cover
Contact Name
Veronika Nugraheni Sri Lestari
Contact Email
venugra@unitomo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.ep@unitomo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Develop
ISSN : 25801767     EISSN : -     DOI : -
Develop merupakan Jurnal Ilmiah yang berisi penelitian dari semua akedemisi khususnya Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Dr Soetomo Surabaya. Develop dikelola oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr Soetomo Surabaya, yang akan terbit 2 kali dalam 1 tahun, yaitu pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 170 Documents
MEREFUNGSI PENGANGKUTAN LAUT INDONESIA MELALUI TOL LAUT UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA TIMUR R Gultom, Elfrida
Develop Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.701 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.381

Abstract

Pengangkutan memiliki peranan penting dalam memajukan dan memperlancar perdagangan baik dalam maupun luar negeri dalam suatu negara, karena dengan adanya pengangkutan dapat memperlancar arus barang dari satu tempat ke tempat lainnya yang tercermin pada penyelenggaraannya yang mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara, pengangkutan juga berperan sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak bagi pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Indonesia adalah negara maritim, dimana sektor pengangkutan laut sangat berperan, namun belum maksimal menyeluruh ke seluruh daerah Indonesia, sehingga ada ketimpangan harga-harga barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, dimana harga kebutuhan pokok di kawasan Timur Indonesia sangat tinggi, disebabkan karena pendistribusian yang memerlukan logistik mahal dan menyebabkan ekonomi biaya tinggi.  Oleh karenanya perlu sokongan gagasan ide untuk menguatkan fungsi laut Indonesia, yaitu Tol Laut. Bagaimana konsep Tol Laut dapat menunjang pengangkutan laut untuk mendukung perekonomian Indonesia kawasan Timur yaitu Papua, merupakan pokok permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ini. Penulisan artikel ini secara normatif dengan gagasan konseptual yang menggunakan data sekunder sebagai data pendukungnya.Kesimpulannya adalah bahwa merefungsi pengangkutan laut Indonesia melalui Tol Laut,  dalam pelaksanaannya  sejak Tahun 2015 dan Tahun 2017 berjalan telah memberikan bukti yang cukup memuaskan dan hasil yang dapat dikatakan baik, yaitu dapat menurunkan harga-harga barang yang menjadi kebutuhan pokok di kawasan timur Indonesia yaitu Papua, sehingga upaya untuk menyeimbangkan harga kebutuhan pokok di Timur dan Barat dapat seimbang dan tujuan mensejahterakan rakyat Indonesia berhasil dan berdaya guna.Kata Kunci : Merefungsi, Pengangkutan, Tol Laut, Pembangunan Ekonomi, Indonesia Timur
MODEL UNDERPRICING PADA PENAWARAN UMUM PERDANA (IPO) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Asrini, Asrini
Develop Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.527 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.382

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh reputasi underwriter, ukuran perusahaan, tujuan penggunaan dana untuk investasi, return on equity, debt to asset ratio, dan cash ratio terhadap underpricing pada penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.Populasi dalam penelitian berjumlah 131 perusahaan yang melakukan IPO sejak tahun 2008 hingga 2016.Sampel penelitian berjumlah 98 perusahaan. Data penelitian  dianalisis menggunakan model regresi linier berganda. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 19.0 for Windows menunjukkan hasil bahwa: reputasi underwriter, ukuran perusahaan, tujuan penggunaan dana untuk investasi, return on equity, debt to asset ratio, dan cash ratio secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap underpricing. Berdasarkan uji parsial variabel reputasi underwriter dan debt to asset ratio berpengaruh signifikan negatif terhadap underpricing, sedangkan variabel ukuran perusahaan, tujuan penggunaan dana untuk investasi, return on equity, dan cash ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap underpricing.Kata Kunci : reputasi underwriter, ukuran perusahaan, tujuan penggunaan dana untuk investasi, return on equity, debt to asset ratio, cash ratio, underpricing, IPO
TINJAUAN PERILAKU KONSUMSI DARI PERSPEKTIF NILAI–NILAI BUDAYA LOKAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA Ruski, Ruski; Arisinta, Octaviana; Septiana, Aldila
Develop Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.7 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.383

