cover
Contact Name
Thesa Kandaga
Contact Email
thesakandaga@unpas.ac.id
Phone
+6281214179863
Journal Mail Official
symmetrypmat@unpas.ac.id
Editorial Address
Jl. Tamansari No 6-8 Bandung - 40116
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 25482297     DOI : 10.23969/symmetry
Core Subject : Education,
This journals is an international journal, publishing original refereed articles on all aspects of mathematics education. Papers should address the central issues in terms which are of relevance across educational systems and informed by wider thinking in the field. The journal has three sections, covering research papers, book reviews, and current reports. The Research Papers section contains reports of studies involving empirical investigation and theoretical argumentation from which conclusions and implications can be drawn for future research and practice. Such reports are expected to show how the study builds on critical review of relevant literature and to provide an account of the methods and procedures used. Reports on thoughtful replications or variations of key earlier studies are welcome, as are critical reviews of some well-defined aspect of mathematics education. The journal welcomes high-quality research in any methodological tradition and is open to innovative and unusual approaches. All submissions are peer-reviewed.
Articles 173 Documents
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA: Think-Talk-Write (TTW): berpikir kreatif: sikap Lia Saniah; Lamlam Patimah
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 2 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.385 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v5i2.3266

Abstract

Pendidikan merupakan pembentukan karakter baik menyangkut daya pikir, daya intelektual maupun daya emosional, hal ini sesuai dengan Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan bentuk watak serta peradaban bangsa, yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”.1 Dengan demikian pembangunan di bidang pendidikan begitu penting artinya untuk mencapai taraf kemajuan di segala bidang. Berdasarkan tujuan pendidikan tersebut, dalam upaya mewujudkannya perlu disusun sebuah strategi pembelajaran matematika yang mampu mempersiapkan siswa untuk menghadapi perubahan kehidupan dalam dunia yang terus berkembang. Dengan demikian diharapkan melalui penyampaian materi dengan strategi yang tepat, nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran matematika dapat tersampaikan dan diterima secara cepat oleh para siswa, akhirnya akan terbentuk siswa yang memiliki pola pikir yang sistematis, logis, kritis, kreatif dan terarah. Pola pikir yang terbentuk akan mendorong para siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis.
IMPLEMENTASI MODEL GUIDED DISCOVERY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM POSING SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KECEMASAN MATEMATIS: Guided Discovery: Kemampuan Problem Posing: Kecemasan Matematis Vevi Hermawan
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 1 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.812 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v5i1.3074

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan tuntutan pemerintah yang menginginkan kurikulum 2013 berjalan, tetapi tidak diikuti oleh para siswa yang masih pasif dalam pembelajaran serta rendahnya motivasi belajar siswa akan pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan problem posing dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery dan mendeskripsikan kecemasan matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery. Menurut metodenya, penelitian ini merupakan penelitian campuran menggunakan desain eksplanasi sekuensial. Populasi dan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP (di Kota bandung) sebanyak 2 kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan problem posing dan angket skala kecemasan. Tes yang digunakan berupa tes tipe uraian. Skala kecemasan matematika siswa berisikan pernyataan-pernyataan kecemasan siswa terhadap pelajaran matematika. Tes terlebih dahulu diujicobakan kepada 10 siswa kelas IX. Berdasarkan hasil uji coba tersebut didapat koefisien realibitasnya tinggi. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan bantuan SPSS 21.0 For Windows. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian normalitas, homogenitas dan kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian diperoleh kesimpulan : (1) Penurunan kecemasan matematika siswa kelas eksperimen tidak lebih baik atau sama dengan kelas kontrol. (2) peningkatan kemampuan problem posing kelas eksperimen tidak lebih baik atau sama dengan kelas kontrol. (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. (4) tidak ada korelasi antara penurunan kecemasan matematika dan kemampuan kognitif.
ANALISIS KESADARAN MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SNOW CUBE THROWING BERBASIS EKSPLORASI Nenden Mutiara Sari
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 1 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.814 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v6i1.4037

