Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) managed and published by Faculty of Economics Universitas Tidar, is a journal that take an article in economy fields. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) published every April and October.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020"
:
10 Documents
clear
ANALISIS KRIMINALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA
Rafida Khairani;
Yeni Ariesa
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.1954
Perhitungan Badan Pusat Statistik, dalam 1 menit 32 detik terjadi 1 tindakan kriminal di Indonesia. Sementara itu, dari 100.000 orang di Indonesia 140 orang di antaranya beresiko terkena tindak kejahatan. Tingginya angka kriminalitas dipengaruhi oleh bebrapa faktor seperti pendidikan, hukum yang kurang tegas, tingginya tingkat pengangguran dan upah yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan faktor-faktor yang mempenaruhi terjadinya tidakan kriminalitas di Sumatera Utara, mengetahui perkembangan kasus pidana dan perdata yang terjadi di Sumatera Utara dan mengetahui pengaruh kriminalitas terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang peneliti lakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan untuk data sekunder adalah Ordinary Least Square (OLS) menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini berdasarkan data masih tampak bahwa setiap tahunnya kasus pidana di Sumatera Utara masih banyak yang belum terselesaikan. Berdasarkan hasil regersi linier berganda persamaanya adalah Y = 2,063+ 0,051 X . Hasil uji parsial bahwa Berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh antara variabel kriminalitas terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Hasil keofisien determinasi variabel kriminalitas terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara sangat kecil yaitu 0,01 % berarti masih banyak yang bisa dijadikan variabel yang bisa mempengaruhi terjadinya kriminalitas di sumatera Utara.
DAMPAK PELIMPAHAN WEWENANG PEMUNGUTAN BPHTB DARI PEMERINTAH PUSAT TERHADAP PAD KOTA PONTIANAK
Surya Warsa
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.2263
Kesungguhan pemerintah pusat dalam mewujudkan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal ditunjukkan dengan diterapkannya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pemerintah Kota Pontianak mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2010 tentang Pajak Daerah, pengalihan pelimpahan wewenang tersebut diharapkan akan membawa dampak positif terhadap penerimaan PAD yang berasal dari BPHTB. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak pengalihan pemungutan BPHTB terhadap peningkatan PAD sebelum dan sesudah pelimpahan wewenang di Kota Pontianak, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemungutan BPHTB di Kota Pontianak. Metode analisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan jenis wawancara semi standar dan analisis kuantitatif dengan rasio yang dilanjutkan dengan uji statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah pelimpahan wewenang pemungutan BPHTB sehingga ada pengaruh pelimpahan wewenang pemungutan BPHTB terhadap hasil penerimaan BPHTB. dalam pelaksanaanya terdapat beberapa kendala yang ditemui sehingga perlu diambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan penerimaan BPHTB.
PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN TERHADAP DISINSENTIF BEKERJA RUMAH TANGGA KELUARGA PENERIMA MANFAAT
Syahna Salsabila;
Evi Yulia Purwanti
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.2550
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PKH sebagai bantuan tunai terhadap disinsentif bekerja rumah tangga penerima manfaat yang dilihat dari pengurangan jam kerja rumah tangga. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik biner terhadap data primer yang diperoleh melalui survei secara individu terhadap 100 rumah tangga KPM PKH di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Ditemukan bahwa secara keseluruhan, PKH berpengaruh signifikan terhadap pengurangan jam kerja rumah tangga. Berkurangnya jam kerja rumah tangga terkonsentrasi atau didominasi oleh pengurangan jam kerja isteri. Sementara pengurangan jam kerja kepala keluarga memiliki peran namun tidak besar dalam pengurangan jam kerja rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa jam kerja isteri lebih responsif dibandingkan dengan jam kerja kepala keluarga ketika terdapat sebuah bantuan sosial yang diberikan
PROBABILITAS ANGKATAN KERJA TERDIDIK YANG TIDAK TERSERAP PADA PASAR KERJA DI KABUPATEN SRAGEN
Muhit Nur Hidayah;
Joko Triyanto
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.3431
Adanya transisi demografi yang secara jangka panjang berdampak pada meledaknya jumlah penduduk usia produktif bahkan tren kependudukan menunjukkan pola pertumbuhan penduduk usia produktif yang makin membesar. Dikhawatirkan jumlah penduduk usia produktif yang tidak terserap dalam lapangan kerja akhirnya menjadi pengangguran. Pengangguran usia produktif akan berdampak pada besarnya angka pengangguran terdidik. Penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor demografi dan geografis yang melatarbelakangi pengangguran terdidik di Kabupaten Sragen dilihat dari sisi penawaran dan sisi permintaan. Data yang digunakan adalah raw data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) bulan Agustus 2019 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sragen dengan sampel sebanyak 602 responden. Metode yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usia, jumlah anggota rumah tangga, jenis kelamin, hubungan dengan kepala rumah tangga, status perkawinan, Diploma I/II, Diploma III, Diploma IV/S1 dan S2 mempengaruhi probalitas angkatan kerja terdidik untuk menganggur. Sedangkan variabel domisili tidak signifikan mempengaruhi probalitas angkatan kerja terdidik untuk menganggur.Kata kunci : pengangguran terdidik, demografi dan geografis
KAJIAN INDEKS DAYA SAING DESA/KELURAHAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
Bimo Aji Dimas Danindro;
Harmawanti Marhaeny
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.1919
Village development positions the village as a subject of development that must be able to manage its own development. Competitiveness that is interpreted as the ability to achieve the absolute development goals must also be owned by the village to realize an effective village development policy. The limited competitiveness measure up to the village level shows the urgency of the establishment of these indicators. Related to this problem, this research forms a village-level competitiveness index and its comparability to kelurahans so that an evaluation of existing policies can be carried out as a whole. The composite index formed refers to the method developed by the Organization of Economics Co-operation and Development (OECD). This index covers 5 dimensions and uses 2014 Village Potential data (PODES). This study produces a composite index of village competitiveness that is quite relevant seen from the positive and significant correlation values with the Village Development Index. In this study, rural / urban villages are grouped into 3 namely low, medium and high competitiveness. From the results of this study, there is a fact that villages in the highlands tend to be categorized as low competitiveness. In addition, villages with low competitiveness are concentrated in many districts such as Purworejo, Rembang, Wonosobo, Blora, and Wonogiri. In general, the causes of underdeveloped villages that are low in competitiveness are health and economic dimensions which should be a priority for the government's attention.
