cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 6 (2022)" : 25 Documents clear
PENGARUH PEMBIASAAN MENDENGARKAN KAWIH SUNDA TERHADAP KEMAMPUAN MUSIKALITAS Neng Yulfi Nurfadilah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.12270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai pengaruh dari pembiasaan mendengarkan lagu wajib nasional terhadap musikalitas peserta didik kelas V. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain Pre Experimental dengan bentuk One Group Pretest-Postest, adapun pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes yang mengacu pada rubrik penilaian dan observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang peserta didik kelas 5 SDN Nyantong. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terdapat peningkatan musikalitas peserta didik setelah dilakukan treatment pembiasaan mendengarkan lagu wajib nasional. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan perolehan nilai data dari SPSS melalui uji paired sample t test diketahui sig. (2-tailed) sebesar 0.00 < 0,05. Selain itu terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar sebelum dilakukan treatment dan setelah dilakukan treatment dengan nilai rata-rata pre-test kemampuan musikalitas sebesar 71,30 sedangkan untuk post-test kemampuan musikalitas sebesar 118,90. Maka dapat disimpulkan bahwa pada rata-rata nilai post-test lebih besar. Hal tersebut menunjukan bahwa dengan pembiasaan mendengarkan lagu wajib nasional memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik.
PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA SD KELAS II SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR Indah Gustiana; Agni Muftianti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.6289

Abstract

Abstract This study aims to examine the descriptive writing skills of class II SDN Rendeh students for the 2019/2020 academic year using a contextual approach assisted by image media with 30 students (male= 14 and female= 16) as research subjects. The method used in this research is descriptive qualitative research. The research stages include (1) the preparation stage; (2) the analysis stage; (3) evaluation. The instruments in this study used observation sheets, test questions, ang questionnaires. The results showed that there was increase in the quality of learning to write descriptions with the application of a contextual approach assisted by image media. This is evident from the average value on teacher observation of 96, the average value on student observations of 95, an increase in the percentase of the pretest to postest score by 29%, and the percentage of the teacher’s questionnaire value of 96%, and the average the percentage of the student questionnaire value was 95%. Keywords: Writing Description, Contextual Approach, Image Media Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SDN Rendeh tahun ajaran 2019/2020 dengan menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media gambar dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa (laki-laki = 14 dan perempuan= 16). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Tahapan-tahapan penelitian meliputi (1) tahap persiapan; (2) tahap analisis; (3) evaluasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, soal tes, dan pembuatan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran menulis deskripsi dengan diterapkannya pendekatan kontekstual berbantuan media gambar. Hal tersebut terbukti dari nilai rata-rata pada observasi guru sebesar 96, nilai rata-rata observasi siswa sebesar 95, persentase peningkatan nilai pre test ke pos test sebesar 29%, serta persentase nilai angket guru sebesar 96%, dan rata-rata persentase nilai angket siswa sebesar 93%. Kata kunci : Menulis Deskripsi, Pendekatan Kontekstual, Media Gambar 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING MELALUI BUKU CERITA ANAK PADA SISWA SD KLS. 2, SD NEGERI TIKUKUR 1, TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Rina Andriani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.14557

Abstract

Membaca merupakan keterampilan yang dimiliki setiap orang dan sering dianggap “jendela dunia”. Hal ini dikarenakan melalui membaca orang dapat memperoleh berbagai macam informasi dari berbagai sumber yang berada di berbagai belahan dunia.Berbagai jenis membaca dapat diterapkan pada peserta didik, salah satunya membaca nyaring.  Peserta didik sebagai salah satu subjek sekaligus objek pendidikan mempunyai kesempatan yang sangat besar  untuk metingkatkan keterampilan membaca nyaring khususnya siswa SD kelas 2. Dalam penelitian ini penulis memilih objek penelitian siswa kelas 2 SD Negeri Tikukur 1, tahun pelajaran 2022/2023. Tujuan dari penelitian ini meningkatkan kemampuan membaca nyaring dengan menggunakan media cerita anak. Metode penelitian yang dipergunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan 2 (dua) siklus.Manfaat penelitian menambah wawasan calon guru atau guru di dalam memilih media untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa. Hasil penelitian dari 2 (dua) siklus diperoleh pada rubrik penilaian aspek tokoh mengalami peningkatan 17%, sedangkan pada aspek latar tempat dan waktu mengalami peningkatan 57%, sedangkan pada aspek pesan moral mengalami peningkatan 67%.
LITERASI DIGITAL SAFTEY ORANG TUA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA TASIKMALAYA Vanida Amani; Seni Aprilya
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.12361

