cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN
ISSN : 20871163     EISSN : 24078956     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Kesehatan merupakan media publikasi karya ilmiah dalam bidang kesehatan yang mencakup "research articles" dan "literature review article". Kami mempublikasikan karya ilmiah dalam bidang kesehatan masyarakat, kedokteran, kesehatan lingkungan, keperawatan, kebidanan, teknologi kesehatan, pendidikan kesehatan, analisis kesehatan, gizi, dan kesehatan populer.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
JAHITAN EPISIOTOMI DENGAN AKTIVITAS SEKS ENAM MINGGU PERTAMA IBU POSTPARTUM Guntur Budi W; Siti Alfiah; Istighfarin F. R.
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 12, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.735 KB)

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara jahitan episiotomidengan aktivitas seks pertama pada ibu postpartum. Penelitian ini merupakan penelitian analitikdengan rancangan cross sectional. Sebagai populasi adalah semua ibu postpartum di BPSIstiqomah Surabaya pada bulan Mei sampai Juni 2012, dengan target populasi 40 orang,se3dangkan sampel penelitian ini sebagian dari populasi tersebut, sebanyak 36 orang, sebagianbesar (52,3%) dengan robekan jalan lahir dan hampir setengahnya (47,6%) tanpa jahitanepisiotomi. Sampel dipilih secara random. Variabel bebasnya adalah jahitan episiotomi dan variabeltergantungnya adalah aktivitas seks pertama pada ibu postpartum. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner. Hasilnya dianalisis secara statistik, menggunakan rumus uji Chi-squaremenggunakan x2 hitung (13,4) x2 tabel (3,48) sehingga H1 diterima. Ini membuktikan bahwaada hubungan antara jahitan episiotomi dengan aktivitas seks pertama pada ibu postpartum Kata Kunci : jahitan, episiotomi, aktivitas seks, ibu postpartum.
PENGARUH PENYIMPANAN URINE TERHADAP JUMLAH lEUKOSIT DAN ERITROSIT PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN METODE SY (STANDARD YIELD) Edy Haryanto; Pestariati .; Anik Handayati; Sri Sulami Endah Astuti
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1482.879 KB)

Abstract

Urinary tract infection ( un ) is a pathological condition that is often encountered and marked with urinesediment results indicate nitrite, leucocytes and positive bacteria. In some hospitals, inpatient specimendelivery is often delayed, causing delayed examination. Urine samples should be examined, therefore itis kept at room temperature, lysis of erythrocytes and leukocytes and urine will turn into alkaline. Thisstudy aims to prove how much the influence of the long treatment of urinary tract infection to the numberof leukocytes and erythrocytes urine sediment . "This type of research is quantitative analysis " todetermine the number of leukocytes and erythrocytes urine sediment urinary tract infection sufferers whoimmediately performed ( 0 hours) , stored for 2 hours, 3 hours and 4 hours using SY ( standard yield) .The results of the examination number of leukocytes to the 20 sediment samples with immediate unpatients obtained an average of 59 cells / mL , after the delay of 2 hours earned the average of 35 cells /mL, 3 hours on the average of 18 cells / mL and 4 hours obtained an average of 12 cells / uL. The resultsof the examination of erythrocyte sediment amount to ISK 20 patient samples obtained immediatelyperformed the average of 20 cells / mL , after the delay of 2 hours earned the average of 14 cells / mL , 3hours on the average of 9 cells / mL and 4 hours obtained the average of 6 cells / mL . From the Post Hoctest results obtained three treatment groups proved no longer influence to urinary tract infections.suspension 0 hour, 2 hours, and 3 hours to the number of leukocytes and erythrocytes urine sediment.There is no longer influence to urinary tract infections suspension 3 hours and 4 hours on the number ofleukocytes and erythrocytes urine sediment.Key words: ISK, Sedimen urtn, /eukocit dan erithrocit.
PENGARUH PEMBERIAN KURMA TERHADAP PROFIL DARAH PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO THE INFLUENCE OF GIVEN DATES TO THE PATIENT OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER GRADE II IN THE PUBLIC HOSPITAL SIDOARJO Adivtian Ragayasa; Ari Suwondo; Mardiono .
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 14, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.207 KB)

