cover
Contact Name
Augusta Adha
Contact Email
augusta.adha@eng.uir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
saintis@journal.uir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JURNAL SAINTIS
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : 14107783     EISSN : 25807110     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Saintis is devoted to research on civil engineering related fields including geotechnics, transports, structures, water resources and others related with civil engineering topics.
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
Asesmen Pemulihan Potensi Daur Ulang Material Sampah Perkotaan Di TPA Sampah Annisa, Bismi
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dimulai dari sumber timbulan sampah berdasarkan komposisinya masih sangat rendah, sehingga sampah basah dan kering tercampur. Dampaknya, potensi sampah sebagai sumber daya menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asesmen pemulihan potensi daur ulang material sampah perkotaan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah untuk pembangunan infrastruktur persampahan yang berkelanjutan. Sehingga sampah yang dianggap sebagai residu dapat menjadi sumber daya, memiliki nilai ekonomi, dan mengurangi beban TPA. Metode penelitian ini adalah survei dan wawancara dengan pemulung untuk identifikasi potensi daur ulang material sampah di TPA Cipayung, Depok. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata sampah yang dapat dijual dari TPA sampah adalah 45,74 kg/pemulung/hari. Komposisi sampah yang dikumpulkan oleh pemulung setiap hari terdiri dari sampah plastik (51,04%); kertas, kardus, karton (23,80%); substansi organik seperti tulang (14,27%); kaca (5,78%); serta aluminium dan logam (5,11%). Tingkat pemulihan material daur ulang dari TPA sampah terhadap laju pengangkutan sampah perkotaan yang masuk ke TPA adalah sebesar 3,16%. Pendapatan rata-rata setiap pemulung adalah sebesar Rp.65.000,-/hari. Disimpulkan bahwa sampah di TPA berpotensi untuk pemulihan daur ulang dan bernilai ekonomi. Untuk menghindari konflik kepentingan dari berbagai pihak, diperlukan skema kerja sama yang menguntungkan antara pihak pemerintah, pemulung, dan sektor industri (misalnya: swasta). [EN] Public awareness of waste sorting starts from the source based on its composition is still very low, so the wet and dry waste mixed. The impact, waste potential as a resource decreases. The purpose of this study is to assess the recovery potential for municipal solid waste material recycling in landfill (final processing) to the development of sustainable waste infrastructure. So that waste which considered as the residue could become as resource, have economic value, and reduce the burden on landfill. This research method is doing survey and interview with scavengers to identify potential recycling of waste materials in the landfill Cipayung, Depok. Based on the results, the average waste that can be sold from the landfill is 45,74 kg / scavenger / day. The composition of waste collected by scavengers each day consists of plastic waste (51,04%); paper, cardboard, paperboard (23,80%); organic substances such as bones (14,27%); glass (5,78%); as well as aluminum and metal (5,11%). The recovery rate of recycled material from landfill to the rate of municipal solid waste transport that goes to landfill amounted to 3,16%. Average revenue per scavenger amounted Rp.65.000, - / day. The conclusion, waste in the landfill has the potential for recovery recycling and economic value. To avoid conflicts of interest from various parties, the necessary cooperation schemes needed for benefit to government, scavengers, and the industrial sector (eg private).
