cover
Contact Name
Veronika Nugraheni Sri Lestari
Contact Email
venugra@unitomo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.ep@unitomo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Develop
ISSN : 25801767     EISSN : -     DOI : -
Develop merupakan Jurnal Ilmiah yang berisi penelitian dari semua akedemisi khususnya Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Dr Soetomo Surabaya. Develop dikelola oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr Soetomo Surabaya, yang akan terbit 2 kali dalam 1 tahun, yaitu pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 170 Documents
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU KALIMANTAN Adi, Lumadya
Develop Vol 2, No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.06 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di pulau Kalimantan. Adapun propinsi-propinsi yang datanya dianalisis adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Propinsi Kalimantan Utara tidak ikut dianalisis karena datanya belum mencukupi.Alat analisisnya memakai Ordinary Least Square (OLS) Common, Metode Fixed Effect, dan Metode Random Effect karena datanya adalah data panel dengan runtut waktu sebanyak 15 tahun dan cross-section sebanyak 4 propinsi. Total observasi sebanyak 60.Berdasarkan OLS Common dan Metode Random Effect disimpulkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di pulau Kalimantan namun memakai Metode Fixed effect hasilnya menjadi tidak signifikan. Perubahan pertumbuhan terbesar adalah propinsi Kalimantan Tengah, sementara itu yang terkecil adalah propinsi Kalimantan Timur
KAJIAN KETIMPANGAN FISKAL (FISCAL IMBALANCE) DAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL PADA DAERAH OTONOM Suyanto, Suyanto
Develop Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.398 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i1.70

Abstract

Tulisan ini mengkaji secara deskriptif ketimpangan fiskal (fiscal imbalance), baik sebelum maupun setelah otonomi daerah diterapkan.  Ketimpangan fiskal (fiscal imbalance) pada tulisan ini, meliputi ketimpangan fiskal vertikal (vertical fiscal imbalance), maupun ketimpangan fiscal horisontal (horizontal fiscal imbalance) yang dikaji berdasarkan tingkatan pemerintahan, baik pada  kabupaten / kota mapun provinsi.Konsep perhitungan besarnya koefisien ketimpangan fiskal dilakukan menggunakan berbagai formula dari para ahli, dimana koefisien ketimpangan fiskal vertikal (vertical fiscal imbalance) nilainya antara 0 sampai dengan 1.  Semakin kecil nilai koefisien berarti daerah semakin tergantung pada pemerintah pusat.  Sebaliknya semakin besar koefisien ketimpangan fiskal menunjukkan semakin mandiri daerah-daerah tersebut dalam membiayai pengeluarannya.Kata Kunci : Ketimpangan fiskal, Desentralisasi fiskal, daerah otonom.
PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DI DESA BAGO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.586 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i2.1342

Abstract

Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, bertujuan untuk menganalisis: 1) pelaksanaan pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, 2) dampak pengelolaan pertambangan pada tingkat ekonomi masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Penelitian tentang pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang berdasarkan UU No. 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah terkait dengan perubahankewenangan pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus yang intensif, terperinci dan mendalam terkait kewenangan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang menggambarkan pengelolaan pertambangan yang sebenarnya dan aktual di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Hasil analisis data menyatakan bahwa ada kewenangan yang terbatas dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pengelolaan pertambangan di Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dalam hal penerbitan IUP, monitoring dan pengawasan kegiatan penambangan dan munculnya masalah masyarakat di wilayah penambangan yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Terdapat peningkatan perekonomian masyarakat Desa Bago Kecamatan Pasirian KabupatenLumajang, dengan munculnya usaha lain di luar sektor pertambangan (stockpile / pok-pokan)Kata kunci :pengelolaan pertambangan, ekonomi masyarakat, dampak
ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA KOPERASI (PENDEKATAN SISTEM INFORMASI STUDI KASUS KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA di SURABAYA) Erstiawan, Martinus Sony; Soebijono, Tony
Develop Vol 2, No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.084 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.959

