cover
Contact Name
Yonik Meilawati Yustiani
Contact Email
yonik@unpas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.ariantara@unpas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi
Published by Universitas Pasundan
ISSN : 26147807     EISSN : 14110865     DOI : -
Jurnal INFOMATEK merupakan jurnal perencanaan, pengembangan dan penerapan teknologi yang mewadahi hasil penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya di bidang INFORMATIKA, MANAJEMEN dan TEKNOLOGI. Jurnal ini ber tujuan untuk mendesiminasikan hasil dharma penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya kepada masyarakat umum, termasuk komunitas ilmiah demi kemajuan bersama. Lingkup Jurnal Infomatek meliputi: Teknik dan Manajemen Industri Teknik Mesin Teknologi Pangan Teknik Informatika Teknik Lingkungan Teknik Planologi, Perencanaan Wilayah Perkotaan Bidang teknik yang lain Jurnal Infomatek terbit 2 kali setahun yaitu pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 158 Documents
ANALISA PENGARUH KETEBALAN PADA KAMPUH BILAH GANDA DAN DIAMETER RIVET TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN PADA BEBAN AKSIAL Wahyudi Wahyudi; Aa Santosa; Oleh Oleh
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3344

Abstract

Penyambungan dengan menggunakan kampuh bilah ganda dan baut atau rivet umumnya digunakan pada plat utama yang mempunyai beban yang besar. Kerusakan yang terjadi pada kampuh bilah ganda terjadi pada plat sambungan atau rivet karena adanya gaya eksternal berupa tarikan. Tegangan yang terjadi akan mermbat pada lubang plat atau rivet yang memiliki perubahan geometri. Telah dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui sifat mekanik material pelat yang dikenai gaya tarik sebesar 25 KN dengan arah horisontal, Material uji yang akan disimulasikan adalah material structural st 37 dengan kekuatan tarik luluh 362 MPa untuk material plat atau kampuh penyambung. Materil rivet menggunakan st 30 dengan kekutan tarik sebesar 290 MPa dan untuk materil plat utama menggunakan AISI 1045 C dengan kekuatan tarik sebesar 450 Mpa. Simulasi ini menggunakan Software Ansys. Untuk ukuran Diameter rivet yang digunakan dalam simulasi ini adalah ada 3 jenis yaitu Dr = 12 mm, 14 mm dan 16 mm sedangkan untuk tebal kampuh tp = 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Tegangan maksimum yang terjadi pada kampuh atau rivet lebih kecil dibandingkan dengan tegangan yang terjadi pada plat utama. Sehingga kemungkinan terjadi kegagalan lebih besar pada plat utama. Untuk rivet yang dengan ukuran diameter 12 mm dan ketebalan kampuh 6 mm tegangan maksimum yang terjai masih dibawah tegangan plat utama.
PENENTUAN UKURAN LOT PEMESANAN KEDELAI UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDI KASUS DI RUMAH PRODUKSI TEMPE) Akhsani Nur Amalia
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.3872

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui ukuran lot pemesanan kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe di Rumah Produksi Tempe. Studi kasus diambil berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Imelia Indriawan (2021). Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa dengan teknik Least Unit Cost, total biaya persediaan kedelai dapat berkurang sebesar Rp 108.000 atau sebesar 28,57%. Akan tetapi, penelitian tersebut baru menggunakan satu teknik saja. Padahal, masih banyak teknik lot size yang dapat digunakan. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui apakah LUC merupakan teknik penenuan ukuran lot terbaik yang menghasilkan total biaya persediaan paling minimum dibandingkan dengan teknik penentuan ukuran lot lainnya. Penelitian dilakukan dengan delapan teknik penentuan ukuran lot yaitu LFL, EOQ, POQ, LUC, LTC, SM, PPB dan WW. Hasil penelitian membuktikan bahwa teknik penentuan ukuran lot yang memberikan penghematan terbesar terhadap total biaya persediaan adalah Wagner Whitin Algorithm. Penghematan yang dapat dilakukan menggunakan teknik ini sebesar Rp 332.000 atau sebesar 29,61%.
TINGKAT PENCEMARAN UDARA CO AKIBAT LALU LINTAS DENGAN MODEL PREDIKSI UDARA SKALA MIKRO DI JALAN SUDIRMAN JAKARTA Fyra Catleya; Yonik Meilawati Yustiani; Astri Widiastuti Hasbiah
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.4016