Perbandingan Perhitungan Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Lentur Dengan Dua Metode Pada Jalan Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan Mildawati, Roza
JURNAL SAINTIS Vol 17 No 2 (2017)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Kabupaten Pelalawan memprioritaskan pembangunan pada sektor transportasi darat dengan memperluas jaringan jalan, hingga menuju pelosok-pelosok desa yang selama ini masih terisolir sebagai akibatnya ketidaklancaran transportasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat didaerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah lalu lintas harian rata-rata yang melalui jalan perkerasan lentur Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan dan membandingkan tebal perkerasan lentur pada ruas jalan Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan dengan menggunakan Metode Pt.T 01-2002 B dan Metode Bina Marga (analisa komponen 1987). Pada penelitian ini menghitung perkerasan lentur dengan menggunakan Metode Pt.T 01-2002 B dan Metode Analisa Komponen 1987 yang sesuai dengan tujuan penelitian dengan mempertimbangkan kondisi tanah dan lingkungan sekitar, menghitung besar tingkat pertumbuhan lalu lintas pada ruas jalan Simpang Fajar –Lintas Bono Kabupaten Pelalawan. Berdasarkan hasil analisa data lalu lintas tahun 2016 didapat besar persentase pertumbuhan lalu lintas pada ruas jalan Simpang Fajar –Lintas Bono Kabupaten Pelalawan adalah ( i ) = 4.7 %. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat LHR untuk analisa lalu lintas harian rata-rata pada hari senin, rabu, jumat dan minggu pada ruas Jalan Simpang Fajar – Lintas Bono dengan total LHR pada tahun 2015 sebesar 1678 (kend/hari/2 arah) dan tahun 2016 yang berjumlah 1777 (kend/hari/2 arah). Untuk hasil analisa Metode Pt.T 01-2002 B diperoleh total tebal perkerasan 50 cm dengan D1 = 8 cm, D2 = 11 cm, D3 = 31 cm dan untuk Metode Analisa Komponen 1987 diperoleh total tebal perkerasan 58.5 dengan D1 = 7.5 cm, D2 = 15 cm, D3 = 36 cm. Berdasarkan hasil penelitian penulis mengambil kesimpulan bahwa Metode Pt.T 01-2002 B lebih sesuai dengan standart yang digunakan karena Metode Pt.T 01-2002 B sudah memperhitungkan koefisien drainase. [EN] Pelalawan Regency prioritizes the development of the land transportation sector by expanding the road network, to the remote areas of the village that has been isolated as a result of the lack of transportation to the area. The purpose of this research is to know the average daily traffic quantity through the flexible pavement road of Simpang Fajar - Lintas Bono Pelalawan Regency and compare the thickness of the flexible pavement on Simpang Fajar - Lintas Bono Road in Pelalawan Regency using Pt.T 01-2002 B and the DGH method (component analysis 1987). In this study, calculate the flexible pavement using Method Pt.T 01-2002 B and Component Analyzer Method 1987 in accordance with the objectives of the study by considering the condition of the soil and the surrounding environment, calculate the level of traffic growth on Simpang Fajar -Lintas Bono, Pelalawan.Based on the results of traffic data analysis in 2016 obtained a large percentage of traffic growth on the road Simpang Fajar -Lintas Bono Pelalawan District is (i) = 4.7%. Based on the research, LHR obtained for daily traffic analysis on Monday, Wednesday, Friday and Sunday at Simpang Fajar - Lintas Bono with total LHR in 2015 of 1678 (kend / hari / 2 arah) and 2016 which amounted to 1758 (kend / hari / 2 direction). For the result of Pt.T 01-2002 B method, the total of pavement thickness 50 cm with D1 = 8 cm, D2 = 11 cm, D3 = 31 cm and for Component Analyzer Method 1987 obtained total thickness of pavement 58.5 with D1 = 7.5 cm, D2 = 15 cm, D3 = 36 cm. Based on the results of research the authors conclude that the method Pt.T 01-2002 B more in accordance with the standard used because the method Pt.T 01-2002B has taken into account the drainage coefficient.