Abstract

Kesejahteraan masyarakat dipandang perlu untuk peningkatan dari segi perekonomian, yang menjadi dasar mengapa koperasi muncul dan berkembang dan bersaing dengan kompetitor, sehingga dibutuhkan sistem organisasi yang mendasari untuk pengelolaan koeprasi yang menciptakan suasana koperasi yang baik, professional, tangguh, mandiri, bertanggungajwab, transparan didukung dengan pemanfaatan teknologi dengan menciptakan efisien dan efektiftasnya pengendalian di koperasi dan dapat meningkatkan SHU bagi anggota koperasi. Sistem tanggungreteng yang dikenal oleh koperasi setia bhakti wanita dibuktikan dengan NPL 0 (nol).  Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian menggunakan pendekatan reseaserch and development (RnD) dengan menggunakan analisis deskriptif. Strategi pengumpulan data menggunakan quisioner (uji realibilitas dan validitas), observasi dan wawancara. Teknik analisis data dimana elemen Good Corporate Governance (GCG) transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan serta sistem informasi menggunakan skala linkert.Hasil yang diperoleh bahwa sistem informasi memperoleh rata-rata 2.52 terlaksana namun belum menjadi prioritas dalam kemudahan mem peroleh informasi dan penggunaan teknologi informasi, partisipasi anggota 4.20, cukup baik dalam mewujudkan koperasi dalam peningkatan kesejahteraan anggota, prinsip transparansi memperoleh rata-rata 4,02 dapat diterlaksana dengan baik dan cukup terwujud, pelaporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan disampaikan di RAT dan dukungan dari sistem tanggungreteng yang menjadi tata nilai dalam musyawarah mufakat. Independensi dengan indeks 3,83 cukup terwujud dengan pengelolaannya, prinsip responsibility pengelolaan koperasi menjadikan modal awal membangun koperasi. Prinsip akuntabilitas dengan indeks 3,71 dapat terlaksana dengan baik, struktur organisasi yagn dipertanggungjawabkan secara etis, dengan dilakukan pengawasan kinerja operational dalam pertanggungjawaban usaha,tanggungjawab pengurus bila anggota tidak lancer dalam melakukan pembayaran pinjaman serta bila ada penyalahgunaan uang operasional, melalaikan tugas, melakukan tugasnya tidak dengan hati-hati menjadi tanggungjawab bersama dan kinerja pengurus dapat dinilai dari keberhasilan laba dan penignkatan SHU serta jumlah anggota. Prinsip kewajaran serta kesetaraan 3,94 terlaksana dengan baik, karena tidak ada perbedaan unsur SARA.Kata Kunci : Koperasi, Good Corporate Governance, Sistem Informasi
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN (LQ),STRUKTUR EKONOMI (SHIFT SHARE), DAN PROYEKSI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI PAPUA 2018 de FRETES, Pieter Noisirifan
Develop Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.439 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.384

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk mengidentifikasi dan menganalisis PDRB Papua dengan PDB serta menentukan sektor-sektor unggulan (dasar); (2) Untuk menganalisis struktur ekonomi (National Share, Proporsional Shift dan Differential Shift);(3) Untuk memperkirakan PDRB Provinsi Papua berdasarkan proyeksi PDB.Alat analisis; (1). Location Quotient (LQ), (2). Analisis Shift-share dan (3) Proyeksi.Hasil Analisis:(A). LQ> 1, ada tujuh sektor unggulan (dasar) yaitu: Pertambangan dan Renggalian; Pengadaan Listrik dan Gas; Konstruksi; Transportasi dan Pergudagan; Layanan Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jamsostek; Pelayanan Kesehatan dan Kegiatan Sosial.(B).* Bagian terbesar dari struktur ekonomi Provinsi Papua adalah Industri Pengolahan sebesar 2259,90, sedangkan yang terkecil adalah Air Minum, Penanganan Sampah, Limbah sebesar 3,2.* Proporsional Shift memiliki delapan sektor yang negatif.*Shift Differential memiliki enam sektor yang negatif.(C). Proyeksi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua pada tahun 2018 adalah 167.351,61 miliar rupiah. Kata kunci: Location Quotient, sektor primer, shift share
ANALISIS SEKTOR BASIS DI KABUPATEN LAMONGAN ( ANALISIS LOCATION QUOTIENT) zamida, zamida
Develop Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.002 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i1.72

Abstract

Pembangunan daerah agar dapat tercapai tujuan yang efektif dan efisien maka Pemerintah Daerah dituntut untuk lebih berfungsi sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Oleh karena itu pembangunan daerah merupakan usaha mengembangkan dan memperkuat Pemerintah Daerah dalam rangka semakin mantapnya otonomi daerah yang nyata serta bertanggung jawab. Mengembangkan metode untuk menganalisa perekonomian suatu daerah sangatlah penting artinya dalam usaha mengumpulkan lebih banyak mengenai potensi suatu daerah, pertumbuhan ekonomi daerah serta struktur ekonomi suatu daerah. Atas dasar pemikiran tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor sektor ekonomi potensial yang menjadi Sektor Basis di Kabupaten Lamongan. Selain itu juga bertujuan agar dapat mengetahui struktur ekonomi yang ada di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai lembaga terkait seperti halnya Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. dalam menganalisis sektor-sektor yang menjadi sektor basis digunakan analisis Location Quotient (LQ) dan anlisis tabel dengan definisi operasional meliputi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lamongan dan Produk Domestik Regional Bruto Propinsi Jawa Timur.Hasil analisis LQ  menunjukkan bahwa Sektor Pertanian dan Sektor Jasa menjadi Sektor Basis di Kabupaten Lamongan sedangkan sektor lainnya termasuk ke dalam Sektor non Basis. Dengan analisis tabel menunjukkan bahwa di Kabupaten Lamongan masih mengandalkan Sektor Pertanian sebagai penyokong utama perekonomian di Kabupaten Lamongan. Artinya bahwa Kabupaten Lamongan masih tergolong ke dalam struktur ekonomi Sektor Pertanian yang hanya mengandalkan alam untuk matapencaharian sehari-hari di Kabupaten Lamongan. Kata kunci : PDRB, LQ dan Struktur Ekonomi
MODEL MITRA GOVERNMENT DAN PRIVATE PARTNERSHIP DALAM MENINGKATKAN SERVICE QUALITY PADA RUMAH SAKIT DI JAWA TIMUR Prabowo, Bahtiar
Develop Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.177 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i2.1344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran swasta dalam meningkatkan kualitas layanan rumah sakit. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk membangun model kemitraan swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan rumah sakit.  Keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan di Rumah sakit tergantung pada semua pihak,  termasuk dunia usaha, swasta dan masyarakat madani. Peran swasta dalam meningkatkan kualitas layanan  rumah sakit di Jawa Timur relative masih kurang, hal ini ditunjukkan oleh hasil wawancara dengan pimpinan rumah sakit yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian yang lain menunjukkan bahwa model kemitraan yang menguntungkan bagi pemerintah dan swasta adalah model kemitraan dengan KSO. Disamping itu hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu ada kebijakan pemerintah berkaitan dengan peningkatkan kualitas layanan rumah sakit melalui kemitraan pemerintah dan swasta.Salah satu kebijakan pemerintah berkaitan dengan peningkatan kualitas layanan rumah sakit adalah dengan merubah model pengelolaan rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Dengan model pengelolaan BLU diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas layanan.
ALOKASI BELANJA PEMERINTAH DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA Pradana, Mahirsyah
Develop Vol 2, No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.147 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.960

