cover
Contact Name
Angga Yasir
Contact Email
anggayasir92@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jpfm@malahayati.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26550679     EISSN : 26552701     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) merupakan kumpulan hasil pengabdian masyarakat dan ulasan (review) yang dilakukan oleh dosen baik secara pribadi maupun bekerja sama dengan mahasiswa atau pihak lainnya di bidang kefarmasian dan kesehatan serta keilmuan lain terkait. Hasil pengabdian yang dipublikasikan dalam jurnal ini berbentuk pengabdian eksperimental maupun non eksperimental. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun (April dan November).
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati" : 7 Documents clear
PENYULUHAN TENTANG DAGUSIBU “OBAT TETES TELINGA” DI POSYANDU LANSIA PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU ade maria ulfa; Jefri kurniawan; chusairil pasa
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat tetes telinga. Berdasarkan informasi yang di peroleh, peserta lansia pada Posyandu Puskesmas Gadingrejo Pringsewu belum pernah mendapatkan informasi tentang DAGUSIBU sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang DAGUSIBU. Adanya penyuluhan ini diharapkan peserta posyandu lansia dapat membagikan informasi tentang penggunaan dan penanganan obat tetes telinga yang benar kepada anggota keluarganya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengenalan masalah, pelaksanaan sosialisasi DAGUSIBU dengan cara penyuluhan,diskusi interaktif, dan pambagian kuisioner DAGUSIBU. Kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU berjalan dengan lancar. Kehadiran peserta sebanyak 27 orang. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat tetes telinga dan penanganannya. Hal ini dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Penyuluhan kali ini mendapatkan hasil yang signifikan yaitu 100% peserta lansia sudah mengerti tentang pentingnya DAGUSIBU.
PENYULUHAN TENTANG DAGUSIBU “OBAT TETES MATA” DI POSYANDU LANSIA PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Angga Saputra Yasir; Entin Sari; Chusairil Pasa
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat tetes mata. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta lansia pada Posyandu Puskesmas Gadingrejo Pringsewu belum pernah mendapatkan informasi tentang DAGUSIBU sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang DAGUSIBU. Adanya penyuluhan ini diharapkan peserta posyandu lansia dapat membagikan informasi tentang penggunaan dan penanganan obat tetes mata yang benar kepada anggota keluarganya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengenalan masalah, pelaksanaan sosialisasi DAGUSIBU dengan cara penyuluhan, diskusi interaktif, dan pambagian kuisioner DAGUSIBU. Kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU berjalan dengan lancar. Kehadiran peserta sebanyak 25 orang. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat tetes mata dan penanganannya. Hal ini dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Penyuluhan kali ini mendapatkan hasil yang siknifian yaitu 100% peserta lansia sudah mengerti tentang pentingnya DAGUSIBU.
PENYULUHAN DAUN CINCAU SEBAGAI OBAT DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA MANDIRI SENTOSA PEKON MATARAM PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Dewi Chusniasih; Siti Nurul Alfiah; Chusairil Pasa
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Tujuan penyuluhan ini untuk menambah pengetahuan mengenai obat tradisional daun cincau sebagai obat diabetes mellitus. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Jumat 05 April 2019 bertempat di posyandu lansia Pekon Mataram Kabupaten Pringsewu. Adapun hasil yang di dapat dari kegiatan ini adalah lansia dapat tambahan pengetahuan tentang obat tradisional dan lebih memahami tentang pentingnya penggunaan tanaman obat tradisional, dan lebih mengetahui manfaat dan cara penggunaan dari tanaman daun cincau sebagai obat diabetes mellitus.
PENYULUHAN TENTANG CARA PENGOBATAN PENYAKIT CIKUNGUNYA DI POSYANDU LANJUT USIA (LANSIA) DI PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Selvi Marcellia
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cikungunya is a type of fever and can be said to be siblings with Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), because it is transmitted by Ae mosquitoes. aegypti and Ae. albopictus. The difference is if the dengue virus attacks blood vessels, while the Cikungunya virus attacks joints and bones. For now there are no vaccines or drugs specifically for the treatment of Cikungunya. The clinical symptoms caused are sudden fever and accompanied by shivering that does not last long, pain in the joints and rash. Based on the results of observations made, information was obtained that many people did not understand Cikungunya treatment. Based on the results of observations made, information was obtained that many people did not understand Cikungunya treatment. Therefore it is necessary to carry out counseling activities on the treatment of cikungunya disease with the aim of increasing the understanding of the elderly about the importance of treating cikungunya disease. Counseling uses the lecture method, discussion and question and answer. Counseling can provide increased knowledge regarding the treatment of Chikungunya disease.
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KADAR KOLESTEROL PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI POSYANDU PEKON YOGYAKARTA GADING REJO PRINGSEWU Nofita Nofita; Rica Novia Sari
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari data yang didapatkan, penyakit di Puskesmas Gadingrejo 50,55% di tempati oleh penyakit Kolesterol tinggi. Angka tersebut masih cukup tinggi, sehingga perlu upaya untuk menurunkan persentase tersebut. Kolesterol merupakan zat di dalam tubuh yang berguna untuk membantu pembentukan dinding sel,  garam empedu, hormon, dan vitamin D serta sebagai penghasil energi. Kolesterol saat ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan yang dihadapi negara-negara maju tetapi juga negara-negara berkembang. Seperti kita ketahui, kolesterol merupakan salah satu penyebab penyakit jantung koroner (PJK). Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang kadar kolesterol dengan tujuan supaya Lansia mampu mengenali dirinya dengan gejala kolesterol tinggi atau tidak, sehingga dapat mencegah atau mengobati dan Lansia dapat mengetahui pentingnya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lansia sesudah dan sebelum penyuluhan. Dengan demikian penyuluhan dapat memberikan peningkatan pengetahuan berkaitan tentang pemeriksaan kadar kolesterol.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA SD NEGERI 5 TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Ismalia Husna
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilakukan seseorang agar selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan berperilaku sehat. Tujuan PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat agar hidup sehat dan meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal. SD Negeri 5 Teluk Pandan merupakan sekolah dasar yang berada di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Setelah dilakukan observasi awal melalui wawancara, diketahui bahwa pengetahuan tentang PHBS di lingkungan sekolah tersebut masih kurang, sehingga dilakukan penyuluhan edukasi tentang PHBS. Kegiatan ini berjalan lancar dan siswa di SD tersebut menjadi tahu tentang pentingnya pola PHBS.
PEMERIKSAAN KESEHATAN HEMOGLOBIN Tutik Tutik
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk  mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh. Hemoglobin dapat meningkat ataupun menurun. Penurunan kadar hemoglobin dalam darah disebut anemia. Anemia disebabkan oleh banyak faktor diantaranya perdarahan, nutrisi rendah, kadar zat besi, asam folat, vitamin B12 yang rendah, sedangkan peningkatan kadar hemoglobin dalam darah disebut polisitemia. Gejala yang terjadi saat hemoglobin tinggi hampir tidak ditemukan, justru baru diketahui saat dilakukan pemeriksaan hemoglobin. Berdasarkan hasil sosialisasi dan penyuluhan  yang telah  dilakukan banyak sekali Lansia yang belum mengetahui tentang manfaat pemeriksaan hemoglobin serta kadar normal hemoglobin. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan hemoglobin dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada Lansia tentang pentingnya melakukan pemeriksaan hemoglobin dan mengetahui kadar hemoglobinnya untuk mencegah terjadinya anemia. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kata kunci : Hemoglobin, Lansia, Pemeriksaan  

Page 1 of 1 | Total Record : 7