EVALUASI STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA GEDUNG C FKIP UNIVERSITAS ISLAM RIAU BERDASARKAN SNI 03-1729-2002 Suryadi, Suryadi; Dewi, Sri Hartati
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Penelitian ini dilakukan pada gedung C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau berdasarkan SNI 03-1729-2002 dimaksudkan untuk melihat sejauh mana efektifnya penggunaan bahan baja seperti gording dan dimensi profil kuda-kuda. Perhitungan gording menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002 dengan metode statis tertentu, untuk menghitung panjang batang menggunakan metode analitis dan untuk pendimensian profil kuda-kuda menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002 yang berbasis pada metode LRFD (Load Resistance and Factor Design) dengan analisis balok-kolom (beam-column).   Dari hasil analisa antara dimensi profil existing dan evaluasi terdapat perbedaan berat yang cukup signifikan, profil evaluasi lebih efisien sebesar 16,53% dan berpengaruh terhadap harganya. Untuk gording tegangan yang terjadi adalah 49,31% dari tegangan leleh minimum, untuk gaya geser yang terjadi adalah 74,57% dan untuk lendutan yang terjadi adalah 21,33% dari lendutan yang  diizinkan. dapat disimpulkan bahwa gording masih bisa diperkecil dan profil yang paling efisien digunakan untuk struktur kuda-kuda pada gedung C FKIP-UIR adalah profil WF 346.174.6.9.   [EN] This research on the C buildings of  FKIP of Riau Islamic University used  SNI 03-1729-2002 meant to see which effective of  materials such as steel truss. This research was using SNI 03-1729-2002 with static method, the length of element was using the analytical method and dimensian  profiles was using SNI 03-1729-2002 based on the LRFD (Load and Resistance Factor Design) methods for beam-column (beam-column) analysis. The result of analysis are significant differences in weight, more efficient profile of 16.53% and  price. For Stressing of gording  is 49.31% from the minimum yield stress, to shear force is 74.57% and for the deflection  is 21.33% from the deflection allowed. it can be minimized and the most efficient profile is WF 346.174.6.9.
TINJAUAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI SUMURAN DI PEMUDA CITY WALK DI JL. PEMUDA PEKANBARU PROPINSI RIAU Ridar, Masyriki; Khatib, Anwar
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 1 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Tujuan penelitian pada pembangunan Pemuda City Walk di Jl. Pemuda Pekanbaru Propinsi Riau ini, untuk mengetahui kuat dukung pondasi sumuran dengan data CPT (Cone Penetration Test) apakah memenuhi syarat yang telah ditetapkan agar konstruksi bangunan tersebut kuat, kokoh dan aman serta untuk mengetahui besarnya penurunan yang terjadi. Ketertarikan peneliti mengambil judul ini adalah dikarenakan kondisi tanah di kota Pekanbaru khususnya lempung dan rawa, sedangkan letak tanah keras pada pembangunan ini adalah dikedalaman 8,00 meter, yang terjadi dilapangan pada pembangunan ini adalah dikedalaman 5,20 meter. Oleh karena itu apakah pondasi ini aman pada kedalaman 5,20 meter. Penelitian yang dilakukan pada bangunan Pemuda City Walk Pekanbaru ini, menggunakan pondasi sumuran yang berbentuk silinder dengan diameter 1,20 meter dengan kedalaman pondasi 5,20 meter. Perhitungan daya dukung pondasi menggunakan data CPT (Cone Penetration Test), perhitungan yang dibahas adalah perhitungan daya dukung  dengan metode Terzaghi dan metode Meyerhof, serta menganalisa penurunan pondasi yang terjadi. Dari hasil analisa daya dukung dengan metode Terzaghi dan Meyerhof diperoleh pondasi sumuran pada kedalaman 5,20 meter adalah 82,560 ton dan 203,17 ton, maka pondasi sumuran iniaman terhadap beban yang akan dipikul yaitu 78,131 ton (Qa>Pmaks). Dan darihasil analisa penurunan pondasi sumuran As 5-D diperoleh total penurunannya 0,0334mm < 12 mm dari penurunan yang diizinkan maka,pondasi sumuran ini aman terhadap penurunan yang terjadi (Stotal< Sizin). [EN] For the foundation of the building must be planned able to bear the burden of the upper structure to the bedrock beneath it. The purpose of research on the development of the Youth City Walk in Jl. Pekanbaru Riau province's youth, to find out strong foundation bearing wells with the data CPT (Cone Penetration Test) if eligible who have been assigned so that the construction of the building is strong, sturdy and safe as well as to determine the magnitude of the decline. Research carried out on the building's Youth City Walk Pekanbaru, using foundation pitting cylindrical with a diameter of 1.20 meters by 5.20 meters depth of the foundation. Foundation bearing capacity calculations using the data CPT (Cone Penetration Test), the calculations discussed are carrying capacity calculation method and the method Terzaghi Meyerhof, and analyze the decline occurring foundation.From the analysis of the carrying capacity of the Terzaghi method and obtained Meyerhof foundation wells at a depth of 5.20 meters was 82.560 tons and 203.17 tons of it, these wells are safe foundation for the load to be carried (Qa> Pmax). While the results of the analysis of the decline foundation sinks As 5-D obtained total reductions 0.0334 mm <12 mm of reduction is allowed then, these wells are safe foundation for the decline (Stotal<Sizin).