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji alokasi belanja pemerintahberdasarkan kelompok jenis belanjaterhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota di Indonesia.Belanja operasi, modal, dan belanja tak terduga ialah belanja pemerintah per kelompok jenis belanja sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).Penelitian ini memilih sampel pemerintah kabupaten/kota yang merealisasikan belanja operasi,  modal, dan tak terduga  tahun 2011 sampai 2015. Analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini.Alokasi belanja operasi berefek positif dan signifikan terhadap IPM.Alokasi belanja modal  berefek negatif dan signifikanatas IPM. Alokasi belanja tak terduga berefek negatif dan signifikanatas IPM. Kata kunci: alokasi belanja operasi, alokasi belanja modal, alokasi belanja tak terduga, IPM
PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP KEBIJAKAN PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM DI JAWA TIMUR Suprijati , SE, MM, Jajuk; Feliyagustin, Neneng
Develop Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.76 KB) | DOI: 10.25139/dev.v4i1.2279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel makro mana yang paling berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Variabel makro  tersebut adalah Inflasi (X1), BI Rate (X2), dan Dana PihakKetiga (DPK) (X3) dalam mempengaruhi penyaluran kredit pada bank umum di Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series dalam periode 2008-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari pengujian hipotesis dengan uji F dinyatakan bahwa Inflasi, Bi Rate dan DPK secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum di Jawa Timur dengan F-statistik > F tabel (40,10130 > 4,76). Dari pengujian dengan uji t dinyatakan bahwa variable inflasi dan BI Rate tidak berpengaruh yang signifikan terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum di JawaTimur dengan nilai berturut-turut  untuk nilai inflasi adalah t-statistik < t-tabel (-0,316267 < 2,44691) dan untuk BI rate adalah t-statistik < t-tabel (1,309265 < 2,44691) Sedangkan variabel DPK mengindikasikan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum di JawaTimur dengan nilai t-statistik > t-tabel (9,828465 > 2,44691). Hasil regresi dari penelitian ini adalah LNY= -10.70002 -0.010132X1 + 0.070122X2 + 1.471866LNX3.
PERILAKU SOSIAL ANAK TERLANTAR DALAM POLA PENGASUHAN LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) DI KABUPATEN LUMAJANG Adhania, Lhery Swara Oktaf
Develop Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.985 KB) | DOI: 10.25139/dev.v3i2.1863

Abstract

Child is the next generation in sustainable development. Development requires child as an asset of the nation. Qualified child is a child whose basic needs are met, not a waif unmet basic needs. everal factors make a neglected children. Neglected children tend to have behavior that is incompatible with the norms that exist in society because of parenting are in various limitations. This study aims to determine the behavior of neglected children and the factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang. This study uses descriptive qualitative research approach, the method of data collection through direct observation of the behavior of abandoned children in LKSA Kurnia Nation is supported by interviews with informants and documentation. The behavior of neglected children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang shown by the attitude and actions that deviated (not in accordance with the norms prevailing in society) and caregivers decision LKSA Kurnia Bangsa Lumajang in implementing family parenting, giving reward and punishment, the routine application in daily activities. Factors behind the existence of abandoned children in LKSA Kurnia Bangsa Lumajang, is the environment / parenting, education and intellectual conditions, economic conditions, the condition of the parents (single / full), or the role of government policy.

Page 2 of 17 | Total Record : 170