cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrovitalfip@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25417452     EISSN : 25417460     DOI : -
AGROVITAL adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Budidaya Tanaman, Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Kesehatan Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. AGROVITAL mengundang kepada para pakar dan akademisi agar menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan disiplin Ilmu Pertanian
Arjuna Subject : -
Articles 204 Documents
Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Dengan Menggunakan Teknologi Alat Pasca Panen di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Siadina Siadina; Hasanuddin Kandatong; Indri Astuti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i1.322

Abstract

Usaha dari suatu proses pembangunan itu tidak lepas dari adanya informasi dan teknologi pertanian yang efektif serta informasi yang tepat dengan harapan akan terjadi perubahan perilaku maupun kemampuan petani dalam kegiatan usaha tani dan peningkatan produksi guna mewujudkan tujuan dari suatu proses pembangunan yaitu swasembada beras.  Penelitian ini dilakukan di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Desember 2018. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui besarnya biaya produksi yang dikeluarkan dan besarnya pendapatan bagi petani yang menggunakan Combine Harvester dan Power Thresher. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, R/C Ratio dan B/C Ratio. Adapun untuk penarikan sampel digunakan metode simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 48 orang. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pendapatan petani yang menggunakan Power Thresher lebih tinggi dibandingkan petani yang menggunakan Combine Harvester di sebabkan oleh luas lahan petani, dimana Power Thresher lahan panen lebih luas dibandingkan Combine Harvester. Total biaya yang digunakan oleh petani Combine Harvester yaitu sebesar Rp.4.850.945 sedangkan Power Thresher yaitu sebesar Rp.6.200.712. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunan Power Thresher dan Combine Harvester layak untuk digunakan karena dapat meningkatkan pendapatan sesuai nilai R/C Ratio dari Combine Harvester yaitu 4,1 dan Power Thresher yaitu 3,4 dengan pendapatan sebesar Rp.15.124.555 untuk Combine Harvester dan Rp.15.336.288 untuk Power Thresher. Sedangkan untuk efektifitas dari kedua alat pasca panen tersebut diperoleh hasil bahwa Combine Harvester lebih efektif dibandingkan Power Thresher.
Pengembangan Dan Pemasaran Lobster Air Tawar Di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Takril Takril
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Agrovital Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v2i1.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang diperoleh peternakanMalabbi R&R dalam pengembangan dan pemasaran udang lobster air tawar dan mengetahui strategi yang dilakukanpeternakan Malabbi R&R dalam hal pengembangan usaha lobster air tawar. Adapun kegunaannya yaitu menjadi bahaninformasi dan pengetahuan bagi usaha pengembangan dan pemasaran udang lobster air tawar dan sebagai bahan acuan bagipeneliti selanjutnya yang mempunyai relevansi dengan model penelitian yang sama, sehingga bisa menjadi rujukan dalamusaha pengembangan dan pemebesaran lobster air tawar dan sekaligus sebagai bahan informasi bagi pemerintah untukpengembangan potensi daerah. Tempat penelitian dilaksanakan di Peternakan R&R Di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang,Kabupaten Polewali Mandar yang berlangsung selama 3 Bulan yang dimulai pada bulan September sampai denganNopember 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode ini dipilihkarena dalam penelitian ini menggunakan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui pengembangan dan pemasaranlobster. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1).Pendekatan deskriptif, yaitujenis pendekatan yang sifatnya berupa penggambaran yang menjelaskan keterkaitan antar variabel yang diamati. Dan(2).Pendekatan kuantitatif, yaitu anilisis tentang pengembangan usaha lobster air tawar yaitu analisis pendapatan, analisisRevenue Cost Ratio (R/C ratio), analisis Break Event Point (BEP) dan Metode Analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitianmenunujukkan bahwa usaha pembesaran lobster air tawar pada Peternakan Malabbi R&R layak untuk dikembangkan dengannilai BEP> 1, dimana BEP Produksi sebesar 1.594 dan BEP Harga sebesar Rp 5.313.333. Sedangkan strategi yang diambiloleh Rustam Bakka dalam menjalankan usahanya adalah meningkatkan pasokan lobster dan menjaga mutu serta menjalinkerjasama dengan pemerintah dalam hal informasi mengenai perluasan pasar serta perlunya mengadobsi teknologi danpeningkatan ilmu pengetahuan sehingga konsumen semakin meningkat dan dengan sendirinya pendapatan pun semakinmeningkat.
Preferensi Konsumen dalam Keputusan Pembelian Produk Nugget Ayam di Kota Palopo Andi Rizkiyah Hasbi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i1.317