Abstract

The snow cube throwing learning model was developed with the aim of making students appreciate the usefulness of mathematics in everyday life. In accordance with the characteristics of this learning model, students are given various types of contextual teaching materials that aim to make students have good mathematical awareness. This study aims to analyze the mathematical awareness of students who receive snow cube throwing (SCTBE) learning based on exploration in terms of school categories. This study is a mix-method study with an explanatory sequential design. The research subjects were students of class VIII from three schools in Cimahi City. The results showed that: (1) SCTBE learning had the same impact on students' mathematical awareness in each school category. In other words, all students who receive SCTBE learning have the same awareness of the usefulness of mathematics in daily life, future studies and careers; and (2) The results of the analysis on each indicator show that the students' mathematical awareness in each school category is classified as good.
PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, DAN TRANSFERING (REACT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA: REACT: Berpikir Kreatif: Matematika Lamlam Patimah; Lia Saniah
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 2 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.348 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v5i2.3265

Abstract

This research is motivated by the lack of critical thinking skills and the ability to think creatively mathematical mathematical students. This study reviews, Upgrades Critical Thinking Mathematical and Thinking Skills Creative Mathematical and differences between students who apply Learning Strategies Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) with students who received conventional learning models, and relationships critical thinking skills and mathematical creative thinking ability of students. The method used in this study is a mixed methods embedded type. The study population were students of class X SMK Pasundan I Cianjur enrolled in the academic year 2015/2016. The samples used were two classes of 14 existing classes. The instrument used to collect data in the form of instrument test critical thinking skills and the ability to think creatively mathematically, attitude scale, observation and interview sheet. Data were analyzed using mean difference test ie t-test (quantitative) and descriptions (qualitative). The results showed that Improvement of critical thinking skills of students who apply strategies Learning Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) better than students who use learning models conventional.
KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMK KESEHATAN CIANJUR Widianjani Widianjani; Lamlam Patimah; Lia Saniah
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 2 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.899 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v6i2.4605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan instrumen test kemampuan komunikasi matematis siswa dan angket sikap siswa. Analisis data untuk menguji hipotesis adalah N-gain ternormalisasi dan Uji statistik non parametrik Mann Whitney, dan angket sikap siswa dengan rata-rata skor subjek. Berdasarkan hasil penelitan dan analisis data maka diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan komunikasi siswa yang menenerapkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada kemampuan komunikasi siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Adanya sikap positif siswa terhadap pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan instrumen test kemampuan komunikasi matematis siswa dan angket sikap siswa. Analisis data untuk menguji hipotesis adalah N-gain ternormalisasi dan Uji statistik non parametrik Mann Whitney, dan angket sikap siswa dengan rata-rata skor subjek. Berdasarkan hasil penelitan dan analisis data maka diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan komunikasi siswa yang menenerapkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada kemampuan komunikasi siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Adanya sikap positif siswa terhadap pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
PENERAPAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Ika Sriyanti
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 2 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.496 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v6i2.4127