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN SECARA BERKELANJUTAN di KECAMATAN SAIL PEKANBARU Febrana, Inggra; Leksono, Ronny B.; Astuti, Puji
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 1 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Sampah merupakan permasalahan yang sangat kompleks, terutama di kota-kota besar. Pada penelitian ini diuraikan ke Kecamatan Sail yang merupakan bagian dari Kota Pekanbaru. Terlihat di kecamatan ini sampah yang terbuang dilahan kosong dan menghandalkan peran pemerintah dalam pengelolaannya. Pengelolaan sampah sebaiknya melibatkan masyarakat daerah tersebut, sehingga dapat memberikan keuntungan moril maupun materil bagi masyarakat itu sendiri. Menemukenali alternatif peran serta masyarakat terhadap pengelolaan sampah secara berkelanjutan merupakan tujuan dari penelitian ini. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode pendekatan deskriftif kualitatif dan kuantitatif dengan analisis SWOT. Bentuk pengelolaan sampah di Kecamatan Sail masih menggunakan sistem lama yaitu dikumpul, diangkut, lalu dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan ada juga yang dibakar. Dilihat dari analisis, peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dikenali dengan menggunakan konsep 3R (Reuse, Recycle, Reduce) yang secara langsung diterapkan kepada masyarakat. Untuk menerapkan konsep 3R perlu adanya kerjasama dengan pemerintah, agar konsep dapat dilakukan secara berkelanjutan. [EN] Garbage is a very complex problem, especially in big cities. In the study described, Sail District which is part of the city of Pekanbaru. Seen in this district, garbage dump in vacant land and wasted  government's role in its managemet . Waste management as well as involving the local community, so it can provide moral advantages and material benefit to the society itself . Identifying alternatives to community participation in sustainable waste management is the goal of this study . In The method used is descriptive method qualitative and quantitative approach to SWOT analysis . Forms of waste management in the Sail District is still using the old system that is collected, transported, and disposed of to landfill and some are burned. Judging from the analysis, community participation in waste management identified by using the concept of 3R ( Reuse , Recycle , Reduce ) which are directly applicable to the community. To implement the 3R concept of the need for cooperation with the government, so that the concept can be done on an on going basis.
Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Jalan Simpang Beringin-Maredan) Retno, Deddy Purnomo
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Proyek peningkatan Jalan Simpang Beringin- Maredan merupakan Proyek Pemerintah Provinsi Riau yang diselenggarakan pada anggaran proyek tahun 2014. Proyek ini terletak pada ruas yang merupakan salah satu jalan akses menuju Kabupaten Siak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai berapa besar waktu dan biaya yang diperlukan jika dilakukan crash program dengan menggunakan metode penambahan tenaga kerja baru, serta alternatif yang digunakan pada Jalan Simp. Beringin-Maredan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode yang digunakan adalah metode penambahan tenaga kerja baru. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dengan network  planning dengan metode lintasan kritis (CPM) dan dipercepat dengan menggunakan metode penambahan tenaga kerja baru dapat diambil kesimpulan bahwa dari 88 hari kerja menjadi 81 hari kerja, maka didapat efisiensi waktu pelaksanaan proyek sebesar 7,954% atau lebih cepat 7 hari dari durasi awal. Hasil dari komparasi didapat penambahan biaya akibat metode tenaga kerja baru sebesar Rp. 37.854.600,00 dan metode kerja lembur sebesar Rp. 23.280.000,00. Hasil dari penelitian menunjukan durasi optimal dengan biaya yang lebih efisien pada alternatif metode kerja lembur. [EN]  The road improvement project Simpang Beringin- Maredan the Riau provincial government project which was held in the project budget in 2014. The project is located on a road which is one of the access roads to the Siak. The problem of this research is about how much time and cost required if done crash program by using the method of adding new workers , as well as the alternative use on Jalan Simp . Banyan - Maredan to achieve optimal results. The method used is the method of adding new workers . Based on the results of research and calculations with network planning method critical path ( CPM ) and accelerated by using the method of adding new workers can be concluded that from 88 working days to 81 working days , the importance of the efficiency of project implementation time amounted to 7.954 % or faster 7 days of the initial duration . The results of the comparison obtained additional labor costs due to a new method of Rp. 37,854,600.00 and methods overtime Rp. 23,280,000.00. Results from the study showed the optimal duration of more cost efficient on the alternative methods of overtime.  
