cover
Contact Name
Amrullah Mahmud
Contact Email
ozzy.fachrozzy15@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ozzy.fachrozzy15@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. pangkajene kepulauan,
Sulawesi selatan
INDONESIA
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar
ISSN : 26205246     EISSN : 26206307     DOI : -
Core Subject :
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar dikelola dengan proses peer review dan open acces. memiliki p-ISSN: 2620-5246 dan e-ISSN: 2620-6307. Terbit dua kali dalam setahun, bulan April dan September. Dipublikasikan oleh STKIP Andi Matappa Pangkep. DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar menerbitkan artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian bidang pendidikn dasar, model-model pembelajaran, strategi pembelajar.
Arjuna Subject : -
Articles 721 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP SISWA KELAS VI Sudarmi, Sudarmi
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.955 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.345

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA biologi melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap siswa Kelas VI SD  Inpres 6/75 Pompanua Kabupaten Bone, pada konsep sistem peredaran darah pada manusia. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VI SD  Inpres 6/75 Pompanua Kabupaten  Bone tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Sebelum siklus I dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan observasi awal. Setiap siklus terdiri dari: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Pelaksanaan siklus II merupakan perbaikan dari pelaksanaan siklus I. Data tentang hasil belajar dianalisis secara kuantitatif, sedangkan hasil observasi aktivitas siswa dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata penguasaaan materi atau hasil belajar siswa pada siklus I adalah 5,53 dan pada siklus II sebesar 7,55. Hasil observasi aktivitas siswa terjadi pula peningkatan. Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Rosmalah, Rosmalah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.3 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.623

Abstract

The problem in this study is the low learning outcomes in Learning and Learning Subjects, the purpose of this study is to determine the application of the Cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) in improving learning outcomes in Learning and Learning Subjects. The approach used in this research is descriptive qualitative with this type of research is Classroom Action Research (CAR) which includes planning, implementation, observation, and reflection. The results showed that there was an increase in lecturer learning activities and student learning activities and learning outcomes, the increase can be seen from each cycle. The conclusion in this study is through the application of the Cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) can improve learning outcomes in Learning and Learning SubjectsMasalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Pada Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar pada Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersiklus yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dalam pembelajaran dosen dan aktivitas belajar mahasiswa  maupun hasil belajarnya, peningkatan itu dapat dilihat dari setiap siklus. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar pada Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LILIRILAU Haslinda, Haslinda
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.695 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.597

Abstract

This study aims to determine (1) the existence of differences in the ability to write short stories between learning to write short stories using the media of event images and learning to write short stories that do not use media of event images in Grade VII students of SMP Negeri 1 Lilirilau (2) knowing the effectiveness of media use picture of events in improving the ability to write short stories in class VII students of SMP Negeri 1 Lilirilau. The approach in this research is quantitative research, a type of quasi experimental or quasi-experimental research. The research location is in SMP Negeri 1 Lilirilau. The object of this research is the eighth grade students of SMP Negeri 1 Lilirilau as many as two classes, One experimental class and one randomly selected control class. The study population was Grade VII students of SMP Negeri 1 Lilirilau. The samples in this study were class VIII A and VIII B of SMP Negeri 1 Lilirilau. The instruments used were test and non-test instruments. Data analysis techniques using pretest and posttest data, normality test, data homogeneity test, hypothesis testing. The effectiveness of the event image media can be seen from the results of inferential statistical analysis using t-test, t distribution table with a significant level ? = 0.05 and d = N1 + N2 - 2 = 56, then obtained t0.05 = 1.672. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya perbedaan kemampuan menulis cerita pendek antara pembelajaran menulis cerita pendek yang menggunakan media gambar peristiwa dengan pembelajaran menulis cerita pendek yang tidak menggunakan media gambar peristiwa pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lilirilau (2) mengetahui keefektifan penggunaan media gambar peristiwa dalam meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lilirilau. Pendekatan dalam  Penelitian ini adalah  penelitian kuantitatif, jenis penelitian eksperimen kuasi (quasi experimental). Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Lilirilau. Objek penelitian  adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lilirilau sebanyak dua kelas, Satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang dipilih secara acak. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lilirilau. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII A dan VIII B  SMP Negeri 1 Lilirilau. Instrumen yang digunakan yaitu instrument tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan data pretest dan posttest, uji normalitas, uji homogenitas data, uji hipotesis. Keefektifan media gambar peristiwa dapat dilihat dari hasil analisis statistik inferensial menggunakan uji-t, tabel distribusi t dengan taraf signifikan ? = 0,05 dan d = N1 + N2 - 2 = 56, maka diperoleh t0,05=1,672. Setelah diperoleh tHitung 13,65 dan tTabel 1,672 maka diperoleh tHitung > tTabel.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBACA PETA PROVINSI SULAWESI SELATAN MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI PAI KOTA MAKASSAR Budiman, Muhammad Indra; Afni, Nur
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.794 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi Membaca Peta Provinsi melalui model Demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri PAI Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom actiont research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data hasil observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan data mengenai hasil belajar dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran demontrasi meningkatkan hasil belajar siswa pada materi membaca peta provinsi mata pelajaran IPS yang pada siklus I berada pada kualifikasi kurang dan pada siklus II berada pada kualifikasi sangat baik siswa  kelas IV SD Negeri PAI Kota Makassar.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD KATOLIK 13 SANTU PAULUS MANADO Kaunang, Bernadette J; Sobon, Kosmas
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.525 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.638