Abstract

Latar belakang: Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah penyakit infeksiyang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi yangdisertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik. Pasien DBD akan mengalamiperubahan pada profil darahnya yang meliputi perubahan pada volume, trombosit, hemaktokrit, hemoglobin danleukosit. Penggunaaan Complementary Alternative Medicine pada aktivitas keperawatan diberikan dalamkolaborasi untuk tindakan terapi nonfarmakologis. Pada kasus demam berdarah dengue perawat bisamenggunakan Complementary Alternative Medicine sebagai bahan alternatif untuk penyembuhan penyakitdemam berdarah dengue dengan memberikan kurma Kata Kunci : Kurma, profil darah, demam berdarah dengue
HUBUNGAN FAKTOR PERSEPSI MANFAAT DAN HAMBATAN DALAM BERTINDAK DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI Helmy Bachtiar Attamimy
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 15, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.934 KB)

Abstract

ABSTRAKDemam Berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes. Temuan Jumlah kasus DBD di Indonesia terjadi peningkatan di sebagian besar wilayah setiap tahun. Jawa Timur adalah bagian dari yang belum mencapai renstra kemenkes pada munculnya angka kesakitan DBD 2015. Jumlah kasus DBD di Kota Kediri terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Upaya-upaya pencegahan DBD seharusnya dilakukan secara komprehensif, tidak hanya melalui kelompok, melainkan juga individu. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan diantara yang berpengaruh pada faktor kepercayaan pada tingkat personal dengan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja puskesmas Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk  deskriptif analitik, dengan studi korelasi dan rancang bangun cross sectional. Instrumen yang digunakan yaitu kuisoner wawancara dengan metode pengambilan sampel simple random sampling sebanyak 100 orang pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Variabel pada penelitian ini yaitu upaya pencegahan DBD sebagai variabel dependen, dan faktor kepercayaan berupa persepsi manfaat, dan hambatan sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat yang menjadi faktor kepercayaan terhadap tindakan pencegahan DBD yang mempunyai hubungan yang signifikan. Sedangkan yang tidak signifikan adalah persepsi hambatan yang dirasakan. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa terdapat hubungan persepsi manfaat terhadap upaya pencegahan DBD, dan persepsi hambatan yang tidak berhubungan terhadap upaya pencegahan DBD di wilayah tersebut.Kata kunci : Pencegahan DBD, Pesepsi Manfaat, Persepsi Hambatan
UBUNGAN ANTARA HIPERTENSI KRONIK DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL Sri Ratnawati; Miatuningsih .; Nur Lailia Kurniawati
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.248 KB)

