cover
Contact Name
Lesy Luzyawati
Contact Email
lesyahmed@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
mangiferaedu@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mangifera Edu
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25279939     EISSN : 26223384     DOI : -
Mangifera Edu journal is a scientific papers on the results of biology and biology education wich managed by Biology education departement, FKIP Wiralodra University. This journal published since 2016 with p-ISSN 2527-9939 and avaliable electronic journal since 2018 with number e-ISSN 2622-3384. The journal published twice a year on Juli and January.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu" : 6 Documents clear
Studi Tentang Pertumbuhan Mikroalga Chlorella vulgaris yang Dikultivasi Berdasarkan Sumber Cahaya yang Berbeda Teni Novianti; Muhammad Zainuri; Ita Widowati
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.087 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.67

Abstract

Chlorella vulgaris termasuk salah satu jenis fitoplankton dalam kelas Chlorophyceae(alga hijau) yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen dan pakan alami. Untukmemaksimalkan pertumbuhan Chlorella vulgaris yang dapat menghasilkan biomassamembutuhkan sumber cahaya buatan terbaik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola pertumbuhan Chlorellavulgaris yang dikultivasi pada sumber cahaya yang berbeda.Hasil penelitian menunjukan penggunaan sumber cahaya neon yang ditambahkanLED berwarna merah, hijau dan biru dengan kepadatan awal inokulum 100 x 104sel/ml memperoleh hasil pertumbuhan Chlorella vulgaris tertinggi pada sumber cahaya LEDmerah sebesar 11.500 x 104 sel/ml. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian yaituDO berkisar antara 6-7 ppm, suhu air berkisar antara 27-29 oC, pengukuran salinitaspada media kultur Chlorella vulgaris berkisar antara 30-32 ppt dan pH berkisar antara 7-8.
Implementasi Komik Biologi sebagai Media untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Alat Ukur Kreativitas Mahasiswa pada Materi Organel Pengubah Energi Nur Subkhi
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.971 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.68

Abstract

This study aims to determine increased mastery of concept and the creativity ofcollege students through the implementation of biological comics on matter of energyconverters organelle. Research is Quasi Experimental with Nonequivalent Control GroupDesign. The population in this study is all college students semester III, study programe ofbiology education, level S1, Wiralodra University. Sample research as much as two (2)classes. experimental class and control classes. Sampling technique with nonprobabilitysampling. This type of sampling is saturated (census). The results of data analysis obtainedan average increased mastery of the concept classroom experiments 0.28 categoriesinclude an increase in the low, control class and 0.07 categories include an increase inlow. Score shows creativity 2 categories of creativity good and 7 categories of creativityenough. Hypothesis test using the test-t obtained value thitung = 3344 and ttabel = 1696.Therefore thitung > ttabel then thank Ha, this means that there is a significant differencein the ability of the final mastery student between classes that use media comics biologywith the class without using media comics biology. Based on a t-test and score ofcreativity then the implementation of biological comics can increase mastery of conceptand bring up the creativity of college students on matter of energy converters organelle.
Perubahan Fungsi Pekarangan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Diperumahan Kota Kecamatan Indramayu Agus Yadi
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.118 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran buku ajar PesisirPenelitian ini didasari oleh terjadinya peprubahan fungsi “Pekarangan” sebagai RuangTerbuka Hijau (RTH) di Perumahan Kota Kecamatan Indramayu. Tujuan Penelitian untukmengetahui penyebab perubahan fungsi pekarangan sebagai ruang terbuka hijau (RTH)yang berkaitan dengan tipe rumah, luas lahan pekarangan, jumlah penghuni rumah, waktuperubahan pekarangan dan jumlah jenis tanaman. Metode penelitian yang digunakanadalah metode survei deskriptif, hasil penelitian menunjukan perubahan fungsipekarangan sebagai RTH ada hubungannya dengan tipe rumah, luas lahan pekarangan,jumlah penghuni rumah, waktu perubahan pekarangan dan jumlah jenis tanaman
Kajian Bioetika Tanaman Transgenik Sugianto Sugianto
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.473 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.79