Abstract

Lalu lintas kendaraan merupakan salah satu sumber pencemaran udara pada suatu kota. Jakarta sebagai ibukota Indonesia berpotensi memiliki kualitas udara yang buruk akibat kegiatan lalu lintas ini. Karbon monoksida (CO) terbentuk pada pembakaran mesin kendaraan berbahan bakar minyak yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Jalan Sudirman adalah lokasi di Kota Jakarta dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pencemaran udara dengan parameter CO hasil pemodelan prediksi pada lokasi Jalan Sudirman Jakarta tersebut. Model yang digunakan adalah model prediksi skala mikro. Sampling dilakukan untuk mengukur konsentrasi CO pada 3 kondisi kepadatan yaitu hari kerja penuh, setengah hari kerja dan hari libur. Tiap hari sampling, pengukuran dilaksanakan 3 kali untuk mewakili kondisi jam puncak di pagi hari, siang dan sore hari. Hasil penelitian dan perhitungan memperlihatkan bahwa prediksi konsentrasi CO yang dihasilkan oleh kendaraan dengan pemodelan berada diantara 5364 ppm hingga 12469 ppm. Konsentrasi CO paling tinggi terprediksi pada hari Senin sore, sedangkan paling rendah terhitung pada hari Sabtu pagi. Secara umum, hasil prediksi menunjukkan bahwa konsentrasi CO di ruas Jalan Sudirman Jakarta masih memenuhi baku mutu.
MERANCANG ALAT BANTU MELEPAS, MENGANGKAT, MELETAKKAN DAN MEMASANG TROMOL REM PADA PROSES OVERHOUL SERVICE KENDARAAN MEREK HINO TIPE BUS DAN TRUK BESAR Ragil Pardiyono; Rifan Saputra; Jahny Sastradiharja
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu mengurangi potensi sakit akibat kerja pada proses overhoul service penggantian kanvas rem kendaraan tipe bus dan truk besar. Metode perancangan alat bantu yang digunakan adalah metode rasional. Komponen alat bantu terpilih berdasarkan metode rasional diantaranya bentuk penampang adalah alas penampang berada di sisi kiri dan kanan dengan pelindung berada di sisi kiri dan kanan alas penampang. Bentuk rangka adalah bentuk kotak sebagai komponen rangka. Material penampang adalah baja karbon sedang. Bentuk pegangan tangan adalah elbow. Material bearing penampang adalah besi cor. Bentuk bearing penampang adalah ball bearing. Material rangka adalah besi hollow galvalume. Material baut roda adalah baja. Bentuk pengungkit adalah katrol. Bentuk baut pengungkit adalah baut hexagonal. Dimensi penampang adalah 50 cm. Material pegangan tangan adalah stainless steel. Bentuk roda adalah dengan alas menggunakan besi. Material roda adalah besi. Material baut pengungkit baja. Bentuk baut roda adalalah baut hexagonal. Spesifikasi dimensi alat bantu mempunyai tinggi 170,05 cm, lebar 43,11 cm, tinggi pegangan tangan 134,375cm, panjang penampang 50cm. Alat bantu usulan dapat perubahan postur tubuh mekanik pada aktifitas melepas dan memasang pada level 1 yang menunjukkan aktifitas tersebut aman bagi operator.
PENGARUH BODY MASS INDEX DAN LINGKUNGAN FISIK KERJA TERHADAP KONSENTRASI MAHASISWA DI RUANG BELAJAR FTM. UNJANI BANDUNG Resfi Siti Mulyasari; Hermita Dyah Puspita
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.3998