Evaluasi Desain Struktur Gedung Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau Terhadap Gempa Berdasarkan SNI 1726:2012 Syahnandito, Syahnandito; Wiyono, Sugeng; Dewi, Sri Hartati
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 1 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Pada penelitian ini akan dihitung besarnya beban gempa yang dipikul oleh struktur gedung Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau berdasarkan peraturan terbaru SNI 1726:2012dengan gempa rencana periode ulang 2500 tahun menggunakan metode statis ekivalen, diawali dengan penentuan Kategori Desain Seismik (KDS) untuk wilayah Pekanbaru dan asumsi sistem struktur dasar penahan beban lateral yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Setelah itu dilakukan evaluasi desain struktur berupa evaluasi detailling komponen struktur dan Strong Column Weak Beam (SCWB) gedung Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau yang meliputi persyaratan geometri, tulangan lentur, dan tulangan transversal pada balok dan kolom apakah sudah memenuhi persyaratan agar mampu menerima gaya dalam yang diakibatkan oleh beban gempa berdasarkan standar peraturan terbaru SNI 1726 : 2012 dan SNI 03-2847-2002. Dari hasil analisa perhitungan, didapatkan gaya geser dasar gempa (V) yang dipikul oleh struktur gedung Fakultas Ilmu Komunikasi UIR sebesar 223,487 ton. Berdasarkan hasil analisa menggunakan SNI 03-2847-2002, detailing komponen struktur balok dan struktur kolom pada setiap portal yang ditinjau yang meliputi geometri, tulangan lentur, tulangan geser, dan tulangan torsi telah memenuhi persyaratan di mana gaya – gaya yang bekerja pada struktur lebih kecil dari gaya – gaya yang direncanakan. Selain itu juga diperoleh nilai –nilai momen nominal maksimal kolom (Me) lebih besar dari 6/5 momen nominal balok (6/5Mg) pada setiap kolom dan balok yang saling bertemu disetiap portal yang ditinjau, sehingga telah memenuhi persyaratan Strong Column Weak Beam (SCWB). [EN] This research will calculate the earthquake load in the structure of The Faculty of Communication Islamic University of Riau building based on the latest SNI 1726:2012 using equivalent static method with mapping the earthquake return period for 2500 years. Started by determining the Seismic Design Category in Pekanbaru area, and assuming the basic structure of the retaining lateral load is a Special Moment Resisting Frame. Afterwards, this research will evaluate the structural design of each detailing component of the building and determining whether the building can be classified as Strong Column Weak Beam (SCWB), to draw the conclusion whether the building has the ability to withhold the earthquake loads based on SNI 1726:2012 and SNI 03-2847-2002. Based on computation analysis ofthe structure of The Faculty of Communication UIR, the building has carried 223,487 ton of the seismic shear force(V). Using SNI 03-2847-2002 to analyze every detailing component of the beam and column structure in each portal, such as the geometry, flexure, shear and torsion, all of the actual forces acting on the building structure is smaller than the calculated forces as specified by the standard (requirements). Furthermore,using the same method, it can be gathered that the maximum nominal moment column(Me) is greater than 6/5 nominal torque beam(6/5Mg)in each columns and beams reviewed shows that the building has been classified as Strong Column Weak Beam (SCWB).