Abstract

Bioetika bukanlah suatu disiplin ilmu, tetapi lebih kepada penerapan etika, moral, bahkanhukum dan nilai sosial ke dalam pembahasan ilmiah biologi. Dan pentingnya etika dalamkonteks biologi digunakan untuk menjawab berbagai persoalan kehidupan baik yangberkaitan dengan hewan dan tumbuhan, bahkan manusia. Sejarah penemuan tanamantransgenik dimulai pada tahun 1977 ketika bakteri Agrobacterium tumefaciens diketahuidapat mentransfer DNA atau gen yang dimilikinya ke dalam tanaman. Tanamantransgenik adalah tanaman hasil rekayasa gen dengan cara disisipi satu atau sejumlahgen (transgene) yang merupakan salah satu kemajuan bioteknologi yaitu GeneticallyModified Organism (GMO), untuk mengatasi masalah pangan, kesehatan dan kualitashidup. Pandangan masyarakat terhadap tanaman transgenik, yaitu potensi pemanfaatantanaman transgenik untuk mengatasi krisis pangan, dan cenderung berpendapatpenggunaan transgenik tidak berbahaya, tetapi tanaman transgenik belum dievaluasimendetail untuk keamanan tingkat konsumsinya bagi manusia, bagi lingkungan danmempertanyakan asal-usul gen yang diintroduksi ke dalam tanaman.
Landasan Filsafat Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sains Susi Martini
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.321 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.80

Abstract

Merujuk pada pengertian IPA, hakikat IPA meliputi empat unsur, yaitu: (1) produk:berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum; (2) proses: prosedur pemecahan masalahmelalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi pengamatan, penyusunan hipotesis,perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melaluieksperimentasi; evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan; (3) aplikasi:penerapan metode atau kerja ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari;(4) sikap: rasa ingin tahu tentang obyek, fenomena alam, makhluk hidup, sertahubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkanmelalui prosedur yang benar; sains bersifat open ended. Pembelajaran IPA yangdemikian sejalan dengan filsafat konstruktivisme yang ide dasarnya dikemukakan olehJean Piaget bahwa belajarnya peserta didik, merupakan suatu proses pembentukanpersonal, individual, dan intelektual yang timbul dari aktivitasnya sendiri di dalamkehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA yang berlandaskan konstruktivisme, menuntutseorang guru menguasai beragam strategi pembelajaran sehingga dapat disesuaikandengan kebutuhandan situasi siswa. Hal ini disebabkan tidak ada satu strategipembelajaran yang cocok untuk semua situasi, waktu, dan tempat. Demikian pula denganpenilaiannya tidak tergantung pada bentuk asesmen yang menggunakan paper andpencil test atau bentuk tes objektif. Bentuk asesmen yang digunakan disebut authenticassessment atau altenative assessment, seperti portfolio, observasi proses, dinamikakelompok, studi kasus, simulasi dan permainan, performance appraisal.
Studi Tentang Pola Konsumsi Masyarakat Pesisir Indramayu Idah Hamidah
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.145 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.81

Abstract

Pola konsumsi masyarakat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.Salah satu faktor yang mempengaruhi pola konsumsi adalah lingkungan dan matapencaharian. Indramayu merupakan daerah pesisir yang sebagian besar masyarakatnyaberprofesi sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk pola konsumsi masyarakatpesisir Indramayu. Penelitian dilakukan Desa Karangsong (pesisir pantai). Lokasipenelitian di RW 2 yaitu RT 4 dan RT 5, sampel penelitian dipilih secara purposivesampling. Data dikumpulkan dengan metode survey recall 2x24 jam. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pola konsumsi masyarakat pesisir memiliki frekuensi makan 3 xdalam seharai dengan makanan pokok yaitu beras, pola konsumsi hewani cukup tinggiteruatama hasil laut dan tambak ikan, pola konsumsi buah-buahan masih rendah denganfrekuensi 0 dalam sehari sebanyak 75%, dan pola konsumsi sayuran cukup baik denganfrekuensi >3 kali dalam sehari sebanyak 43%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6