Abstract

Persepsi konsumen terhadap produk merupakan isu kritis dari suatu industri karena hal ini mempengaruhi profitabilitas. Persepsi positif konsumen terhadap produk akan mendorong timbulnya sikap untuk menyukai produk dan kemudian mendorong perilaku pembelian ulang Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis preferensi konsumen terhadap produk nugget ayam dan menentukan tingkat kepentingan relatif atribut yang mencerminkan kesukaan konsumen terhadap produk nugget Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Fokus penelitian ini adalah untuk mengungkapkan preferensi konsumen dalam keputusan pembelian nugget ayam di Kota Palopo. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan kuesioner yang digunakan sebagai alat bantu dalam  pengumpulkan data. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Palopo. Pengambilan sampel dilakukan di tiga tempat merupakan daerah pemasaran produk nugget ayam yang dinilai cukup menjangkau responden, yaitu Hypermart, Toko Matahari dan Toko Baru. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis Untuk mengetahui atribut apakah yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian nugget ayam di kota Palopo, digunakan analisis Chi-square.Hasil penelitian ini Nugget ayam yang menjadi preferensi konsumen di Kota Palopo adalah nugget dengan harga 20.000-40.000 dengan merek fiesta, rasa yang gurih, kemasan ukuran sedang, label yang berSNI, jenis produk sticky dan mudah diperoleh di berbagai swalayan. Sikap konsumen terhadap atribut nugget ayam yang dipertimbangkan dalam pembelian nugget ayam di kota Palopo secara berurutan dari yang paling dipertimbangkan sampai dengan yang sedikit kurang dipertimbangkan yaitu label, jenis produk, kemudahan memperoleh, harga, merek, rasa dan kemasan
Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan yang Bermukim di Pesisir Pantai (Studi Kasus Lingkungan Luwaor Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene) Ishak Manggabarani
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 1 (2016): Agrovital Volume 1, Nomor 1, November 2016
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v1i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kondisi sosial yang  terdiri Aspek Pendidikan, aspek kergaman Pekerjaan Akses Kesehatan. nelayan yang bermukim di daerah pesisir pantai. Kabupaten Majene. Propinsi Sulawesi barat. (2) Untuk mengetahui kondisi ekonomi yang terdiri dari tingkat pendapatan usaha nelayan, Pendapatan diluar usaha Nelayan , pendapatan Keluarga nelayan pada masyarakat nelayan yang bermukim di daerah pesisir pantai. Kabupaten Majene. Propinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini di laksanakan di Kabupaten Majene, Propinsi Sulawesi Barat, yaitu memilih salah satu wilayah yang termasuk dalam permukiman daerah pesisir. Untuk aspek sosial digunakan analisis deskriptif sedangkan untuk Aspek ekonomi digunakan analisis pendapatan untuk menghitung pendapatan responden. Hasil penelitian antara lain (1) Kondisi social masyarakat nelayan yang bermukim di pesisir pantai dilihat. Dari hasil persentase  kajian social  dapat disimpulkan bahwa kondisi social masyarakat dilihat dari yang memiliki pekerjaan sampingan sebanyak (51,11 ), Aspek pendidikan rata-rata tingkat pendidikan  responden, isteri dan anggota keluarganya adalah SD dengan persentase (86,67 ), ( 77,78 ), ( 71,42 ). Sedangkan Akses kesehatan :, Akses Puskesmas jumlah persentase yang memanfaatkan puskesmas sebanyak 71,1. (2) Kondisi ekonomi masyarakat nelayan  yang bermukim di pesisir pantai masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan kepala rumahtangga, pendapatan isteri, dan pendapatan anggota rumahtangga masih sangat rendah. Yang rata-rata pendapatan pokok nelayan dalam 1 bulan sebesar Rp.724.450 pendapatan sampingan Rp.293.750, pendapatan isteri Rp.181.250 dan pendapatan anggota rumahtangga sebesar  Rp.277.780.
Pengaruh Pemberian Fermentasi Air Leri Dan Pupuk NPK Phonska Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bunga Kupu-Kupu (Oxalis Triangularis) Hasanuddin Kandatong; Safruddin Safruddin
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Agrovital Volume 2, Nomor 2, November 2017
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v2i2.133