Abstract

Perekembangan teknolgoi di era ini melaju dan berkembang secara cepat bahkan hampir di seluruh lapisan msayarakat merasakan perkembangan ini, perkembangan ini meliputi perkembangan teknologi komunikasi dan informasi pula (TIK) dengan adaya perkembangan ini membantu berkembangnya penemuan baru yang kemudian di implementasikan oleh masyarakat sebagai kegiatan aktivitasnya. Namun perkembangan ini pula membawa beberapa dampak baik positif atau negarif, maka dari itu dengan adanya perkembangan ini khususnya di perkembangan TIK ini perlunya kemampu literasi digital seseorang. Literasi digital ini membahas tentang bagaimana menjaga keamanan perangkat digital, menjaga data pribadi di media sosia, serta bagaimana untuk mencegah terjadinya penipuan digital. Dalam hal ini peniliti melakukan penelitian untuk mengethaui seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman orang tua mengenai literasi digital safety ini. Metode yang digunakan untuk penelitian kali ini adalah studi literatur, dimana mencari informasi sebanyak-banyak nya dan meng-analisis terhadap pengetahuan yang akan di teliti untuk melakukan penelitian dan menemukan suatu hal yang baru.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID 19 Usman Diennur; Gilang Mas Ramadhan
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.14561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa E-modul Berbasis Flipbook Maker pada materi pembelajaran Speaking dengan menggunakan e-modul diharapkan dapat memudahkan peserta didik untuk memperoleh informasi tanpa waktu yang lama dan bersifat fleksible agar tercipta pembelajaran yang efektif, efisien berdaya guna, dan menarik. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian R&D (Research and Development) model yang dikembangkan oleh Plomp terdiri tiga tahapan yaitu fase analisis pendahuluan (Preliminary Research), fase pengembangan atau pembuatan prototype (Development or Prototyping Phase), dan fase penilaian (Assessment Phase). dilaksanakan di STKIP Bina Mutiara dengan 56 orang mahasiswa yang merupakan subjek dari uji coba pengembangan produk. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut, Berdasarkan hasil validasi ahli, maka diperoleh hasil masing-masing rerata di atas 86 % dengan kategori sangat layak dari ahli media, bahasa dan materi Pada tahapan selanjutnya setelah dilakukannya penilaian oleh ahli maka masuk ke tahap uji coba produk di lapangan. yakni efektifitas penggunaan produk serta implikasi terhadap hasil belajar siswa tahap uji coba, yang pertama adalah Uji coba prototipe bahan secara perseorangan (one to one trying out) yang terdiri dari 56 mahasiswa sebagai subject penelitian, dari 21 Pernyataan tentang efektifitas produk berupa emodule dan aplikasi pembelajaran yang dibuat didapati hasil skor total 213,95 dengan keseluruhan nilai rata-rata 3,8 dengan kategori “Layak” sementara itu pada uji coba hasil belajar berupa pemberian soal-soal untuk mengetahui peningkatan keterampilan speaking mahasiswa ini dengan beberapa metode pembelajaran yang dikombinasikan dengan test terakait dengan tipologi keterampilan berbicara berikut antara lain look listen and repeat, listen and participate, memori game, dramatitation, dialoguie and roleplay,  maka didapati hasil sebagai berikut skor total pada pretest sebesar 3390 dan 4985 pada skor posttest dengan total gain 70,2. Data skor rata-rata yang diperoleh adalah 60 pretest dan 89 pada skor posttest. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain Score tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata adalah 70,2% termasuk ke dalam kategori Efektif,maka dapat disimpulan penggunaan e-module pada materi speaking ini mampu memberikan dampak positif serta meningkatkan efektifitas serta efisiensi pembelajaran di kelas.
Analisis Hambatan Belajar Peserta Didik Kelas 2 Sekolah Dasar Pada Materi Perkalian Alief Ya Nur Latifah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.12279