ANALYSIS OF INFLATION EFFECT AND INTEREST RATE LEVEL OF INVESTMENT IN INDONESIA
Wisnu Satria;
Eriesnawaty Nurjannah
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.2298
The purpose of this study was to find out and analyze the effect of inflation on investment and interest rates on investment in Indonesia from 2006 to 2015. This type of research is quantitative descriptive and data source retrieval with literature study techniques. The analytical method used in this study is regression time lag analysis. Based on the data analyzed in this study there are several conclusions as follows: 1) inflation has a significant effect on investment 2) interest rates have a significant effect on investment.
ASSESSING THE MACROECONOMIC ANOMALIES IN MAGELANG CITY
Nur Afiyah Maizunati
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.2553
The economic dynamics in Magelang City, although quite impressive in the last five years, but have had anomalies in several years. The interrelated achievement of several macro indicators does not show synergy with various existing economic theories. This study examines the economic anomaly that occurred in Magelang City through the analysis of the relationship of several macro indicators with OLS regression and the Vector Autoregressive (VAR) model. The research results show that there is a negative relationship between the inflation variable and the unemployment rate on GDP. It was also found that GDP had significant granger causality over unemployment rate. Unemployment rate showed a negative response since the first period due to changes in the inflation rate. But in the 5th to the 10th years its fluctuations began to shrink. Meanwhile the GDP responded negatively to the dynamics of inflation with fluctuations that widened throughout the year. The determination of the cut-off point for inflation figures needs to be carefully formulated so that all related indicators can move dynamically but harmoniously.
PENGARUH PAD DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI JAWA TENGAH
Nuwun Priyono;
Ari Nurul Fatimah;
Yulida Army Nurcahya
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.2202
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh PAD dan dana perimbangan terhadap kinerja keuangan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini yaitu membuktikan seberapa besar pengaruh PAD, DBH, DAU dan DAK terhadap kinerja keuangan daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakat di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah baik secara parsial maupun secara simultan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil sebanyak 31 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian menggunakan model regresi linear berganda. Dalam penelitian ini variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa DAU, dan DAK secara parsial berpengaruh pada kinerja keuangan daerah, sedangkan secara simultan PAD, DBH, DAU, dan DAK berpengaruh terhadap kinerja keuangan daerah. Hasil penelitian yang lain menunjukkan bahwa secara parsial hanya ada dua variabel PAD dan DAU yang berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Selain itu secara simultan variabel PAD, DBH, DAU dan DAK berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
KORUPSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Amin Hafidz Haqiqi;
Husaeri Ardika Dwi Putra
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.2325
Penelitian ini menganalisis tentang korupsi dan pertumbuhan ekonomi. Metode analisis menggunakan studi literatur. Studi literatur ini dilakukan dengan melakukan penelusuran artikel penelitian ilmiah tentang korupsi ini melalui Google Scholar dan jurnal-jurnal tentang korupsi. Setelah dilakukan identifikasi dari beberapa artikel menunjukkan hasil yang berbeda-beda tentang pengaruh korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dari masing-masing jurnal menunjukkan Korupsi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan adapula yang berpengaruh positif. Hal ini menunjukkan beberapa faktor yang mendasari pengaruh korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu karena perbedaan budaya, kebijakan, kebebasan ekonomi dan aturan masing-masing daerah. Keberagaman masing-masing daerah di Indonesia membuat tingkat pengaruh korupsi yang berbeda pula sehingga apabila suatu daerah memiliki tingkat kebebasan ekonomi yang tinggi dan aturan maupun birokrasi yang tidak menyulitkan maka korupsi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara umum pengaruh korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah negative dimana semakin bersih wilayah atau daerah dari korupsi maka akan semakin mendorong pertumbuhan wilayah tersebut.
Strategi Pengembangan Pengrajin Mebel di Masa Pandemi Covid-19
Nani Sayekti;
Rochmat Aldy Purnomo;
Yeni Cahyono;
Choirul Hamidah;
Asis Riat Winanto
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rep.v5i2.2804
Awal tahun 2020 Indonesia digemparkan dengan penyebaran masif virus Covid-19 yang membuat sektor industri mengalami penurunan, baik industri besar maupun Usaha Mikro, kecil, menengah termasuk pengrajin mebel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Pengrajin Mebel di Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 5 orang. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi lapangan. Analisis data menggunakan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (strenghts), kelemahan (waekness), peluang (opporunities), ancaman (threats). Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi kompetitif yang dapat digunakan guna memaksimalkan kekuatan (strenghts) dan peluang (opportunities) serta meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats) yang ada dalam usaha pengrajin mebel di kabupaten Ponorogo yakni strategi pengembangan pasar, pengembangan produk, dan pengembangan inovasi. Meliputi meningkatkan dan menjaga komunikasi baik dengan jaringan maupun konsumen, menjalin kerja sama dengan jaringan baru, serta meningkatkkan kualitas dan inovasi guna menjaga loyalitas dan menarik pelanggan baru.Kata kunci :