PENGARUH PENAMBAHAN AIR LOKASI KERJA UNTUK NILAI KUAT DAN TEKAN BETON NORMAL Sinaga, Ronal; Harmiyati, Harmiyati
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 1 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Beton memiliki sifat yang berbeda tergantung pada menenun, rasio pencampuran, bagaimana untuk mengangkut, cara mencetak, mengompresi, cara merawat dan akan mempengaruhi sifat beton beton. Proses pencampuran beton adalah salah satu yang menentukan kualitas beton yang dihasilkan, lapangan sering terlihat bahwa waktu pengadukan diabaikan, yang membuat kehilangan air beton. Kehilangan air beton akan sulit dilakukan, terutama jika itu harus dipompa ke pompa beton. Untuk mengatasi masalah ini melaksanakan pekerjaan biasanya tidak menghitung penambahan air dan jumlah pengaruh tambahan pada kualitas beton itu sendiri. Untuk penelitian yang dilakukan di bidang efek menambahkan air dengan nilai kemerosotan dan kuat tekan beton normal, yang merupakan proses pengobatan (curing) beton dengan di merendam selama 28 hari. Penelitian menggunakan SK SNI T-15-1990-03. Persentase penambahan air adalah 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan 15% dari volume rencana air, penambahan dibuat setelah diaduk selama 20 menit, aduk durasi dihitung menggunakan stopwatch . Dengan menggunakan tes ukuran spesimen kubus (15 x 15 x 15 cm). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil, Universitas Islam Riau. Pengaruh penambahan air setelah diaduk selama 20 menit dengan penambahan air 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15% dalam penelitian ini mendapatkan nilai kemerosotan dan kuat tekan beton 94, 6 (24,631), 113 (21,923), 116 333 (21,585), 121 (21,284), 146 (20,87), 158,7 (20,269), 198,3 (18,953). kekuatan beton di bawah kualitas rencana f'c = 20 MPa yang setelah diaduk selama 20 menit pada Selain air 15% kuat tekan beton menjadi 18,953 MPa. Sementara penambahan air dengan nilai kemerosotan setelah diaduk selama 20 menit pada interval 2,5% ditambahkan air meningkat kemerosotan menit, untuk penambahan nilai kemerosotan 15% mencapai 198,333 mm. Dapat disimpulkan volume yang lebih besar dari penambahan air akan menurunkan kekuatan tekan beton dan untuk nilai kemerosotan besar tambah Volume air menunjukkan beton kusut / encer sehingga mudah dalam konstruksi beton. [EN] Concrete has different properties depending on the weave, mixing ratio, how to transport, how to print, compressing, how to care for and so will affect the properties of concrete concrete. Concrete mixing process is one that determine the quality of concrete produced, the field is often seen that stirring time neglected, which makes concrete water loss. Concrete water loss will be hard to do, especially if it has to be pumped to the concrete pump. To overcome this problem executing the work usually do not quantify the addition of water and the amount of additional influence on the quality of the concrete itself. For the research done in the field effect of adding water to the value of the slump and compressive strength of normal concrete, which is the process of treatment (curing) concrete by soaking for 28 days.Research using SK SNI T-15-1990-03. The percentage of addition of water is 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5% ​​and 15% of the volume of water plans, additions were made after stirring for 20 minutes, stirring duration is calculated using a stopwatch. By using the test specimen cube size (15 x 15 x 15 cm). This research was conducted at the Laboratory of the Faculty of Engineering Department of Civil Engineering, Islamic University of Riau.Effect of the addition of water after stirring for 20 minutes with the addition of water 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5%, 15% in this study was getting value slump and compressive strength of concrete 94, 6 (24.631), 113 (21.923), 116 333 (21.585), 121 (21.284), 146 (20.87), 158.7 (20.269), 198.3 (18.953). strength of concrete below the quality of the plan f'c = 20 MPa which after stirring for 20 minutes at 15% water addition compressive strength of concrete becomes 18.953 MPa. While the addition of water to the slump value after stirring for 20 minutes at intervals of 2.5% added water was increasing slump minutes, for the addition of 15% slump value reached 198.333 mm. It can be concluded the greater volume of water addition will decrease the compressive strength of concrete and for the greater slump value added water volume shows the crumpled concrete / dilute so easy in concrete construction.