Abstract

Belajar merupakan salah satu aktivitas manusia yang membutuhkan konsentrasi. Konsentrasi yang baik berhubungan dengan respon yang dihasilkan secara cepat dan benar. Tingkat konsentrasi seseorang dapat diukur dengan menggunakan uji stroop (Stroop Test). Faktor yang mempengaruhi konsentrasi dapat dibagi dalam dua faktor, yaitu faktor individual dan faktor situasional. Faktor individual adalah faktor yang sudah melekat dan sudah ada pada diri masing-masing individu seperti indeks massa tubuh (Body Mass Index). Sedangkan faktor situasional adalah faktor dari luar yang dapat diubah dan dapat diatur seperti lingkungan fisik kerja (temperatur, kebisingan dan pencahayaan). Lingkungan fisik kerja yang baik akan memberikan pengaruh besar terhadap kinerja mahasiswa. Oleh karena itu, perancangan lingkungan fisik kerja sangat diperlukan. Pada penelitian ini, eksperimen dilakukan di Climate Chamber Lab. Sistem Kerja & Ergonomi, Universitas Jenderal Achmad Yani. Penelitian ini menggunakan metode Desain Faktorial dengan empat variabel independent, yaitu temperatur, kebisingan, pencahayaan dan BMI (body mass index). Setiap faktor memiliki tiga level/taraf dengan variabel responnya adalah Reaction Time for Correct Answer (RTCA). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh temperatur, kebisingan, pencahayaan dan BMI (body mass index) terhadap konsentrasi mahasiswa. Dan kondisi optimum lingkungan fisik kerja untuk meningkatkan konsentrasi adalah temperatur 18°C - 24°C, kebisingan 30 – 40 dB dan pencahayaan 180 lux – 250 lux.
PENENTUAN KLASIFIKASI BEBAN KERJA BARU BERDASARKAN PREDIKSI KADAR OKSIGEN DALAM DARAH DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DENYUT JANTUNG, TEMPERATUR TUBUH DAN KONSUMSI OKSIGEN PADA PEKERJA JASA KULI ANGKUT Hermita Dyah Puspita; Gianti Puspawardhani
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3338

Abstract

Aktifitas pengangkutan barang merupakan kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari sistem pemindahan barang di pasar tradisional dan dapat mempengaruhi beban kerja fisik operator/kuli angkut. Beban kerja fisik operator/kuli angkut di pasar dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya yaitu :berat dari benda/bahan yang dipindahkan, posisi pembebanan dengan mengacu pada titik berat tubuh, frekuensi pemindahan dan durasi total waktu dalam proses pemindahan bahan.. Dalam praktiknya, beban kerja fisik pekerja yang berat ditambah dengan postur tubuh yang monoton menimbulkan kinerja yang rendah dan dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja (PAK). Kinerja faal tubuh dan kenyamanan pekerja pada manual material handlingMMH sudah terbukti sangat menunjang tingkat produktivitas pekerja. Proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia sebagai penghasil energi pada saat melakukan kerja fisik merupakan phase yang penting. Panas dan energi yang dihasilkan dari proses metabolisme dibutuhkan pada saat kerja fisik (mekanis) melalui system otot manusia.. Energi dalam fisiologi kerja dapat diukur secara langsung dengan mengukur konsumsi oksigen yang dihirup oleh tubuh. Pengukuran energi yang dikeluarkan pada saa kerja fisik dapat diukur dengan cara lain yaitu dengan membandingkan konsumsi oksigen dengan laju detak jantung. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan persamaan prediksi kadar oksigen dalam darah dengan mempertimbangkan 3 variabel independent, yaitu : persentase HRR (%CVL), konsumsi oksigen, dan temperatur tubuh pekerja. Dari hasil prediksi dibuat klasifikasi baru beban fisik kerja berdasarkan kadar oksigen dalam darah.
PENENTUAN DOSIS OPTIMUM NATRIUM HIPOKLORIT PADA PROSES KLORINASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PERUSAHAAN FARMASI Purnomosutji Dyah Prinajati
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.3997

Abstract

Perusahaan farmasi yang turut andil dalam menjaga lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pun terus dilakukan oleh Perusahaan Farmasi, agar selalu dapat memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh Karena itu, dibangun unit klorinasi dengan menambahkan bahan kimia klorin pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Perusahaan Farmasi. Namun, apabila penggunaan klorin pada unit klorinasi tidak tepat maka akan menimbulkan dampak bagi lingkungan. Karena hal tersebut, dilakukan penelitian penentuan dosis optimum klorin pada unit klorinasi untuk mendapatkan dosis optimum klorin dari nilai bebas klorin yang tidak melebihi baku mutu klorin bebas dalam air limbah. Penentuan konsentrasi dosis optimum klorin dilakukan dengan metode Jartest. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan maka ditetapkan konsentrasi dosis optimum klorin yang ditambahkan pada unit klorinasi pada Perusahaan Farmasi ini sebesar 6 mg/L.
DETEKSI DAN IDENTIFIKASI CITRA DIGITAL JENIS BERAS MENGGUNAKAN METODE ANFIS DAN PREWITT Nisrina Hasna Nataraharja; Riza Ibnu Adam; Garno Garno
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3250