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah homo economicus, kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya manusia ekonomi. Homo economicus merupakan sosok manusia yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dalam setiap perilakunya manusia harus lebih bersifat rasional dalam memilih sumber daya yang ada. Perilaku konsumsi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya lokal yang ada dalam lingkungan keluarga. Keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan anak, karena sebagian besar kehidupan anak berada di tengah keluarganya. Pendidikan yang diberikan orang tua seharusnya memberikan dasar bagi pengetahuan anak.Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif studi evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi bagaimana perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura. Proses evaluasi dimaksudkan untuk menguraikan dan memahami dinamika internal berjalannya suatu program. Penelitian lebih difokuskan pada perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinjauan perilaku konsumsi perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura budaya yang ada di Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan masih sangatlah kental dan dengan pola pikir masyarakat yang masih tradisional, walaupun terdapat beberapa nilai yang mengalami pergeseran berkaitan dengan kemajuan teknologi dan sarana transportasi. Budaya lokal memiliki identitas yang cukup beragam tergantung dari daerah masing-masing. Selain itu, bukti lain yaitu perilaku sosial para pemudik yang muncul dalam menyambut lebaran sebagai suatu “tradisi kultural keagamaan” hampir dapat dipastikan bersifat konsumtif. Sikap dan perilaku sosial ini muncul begitu saja tanpa yang bersangkutan menyadari bahwa hal itu merupakan produk dari suatu rekontruksi sosial-budaya yang semakin berkembang. Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Nilai-nilai Budaya Lokal, Kabupaten Bangkalan
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN (LQ),STRUKTUR EKONOMI (SHIFT SHARE), DAN PROYEKSI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI PAPUA 2018 de FRETES, Pieter Noisirifan
Develop Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.439 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.384

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk mengidentifikasi dan menganalisis PDRB Papua dengan PDB serta menentukan sektor-sektor unggulan (dasar); (2) Untuk menganalisis struktur ekonomi (National Share, Proporsional Shift dan Differential Shift);(3) Untuk memperkirakan PDRB Provinsi Papua berdasarkan proyeksi PDB.Alat analisis; (1). Location Quotient (LQ), (2). Analisis Shift-share dan (3) Proyeksi.Hasil Analisis:(A). LQ> 1, ada tujuh sektor unggulan (dasar) yaitu: Pertambangan dan Renggalian; Pengadaan Listrik dan Gas; Konstruksi; Transportasi dan Pergudagan; Layanan Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jamsostek; Pelayanan Kesehatan dan Kegiatan Sosial.(B).* Bagian terbesar dari struktur ekonomi Provinsi Papua adalah Industri Pengolahan sebesar 2259,90, sedangkan yang terkecil adalah Air Minum, Penanganan Sampah, Limbah sebesar 3,2.* Proporsional Shift memiliki delapan sektor yang negatif.*Shift Differential memiliki enam sektor yang negatif.(C). Proyeksi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua pada tahun 2018 adalah 167.351,61 miliar rupiah. Kata kunci: Location Quotient, sektor primer, shift share
MODEL PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBANGUNAN NEGARA MARITIM MELALUI ELEMEN AKTIVASI DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MARITIM UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING KEMARITIMAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MARITIM DALAM ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2016 Kartika, Chandra
Develop Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.46 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sebagian besar masalah yang ada di kemaritiman di Indonesia. Penulis ingin melihat fenomena yang terjadi secara aktual dan secara pengamatan dan pengukuran di luar semakin banyak nilai-nilai yang turun pada kemaritiman, ini disebabkan beberapa faktor salah satunya karena turunnya kejayaan negara Indonesia sebagai negara maritim serta melihat permasalahan yang sering muncul dikarenakan bergesernya orientasi pasar maritim agro menuju orientasi pasar agro saja. Dari pengeseran tersebut yang dapat melemahkan dalam perlindungan, pengembangan maritim serta pembangunan. Maka dari permasalahan tersebut merupakan urgensi reorientasi negara maritim Indonesia menjadi tawaran yang mendesak. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui dimensi keterkaitan dengan desain reoriantasi yang mengaktivasi seluruh elemen yang dapat meningkatkan pembangunan maritim Indonesia. yaitu Country , Civil Sosiety, Knowledge and ability dan melalui teknologi kemaritiman. Dimensi yang membentuk elemen tersebut dapat menghasilkan sinergitas tata kelola yang dapat meningkatkan pembangunan maritim dan  merupakan dasar reorientasi kedepan. Elemen Pembentukan pengetahuan dan kemampuan meritim merupakan bagian dari peningkatan wawasan maritim yang menjadi dasar reorientasi. Tahun pertama untuk mengetahui keterkaitan permasalahan dengan mengkomper situasi yang ada di Maritim Jatim, sehingga dapat meningkatkan suatu kualitas kemaritiman tersebut dengan cara  pembentukan suatu karakter masyarakat untuk merasakan suatu  pengembangan sistem informasi yang berhubungan dengan maritime, edukasi kepada masyarakat tentang strategi maritime serta mengumpulkan data primer dan sekunder melalui observasi, survey, kuisioner. Tahun Kedua untuk memberikan analisa suatu penyempurnaan konsep dimensi yang berkaitan dengan strategi pembangunan  Negara Maritim, dengan memberikan pelatihan dan  ketrampilan  mayarakat serta pemilik perikanan, untuk meningkatkan pelayanan yang berhubungan dengan keterkaitan strategi maritim, pembentukan model strategi kemaritiman serta memberikan penyempurnaan strategi .Metode Pelaksanaan yang diterapkan adalah dengan menggunakan ukuran sampel pada penelitian ini  sebanyak 100 responden yang diambil dari masyarakat bahari  yang pernah datang di Obyek tersebut dari 1 tempat ke tempat penelitian yang lain serta sudah ditentukan dalam penelitian yaitu di Bahari Jatim. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif melalui pendekatan-pendekatan metoda analisis explanatory atau penelitian penjelas, dengan menggunakan AMOUS dari suatu temuan diharapkan untuk ditemukan hasil yang positif dan dapat menggambarkan tingkat pengembangan maritime yang lebih luas dan kepastian agar dapat membantu memperbaiki tingkat pembangunan negara Indonesia melalui elemen Aktivasi dan teknologi maritim. Keyword : Country, Civil Society, Knowledge And Ability, Teknologi Maritim
DAMPAK PENUTUPAN LOKALISASI TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT SEKITAR LOKALISASI DI BANYUWANGI Sutarmin, Sutarmin; Budiarti, Wiwik
Develop Vol 2 No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.844 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak daripada penutupan Lokalisasi Padang Bulan,  Turian, Gempol Porong, Bomo Waluyo, Padang Pasir  dan LCM  yang begitu terkenal di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan praktik prostitusi di Lokalisasi tersebut  merupakan 6 lokalisasi dengan jumlah penghuni yang paling banyak dari 11 lokalisasi yang berada di Kabupaten Banyuwangi.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan pendekatan diskritif  dengan Teknik analisis kualitatif untuk menggambarkan deskripsi dampak multiplier effect praktik Eks Lokalisasi Padang Bulan,  Turian, Gempol Porong, Bomo Waluyo, Padang Pasir  dan LCM  terhadap kehidupan masyarakat daerah sekitarnya. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik indepth interview (wawancara mendalam), sehingga data yang dihasilkan berbentuk uraian panjang tentang realitas sosial yang diteliti.Hasil dari penelitian ini bahwa dengan ditutupnya 11  lokalisasi tersebut maka berdampak pada bidang usaha ,kegiatan ekonomi dan pendapatan usaha masyarakat di sekitar lokalisasi mengalami penurunan
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PROFESIONALITAS GURU PEMBIMBING TERHADAP KINERJA GURU PEMBIMBING Prakoso, Erik Teguh
Develop Vol 2 No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.889 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.957