Analisa Teknis Daya Dukung Pondasi Bore Pile Pembangunan Gedung Kantor PT. PLN (Persero) P3B Sumatera-Pekanbaru Ardiansyah, Roni
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Pemilihan jenis dan dimensi pondasi tiang adalah suatu hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembangunan suatu gedung untuk memikul beban bangunan yang akan dibangun. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode statis berdasarkan data SPT dan terhadap material, dengan mengasumsikan dimensi dan kedalaman pondasi yang akan digunakan dengan menggunakan dua opsi dan enam asumsi yang bertujuan untuk memperoleh pemilihan permodelan perencanaan pondasi Bore pile. Selanjutnya dilakukan analisa daya dukung kelompok tiang, serta penurunan tiang yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan pondasi Bore pile dengan ukuran dimensi tiang yang besar, jumlah tiang sedikit akan menghasilkan daya dukung yang besar dibandingkan dengan pondasi minipile dengan ukuran dimensi tiang yang kecil dengan jumlah tiang yang banyak, karena dipengaruhi oleh nilai efisiensi tiang. [EN] Selection of the type and dimensions of the pile is a matter that needs to be considered in planning the construction of a building to carry the load building to be constructed. Analysis were performed using the static method based on SPT data and on the material, assuming the dimensions and depth of the foundation that will be used by using two options and six assumptions that aims to gain election Bore pile foundation design modeling. Furthermore, the analysis of the carrying capacity of pile groups, as well as the decline that occurred pile. The results showed using Bore pile foundation with a large pile dimensions, number of piles bit will generate a large carrying capacity compared with minipile foundation with dimensions smaller pile with the number of poles that a lot, because it is influenced by the efficiency of the pile.
Kinerja Pelayanan Dan Operasional PDAM Tirta Kampar Terhadap Kebutuhan Air Bersih Kota Bangkinang, Provinsi Riau Syafitri, Syafitri; Dinata, Apriyan; Asteriani, Feby
JURNAL SAINTIS Vol 15 No 1 (2015)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

[ID] Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, khususnya di perkotaan. Semakin bertambah jumlah penduduk maka kebutuhan akan air bersih juga akan semakin meningkat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bangkinang diperlukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan dan operasional PDAM Tirta Kampar yang mensuplai air bersih untuk Kabupaten Kampar. Kinerja pelayanan dan operasional dapat diketahui melalui penilaian terhadap kebutuhan air bersih domestik dan non domestik, kualitas air PDAM Tirta Kampar, tingkat kebocoran atau tingkat kehilangan air pada PDAM Tirta Kampar serta tingkat ketelitian meter air pada pelanggan PDAM Tirta Kampar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan air berih domestik dan non domestik, kebutuhan air domestik dan nondomestik dari tahun ke tahun semakin miningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Kualitas air yang diberikan PDAM kepada pelanggan cukup terjamin dari segi rasa, bau, warna sudah sesuai dengan standar depertemen kesehatan. Tingakat kehilangan air dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 3.008 liter/detik dan diperkirakan mencapai 6.805 liter/hari pada tahun 2025. ketelitian dalam pencatatan meteran air yang dilakukan oleh petugas PDAM dirasakan pelanggan dalam pembayaran rekening air baik dan sesuai. [EN] Clean water is a basic requirement for human life, especially in urban areas. Increasing the population of the need for clean water will also increase. To be able to meet the needs of clean water in the city Bangkinang necessary to evaluate the operational performance of the service and PDAM Tirta Kampar which supplies clean water to Kampar. Operational and service performance can be determined through an assessment of the water needs of domestic and non-domestic, water quality PDAM Tirta Kampar, the leakage rate or the rate of loss of water in PDAM Tirta Kampar and the level of accuracy of water meters on customers PDAM Tirta Kampar. Data was collected by observation, questionnaires, and documentation. The results showed that the amount of water needs berih domestic and non-domestic, domestic and non-domestic water needs from year to year is miningkat in line with population growth. The quality of water supplied to the customer taps is guaranteed in terms of taste, smell, color is in conformity with the standards of the Ministry of Health. Tertiary water loss from year to year has increased in 2012 amounted to 3,008 liters / second and is estimated to reach 6805 liters / day by 2025. The water meter accuracy in recording conducted by officers PDAM customer perceived in the payment of water bills is good and appropriate.

Page 6 of 23 | Total Record : 222