cover
Contact Name
Trianokta Akbar Wardana
Contact Email
trianokta.akbar@yarsi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkedokteran@yarsi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
YARSI Medical Journal
Published by Universitas Yarsi
ISSN : 08541159     EISSN : 24609382     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
KONDISI RUMAH DAN PENCEMARAN UDARA DALAM RUMAH SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA BALITA Budiati, Endang
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jky.v20i2.163

Abstract

Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu terdiri dari sepuluh Puskesmas, dengan cakupan ISPA menempati urutan yang pertama dari sepuluh besar penyakit sebesar 30,53% pada tahun 2009. Jumlah kasus Pneumonia Balita masih di bawah angkaNasional yaitu 1,81% pada tahun 2009 dari target 10%. Pada tahun 2009 pengelola program P2ISPA yang terlatih di Puskesmas sebesar 60%, cakupan Rumah Sehat pada tahun 2009 sebesar 79,99% dari target 80%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kondisi rumah,kepadatan hunian, dan pencemaran udara dalam rumah. Disain penelitian kasus kontrol dengan jumlah responden 240 orang yang terdiri atas kasus 120 orang dan kontrol 120. Sampel adalah seluruh balita usia 12- 59 bulan yang tinggal di seluruh wilayah Puskesmas Kabupaten Pringsewu. Hasil Penelitian menunjukkan ada hubungan kondisi rumah dengan kejadian Pneumoniadi Kabupaten Pringsewu. Balita dengan Kondisi Rumah yang tidak memenuhi syarat berisiko 4,65 (95% Cl: 1,99?10.86) kali terkenaPneumonia dibandingkan dengan balita yang kondisi rumahnya tidak memenuhi syarat setelah dikontrol dengan variabel Pencemaran Udara, Berat Bayi Lahir, Status Gizi Balita, dan interaksi antara kondisi rumah dan pencemaran udara dalam rumah. Pencemaran udara dalam rumah berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Kabupaten Pringsewu tahun 2010. Balita dengan adanya Pencemaran Udara dalam rumah berisiko 7,73 (95% CI: 2,99-20,01)kali terkena Pneumonia dibandingkan dengan balita yang tidak ada pencemaran udara dalam rumah setelah dikontrol dengan variabel confounding kondisi rumah, pendidikan Ibu dan interaksi antara pencemaran udara dalam rumah dengan kondisi rumah. Upaya yang dilakukan untuk pengendalian penyakit Pneumonia Balita di Kabupaten Pringsewu adalah promosi dan preventif kepada masyarakat tentang penyakit pneumonia dan rumah sehat.Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu terdiri dari sepuluh Puskesmas, dengancakupan ISPA menempati urutan yang pertama dari sepuluh besar penyakitsebesar 30,53% pada tahun 2009. Jumlah kasus Pneumonia Balita masih dibawah angkaNasional yaitu 1,81% pada tahun 2009 dari target 10%. Padatahun 2009 pengelola program P2ISPA yang terlatih di Puskesmas sebesar60%, cakupan Rumah Sehat pada tahun 2009 sebesar 79,99% dari target 80%.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kondisi rumah,kepadatan hunian, dan pencemaran udara dalam rumah. Disain penelitiankasus kontrol dengan jumlah responden 240 orang yang terdiri atas kasus 120orang dan kontrol 120. Sampel adalah seluruh balita usia 12- 59 bulan yangtinggal di seluruh wilayah Puskesmas Kabupaten Pringsewu.Hasil Penelitian menunjukkan ada hubungan kondisi rumah dengan kejadianPneumoniadi Kabupaten Pringsewu. Balita dengan Kondisi Rumah yang tidakmemenuhi syarat berisiko 4,65 (95% Cl: 1,99?10.86) kali terkenaPneumoniadibandingkan dengan balita yang kondisi rumahnya tidak memenuhi syaratsetelah dikontrol dengan variabel Pencemaran Udara, Berat Bayi Lahir, StatusGizi Balita, dan interaksi antara kondisi rumah dan pencemaran udara dalamrumah. Pencemaran udara dalam rumah berhubungan dengan kejadianpneumonia pada balita di Kabupaten Pringsewu tahun 2010. Balita denganadanya Pencemaran Udara dalam rumah berisiko 7,73 (95% CI: 2,99-20,01)kali terkena Pneumonia dibandingkan dengan balita yang tidak ada pencemaranudara dalam rumah setelah dikontrol dengan variabel confounding kondisirumah, pendidikan Ibu dan interaksi antara pencemaran udara dalam rumahdengan kondisi rumah. Upaya yang dilakukan untuk pengendalian penyakitPneumonia Balita di Kabupaten Pringsewu adalah promosi dan preventifkepada masyarakat tentang penyakit pneumonia dan rumah sehat.
PENGARUH KONSELING PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI PUSKESMAS KARANG PULE TAHUN 2017 Astriyani, Ni Putu Ayu Putri
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jky.v26i1.376

Abstract

Latar belakang : Puskesmas Karang Pule pada tahun 2014 dan 2015 memiliki penurunan pemberian ASI Eksklusif terlihat dari cakupan ASI Eksklusif dan termasuk paling rendah pertama di wilayah Puskesmas Se-Kota Mataram. Kurangnya pemberian ASI Eksklusif dari ibu ke bayi berpengaruh terhadap penurunan berat badan bayi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling ASI Eksklusif terhadap peningkatan berat badan bayi di Puskesmas Karang Pule Tahun 2017.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pre Eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest â?? Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui  yang memiliki bayi berumur 1-5 bulan di Puskesmas Karang Pule pada saat penelitian berlangsung menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen dalam penelitain ini adalah lembar balik, leaflet, lembar bantuan pengamatan menyusui dan formulir kajian riwayat menyusui menurut Gulo, 2010. Analisis data menggunakan analisis Univariat yaitu dengan mean dan median tiap variabel. Analisis Bivariat dalam penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) dengan menguji hipotesis menggunakan Uji T dependen (paired T test).Hasil: Berat badan dari 30 bayi sebelum diberikan konseling 5.712 dan total peningkatan berat badan 30 bayi yaitu 0.889. Hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh konseling pemberian ASI Eksklusif terhadap peningkatan berat badan bayi pada taraf signifikan 5% dengan tingkat pengaruh nilai R (corelational) 0.901.Kesimpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan, ada pengaruh konseling pemberian ASI Eksklusif terhadap peningkatan berat badan bayi di Puskesmas Karang Pule tahun 2017.Kata Kunci: Konseling ASI Eksklusif, Peningkatan Berat Badan Bayi

Filter by Year

2002 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2019): SEPTEMBER - DESEMBER 2019 Vol 27, No 2 (2019): MEI-AGUSTUS 2019 Vol 27, No 1 (2019): JANUARI - APRIL 2019 Vol 26, No 3 (2018): SEPTEMBER - DESEMBER 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 24, No 3 (2016): SEPTEMBER - DESEMBER 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 23, No 3 (2015): SEPTEMBER - DESEMBER 2015 Vol 23, No 2 (2015): MEI - AGUSTUS 2015 Vol 23, No 1 (2015): JANUARI - APRIL 2015 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 21, No 1 (2013): JANUARI - APRIL 2013 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 15, No 3 (2007): SEPTEMBER-DESEMBER 2007 Vol 15, No 1 (2007): JANUARI - APRIL 2007 Vol 13, No 1 (2005): JANUARI - APRIL 2005 Vol 10, No 1 (2002): JANUARI - APRIL 2002 More Issue