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini antara lain: 1) seberapa besar pengaruh motivasi kerja guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing SMK Kabupaten Magelang, 2) seberapa besar pengaruh profesionalitas guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing SMK Kabupaten Magelang, dan 3) seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan profesionalitas guru pembimbing  terhadap kinerja guru pembimbing SMK Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi kerja guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing SMK Kabupaten Magelang, 2) pengaruh profesionalitas guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing SMK Kabupaten Magelang, dan 3) pengaruh motivasi kerja dan profesionalitas guru pembimbing  terhadap kinerja guru pembimbing SMK Kabupaten MagelangPenelitian ini adalah penelitian populasi. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah semua guru pembimbing SMK Kab Magelang. Instrumen pengambilan data dengan menggunakan angket. Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru pembimbing 35,8%, 2) pengaruh profesionalitas guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing 24,9%, dan 3) pengaruh motivasi kerja dan profesionalitas guru pembimbing terhadap kinerja guru pembimbing 39,1%.Saran yang penulis ajukan yaitu: 1) perlu adanya sosialisasi dan pelatihan dalam hal motivasi kerja, profesionalitas guru pembimbing, dan kinerja guru pembimbing sebagai upaya untuk menanamkan serta memantapkan pengetahuan yang telah dimiliki oleh guru pembimbing dengan harapan mereka dapat menerapkannya di sekolah dengan baik, dan 2) harus ada pengawasan yang melekat dan berkelanjutan terhadap kinerja guru pembimbing sebagai upaya menindaklanjuti jawaban yang diberikan kepada peneliti.
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU KALIMANTAN Adi, Lumadya
Develop Vol 2 No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.06 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di pulau Kalimantan. Adapun propinsi-propinsi yang datanya dianalisis adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Propinsi Kalimantan Utara tidak ikut dianalisis karena datanya belum mencukupi.Alat analisisnya memakai Ordinary Least Square (OLS) Common, Metode Fixed Effect, dan Metode Random Effect karena datanya adalah data panel dengan runtut waktu sebanyak 15 tahun dan cross-section sebanyak 4 propinsi. Total observasi sebanyak 60.Berdasarkan OLS Common dan Metode Random Effect disimpulkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di pulau Kalimantan namun memakai Metode Fixed effect hasilnya menjadi tidak signifikan. Perubahan pertumbuhan terbesar adalah propinsi Kalimantan Tengah, sementara itu yang terkecil adalah propinsi Kalimantan Timur
ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA KOPERASI (PENDEKATAN SISTEM INFORMASI STUDI KASUS KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA di SURABAYA) Erstiawan, Martinus Sony; Soebijono, Tony
Develop Vol 2 No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.084 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.959

