a pandemic. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) better known as the Corona virus is a new type of coronavirus that is transmitted to humans. Based on data from the Covid-19 Handling Acceleration Group in 2020, as many as 4.9% of pregnant women were confirmed to have Covid-19. Based on a preliminary study conducted by researchers at the Baamang II Health Center in March - August 2021 by looking at medical records or register books and interviews with the Coordinator Midwife in the MCH Room that the number of pregnant women who performed ANC examinations on Visit 1 (K1) was 673 people and 4 (K4) as many as 644 people in the era of the Covid-19 pandemic in 2020. Research Objectives : To find out the description of Antenatal Care (ANC) Check Up in the Era of the Covid-19 Pandemic in the Work Area of ??the Baamang II Health Center in 2020. Research Methods : This study used an analytic method with a retrospective approach and a cross sectional research design. Which was carried out at the Baamang II Sampit Health Center in July - August 2020 with a sample of 87 people using a random sampling technique from secondary data. This study uses a single variable where the main variable is ANC check up in the Covid 19 pandemic era and the sub variables are K1, K2, K3, K4, SOP for ANC services in the Covid 19 pandemic era. Research result : The results of this study used univariate analysis and crosstab analysis. As many as 87 respondents (100%) on Visit 1, Visit 2, Visit 3, and Visit 4 at Baamang II Health Center in 2020. ANC check up was carried out for BB measurements as many as 87 Body Temperature Screening was carried out for 87 respondents (100%), Screening of Contact History with Patients Confirmed with Covid 19 as many as 12 respondents (13.8%) ), Travel History Screening as many as 7 respondents (8%), the use of PPE as many as 87 respondents (100%) at Visit 1, Visit 2, Visit 3, Visit 4 at the Baamang II Health Center in 2020. Conclusion : Antenatal Care (ANC) check up in accordance with Standard Operating Procedures for ANC services in the Covid 19 Pandemic Era in the Baamang II Sampit Health Center Work Area in 2020. Keywords : ANC check up in the era of the Covid 19 pandemic

Page 2 of 4 | Total Record : 33