cover
Contact Name
Widiyanto
Contact Email
widiefree@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muarif@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
ISSN : 25491539     EISSN : 25794256     DOI : -
The Journal of Nonformal Education and Community Empowerment is published twice a year in June and December. This journal is published by the Department of nonformal Education Faculty of Education Semarang State University since 2012, in 2017 changed with the new ISSN and in collaboration with the Association of Indonesian Non-Formal Education Academics. Disclose research results on non-formal education focus areas covering topics, (1) Community Based Education: literacy, equity, courses, training, life skills, community counseling, community empowerment, social work; (2) Family-Based Education: parenting, early childhood education, play group, homeschooling.
Arjuna Subject : -
Articles 358 Documents
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN BATIK BREBESAN (Studi di Mitra Batik Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes) Widiasih, Eka; Suminar, Tri
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan proses monitoring, proses evaluasi program, hasil, dampak, dan faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelatihan Batik Brebesan di Mitra Batik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 3 orang yang terdiri dari monitor internal, monitor eksternal, evaluator dan 3 orang informan yaitu peserta pelatihan. Keabsahan data dalam penelitian ini meliputi: triangulasi sumber, metode dan teori. Teknik analisis data yang digunakan dalam  penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: monitoring dilakukan oleh pihak internal dan eskternal dimana monitor internal tidak menggunakan instrumen yang jelas, sedangkan monitor eksternal mengunakan instrumen, evaluator program tidak menggunakan instrumen dan evaluator kurang memenuhi kompetensi evaluator program, hasil pelatihan mencakup tiga aspek yaitu kognitif, keterampilan dan sikap dimana yang paling dominan adalah aspek keterampilan, dampak pelatihan adanya peningkatan kinerja dan peningkatan penghasilan bagi peserta, dan faktor pendukung dan penghambat berasal dari internal dan eksternal. Faktor pendukung internalnya adalah motivasi peserta yang tinggi untuk mengikuti pelatihan dengan didukung oleh instruktur yang kompeten. Sedangkan, faktor penghambat internalnya adalah emosi peserta yang belum stabil dan eksternalnya adalah kesulitan alat transportasi di wilayah Kecamatan Salem.The purpose of this research is to describe the process of monitoring, program evaluation process, outcomes, and supporting factors and obstacles in the training Batik Brebesan at Mitra Batik. This study used a qualitative approach. Data collection techniques is done by observation, interview and documentation. The subjects included three people consisting of internal monitor, external monitor, evaluator and 3 informants are trainees. Validity of the data in this study include: triangulation of sources, methods and theories. Data analysis techniques used in this study include: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results obtained in this study: the monitoring carried out by the internal and eskternal where internal monitor does not use an instrument that is clear, while the external monitor using the instrument, do not use the instrument program evaluator and evaluator does not meet competency evaluator program, the results of the training includes three aspects: cognitive, skills and attitudes which is the most dominant aspect of skill, the impact of training for improved performance and increased income for participants, and enabling and inhibiting factors derived from the internal and external. Internal supporting factor is the high motivation of participants for training, supported by a competent instructor. Meanwhile, internal inhibiting factor is the emotion of participants is not yet stable and the external is the difficulty of transportation in the District of Salem.
PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DAN PERANNYA DALAM MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Nugroho, Ignatius Agung Dwi; Suminar, Tri
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan kegiatan Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Kopma Unnes), tingkat partisipasi, peran, tingkat jiwa kewirausahaan serta kendala. Pendekatan penelitian dengan kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian mahasiswa anggota Kopma Unnes aktif dari beberapa fakultas sebanyak 40 orang. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Keabsahan data dengan triangulasi sumber dan perhitungan presentase. Analisis data secara interaktif yang berlangsung secara terus menerus sampai tuntas dan perhitungan presentase yang kemudian didiskripsikan untuk menarik simpulan, kategori nilai perhitungan presentase yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan yang diselenggarakan Kopma Unnes meliputi pendidikan dasar, menengah, lanjut, dan pelatihan berlanjut. Partisipasi anggota dalam mengikuti kegiatan tergolong tinggi dengan skor sebesar 71,47%, artinya anggota berkontribusi dalam kegiatan keanggotaan dan permodalan. Kegiatan Kopma Unnes berperan sebagai motivator, innovator, dan fasilitator dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan anggota. Jiwa kewirausahaan anggota tinggi dengan skor akhir sebesar 76,4%, artinya anggota memiliki sikap kepemimpinan, berorientasi tugas dan hasil, orientasi pada masa depan, kreativitas, pengambilan resiko, dan kepercayaan diri. Kendala yang dihadapi meliputi kegiatan Kopma Unnes terkadang tumbukan dengan kegiatan perkuliahan, kurangnya partisipasi dari angkatan 4 ke atas, adanya miss komunikasi antar pengurus sehingga menyebabkan kurangnya koordinasi, serta kesulitan menghadirkan narasumber kompeten.The study aims to describe the activities of Student Cooperative State University of Semarang (Kopma Unnes), the level of participation, the role, the level of entrepreneurial spirit as well as constraints. Research approach with qualitative and quantitative descriptive. Students study subjects Unnes Kopma active member of several faculties as many as 40 people. The collection of data in the form of observation, interviews, documentation, and questionnaires. Validity of the data with triangulation sources and percentage calculations. An interactive data analysis that goes on continuously until complete and percentage calculations are then didiskripsikan to draw conclusions, the calculation of the percentage of the value category is very high, high, adequate, and low. The results showed that the activities organized by Kopma Unnes include primary, secondary, further and continuing training. Participation of members in following high activity with a score of 71.47% means that members contribute to the activities of the membership and capital. Kopma activities Unnes role as motivator, innovator, and the facilitator in developing the entrepreneurial spirit members. Member high entrepreneurial spirit with a final score of 76.4% means that members have an attitude of leadership, task-oriented and results, future orientation, creativity, risk taking, and self-confidence. Constraints faced in developing the entrepreneurial spirit that members Kopma activities Unnes sometimes collisions with lectures, lack of participation from generation 4 above, the miss communication between the board, causing a lack of coordination, and difficulty keynote speakers.
KEBIASAAN BELAJAR ANAK JALANAN KAWASAN SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG BINAAN KOMUNITAS SATOE ATAP Apriliani, Wahyu; Yusuf, Amin
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kebiasaan belajar yang dilakukan oleh anak-anak jalanan Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, bentuk partisipasi Komunitas Satoe Atap dalam pelaksanaan kebiasaan belajar anak-anak jalanan, dan kendala-kendala yang dialami. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sejumlah 4 anak jalanan dan 2 pendamping dari Komunitas Satoe Atap sebagai informannya. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode, sumber dan teori. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. hasil penelitian menunjukkan banyak anak-anak jalanan di Kawasan Simpang Lima Semarang Binaan Komunitas Satoe Atap yang melakukan kebiasaan belajar yang tidak teratur. Anak-anak jalanan cenderung belajar pada saat menjelang ulangan atau ujian bahkan kadang tanpa ada persiapan. Bentuk partisipasi yang diberikan oleh Komunitas Satoe Atap yaitu partisipasi pikiran berupa gagasan pembentukan Komunitas Satoe Atap, partisipasi tenaga berupa kesukarelaan volunteer sebagai pengajar, dan partisipasi dana berupa uang dari para donatur. Kendala-kendala yang dihadapi oleh anak jalanan dalam melakukakan kebiasaan belajar yaitu adanya rasa malas, konsentrasi rendah, kesehatan, faktir orangtua, waktu luang yang dimiliki anak-anak jalanan, ekonomi dan lingkungan yang kurang mendukung.The study aims to describe the study habits performed by street children, participation Satoe Atap Community in the implementation study habits of street children, the constraints experienced in doing the study habits of street children Region of Semarang Simpang Lima Patronage Community Satoe Atap. Is a qualitative research approach. Subjects were four street children and the informant are two companion of Community Satoe Atap. Data collecting interviews, observation and documentation. Validity of the data using triangulation methods, sources and theory. Data analysis techniques with data collection, data reduction, data presentation and conclusion. the results of research in the field shows that many street children in Semarang Simpang Lima Region Community Patronage Satoe Atap that does not regularly study habits. Street children tend to learn by the time of the test replicates or sometimes even without any preparation. Forms of participation given by the Community Satoe Atap mind that participation in the form of the idea of forming Satoe Atap
PERAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN ANDRAGOGI DI RUTAN BANJARNEGARA Waluyo, Yoga Tri; Desmawati, Liliek
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu : mendeskripsikan peran tutor dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui pendekatan andragogi di Rumah tahanan negara Klas II B kabupaten Banjarnegara, mendeskripsikan pendekatan andragogi meningkatkan motivasi belajar peserta didik di Rumah tahanan negara Klas II B Kabupaten Banjarnegara, mendeskripsikan motivasi belajar peserta didik di Rumah tahanan negara Klas II B Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 6 orang, yang terdiri dari 3 orang tutor pendamping dan 3 orang peserta didik/warga binaan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dengan teknik interaktif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: Peran tutor antara lain pemberian pengarahan, menjelaskan tujuan pelatihan, penjelasan penggunaan metode dan media pelatihan. Andragogi membantu motivasi program pelatihan di dalam rumah tahanan negara klas II B kabupaten banjarnegara dengan peserta didik atau warga binaan yang berusia dewasa, pemberian motivasi bisa berupa pujian dan saran, tanpa adanya hukuman. Motivasi belajar di rutan sedang.The aim of this study are:) describe the role of tutors in increasing the motivation of learners through approach Andragogy in House state custody Class II B district Banjarnegara, describe the approach andragogi increase motivation of learners in the House state custody Class II B Banjarnegara, describe the motivation of learners in the House of state inmates Class II B Banjarnegara. This study used a qualitative descriptive approach. The technique of collecting data using interviews, observation, and documentation. The research subjects are 6 people, consisting of 3 persons companion and tutor 3 students / inmates. Data validation techniques using triangulation and triangulation methods. Data analysis techniques were used: data collection, data reduction, presentation of the data, concluding with interactive techniques. The results obtained from this study: The role of tutors, among others, the provision of guidance, explaining the purpose of training, explanation of the use of methods and media training. Andragogy help motivational training program in a detention class II B banjarnegara districts with students or adults aged inmates, providing motivation could be praise and suggestions, without penalty. Motivation to learn in the crease being.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (Pelatihan Life Skill Computer di Pondok Pesantren Salafiyyah Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara Tahun 2015) Amin, Sholikhul; Sutarto, Joko
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran pelatihan LSC. 2) Mengetahui kendala dalam pembelajaran pelatihan LSC. 3) Mendeskripsikan cara mengatasi kendala dalam pembelajaran pelatihan LSC di Pondok Pesantren Salafiyyah Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara. Pendekatan penelitian kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 8 orang yaitu 5 orang warga belajar, 1 orang pengelola pondok pesantren, 1 orang penanggung jawab program pendidikan kecakapan hidup, dan 1 orang instruktur pelatihan. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini : 1) Pelaksanaan pembelajaran ada tiga tahap: a) perencanaan, sudah disesuaikan dengan standart; b) pelaksanaan, ada beberapa aspek yang diteliti diantaranya : media dan kurikulum, pengelolaan warga belajara, perilaku tutor, dan waktu pembelajaran; c) evaluasi, tertulis dan praktek. 2) Hambatan, masalah motivasi belajar dan alokasi waktu yang kurang efektif. 3) Cara mengatasi dengan melakukan pendekatan secara personal dan memberikan motivasi belajar, serta jam tambahan pembelajaran pelatihan LSC.This study aims to: 1) Describe the implementation of learning LSC training. 2) Knowing the obstacles in learning LSC training. 3) Describe how to overcome the obstacles in learning LSC training in boarding school Salafiyyah Mubtadiin Roudlotul Balekambang Jepara. Qualitative research approach. The subjects included eight members, namely the 5 villagers learn, one person managing the boarding school, one person in charge of life skills education programs, and 1 instructor training. Collecting data through interviews, observation, and documentation. The validity of the data using triangulation and triangulation methods. Data analysis technique is data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results obtained in this study: 1) Implementation of the learning there are three stages: a) planning, has been adapted to the standard; b) implementation, there are several aspects studied include: the media and the curriculum, management of residents learn some vital lessons, tutors behavior and learning time; c) evaluation, written and practice. 2) Barriers, problems learning motivation and time allocations that are less effective. 3) How to cope with a personal approach and provide the motivation to learn, as well as additional hours of training learning LSC.
