cover
Contact Name
Dian Kresnadipayana
Contact Email
Dian Kresnadipayana
Phone
-
Journal Mail Official
dian.kresnadipayana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Biomedika
Published by Universitas Setia Budi
ISSN : 20892136     EISSN : 23021306     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JURNAL BIOMEDIKA (p-ISSN:1979-035X, e-ISSN: 2302-1306) is a scientific publication media that accommodates the scientific creativity of lecturers and researchers as outlined in scientific writing, both for academics in Setia Budi University and observers of medical biology and health. Articles published are the results of research in the field or in laboratories, scientific studies and studies of books that have never been published in other media. Information on scientific works can range from biotechnology, health, pharmacology, microbiology, biochemistry, and food analysis and health management.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika" : 16 Documents clear
Pengaruh Konsentrasi Glutaraldehida Terhadap Aktivitas Transesterase Enzim Lipase Terimobilisasi pada Proses Pembuatan Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas Susan Primadevi; Dian Kresnadipayana
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.415 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.228

Abstract

Penggunaan lipase sebagai biokatalis mempunyai beberapa kelemahan yaitu lipase tidak dapat digunakan kembali karena terlarut dalam media reaksi, struktur lipase sangat tidak stabil terhadap adanya perubahan lingkungan (suhu, pH, kekuatan ionik), sehingga menyebabkan enzim terdenaturasi. Solusi untuk mengatasi kelemahan penggunaan enzim tersebut adalah dengan imobilisasi enzim pada chitosan beads dengan metode crosslinking. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi glutaraldehida terhadap aktivitas transesterase enzim lipase terimobilisasi pada proses pembuatan biodiesel . Penelitian diawali dengan pembuatan kitosan dari limbah cangkang rajungan. Kitosan serbuk kemudian dimodifikasi bentuknya melalui proses swelling menjadi chitosan beads. Tahap kedua adalah pemurnian minyak goreng bekas melalui tahap despicing, netralisasi dan bleaching. Tahap ketiga yaitu imobilisasi enzim lipase pada chitosan beads dengan metode crosslinking dengan menggunakan variasi konsentrasi glutaraldehida. Tahap terakhir adalah pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan yang dihasilkan memiliki rendemen sebesar 39,43%, derajat deasetilasi 83,83%, kadar abu 0,73%, kadar air 4,74% dan kadar nitrogen 7,18%. Chitosan beads yang dihasilkan memiliki diameter sebesar 3,55±0,38 mm. Konsentrasi metil ester tertinggi dihasilkan pada saat konsentrasi glutaraldehida 2%.
Meninjau Ulang Penggunaan Besaran Konsentrasi Normalitas pada Kimia Larutan Soebiyanto Soebiyanto; Petrus Darmawan
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.297 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.229

Abstract

Pada volumetri, beberapa ahli kimia lebih lancar menyelesaikan hitungan kimia jika perbandingan zat yang bereaksi, adalah sama yaitu 1 : 1 secara stokiometri. Selama ini kita ketahui hampir semua buku petunjuk praktikum menggunakan suatu besaran konsentrasi yang disebut normalitas (N). Sebagaimana kita ketahui, bahwa molaritas suatu larutan secara langsung dapat dibuat dari penimbangan kristal suatu zat atau dapat dibuat dari pengenceran larutan pekatnya. Namun normalitas suatu larutan disamping tergantung pada molaritas larutan, sangat tergantung pula pada reaksi yang akan terjadi pada zat itu. Dengan demikian normalitas tidak dapat ditentukan ataupun dibuat jika tidak diketahui reaksi yang akan terjadi pada saat itu. Pengunaan normalitas dalam hitungan kimia larutan dirasakan sangat menyulitkan dan membingungkan sehingga penggunaannya perlu ditinjau ulang. Hal ini dikarenakan beberapa hal diantaranya: penyelesaian hitungan kimia larutan dengan menggunakan konsep normalitas hanya dapat diselesaikan jika ekivalen zat yang bereaksi selalu sama dan normalitas larutan hanya dapat ditentukan bila ek atau mek zat itu dalam volum larutan tertentu dapat ditentukan atau persamaan reaksi yang akan terjadi pada zat itu telah diketahui dengan pasti.
Kecepatan Pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis pada media Ogawa dengan Bahan Dasar Telur yang Berbeda Muhammad Evy Prastiyanto; Sri Darmawati; Iin Inayatul Karomah
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.4 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.230

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular, kronik dan dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Diagnosa tuberkulosis dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan kultur pada media Ogawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan M. tuberculosis pada media ogawa dengan bahan dasar telur puyuh, telur bebek, telur enthok, dan telur ayam kampung. Metode yang dilakukan yaitu sputum BTA 3+ yang didapatkan dari Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Semarang diolah dengan metode kubica, kemudian diinokulasi pada media ogawa dengan bahan dasar telur yang berbeda. Pengamatan kecepatan pertumbuham M. tuberculosis dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada ke empat telur terhadap pertumbuhan M. tuberculosis pada media ogawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ogawa dengan bahan dasar telur puyuh dan entok dapat menumbuhkan M. tuberculosis lebih cepat dibanding dengan bahan dasar telur ayam kampung dan telur bebek. Media ogawa berbahan dasar telur puyuh dan telur entok menunjukkan rata-rata waktu pertumbuhan tercepat yaitu 17 hari. Sedangkan bahan dasar telur ayam kampung 20-21 hari dan bahan dasar telur bebek 23-24 hari.
Tingkat Pendidikan Ibu dengan Pemeriksaan Awal Kehamilan (K1) di Puskesmas Krebet Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Dyah Permata Sari
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.967 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.231