Abstract

Abortus adalah acaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luarkandungan. Faktor predisposisi antara lain usia, penyakit kronis, penyakit infeksi (toksoplasmosis,rubella, sifilis), faktor imunologi, nutrisi, trauma fisik. Masalah di Ruang Ginekologi Akut RSUD Dr.Moh. Soewandhie Surabaya tingginya angka kejadian abortus pada tahun 2012 dan terjadipeningkatan sebesar 13,95% serta terdapat ibu hamil hipertensi dengan abortus.  Tujuanpenelitian ini mengetahui hubungan antara hipertensi kronik dengan kejadian abortus di  RuangGinekologi Akut RSUD Dr. Moh. Soewandhie Surabaya. Jenis penelitian ini penelitian analitikdengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil  di Ruang GinekologiAkut RSUD Dr. Moh. Soewandhie Surabaya pada bulan April-Juni 2013 sebanyak 222 ibu .Sedangkan sampelnya sebagian dari populasi tersebut, sebanyak 143 orang ibu yang dipilih secara Simple Random Sampling. Sebagai variabel bebas hipertensi kronik dan variabel tergantungkejadian abortus. Pengumpulan data menggunakan lembar pengumpul data yaitu sumber datasekunder, yang kemudian di analisis dengan  uji statistik menggunakan rumus Chi Squaremenggunakan rumus kontinyuitas. Hasilnya didapatkan bahwa: hampir setengahnya ibu hamilmengalami hipertensi khronik, dan hampir setengahnya ibu hamil dengan hipertensi mengalamiabortus, serta ada hubungan antara kejadian hipertensi kronik dengan kejadian abortus.Disarankan kepada bidan untuk memberikan motivasi pada ibu hamil agar melakukan pemeriksaankehamilan secara teratur, sehingga angka kejadian abortus dapat menurun.          Kata Kunci : Hipertensi Kronik, Abortus
Improvement of Development Efforts Adolescent Health Services Care In Puskesmas Kota Surabaya through the Promotion Mix Sufiah Rahmawati
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.609 KB)

Abstract

Adolescent Health Services Care (AHSC) is a model of health care for adolescents in health centers. AHSC in Surabaya contained in 13 health centers. The number of visits during the teenage 2012-2013 shows the overall coverage AHSC increased but has not reached the desired target by 80%. The purpose is developing effort to increase the utilization of health care services in AHSC through the promotion mix in Surabaya. This research was conducted in June 2015 and December 2015 using a cross sectional study design. The research location in Puskesmas Kota Surabaya. The study population was Young who visited to Puskesmas Kota Surabaya with AHSC teenagers as many as 2,078 peoples. The sample is 10 teenagers at every Puskesmas that has AHSC the number of respondents as many as 130 peoples were obtained using the formula of simple random sampling. The instrument used questionnaire which the validity and reliability test. The Result on the utilization of AHSC Puskesmas Kota Surabaya shows that only 2 independent variables that significantly influence the utilization of AHSC Puskesmas Kota Surabaya in adverstising and Personal selling. Recommendation is increased creativity to develop media campaign by involving teens, Creation Care for AHSC material is made more attractive and curriculum renewal. Mix Promotion through personal selling and direct marketing as well, need to be facilitated by the MoU between the health center and school health centers strengthening the internal environment of the increase in awareness of the teenagers who come to Puskesmas for all workers in AHSC.  Keywords:  Promotion Mix, Adolescent Health Services Care
PENGUKURAN PERUBAHAN SUHU PADA PHANTOM JARINGAN TUBUH AKIBAT SHORT WAVE DIATHERMYPADA KONDISI HYPOTHERMIA DAN HYPERTHERMIA Lamidi .; Moch Prastawa
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.223 KB)

Abstract

Using the same method to study MEASUREMENT OF TEMPERATURE CHANGESIN PHANTOM BODY TISSUE DUE TO SHORT wave diathermy, Lamidi, 2014, by changing thetemperature setting conditioners phantom into three conditions, namely normal, hypothermia, andHypertermia.Tujuan this study was to determine the pattern of warming given by SWD on thethree conditions of the arm.phantomPhantom arm Hypothermia conditioned at a temperature of 32oC, Normal 37oC andhyperthermia 39oC shows the distribution of temperature that is different after being exposed toshortwave dhiathermy. With the highest temperature on the condition of hyperthermia.Hypothermia on the conditions on the distribution of temperature for 15 minutes average valueobtained 32,61oC. Normal temperature values obtained at 36.7oC. On the condition of hyperthermiathere is an average rise in temperature into the temperature distribution on 39,14oC. Laying depthaffect the resulting temperature sensors at each sensor. Average with four temperature sensorsplaced at different depths 32,65oC values obtained on condition of Hypothermia. At normaltemperature average value of 37,1oC.Pada laying conditioned sensor Hypertermia averagetemperature obtained 39,1oC.
PROSES PENGOLAHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) TERHADAP KADAR PROTEIN Christ Kartika Rahayuningsih; Sri Sulami Endah Astuti
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.264 KB)