Abstract

The purpose of this research to describe the using of image media to improve science learning result in thirteen Chatolict elementary school of Saint Paul, Manado City. This research uses class actions research methods. The data sources are 25 students. The results showed that: (1) teacher?s skill in the first cycle are 87,5% with good criteria and in second cycle obtained 90,65% with very good criteria; (2) student activity in the first cycle  are 73,75% with the criteria of active enough and in second cycle obtained 78,13% with active criteria; (3) student learning result in the first cycle 52% and the second cycle 84%. Suggestions in this researh was that using of image media could become as a teacher?s solution to improve the quality of natural science learning and they have to study the using  learning methods, models and media to give learning spirit for the students.Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan tahap penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar IPA di sekolah dasar khususnya di SD Katolik 13 Santu Paulus Manado. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa-siswa kelas V SD Katolik 13 Santu Paulus Manado pada Tahun Akademik 2018/2019 untuk 25 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: keterampilan dalam siklus I 87,5 % dengan kriteria baik dan pada siklus II 90,65 % dengan kriteria bai. Aktivitas siswa dalam siklus I 73,75% dengan kriteria cukup aktif dan dalam siklus II 78,13% dengan kriteria aktif. Hasil belajar siswa pada siklus I 52% dan siklus II 84%. Adapun saran dalam penelitian ini adalah penggunaan media gambar dapat dijadikan solusi dari pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dan guru harus belajar menggunakan metode, model dan media pembelajaran untuk memberikan semangat belajar bagi siswa-siswa.
IMPLEMENTASI TEKNIK KONSELING ISLAM MEREDUKSI KETIDAKSOPANAN BERTUTUR KATA SISWA DI SMP 1 PANGKEP Yusuf, Ahmad
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.395 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.598