Abstract

Tujuan dari peneliti adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa ada beberapa factor diantaranya 1) siswa kesulitan dalam mengungkapkan atau menjelaskan gagasan dalam bentuk tulisan maupun gambar. 2) siswa kurang berani dalam mengemukakan ide matematis maupun pendapatnya sendiri. 3) siswa berpikir kalau matematika merupakan mata pelajaran yang membosankan. Oleh karena itu perlu dicari suatu pembelajaran yang dapat menimbulkan proses pembelajaran kearah lebih baik dengan meningkatnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Dimasa pandemi Covid-19 ini tidak bisa melangsungkan pembelajaran tatap muka, maka dipilih penelitian menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII salah satu SMPN didaerah Purwadadi dengan sampel kelas VII C. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal uraian berupa tes kemampuan komunikasi matematis berupa tujuh butir soal. Hasil tes diolah menggunakan Software SPSS 17.0 For Windows. Berdasarkan hasil dari uji-T sebelum dan sesudah pembelajaran sebesar 0,000 taraf signifikansi α < 0,05 artinya pada taraf kepercayaan 95% kemampuan komunikasi matematis siswa sesudah diterapkan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom lebih baik dibandingkan sebelum diterapkan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Sehingga terdapat peningkatan antara sebelum dan sesudah diterapkan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Sedangkan berdasarkan hasil N-Gian memperlihatkan bahwa kualifikasi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dari tiap data individu adalah 17 0rang siswa (85%) mendapatkan klasifikasi peningkata yang rendah, 2 0rang siswa mendapatkan (10%) kualifikasi peningkatan sedang dan 1 0rang siswa (5%) mendapatkan kualifikasi peningkatan tinggi. Nilai N-Gain sebesar 0,19, dimana jika diklasifikasikan nilai tersebut berada pada tingkatan rendah. Sedangkan hasil analisis yang digunakan adalah uji perbedaan dua rerata dari hasil prettest dan posstest.
STUDI KOMPARATIF TENTANG KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR DENGAN PENDEKATAN TEMATIK INTEGRATIF MELALUI MODEL WEBBED DAN SISWA YANG BELAJAR MELALUI DIRECT INSTRUCTION: Kemampuan koneksi matematis: pendekatan tematik integratif melalui model webbed: Direct Instruction Ayu Amelia
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 2 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.073 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v6i2.4957

Abstract

Tujuan dari pembelajaran matematika adalah agar siswa dapat memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, membandingkan, dan mendeskripsikan kemampuan koneksi dan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar dengan pendekatan tematik integratif melalui model webbed dan direct instruction ditinjau dari level kemampuan siswa tinggi dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu pretes-postes dua perlakuan (the pretest-post-test two treatment design). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas IV SDN 069 Cipamokolan Derwati Kota Bandung, Populasi langsung diajdikan sampel. Instrumen yang digunakan berupa tes tipe uraian yang dapat mengukur kemampuan koneksi matematis siswa. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa (1) kemampuan koneksi matematis antara siswa yang belajar dengan pendekatan tematik integratif melalui model webbed lebih baik daripada siswa yang belajar dengan direct instruction, (2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar dengan pendekatan tematik integratif melalui model webbed dan siswa yang belajar dengan direct instruction ditinjau dari level kemampuan siswa tinggi dan rendah, (3) kemampuan koneksi matematis siswa kelompok tinggi yang belajar dengan pendekatan tematik integratif melalui model webbed lebih baik daripada siswa kelompok tinggi yang belajar melalui direct instruction, (4) kemampuan koneksi matematis siswa kelompok rendah yang belajar dengan pendekatan tematik integratif melalui model webbed lebih baik daripada siswa kelompok rendah yang belajar melalui direct instruction
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI SEGIEMPAT Fitriana Yolanda; Dwi Fitriya Nur Laily
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 2 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.329 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v6i2.4725

Abstract

The purpose of this study was to produce teaching materials using a Think Pair Share type cooperative learning model on valid quadrilateral material. These teaching materials are in the form of Learning Implementation Plans (RPP) and Student Worksheets (LKPD). This study uses the Research and Development (R & D) method with modified steps as follows: (1) Potential and Problems; (2) Data Collection; (3) Product Design; (4) Design Validity; (5) Design Revision and (6) Final Product. The data analysis technique used descriptive statistical analysis techniques. The data collection instrument uses a validation sheet that has been filled out by four validators, namely two Mathematics Education Lecturers, FKIP Islamic University Riau and two Mathematics Teachers at SMP Negeri 21 Pekanbaru. The validation sheet used is the RPP validation sheet and the LKPD validation sheet. Based on the results of the study, it was obtained that the average percentage of the validity of the Learning Implementation Plan (RPP) was 87.3% and the average result of the validity of the Student Worksheet (LKPD) was 83.2%, both of which were categorized as very valid. Then the average percentage of the results of the validation of the Learning Implementation Plan (RPP) and Student Worksheet (LKPD) in each aspect of the assessment obtained a value of 84.69% and 84.66% with very valid criteria. The conclusion is that teaching materials have been produced using the Think Pair Share (TPS) cooperative learning model on quadrilateral material in class VII SMP which has been tested for validity.
PENGEMBANGAN KOMIK INTERAKTIF SOAL CERITA MATEMATIKA BERBASIS TPACK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SD Dita Risti
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 2 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.883 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v6i2.4788