Abstract

Pelayanan antenatal care memainkan peranan yang penting dalam mencegah dan mendeteksi komplikasi obstetrik sedini yang mungkin serta ditangani pada tahapan awal untuk mendapatkan ibu dan bayi yang sehat. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemeriksaan awal kehamilan (K1) di Puskesmas Krebet Pilangkenceng Madiun. Jenis penelitian analitik korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel penelitian tingkat pendidikan ibu sebagai variabel independent dan pemeriksaan awal kehamilan (K1) sebagai variabel dependent. Populasi penelitian seluruh ibu hamil di Puskesmas Krebet Pilangkenceng Madiun pada Bulan Januari - Agustus 2016 sebanyak 49. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 43 responden pada tanggal 3 Oktober – 30 Desember 2016. Data dikumpulkan dalam bentuk data sekunder kemudian hasil pengumpulan data diuji dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden paling banyak pendidikan responden adalah menengah (SLTA) sebanyak 29 responden (67,4%) dan kunjungan K1 Akses sebanyak 35 responden (81,4%) dan kunjungan K1 murni sebanyak 8 responden (18,6%). Hasil statistic Wilcoxon Signed Rank pada program SPSS diperoleh hasil ρ = 0,042. Jika α = 0,05 maka dapat disimpulkan ρ < α artinya H ditolak berarti ada hubungan antar tingkat pendidikan dengan pemeriksaan awal keha- 0 milan (K1). Pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang akan mempengaruhi kunjungan kehamilan yaitu responden yang berpendidikan tinggi cenderung melakukan kunjungan ANC K1 murni, sedangkan responden yang berpendidikan rendah cenderung memilih kunjungan ANC K1 akses. diharapkan ibu juga dapat meningkatkan informasi yang diperoleh tentang kunjungan ANC sehingga dapat melakukan kunjungan dengan lebih aktif dan dapat mendeteksi kelainan pada kehamilan secara dini.
Uji Aktivitas Anti-Hiperglikemik, dan Penghambatan Stres Oksidatif Ekstrak Etanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) pada Tikus Diabetes yang Diinduksi Aloksan Yithro Serang; Felisia Bani
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.524 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.232

Abstract

Pada keadaan patologik seperti diabetes, peningkatan stress oksidatif dalam tubuh akan menyebabkan penurunan aktivitas antioksidan endogen dalam tubuh sehingga tubuh tidak mampu mendetoksifikasi radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Salah satu sumber antioksidan alami sebagai antidiabetes adalah daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas anti hiperglikemia ekstrak etanol daun jeruk nipis dan aktivitas enzim antioksidan SOD dan GPX. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan rancangan post test only group design. Subyek penelitian ini adalah 30 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang dikondisikan DM tipe 2 dengan induksi aloksan. Tikus dikelompokkan menjadi 6 kelompok : kelompok I netral, kelompok II tanpa perlakuan, kelompok III kontrol positif glibenklamid 80 mg/Kg BB, Kelompok IV, V dan VI adalah kelompok perlakuan dengan dosis berturut- turut 62,5 mg/Kg BB, 125 mg/Kg BB dan 250 mg/Kg BB. Kemudian dilakukan uji aktivitas SOD dan GPX.
Pengaruh Variasi Konsentrasi NaOH dan Lama Hidrolisis terhadap Produk Asam Oksalat pada Limbah Batang Pepaya (Carica papaya) Narimo Narimo; Dewi Sulistyawati; Nur Hidayati
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.204 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.233

Abstract

Asam oksalat merupakan bahan kimia yang secara luas digunakan dalam industri produksi tinta, sintesis selulosa pembuatan selluloid dan lain lain. selain keperluan industri asam oksalat juga dapat digunakan sebagai reaktan/reagensia pada berbagai makanan, analisis air, kemurnian zat dan lain- lain. Penelitian pembuatan asam oksalat ini dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi NaOH dan variasi waktu dari limbah batang pepaya. Tahapan untuk mendapatkan asam oksalat yaitu peleburan limbah batang pepaya, pengendapan dan pengasaman. Tingkat filtrat asam oksalat yang diperoleh ditentukan dengan metode Permanganometri. Hasil tingkat asam oksalat yang diperoleh pada perbandingan limbah batang pepaya dan 20% larutan NaOH (1:1, 1:2, 1:3 dan 1:4) dan panjang waktu hidrolisis dari 45 dan 60 menit berturut turut mengambil bagian: 3.38%; 4.47%; 5,01%; 4.31% dan 5,38%; 5,92%; 6.68%; 5.78 hasil yang terbaik yaitu perbandingan 1:3 dengan waktu peleburan 60 menit yaitu 6.68%.

Page 2 of 2 | Total Record : 16