Abstract

This study aims to describe the incivility in saying words of students in SMP Negeri 1Pangkep before and after being given Islamic counseling techniques. This study uses a quantitative approach with the True Experimental Design model of 20 people divided into two groups: 10 people in the control group and 10 people being the experimental group. The research sample was students of class Xa, Xb, and Xc. Data collection using questionnaire and observation instruments. Data analysis used descriptive statistical analysis and non parametric inferential statistics by hypothesis testing using the Wilcoxon signed ranks test. The results of the study showed that (1) the level of inconsistency in the words of students in SMP Negeri 1Pangkep based on the pretest results of both the experimental group and the control group were in the high category. But after the posttest was held on students in the experimental group who had followed the stages of Islamic counseling showed a decrease in the level of incivility in words, while for students in the control group who did not take Islamic counseling process did not show a significant lack of politeness or remained in the high category. (2) The application of Islamic counseling has an influence on the impoliteness of students' words in SMP Negeri 1 Pangkep 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketidaksopanan bertutur kata siswa di SMP Negeri 1 Pangkep sebelum dan sesudah diberikan teknik konseling islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model True Eksperimental Design terhadap 20 orang sampel yang terbagi dua kelompok yakni 10 orang pada kelompok kontrol dan 10 orang menjadi kelompok eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa kelas Xa, Xb, dan Xc. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistic inferensial non parametris dengan uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukkan yang diperoleh bahwa  (1) Tingkat ketidakasopanan bertutur kata siswa di SMP Negeri 1 Pangkep berdasarkan hasil pretest baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol berada pada kategori tinggi. Namun setelah diadakan posttest pada siswa dalam kelompok eksperimen yang telah mengikuti tahapan konseling islami menunjukkan penurunan tingkat ketidaksopanan bertutur kata, sedangkan bagi siswa yang berada di kelompok kontrol yang tidak mengikuti proses konseling islami tidak menunjukkan penurunan ketidaksopanan bertutur kata yang signifikan atau tetap berada pada kategori tinggi. (2) Penerapan konseling islami memberikan pengaruh terhadap ketidaksopanan bertutur kata siswa di SMP Negeri 1 Pangkep.
PENGARUH PENGGUNAAN SARANA PENDIDIKAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SD INPRES PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR Wahid, Abdul
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.754 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.575

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah kondisi sarana pendidikan yang ada pada SD Inpres  Paccerakkang  Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar; 2) Bagaimanakah penyelenggaraan proses belajar mengajar di SD Inpres  Paccerakkang  Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar; 3) Bagaimanakah Efektifitas pemanfaatan sarana pendidikan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada SD Inpres Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar; 4) Bagaimana perkembangan hasil didik pada SD Inpres  Paccerakkang  Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1)  Untuk mengetahui kondisi sarana pendidikan yang ada pada SD Inpres Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar; 2) Untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar di SD Inpres  Paccerakkang  Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar; 3) Untuk mengetahui efektifitas pemanfaatan sarana pendidikan yang dimiliki SD Inpres  Paccerakkang  Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tersebut; 4) Untuk mengetahui perkembangan hasil didik pada SD Inpres Paccerakkang  Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Mengajukan konsep pemecahan masalah jika diperlukan di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe penelitian korelatif deskriptif, yaitu berupaya menggambarkan hasil korelasi antara variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Sarana pendidikan bagi murid sekolah dasar yang ada sangat besar manfaatnya bagi murid jika digunakan dalam proses belajar-mengajar. 2) Alat peraga dan alat bantu belajar lainnya masih perlu ditambah jumlahnya. 3) Walaupun jumlah dan kualitas sarana penididikan yang ada tersebut belum memadai, tetapi mampu digunakan secara efektif oleh guru-guru dalam proses belajar-mengajar di sekolah tersebut. 4) Sarana pendidikan berupa perpustakaan sekolah, belum dimanfaatkan secara maksimal. 
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Sumampouw, Elisabeth A.; Sobon, Kosmas
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.141 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.617