Abstract

Ikan merupakan salah satu bahan pangan penghasil protein terbesar yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia maupun hewan, salah satu contoh adalah ikan bandeng. Beberapa industri rumah tangga mengolah ikan bandeng dengan berbagai macam olahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kandungan protein pada ikan bandeng dengan beberapa proses pengolahan, yaitu pengasapan, pemindangan, dan penggorengan, serta bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh beberapa cara pengolahan ikan bandeng terhadap kadar protein. Jenis penelitian eksperimental dengan analisa kuantitatif menggunakan metode Kjeldahl yang dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristan) Surabaya. Sampel penelitian adalah ikan bandeng segar sebagai kontrol, ikan bandeng yang diasap, ikan bandeng yang dipresto dan ikan bandeng yang digoreng. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar protein ikan bandeng segar sebagai kontrol sebesar 19,79%, ikan bandeng asap sebesar 23,33%, ikan bandeng presto sebesar 21,59%, dan ikan bandeng goreng sebesar 26,17%. Uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh cara pengolahan ikan bandeng (Chanos chanos) terhadap kadar protein.Kata Kunci : Ikan Bandeng, Kadar Protein, Proses Pengolahan
JAHITAN EPISIOTOMI DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL ENAM MINGGU PERTAMA IBU POST PARTUM Guntur Budi Wananto; Siti Alfiah; Istighfarin F.R
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.318 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan teknik cross sectional, yang bertujuandiketahuinya hubungan antara jahitan episiotomi dengan aktivitas seks pertama pada ibu postpartum. Sebagai populasi adalah semua ibu postpartum yang melahirkan di BPS IstiqomahSurabaya dengan target populasi 40 orang, sedangkan sampelnya sebagian dari populasi tersebut,yakni:  sebanyak 36 orang ibu, yang terbagi menjadi 19 orang ibu postpartum (52,3%) denganrobekan jalan lahir dan 17 orang ibu postpartum (47,6%) tanpa jahitan episiotomi, yang dipilihsecara simple random sampling. Sebagai variabel bebas adalah jahitan episiotomi dan variabeltergantungnya adalah aktivitas seks pertama pada ibu postpartum. Data dikumpulkanmenggunakan kuesioner. Hasilnya dianalisis secara statistik, menggunakan uji Chi-squaremenggunakan x2 hitung (13,4) x2 tabel (3,48) sehingga H1 diterima. Sehingga disimpulkan adahubungan antara jahitan episiotomi dengan aktivitas seks pertama pada ibu postpartum. Kata Kunci: jahitan episiotomi, aktivitas seks pertama pada ibu postpartum.
ANALISIS FAKTOR AKSES PELAYANAN KESEHATAN DENGAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR Vema Aisya Rahma; Soenarnatalina Melaniani
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 14, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.897 KB)

Abstract

Infant Mortality Rate (IMR) is one of the indicators in the MDGs. Data show that IMR in East Java in 2014 has not been able to achieve the MDGs. AKB higher indicates the number of infant deaths in an area becomes high. The number of infant deaths classified as discrete data. Analysis of factors that can be used to discrete data is negative binomial regression. Negative binomial regression has advantages such as the absence of assumptions equidispersi the poisson regression. The research aims to analyze the access to health services (the ratio of public health centers and the ratio of midwives) which may affect on  the number of infant deaths in East Java. This is non reactive research that used published secondary data. Results showed that access to health services (the ratio of public health centers and the ratio of midwives) can affect the number of infant deaths. Infant mortality decreased when the ratio of public health centers and the ratio of  midwives increases. Keyword :  AKB, the number of infant deaths, binomial negative regression, the acsess to health service

Page 2 of 11 | Total Record : 107