cover
Contact Name
Rinaldi Rizal Putra
Contact Email
rinaldi.rizalputra@unsil.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bioedusiana@unsil.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 24775193     EISSN : 26847604     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Bioedusiana adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun (Juni-Desember) yang mempublikasikan hasil penelitian orisinal tentang pendidikan Biologi dan Biologi. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam kajian ilmu Pendidikan Biologi dan Biologi.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana" : 8 Documents clear
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MODEL PEMBELAJARAN INDUCTIVE THINKING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Asep Yudi Supriatna
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.783 KB) | DOI: 10.34289/285226

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kritis peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Concept Attainment dan model pembelajaran  Inductive Thinking pada materi pencemaran lingkungan di kelas X MIA MAN Awipari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai dengan bulan April 2016 di MAN Awipari Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIA MAN Awipari Kota Tasikmalaya sebanyak 4 kelas, dengan jumlah peserta didik sebanyak 128 orang. Sampel penelitian sebanyak 2 kelas yaitu, kelas X MIA 3 dengan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Concept Attainment dan kelas X MIA 4 dengan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Inductive Thinking, yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi Pencemaran Lingkungan. Tes ini berupa soal uraian, sebanyak 11 nomor dari 15 butir soal yang telah valid yang disesuaikan dengan 11 indikator soal dalam berpikir kritis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Concept Attainment dan model pembelajaran Inductive Thinking pada materi pencemaran lingkungan di kelas X MIA MAN Awipari Kota Tasikmalaya.
Pengaruh Model Pembelajaran Self Regulated Learning Pada Mata Pelajaran Biologi Terhadap Literasi Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X SMAN 5 Kendari Sulawesi Tenggara rosman sadat
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.277 KB) | DOI: 10.34289/285227

Abstract

This study aims to describe the effect of Self Regulated Learning (SRL) Model in the Biology Subject on biodiversity topic on: (1) the science literacy (2) the scientific attitude, and (3) the science literacy and the scientific attitude of the students SMAN 5 Kendari. This research was a quasy experiment using pretest-posttest nonequivalent group designs. The study population was all students grade X MIA of SMAN 5 Kendari in the odd semester of the school year 2018/2019. Two sample classes were chosen randomly. On one side, the SRL model was used in the experimental class; on the other side, the direct instruction model was used in the control class. For the data collection techniques, test and inventory list were used. The test was used to determine the science literacy and the inventory list was used to determine scientific attitude of the students after participating in the SRL model with the topic of biodiversity. The data were analyzed using the independent sample t test and the multivariate (MANOVA) test with the significance level of 0,05. The results show that the SRL model has a significant effect on (1)  the science literacy, (2) the scientific attitude, (3) the science literacy and scientific attitude of the Students of SMAN 5 Kendari. In conclusion, the SRL model has a significant effect on the students’ science literacy and scientific attitude.Key word:Self Regulated Learning Model, science literacy, scientific attitude
APLIKASI CHEM DRAW SEBAGAI MEDIA INOVASI GURU DALAM PENGAJARAN IPA TERPADU Rina Hidayati Pratiwi; Endang Suistyaningsih; Kevin Septianzah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.66 KB) | DOI: 10.34289/285228

Abstract

The teacher is one of person who determines successful in learning student at the school. Thus, the teacher is demanded giving some innovations of learning creatively to reach comprehension for the student. The aim of this study is to know the respond of each teacher for Chem Draw application that one of media for a teacher to innovate in integrated natural science learning. Chem Draw is one of application in Chem Office. Many teachers gave the good responses and showed enthusiasm while was given learning of Chem Draw application. The teacher showed innovation after was given that practice. Although Chem Draw is more use for senior high school about learning of chemistry than another student, Chem Draw that was given MI and MTs teacher is successful for teachers show innovation. Features and facilities from Chem Draw applications are used by a teacher more in media of natural science learning. They argued that features and facilities in Chem Draw application are not only for Chemistry but also for mathematics and another science. Thus, the teacher of natural science at MI and MTs were more imaginate by using Chem Draw application, with the result that all of their task can be finished as soon as easy.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WIMBA TERHADAP BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA SUB KONSEP SISTEM REPRODUKSI (Studi Eksperimen di Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2016/ 2017) Ramdhani, Fajar
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : LP3MPM Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.854 KB) | DOI: 10.34289/285229

Abstract

The purpose of this research is to know the influence of  Wimba model support to creative thinking on reproduction system sub concept. This research was conducted in December 2016 until June 2017. The research methode use true experiemntal design with population all of grade XIth Math-Science Senior High School 3 Tasikmalaya City. The sample used 2 classes taken by cluster random sampling that is class XI Sains 4 as experimental class and class XI Math-Science 5 as control class. The instrument used in research is the test figural creative on reproduction system sub concept which consist 8 item. To analyze data use t-test with signification value (?) 0,05 = 5%. The result of the research can be concluded is influence of wimba model support to creative thinking on reproduction system sub concept in class XI Math-Science Senior High School 3 Tasikmalaya City academic year 2016/2017
PERBANDINGAN PENGETAHUAN BIODIVERSITAS DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN ANTARA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH KAWASAN TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS DAN KAWASAN PERKOTAAN KOTA Sulastri Fauziah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.168 KB) | DOI: 10.34289/285230