Abstract

Kesejahteraan masyarakat dipandang perlu untuk peningkatan dari segi perekonomian, yang menjadi dasar mengapa koperasi muncul dan berkembang dan bersaing dengan kompetitor, sehingga dibutuhkan sistem organisasi yang mendasari untuk pengelolaan koeprasi yang menciptakan suasana koperasi yang baik, professional, tangguh, mandiri, bertanggungajwab, transparan didukung dengan pemanfaatan teknologi dengan menciptakan efisien dan efektiftasnya pengendalian di koperasi dan dapat meningkatkan SHU bagi anggota koperasi. Sistem tanggungreteng yang dikenal oleh koperasi setia bhakti wanita dibuktikan dengan NPL 0 (nol).  Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian menggunakan pendekatan reseaserch and development (RnD) dengan menggunakan analisis deskriptif. Strategi pengumpulan data menggunakan quisioner (uji realibilitas dan validitas), observasi dan wawancara. Teknik analisis data dimana elemen Good Corporate Governance (GCG) transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan serta sistem informasi menggunakan skala linkert.Hasil yang diperoleh bahwa sistem informasi memperoleh rata-rata 2.52 terlaksana namun belum menjadi prioritas dalam kemudahan mem peroleh informasi dan penggunaan teknologi informasi, partisipasi anggota 4.20, cukup baik dalam mewujudkan koperasi dalam peningkatan kesejahteraan anggota, prinsip transparansi memperoleh rata-rata 4,02 dapat diterlaksana dengan baik dan cukup terwujud, pelaporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan disampaikan di RAT dan dukungan dari sistem tanggungreteng yang menjadi tata nilai dalam musyawarah mufakat. Independensi dengan indeks 3,83 cukup terwujud dengan pengelolaannya, prinsip responsibility pengelolaan koperasi menjadikan modal awal membangun koperasi. Prinsip akuntabilitas dengan indeks 3,71 dapat terlaksana dengan baik, struktur organisasi yagn dipertanggungjawabkan secara etis, dengan dilakukan pengawasan kinerja operational dalam pertanggungjawaban usaha,tanggungjawab pengurus bila anggota tidak lancer dalam melakukan pembayaran pinjaman serta bila ada penyalahgunaan uang operasional, melalaikan tugas, melakukan tugasnya tidak dengan hati-hati menjadi tanggungjawab bersama dan kinerja pengurus dapat dinilai dari keberhasilan laba dan penignkatan SHU serta jumlah anggota. Prinsip kewajaran serta kesetaraan 3,94 terlaksana dengan baik, karena tidak ada perbedaan unsur SARA.Kata Kunci : Koperasi, Good Corporate Governance, Sistem Informasi
ALOKASI BELANJA PEMERINTAH DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA Pradana, Mahirsyah
Develop Vol 2 No 1 (2018): Vol 2, No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.147 KB) | DOI: 10.25139/dev.v2i1.960

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji alokasi belanja pemerintahberdasarkan kelompok jenis belanjaterhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota di Indonesia.Belanja operasi, modal, dan belanja tak terduga ialah belanja pemerintah per kelompok jenis belanja sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).Penelitian ini memilih sampel pemerintah kabupaten/kota yang merealisasikan belanja operasi,  modal, dan tak terduga  tahun 2011 sampai 2015. Analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini.Alokasi belanja operasi berefek positif dan signifikan terhadap IPM.Alokasi belanja modal  berefek negatif dan signifikanatas IPM. Alokasi belanja tak terduga berefek negatif dan signifikanatas IPM. Kata kunci: alokasi belanja operasi, alokasi belanja modal, alokasi belanja tak terduga, IPM

Page 5 of 17 | Total Record : 170