Abstract

The purpose of this study was to describe the application of cooperative learning type of student achivement division (STAD) on mathematics subject and to improve student aktivity and student learning result  in  mathematics learning on fifth grade of elementary school. This research  was classroom action reasearch conducted in two cycles. Each cycle consists of two meetings and each meeting consists of planning, action, observation, and reflection. The subjects of this reasearch were students at fifth grade of SD Negeri 25 Manado. There were 18 students as subjects of research.  The technique of gathering data was using test, observation and documentation.  The results showed that: (1) student activity in the first cycle 258.15 score or gain I 64,54% with the criteria was active enough and in second cycle obtained 303, 65 score or 75.91% with active criteria; (2) student learning result in the first cycle 44% and the second cycle 83%. Suggestions in this study was may the teacher have more creative by using learning media (audio or visual) to improve skill of teacher, student activity and learning result of student. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguraikan penerapan pembelajaran kooperatif model Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran matematika demi peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar di kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun alur langkah-langkah PTK yang digunakan adalah langkah-langkah menurut Stephen Kemmis Robin Mctaggart Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 25 Manado. Adapun jumlah siswa yang ada adalah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 258,15 atau 64,54% dengan kriteria cukup aktif dan pada siklus II memperoleh skor 303,65 atau 75,91% dengan kriteria aktif; (2) hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 44% dan siklus II sebesar 83 %. Sedangkan yang menjadi saran yang diberikan adalah: hendaknya guru lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran yang ada (baik audio maupun visual dst.) demi meningkatkan keterampilan mengajar, aktivitas siswa dan  hasil belajar siswa.
A STUDY OF DISCOURSE MARKERS IN EFL STUDENTS’ ON ARGUMENTATIVE TEXT Mursidin, Muthmainnah; Nurjannah, Sitti; Indahyanti, Rizka; Hasanah, Nurul
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.294 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.576

Abstract

This research was to find out: (1) the types of discourse markers used by the EFL students in argumentative text and (2) the functions of discourse markers used by the EFL students in argumentative text. This research employed a descriptive qualitative method. The respondents of this research were the second grade of EFL students; the total students were 30 students. The research data were collected by using an instrument namely writing activity. The writing consisted by argumentative text.  The data were analyzed qualitatively. The first important finding from this research was about the types of DMs used by the students? in three kinds of different text, there are 30 types of DMs used by the students in the comparison and compare text and the second important finding was there are four category of functions used by the students in writing activity, they were contrastive markers, inferential markers, elaborative markers, and additional subclasses markers. Despite the fact that DMs can create a smooth talk or make the conversation more natural, the students should be able to use DMs wisely in term of fluency and coherence measured in the students? writing.Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan: (1) jenis pemarkah wacana yang digunakan oleh siswa dalam penulisan teks argumentatif dan (2) fungsi dari pemarkah wacana yang ada dalam penulisan teks argumentatif. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas dua dengan jumlah siswa ada 30 siswa. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan sebuah instrumen yang bernama kegiatan menulis. Dalam kegiatan menulis ini menggunakan teks argumentatif, Data yang terkumpul dari kegiatan menulis ini kemudian akan di analisa secara kualitatif. Hal penting pertama yang telah ditemukan dalam penelitian ini adalah jenis pemarkah wacana yang digunakan oleh siswa dalam tiga jenis teks yang berbeda, bahwa ada 30 jenis pemarkah wacana dalam teks argumentatif, Hal penting kedua yang telah ditemukan dalam penelitian ini adalah ada empat fungsi pemarkah wacana yang digunakan oleh siswa dalam kegiatan menulis, yaitu pemarkah perbedaan, pemarkah kesimpulan, pemarkah uraian, dan yang terakhir adalah pemarkah tambahan. Meskipun kenyataannya bahwa pemarkah wacana dapat membuat percakapan itu menjadi halus atau membuat percakapannya menjadi lebih lazim seperti kebiasaan, siswa seharusnya juga dapat menggunakan pemarkah wacana dengan bijak dalam kelancaran dan memperhatikan hubungan satu kata dengan kata lain dalam tulisan mereka.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT PADA MATERI DAUR AIR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Alam, Andi Sinar
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.691 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.343

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 5/81 Pinceng Pute pada materi daur air melalui penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat, serta meningkatkan proses/aktivitas pembelajaran materi daur air melalui penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat kelas V SD Inpres 5/81 Pinceng Pute. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres 5/81 Pinceng Pute. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep daur air adalah melaksanakan pembelajaran pada tahap inti melalui empat fase yaitu fase invitasi, fase eksplorasi, fase solusi dan fase aplikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi guru dan siswa, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi pada tahap refleksi, hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat efektif meningkatkan proses/aktivitas dan hasil pembelajaran pada materi Daur Air disetiap siklus tindakan.

Page 6 of 73 | Total Record : 721