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan perbandingan pengetahuan biodiversitas dan sikap peduli lingkungan antara peserta didik di Sekolah Kawasan TNWK dengan di Kota Bandar Lampung. Pengambilan sampel menggunakan random sampling.Desain penelitian adalah ex post facto. Data penelitian diperoleh dari tes dan kuisioner, kemudian dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan antara pengetahuan biodiversitas dan sikap peduli lingkungan antara sekolah kawasan TNWK dengan sekolah di kota Bandar Lampung. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang biodiversitas terhadap sikap peduli lingkungan peserta didik di Sekolah Kawasan TNWK. Temuan lainnya yaitu pengetahuan tentang biodiversitas peserta didik di sekolah Kota Bandar Lampung tidak terdapat pengaruh terhadap sikap peduli lingkungan.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS QR CODE TECHNOLOGY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DENGAN TERINTEGRASI KEPADA AL-QURAN DAN HADITS SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 1 PUNGGUR Hafis M. Kaunang Ataji
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.036 KB) | DOI: 10.34289/285231

Abstract

Pengembangan modul ini didasari oleh  proses pembelajaran yang sudah menggunakan media internet, tetapi kenyataannya penggunaannya saat proses pembelajaran belum maksimal dan pemanfaatan internet untuk belajar belum dapat mengarahkan siswa untuk mencapapai tujuan pembelajaran serta belum terintegrasikannya Alquran dan Hadis kedalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa modul berbasis QR Code technology pada materi sistem reproduksi manusia dengan terintegrasi Alquran dan Hadis  sebagai sumber belajar biologi kelas XI SMAN 1 Punggur yang layak digunakan oleh peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Thiagarajan pada tahun 1974 yang hanya mengambil 3 tahap yaitu define, design, dan develop. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil persentase kevalidan yaitu dari Ahli Desain 81,30%, Ahli Materi 92,50%, Ahli Tafsir Alquran dan Hadis 88,50% dan uji  coba kelompok kecil dengan hasil 84%. Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan maka modul berbasis QR Code technology pada materi sistem reproduksi manusia dengan terintegrasi Alquran dan Hadis  sebagai sumber belajar biologi kelas XI SMAN 1 Punggur yang layak digunakan untuk peserta didik.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SDN MARGOREJO VI SURABAYA MELALUI MODEL JIGSAW Evi Susanti
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.487 KB) | DOI: 10.34289/285232

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan menganalisis berdasarkan penalaran logis. Pada prinsipnya, orang yang mampu berpikir kritis adalah orang yang tidak begitu saja menerima atau menolak sesuatu, mereka akan mencermati, menganalisis dan mengevalusi sebelum menentukan apakah mereka menerima atau menolak informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Peneliti mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan soal pretest dan posttest dengan ketuntasan KKM 75. Model pembelajaran Jigsaw merupakan model pembelajaran yang di desain dengan pola kelompok asal dan ahli untuk meningkatkan rasa tanggungjawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan orang lain. Sintaks model pembelajaran Jigsaw yang digunakan adalah (1) pembagian kelompok (2) pemberian materi (3) anggota kelompok mempelajari bagian materi yang di tugaskan (4) pertemuan kelompok ahli (5) kembali ke kelompok asal (6) pemberian kuis. Peneliti mengukur model pembelajaran Jigsaw dengan mengggunakan lembar keterlaksanaan model Jigsaw. Pada penelitian ini menggunakan 2 kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen, dan menggunakan desain penelitian pretest posttest control group design dengan jumlah subyek sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah uji statistic non-parametrik dengan analisis uji Mann Whitney, karena data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen. Berdasarkan hasil output “Test Statistics” dari uji Mann Whitney menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 (H_1) diterima, yang artinya ada perbedaan pada nilai pretest  dan posttest serta ada pengaruh model pembelajaran Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Sebagai Indigenous Knowledge Masyarakat Tasikmalaya serta Peranannya dalam Pembelajaran Biologi berbasis Etnopedagogik Tezar Rivaldo Pakpahan; Fira Regina Ryandita; Yustika Herawati; Suci Ismiatul Hasanah; Abdul Aziz Habibi; Diana Hernawati; Liah Badriah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.32 KB) | DOI: 10.34289/285225

Abstract

Tasikmalaya merupakan daerah yang kaya akan budaya dan memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. kekayaan tersebut meliputi nilai moral, pengetahuan, teknologi dan kesehatan yang digunakan secara turun-temurun dalam tradisi lokal. Selama ini sudah banyak jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Tasikmalaya dan sudah menjadi sebuah kearifan lokal bagi warga setempat, permasalahannya adalah sebagian besar suatu kebudayaan terun-temurun tersebut dilakukan secara lisan, sehingga minim akan dilakukannya identifikasi dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang jenis-jenis tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Tasikmalaya sebagai Indigenous Knowledge. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pengambilan data meliputi wawancara dan observasi. Hasil penelitian dari 20 orang responden terdapat 6 orang responden laki-laki yang mengetahui atau memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat dan 4 orang tidak mengetahuinya. Begitupun dengan responden perempuan, terdapat 5 orang yang mengetahui tentang pemanfaatan tanaman obat dan 5 orang lagi tidak mengetahunya. Secara keseluruhan terdapat 11 responden yang mengetahui atau memiliki pengetahuan tentang penggunaan tanaman obat yang dikategorikan sebagai Indigenous Knowledge. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa Indigenous knowledge yang dimiliki oleh generasi Z lebih rendah dari generasi Baby Boomers. Padahal seharusnya generasi Z memiliki pengetahuan yang lebih akan hal ini, karena pemanfaatan tanaman dipelajari di bangku sekolah. Adapun tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat sebagian besar sudah tepat guna dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Sehingga pengetahuan yang sifatnya turun temurun atau disebut dengan Indigenous knowledge bukanlah hanya sebatas mitos

Page 1 of 1 | Total Record : 8