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Kampung Tangnga, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat yang berlangsung pada bulan Desember 2014 sampai Maret 2015 yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon pertumbuhan Bunga Kupu-Kupu dengan melakukan Pemberian Fermentasi Air Leri dan Pupuk NPK Phonska. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok yang di susun dalam bentuk Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu Faktor pertama pemberian Fermentasi Air Leri dengan tiga taraf yaitu:  A0 = Kontrol,  A1= penyiraman 15 ml/ polybag, A2= penyiraman 20 ml/ Polybag, Dengan aplikasi penyiraman 2 kali seminggu,kecuali telah terjadi hujan maka  Penyiraman air leri tidak dilakukan, Faktor kedua pemberian pupuk NPK Phonska dengan dua taraf yaitu : N1= 6 gram/polybag, N2 = 9 gram/polybag,pemupukan dilakukan pada hari ke 21 setelah tanaman tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pengaruh pemberian fermentasi Air Leri 20 ml / tanaman (A2) memberikan pengaruh lebih  baik dan berbeda nyata dibanding dengan tanpa pemberian fermentasi Air Leri /tanaman (A0) dan pemberian fermentasi  Air Leri  15 ml /tanaman (A1) pada waktu kecepatan tumbuh tanaman, demikian pula dengan pemberian pupuk NPK Phonska  dengan takaran 9 gram (N2) memberikan  pengaruh lebih baik dan berbeda nyata dibanding dengan pemberian pupuk NPK Phonska  dengan takaran 6 gram (N1) terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.
Pengaruh Kondisi Penyimpanan Dan Kadar Air Awal Biji Kakao (Theobroma cacao L) Terhadap Pertumbuhan Jamur Nurhaya Kusmiah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i1.217

Abstract

Kadar jamur merupakan jumlah biji berjamur dalam 100 biji selama penyimpanan, kadar jamur dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan yang digunakan, seperti kelembaban dan suhu pada kotak penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar jamur bagian luar dan dalam pada biji kakao yang disimpan pada 2 jenis penyimpanan yaitu kotak penyimpanan menggunakan sirkulasi (exhaust), dan AC 25 °C selama 3 bulan penyimpanan, biji kakao yang digunakan yaitu biji kakao tanpa fermentasi dan yang telah difermentasi selama 3 hari, dengan kadar air awal 7 % dengan menggunakan wadah plastik dan karung goni pada masing – masing sampel. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kadar  jamur paling rendah yaitu biji kakao pada kotak penyimpanan menggunakan  AC dengan suhu 25 ºC, karena pada penyimpanan ini RH dapat dipertahankan sekitar 70% dan suhu juga sangat rendah  mengakibatkan jamur tidak mudah berkembang.
Analisis Pendapatan Nelayan Rumput Laut Dan Nelayan Penangkapan Ikan (Study Kasus Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar) Saharuddin Saharuddin; Ishak Manggabarani; Takril Takril
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Agrovital Volume 2, Nomor 2, November 2017
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v2i2.128

Abstract

Penelitian ini di laksanakan selama 3 bulan yakni dari tanggal 20 April sampai dengan 20 Juli 2016 di  Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pendapata nelayan rumput laut dan nelayan penangkap ikan di Kelurahan Takatidung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode secara acak atau sampling random dengan asumsi tiap nelayan memiliki kesempatan yang sama untuk di pilih sebagai sampel dari populasi nelayan rumput laut dan penangkapan ikan. Untuk menganalisis kelayakan usaha digunakan metode analisis pendapatan, R/C Ratio dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang di terima oleh nelayan rumput laut sebesar Rp 10,018,611 dengan R/C Ratio sebesar 1.6. Sedangkan pendapatan yang di peroleh oleh nelayan penangkap ikan sebesar Rp 3,125,835 dengan R/C Ratio sebesar 2.1. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa, nelayan penangkapan ikan dan nelayan rumput laut sangat efektif di kembangkan karena nilai R/C Rationya tinggi.
Efek Nitrogen Tambahan dari Urea pada Cerna, Pola Fermentasi Rumen, Populasi Mikroba Keseimbangan Nitrogen Pada Kambing Periode Pertumbuhan Aisyah Zeba Aafiya
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 1 (2016): Agrovital Volume 1, Nomor 1, November 2016
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v1i1.92