Abstract

Indonesia termasuk negara penghasil beras terbanyak ketiga di dunia. Berkat itulah terdapat banyak jenis beras di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis beras menggunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference (ANFIS) yang dapat dilatih untuk mengidentifikasi jenis-jenis beras. Menggunakan nilai yang terdapat pada ekstraksi ciri bentuk yang meliputi metric dan eccentricity serta ekstraksi ciri tekstur yang meliputi LBP, contrast, correlation, dan energy. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan deteksi tepi Prewitt terhadap akurasi dalam identifikasi jenis beras. Deteksi tepi ini ditambahkan pada pengambilan nilai ekstraksi ciri bentuk. Nilai ekstraksi diambil dari 100 citra latih dan 100 citra uji dengan masing-masing 25 citra per jenis beras. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ANFIS terbukti cukup baik dalam mengidentifikasi jenis beras dengan rerata akurasi diatas 70%, sedangkan penggunaan deteksi tepi Prewitt berpengaruh 1-5% terhadap akurasi.
ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN MUFFLER PADA MESIN PESAWAT TANPA AWAK LSU 02 TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN Evi Sofia; Ilham Achmal Hakiki
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3304

Abstract

LSU-02 merupakan pesawat tanpa awak yang dikembangkan oleh Pustekbang LAPAN dan mulanya akan menggunakan mesin 3W28i. Namun karena mesin 3W-28i memiliki muffler yang panjang, maka dalam penelitian ini akan dilakukan modifikasi dengan memvariasikan panjang dan diameter muffler. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk mengetahui pengurangan tingkat kebisingan yang dihasilkan. Proses simulasi menggunakan metode computational fluid dynamic (CFD) dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS Harmonic Acoustic. Dari hasil simulasi diperoleh kesimpulan jika semakin besar diameter muffler (80 mm) memberi kontribusi yang lebih baik dalam mengurang tingkat kebisingan sebesar 21.587 dB. Kemudia pengaruh panjang muffler terhadap pengurangan kebisingan tidak terlalu besar, karena selisih pengurangan kebisingan hanya sebesar 0,658 dB. Sehingga disarankan untuk menggunakan muffler model 5 dengan diameter 80 mm dan panjang 130 mm untuk dipasangkan pada mesin 3W-28i karena memiliki ukuran yang lebih kecil namun mampu mengurangi kebisingan hingga 20,929 dB.
SIMULASI CFD ANALISA PENAMBAHAN TEMPERATUR PADA PEMBAKARAN OXY-FUEL BOILER DENGAN BAHAN BAKAR GAS ALAM Ihsan Budiman; Reza Setiawan; Oleh .
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.3415

Abstract

Sumber terbesar yang menghasilkan emisi Karbon Dioksida (CO2) dipercaya berasal dari pembangkit daya yang menggunakan bahan bakar fosil. Efek rumah kaca dan pemanasan global, merupakan dampak yang dihasilkan oleh emisi CO2. Berikut adalah beberapa teknologi yang berfungsi untuk menangkap CO­2 pada industri utilitas. Dalam hal ini teknologi penangkapan gas karbon diantaranya ­pre-combustion, post-combustion, dan oxy-fuel combustion. Hanya saja ada keterbatasan pengalaman dalam penggunaan oxy-fuel dalam pembakaran gas alam dan batu bara pada dunia industri, untuk itu digunakan metode numerik seperti Computational Fluid Dynamics (CFD) dalam membantu menyelesaikan tantangan teknis seperti perpindahan panas didalam Boiler. Berdasarkan hasil simulasi didapat temperatur maksimum pada pembakaran konvensional sebesar 1860 celcius sementara pada pembakaran oxy-fuel sebesar 2840 celcius. Dengan ini maka dapat disimpulkan pembakaran oxy-fuel selain mengurangi emisi gas CO2 juga menghasilkan temperatur yang lebih tinggi untuk dimanfaatkan dalam pembuatan steam pada Boiler.

Page 7 of 16 | Total Record : 158