Abstract

Pembelajaran matematika memiliki berbagai problematika khususnya jika dilihat dari sisi peserta didik. Salah satunya, masih banyak peserta didik di tingkat sekolah dasar yang belum dapat melakukan operasi hitung perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hambatan belajar yang dialami oleh peserta didik pada materi perkalian. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekaan kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 17 orang terdiri dari 16 orang peserta didik kelas 2 dan satu orang guru kelas 2 dari salah satu Sekolah Dasar Swasta di Kota Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Kemudian, data dianalisis melalui tiga tahapan yaitu (1) reduksi data; (2) data display; dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari penelitian ini ditemukan empat tipe hambatan belajar diantaranya; (1) Menentukan konsep perkalian sesuai dengan langkah hitung yang benar; (2) membedakan arti perkalian dengan hasil perkalian dari bilangan yang sama; (3) melengkapi hasil kali dengan menggunakan daftar perkalian dan tabel perkalian; (4) memecahkan soal non-rutin mengenai perkalian melalui high order thinking skill. Hambatan belajar tersebut termasuk pada hambatan belajar didaktis. Jenis hambatan belajar tersebut terjadi karena kurang tepatnya guru dalam membuat atau merancang pembelajaran, atau kesalahan dari sumber/ bahan ajar yang digunakan.
PEMBELAJARAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA SD KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATEMATIC EDUCATION (RME) Irwan Susanto; Sylvia Rabbani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.6320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran pemahaman konsep matematika pada materi penjumlahan pecahan siswa SD kelas IV dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Educatin (RME). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Darma Bakti dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, lembar angket guru dan siswa, serta soal tentang pemahaman konsep matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran ketika diterapkannya pendekatan RME. Hal tersebut ditunjukan dengan skor rata-rata pada observasi guru sebesar 93, dan skor rata-rata pada observasi siswa sebesar 89.6, serta persentase skor angket guru sebesar 90%, dan rata-rata persentase skor angket siswa sebesar 93%, juga persentase peningkatan dari nilai Pre-Test ke Post-Test sebesar 10.22%. 
ANALISIS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Siti Nuryani; Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.5598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran IPA pada siswa kelas VI melalui pendekatan model keterampilan proses sains. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 085 Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, soal IPA, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran setelah menggunakan pendekatan model keterampilan proses sains. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 73,84 yang tergolong dalam kategori baik, nilai tertinggi siswa sebesar 93 dan nilai terendah sebesar 53. Ketuntasan belajar siswa menunjukan 80,0% siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimum dan 20,0% masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimum
MEMPERSIAPKAN KELAS YANG KONDUSIF DALAM UPAYA OPTIMALISASI FOKUS BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Diana Silaswati
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.14568

Abstract

Artikel yang ditulis dan disajikan ini merupakan hasil pemikiran dengan berlandaskan pada pengkajian berbagai sumber literatur, bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran tentang bagaimana seorang guru sekolah dasar (SD) harus mempersiapkan kelas yang kondusif bagi siswa yang berada pada jenjang paling dasar dalam penyelenggaraan pendidikan formal di Indonesia. Studi kepustakaan ini dilakukan dalam upaya mengoptimalkan fokus belajarnya karena siswa pada masa sekolah dasar sebagai masa adaptasi terhadap lingkungan sekitar yang dapat berpengaruh dalam cara belajar, sikap, perilaku, maupun gaya bahasanya, sehingga harus mendapat perhatian guru secara detail, termasuk karakteristik dan latar belakangnya agar proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. Berdasarkan hasil studi kepustakaan terhadap sumber literatur berkenaan dengan fokus pembahasan artikel ini, dapat disampaikan enam strategi minimal yang dapat dilakukan guru dalam upayanya mempersiapkan kelas yang kondusif untuk menciptakan fokus belajar pada siswa SD secara optimal, yaitu (1) mempersiapkan perangkat mengajar dan penataan ruang belajar, (2) membangun kerjasama dengan siswa, (3) pemberian motivasi dan penguatan/reinforcement, (4) memahami karakteristik siswa dan latar belakangnya, (5) menciptakan suasana pembelajaran yang demokratis, dan (6) memelihara kultur disiplin siswa dengan baik.
ANALISIS METODE TALQIN, TIKROR, TASMI DAN MUROJA’AH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL QUR’AN MAHASISWA PGSD IKIP SILIWANGI Raden Tamtam Kamaluddin; Endin Mujahidin
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 6 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i6.12366

Abstract

Merupakan program inti dari pembelajaran PAI adalah menghafal dan memahami Al-Quran, dan program tersebut merupakan tugas terstruktur Mata Kuliah PAI dengan target utama terbentuknya jiwa Qur’ani. Para mahasiswa sebagai generasi muslim dituntut harus bisa membaca, memahami dan mengamalkan Alquran bahkan dapat menghafalkannya secara baik dan benar. Terutama menghafalkan Al-Quran yang terdapat pada juz 30 yaitu surat yang belum pernah dihafalkan oleh para mahasiswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan dan efektivitas metode Talqin, Tikror, Tasmi dan Muroja’ah dalam meningkatkan hafalan al-Qur’an kepada para mahasiswa PGSD IKIP Siliwangi Kota Cimahi.m Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif berjenis studi lapangan di kampus IKIP Siliwangi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai para mahasiswa PGSD IKIP Siliwangi. Analisis penelitian menggunakan metode deduktif. Metode pembelajaran menghapal Al-Qur’an dengan menggunakan metode tersebut diatas secara keseluruhan sudah sangat efektif, terbukti para mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti pembelajaran membaca dan menghafal Al Qur’an, namun terdapat beberapa mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membaca serta menghafal Al-Qur’an, dikarenakan mereka belum mengenal makhorijul huruf dan ilmu tajwidnya. 

Page 1 of 3 | Total Record : 25