Abstract

Pendidikan di Indonesia telah berkembang dengan adanya teknologi, mengakibatkan perubahan yang signifikan bagi perkembangan proses pembelajaran yang mengharuskan pengajar memiliki kompetensi mengenai teknologi dan mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi ke dalam pembelajaran. Meningkatkan mutu pembelajaran dengan teknologi dapat dilakukan, salah satunya dengan menggunakan kerangka kerja (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge) TPACK. Integrasi TPACK mengarah pada teknologi yang dipadukan dengan pedagogi dan materi pembelajaran. Pedagogi sendiri yang dikembangkan adalah metode pengajaran yaitu media pembelajaran. Salah satu yang dikembangkan adalah komik interaktif secara online yang berisikan materi pelajaran. Isi materi yang digunakan adalah matematika. Di mana siswa harus membaca dan memahami terlebih dahulu. Oleh karena itu dikembangkan pembelajaran yang inovatif yaitu dengan memanfaatkan teknologi untuk membuat komik yang interaktif, dengan isi soal cerita matematika agar siswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis. Siswa dapat belajar dengan memahami, mencoba dan menyelesaikan secara mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan produk berupa komik dengan validasi oleh ahli materi mendapat skor 93, 62%, ahli media dengan mendapat skor 82, 82%, ahli bahasa mendapat skor 87, 5% dan uji coba lapangan kecil oleh beberapa siswa dinilai menarik dan mudah dalam memahami materi serta mampu untuk menyelesaikan soal cerita matematika. Kerangka kerja TPACK dikembangkan pada teknologi yang perpadu dengan pedagogi yang berbentuk media pembelajaran bagi siswa yaitu, komik online yang dapat menarik perhatian dan memudahkan siswa terhadap materi yang dipelajari serta membantu dalam mempengaruhi siswa dalam berpikir kritis.
ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI SISWA BERKESADARAN METAKOGNISI TINGGI DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI Ida Rosita; Syamsuri Syamsuri; Hepsi Nindiasari; Sukirwan Sukirwan
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 2 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.961 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v6i2.4705

Abstract

This study aims to analyze the metacognitive skills of students with reflective-impulsive cognitive style in solving geometry problems. This type of research uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques used instruments in the form of a Metacognitive Awareness Inventory (MAI) questionnaire, a written test in the form of geometry questions in the form of a validated essay and interviews were conducted to obtain in-depth data. Subjects were selected using a purposive sampling technique based on the results of the MAI questionnaire filling test. The results showed that students who have high metacognitive awareness are able to perform the stages of metacognition skills in problem solving and tend to have a reflective-impulsive cognitive style. Students with reflective cognitive style are able to and through all stages of metacognitive skill processes in problem solving from the planning, monitoring and evaluating stages more thoroughly and in detail, requiring a long time to solve problems but the results obtained tend to be true or accurate and can perform and regulate cognitive activities and be aware of the metacognitive activities carried out. Meanwhile, students with an impulsive cognitive style perform the problem-solving stages of the planning, monitoring and evaluating stages, which seem rushed and tend to be less thorough. Students who have an impulsive cognitive style can perform the stages of metacognitive skills in problem solving but have not been able to manage all cognitive activities and are not aware of the metacognitive activities carried out. Keywords: reflective-impulsive cognitive style, metacognitive awareness, problem solving

Page 8 of 18 | Total Record : 173


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 1 (2025): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 9 No. 2 (2024): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 9 No. 1 (2024): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 8 No. 2 (2023): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 8 No. 1 (2023): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 7 No. 2 (2022): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 7 No. 1 (2022): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 2 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 6 No. 1 (2021): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 2 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 1 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 4 No. 2 (2019): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 4 No. 1 (2019): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 3 No. 2 (2018): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 3 No. 1 (2018): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 2 No. 2 (2017): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 2 No. 1 (2017): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 1 No. 1 (2016): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education More Issue