Abstract

Untuk studi ini, empat Thai asli (TN) x Anglo Nubian (AN) blasteran kambing periode pertumbuhan dengan liveweight rata-rata 19,0 + 1 kg secara acak digunakan dalam 4x4 desain persegi Latin untuk mengetahui pengaruh nitrogen tambahan dari urea pada kecernaan, rumen pola fermentasi, populasi mikroba dan keseimbangan nitrogen dalam kambing periode pertumbuhan. Rumput gajah segar (FEG) ditawarkan ad libitum sebagai serat tersebut. Empat perawatan diet dengan nitrogen tambahan dari urea yang T1 = urea pada 0% singkong, (CC = 30%), T2 = urea pada 1% (CC = 40%), T3 = urea sebesar 2% (CC = 50%) dan T4 = urea sebesar 3% (CC = 60%), masing-masing. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (p> 0,05) antara kelompok perlakuan mengenai asupan gizi (OMI, CPI, NDFI dan ADFI) dan koefisien pencernaan nutrisi (DM, OM, CP, NDF dan ADF) , sementara asupan gizi dicerna CP (g / d) dipengaruhi oleh meningkatnya kadar urea. profil asam lemak volatil rumen yang serupa di antara perawatan. Selain itu, populasi mikroorganisme rumen tidak terpengaruh (p> 0,05) dengan meningkatkan kadar urea. Jumlah penyerapan N dan retensi yang serupa di antara pengobatan, kecuali untuk T4 yang cenderung sedikit lebih rendah dalam penyerapan N dibandingkan dengan kontrol diet, tetapi lebih tinggi N keluaran dipertahankan (% dari asupan N) daripada kambing kontrol-makan. Dari hasil keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa tingkat yang lebih tinggi dari urea (3%) dapat digunakan dengan tingkat tinggi CC (60%) dalam konsentrat ketika diberi makan dengan FEG dan ditemukan untuk menjadi pendekatan yang baik untuk mengeksploitasi penggunaan sumber daya lokal pakan untuk produksi kambing
Analisis Kelayakan Usaha Baje Dodol KUB IK Cipta Usaha Kelurahan Anreapi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Sultan Sultan
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Agrovital Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v2i1.122

Abstract

Studi kelayakan usaha diperlukan untuk melihat sebuah gambaran mengenai layak atau tidak layaknya suatu usaha yang akan dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah usaha baje dodol sebagai produk hasil olahan beras ketan layak untuk dijalankan atau tidak. Setiap aspek untuk dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu, namun penilaian tidak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk menentukan kelayakan harus didasarkan terhadap beberapa aspek. Metode analisis yang digunakan dalam studi kelayakan usaha meliputi analisis biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C Ratio yang digunakan untuk menguji pendapatan dan kelayakan usaha tersebut. Hasil penelitian ini diperoleh Pendapatan yang diperoleh KUB Ik Cipta Usaha dalam usaha baje dodol yaitu sebesar Rp 17.468.162 selama enam bulan dari total penerimaan sebesar Rp. 48.480.000 dan total biaya sebesar Rp. 31.011.838. Nilai R/C Ratio yang diperoleh pada usaha baje dodol di KUB Ik Cipta Usaha sebesar 1,56 maka usaha yang di alankan KUB IK Cipta Usaha dinilai layak untuk dijalankan, artinya setiap penambahan Rp. 1 maka akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1.56, dan dari hasil R/C ratio yang diperoleh >1 maka usaha dikatakan layak dikembangkan.
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena) Pada Berbagai Jenis Tanah Dan Penambahan Pupuk NPK Phonska Fitrianti Fitrianti; Masdar Masdar; Astiani Astiani
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 2, November 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i2.207

Abstract

Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan pertumbuhan dan produksi Terung adalah dengan penambahan pupuk NPK Ponska.  Pemupukan berimbang merupakan syarat pokok keberhasilan dalam meningkatkan produktifitas tanaman terung. Salah satu upaya dengan mencari dosis yang tepat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk N,P,K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung, dan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK yang paling tepat dalam meningkatkan produktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK Ponska terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Terung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama adalah jenis tanah yang terdiri atas 3 jenis tanah ( berpasir, berhumus dan berliat) dan faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK Phonska terdiri atas 3 taraf (5, 10 dan 15 g/tanaman), setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK Phonska tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur panen, jumlah buah dan berat buah, namun pemberian pupuk NPK Phonska 15g/tanaman memberikan pengaruh nyata pada parameter umur berbunga tanaman terung.

Page 2 of 21 | Total Record : 204