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK UNGGULAN PADA PROGRAM DESA VOKASI CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Devi, Karina Hestiana; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses monitoring dan evaluasi dan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan kewirausahaan produk unggulan pada program Desa Vokasi Candi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan terdiri dari 1 ketua pengelola desa vokasi, 1 petugas monev dan subyek penelitian 5 orang kelompok usaha. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah 1) Proses evaluasi dan monitoring ada 3 tahap yaitu melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap pelaporan.2) Faktor pendukung monitoring dan evaluasi adalah semua kebutuhan terpenuhi dan adanya jaringan kemitraan yang luas sehingga kewirausahaan ikut berkembang. Faktor penghambat monitoring dan evaluasi yaitu waktu dan tenaga kerja yang terbatas untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi.This study aims to describe the process of monitoring and evaluation and supporting factors and obstacles encountered in the process of monitoring and evaluating the implementation of entrepreneurship superior product at Vocational Village program. This study used descriptive qualitative approach, method of data collection using interviews, observation and documentation. Informants consisted of one chief manager of vocational village, one officer monitoring and evaluation and research subjects 5 business group. Technique authenticity of data using triangulation of data sources and methods. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion / verification. Results obtained in the study were 1) The process of evaluating and monitoring there are 3 stages: through the planning, implementation, and stage pelaporan.2) Factors supporting the monitoring and evaluation are all needs are met and their network of partners so that entrepreneurship evolved. Monitoring and evaluation inhibiting factors, namely time and manpower are limited to conduct monitoring and evaluation activities. 
PERAN PENGELOLA PANTI ASUHAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK ASUH (Studi Empiris Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo Kabupaten Purworejo) Yuliasari, Rahmania Nur; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengelola panti asuhan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo Kabupaten Purworejo dan kendala yang dihadapi. Pendekatan penelitian metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 3 orang pengelola. Informan penelitian berjumlah 3 orang, yang terdiri dari 1 pengasuh dan 2 anak asuh. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik penganalisaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) perlindungan yang diberikan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo 2) bimbingan yang diberikan oleh pengelola kepada anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo 3) pembinaan yang diberikan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo 4) kendala yang dihadapi oleh pengelola panti asuhan dalam memberikan perlindungan, bimbingan, dan pembinaan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan anak asuh.This study aims to determine the role of the manager of an orphanage in an effort to improve the discipline of foster children in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo Purworejo and to identify constraints faced by the manager of an orphanage in an effort to improve the discipline of foster children in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo Purworejo. Qualitative descriptive method research approach. Subjects numbered 3 people manager. The informants totaling 3 persons, consisting of 1 and 2 caregivers foster children. Validity of the data in this study using triangulation source. Data analysis technique used in this research is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The study states that 1) the protection provided in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo 2) the guidance given by the management to foster children at the Orphanage Orphans Danukusumo Muhammadiyah 3) The guidance provided in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo 4) constraints faced by carers care in providing protection, assistance, and guidance in order to improve discipline in foster care.Role manager , Discipline children
PROFIL KEPEMIMPINAN PENGELOLA PAUD DALAM KUALITAS LAYANAN DIKELOMPOK BERMAIN (KB) AL MUNA KOTA SEMARANG Putri, Yanuar Arisca; Suminar, Tri
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas layanan program pembelajaran KB AL Muna, mengetahui profil kepemimpinan KB Al Muna, mengetahui tingkat ketercapaian program pembelajaran KB AL Muna.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 5 orang yaitu Kepala Sekolah, staf administrasi, tenaga pendidik dan 2 orangtua peserta didik. Sementara informan berjumlah 1 orang yaitu kepala sekolah KB Al Muna. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa profil kepemimpinan gaya transformasional yang diperankan kepala sekolah Al Muna berhasil mewujudkan kualitas layanan yang baik dan pencapaian tujuan pembelajaran yang didasarkan pada aspek perkembangan anak usia dini. Program pembelajaran KB Al Muna disusun secara terstruktur dimulai dari program tahunan sampai program harian.This study aimed to describe the quality of the service learning program KB AL Muna, know the profile of the leadership of KB Al Muna, determine the level of achievement of the learning program planning Muna AL.This study used a qualitative approach to data collection technique through interview, observation and documentation. The subjects included 5 persons namely the principal, administrative staff, teachers and two parents of learners. While informants numbering one person is the principal KB Al Muna. The validity of the data using triangulation of sources and methods. Data analysis techniques to the stage of data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The study concluded that the profile of transformational leadership style, played the principal of Al Muna managed to realize good quality service and achievement of learning objectives based on aspects of early childhood development. Al Muna KB learning programs are arranged in a structured beginning of the annual program to a daily program
MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN OTOMOTIF DALAM MEMPERSIAPKAN WARGA BELAJAR MEMASUKI DUNIA KERJA DI BLKI SEMARANG Wulandari, Nur Aina Dwi; Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen penyelenggaraan pelatihan otomotif dalam mempersiapkan warga belajar memasuki dunia kerja dan hambatan-hambatan penyelenggaraan pelatihan otomotif dalam mempersiapkan warga belajar memasuki dunia kerja di BLKI Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu Kasi Penyelenggaraan Pelatihan, 2 instruktur dan 3 warga belajar, sementara informan yaitu Kepala BLKI Semarang, Kasubag Tata Usaha, Kasi Program dan Evaluasi serta 1 tim FMD. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa manajemen penyelenggaraan pelatihan otomotif dalam mempersiapkan warga belajar memasuki dunia kerja meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hambatan yang dialami yaitu hambatan dalam pembelajaran, fasilitas sarana prasarana pelatihan, fokus perhatian, partisipasi warga belajar dan pengawasan para lulusan.This study aimed to describe the management of automotive training in preparing learners to enter the world of work and obstacles automotive training event in preparing learners to enter the workforce in BLKI Semarang. This study used a qualitative approach to data collection through interviews, observation and documentation. The research subject is the Head Operation Training, 2 instructors and 3 residents to learn, while informants BLKI Chief Semarang, Head of Administration, Head of Program and Evaluation as well as one team FMD. The validity of the data using triangulation source. Data analysis techniques to the stage of data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The study concluded that the management of automotive training in preparing learners to enter the world of work includes planning, organizing, implementing, monitoring and evaluation. Barriers experienced that barriers to learning, training facility infrastructure, the focus of attention, participation of the learners and supervision of graduate. 
MANAJEMEN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN KEJAR PAKET C “HARAPAN BANGSA” DI UPTD SKB UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Ciptasari, Dewi Ratna; Utsman, Utsman
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan program paket C, pengorganisasian program paket C, pelaksanaan program paket C. Pengawasan program paket C dan evaluasi program paket C di UPTD SKB Ungaran Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode diskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari Kepala sekolah, dua tutor, satu tata usaha dan tiga warga belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik yang digunakan untuk pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil penelitian yang diperoleh adalah perencanaan program kejar paket C menggunakan prosedur identifikasi, perumusan tujuan, perekrutan tutor dan WB, penentuan materi dan media. Pengorganisasian program paket C dilakukan dengan pembagian tugas dan tanggungjawab secara proporsional pada masing-masing organisasi pelaksana yang ada di SKB. Pelaksanaan program seminggu tiga kali, yang pembelajarannya umumnya menggunakan metode ceramah, tanyajawab dan praktek. Pengawasan kegiatan program paket C dilakukan secara internal dan eksternal. Evaluasi program paket C dilakukan dengan menggunakan evaluasi formatif dan sumatif.The purpose of this study was to describe the:  program planning package C, organizing package C, program implementation package C, oversight program packages C and, evaluation program package C in UPTD SKB Ungaran Kabupaten Semarang This research used the qualitative approach with the diskriptif method, the techniques of data collection one by observation, interviews, and documentation. Subyeks consisting of the principal, tutors, administrative and 3 learners. Data analysis techniques used in this research include: data collection, data reduction, representation of data, and withdrawal/ verification conclusion. The technique used for checking the validity of the data in this study is a triangulation of sources. The research results obtained are: package C program planning procedures, formulation of objectives, identification of the recruitment of tutors and WB, determination of material and media. Organizing package C is carried out by the division of tasks and responsibilities proportionatelyin each implementing organization that exists in SKB. Implementation of the programme of the week three times , that is the lesson that generally use methods lectures, faqs and practice. Supervision of the activities of the program package C is done internally and externally. Evaluation of the program package C is done using formative and summative evaluation.

Page 7 of 36 | Total Record : 358


Filter by Year

2012 2021