cover
Contact Name
Khaeroni
Contact Email
khaeroni@uinbanten.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
oman.farhurrohman@uinbanten.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Ibtida'i : Jurnal Kependidikan Dasar
ISSN : 24073571     EISSN : 26544245     DOI : -
Core Subject : Education,
IBTIDA’I merupakan Jurnal hasil penelitian mahasiswa dan dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Arjuna Subject : -
Articles 134 Documents
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) terhadap Hasil Belajar IPS Zuhrotul Uyun
Ibtida’i Vol 5 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v5i02.1235

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dikarenakan mereka menganggap bahwa pelajaran IPS itu merupakan pelajaran yang membosankan dan kurang menarik. Pembelajaran sering menggunakan metode ceramah, sehingga menimbulkan rasa kurang antusias siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas IV yang menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh hasil belajar siswa di kelas IV setelah menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Kemudian, data penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Adapun sempel dalam penelitian ini, kelas IV/B sebagai kelas eksperimen dan IV/A sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah pre test dan post test, instrumen penelitian yang diberikan berupa 20 soal pilihan ganda. Teknik analisa data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel, 5,898>1,998, maka Ha diterima, artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan pengaruh positif (efek domino) terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Banjarsari 5 Serang pada mata pelajaran IPS.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA POKOK BAHASAN SUMPAH PEMUDA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE Humairoh Humairoh; Sabri Sabri
Ibtida’i Vol 3 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam mengikuti pelajaran PKn di kelas III sehingga hasil belajarnya rendah dan belum mencapai indikator kecapaian yang telah ditetapkan. Salah satu penyebabnya adalah sebagian besar siswa yang menganggap pelajaran PKn cenderung membosankan. Salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut, adalah penggunaan strategi think talk write untuk meningkatkan hasil belajarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan model penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.Taggart. Sedangkan instrument penggumpulan data adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisa dari lembar observasi aktifitas belajar siswa dengan menggunakan strategi think talk write siswa dapat menunjukan kemampuannya dalam belajar terutama pada materi pelajaran PKn dengan baik dan mandiri. Di samping itu hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I dengan nilai rata-rata mencapai 53,2 dengan persentase ketuntasan 56% dan siklus II dengan nilai rata-rata mencapai 79,2 dengan persentase ketuntasan 84%. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan strategi think talk write pada mata pelajaran PKn pokok bahasan sumpah pemuda dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Itu dilihat dari kenaikan nilai hasil belajar siswa dari pra siklus sampai ke siklus II mencapai 39,2%.
Pengembangan Media Bagan Garis Waktu (Time Line Chart) Dalam Proses Pembelajaran IPS Tema Peristiwa Dalam Kehidupan Dewi Yulianti; Akrom Akron
Ibtida’i Vol 5 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v5i02.1216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran dalam ketercapaian tujuan pembelajaran IPS pokok bahasan Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan di kelas V SDN Gowok Kota Serang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan Research and Development. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa media pembelajaran media bagan garis waktu (time line chart) dinyatakan layak dengan presentase penilaian ahli media 82,5% dan presentase validasi dari ahli materi 87,5% yang menunjukkan klasifikasi hasil penelitian uji coba produk yang dilakukan kepada siswa melalui angket mendapat butir pernyataan presentase 99,8% termasuk kategori sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengaruh Latihan Beban Dengan Alat Gerekan Dalam Meningkatkan Power Tangan Pukulan Lob Bulutangkis Siti Khofipah; Sabri Sabri
Ibtida’i Vol 5 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v5i02.1210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan beban dengan alat gerekan dalam meningkatkan power tangan pukulan lob bulutangkis di SD Negeri II Sindangsari yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis. oleh karena itu dengan menggunakan metode latihan beban dengan alat gerekan tersebut dapat meningkatkan power tangan yang kuat dan keras sehingga akan menghasilkan pukulan lob dengan lambungan tinggi dan jauh dengan melewati net dan garis luar dalam lapangan.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh dalam meningkatkan power tangan pukulan lob bulutangkis sehingga pukulan keras dan maksimal untuk melambung tinggi. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi hitung pada uji t kelompok pretest dan posttest sebesar 5.421dengan sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (Sig< 0,05). Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa latihan beban dengan alat gerekan dapat meningkatkan power tangan yang kuat dan maksimal sehingga mencapai pukulan lob dalam permainan bulutangkis.
PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG CAMPURAN Eulis Martiani; Wida Rachmiati
Ibtida’i Vol 3 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyak siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran Matematika, dikarenakan kemampuan siswa dalam memahami matematika masih rendah dan pemahaman yang dimiliki oleh siswa tidak dapat bertahan dengan lama. Oleh karena itu, untuk membangkitkan motivasi anak dalam belajar guna menjadikan memori jangka panjang terhadap pengalaman belajarnya dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika salah satunya adalah melalui model Problem Posing. Hasil belajar matematika setelah menggunakan problem posing pada siswa kelas IV MI Raudlatul Muta’allimin Sidadung secara bertahap meningkat. Pada siklus I ketuntasan siswa mencapai 67,74% dari target indikator pencapaian materi yang ditetapkan yaitu 75% dengan KKM 65 dan meningkat pada siklus II menjadi 77,74%.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERDIALOG BERDASARKAN TEKS PERCAKAPAN MELALUI METODE ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Iin Inayatul Fauziah; Birru Muqdamien
Ibtida’i Vol 2 No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena siswa kurang aktif ketika proses pembelajaran di kelas, siswa acuh ketika guru menerangkan materi pelajaran, dan guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang menarik sehingga tidak menciptakan rasa antusias siswa untuk semangat belajar. Hasil yang diambil dari penelitian ini yaitu di mana rata-rata kelas meningkat dari awalnya hanya 60,62 di pra siklus, menjadi 72,87 di siklus I dan meningkat menjadi 75,59 pada Siklus II. Peningkatan terjadi terlihat juga pada ketuntasan belajar siswa dari awalnya 28,12% menjadi 87,5% di siklus i dan meningkat menjadi 96,87% pada siklus II.
Peningkatan Hasil Belajar PKN Pada Pokok Bahasan Kebebasab Berorganisasi Melalui Model Pair Checks Yuniar Ayu Pratiwi
Ibtida’i Vol 5 No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v5i01.1322

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran PKn pada kelas V SDN I Sukaraja yang pada umumnya guru memang masih menggunakan metode konvensional yakni proses pembelajarannya hanya berpusat pada guru saja (teacher center) Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, dan subyek penelitiannya adalah peneliti sebagai pelaku tindakan kelas dan siswa kelas V SDN I Sukaraja Kec.Malingping Kab.Lebak. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes tertulis. Rancangan penelitian tindakan yang dipilih yaitu model siklus terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.. Model pair checks yang digunakan peneliti dalam PTK ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas dalam pembelajaran siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa (69,05%) dan terjadi peningkatan pada siklus II yaitu (81,53%). Maka aktivitas siswa mengalami peningkatan sebesar (12,48 %). Hasil belajar siswa pada tahap siklus I presentase ketuntasan belajar siswa hanya mencapai (36,73%). Sedangkan pada tahap siklus II presentase ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi (86,27%), maka hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar (49,54%). Dengan demikian penerapan model pair checks terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok bahasan kebebasan berorganisasi.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI JARING-JARING BALOK DAN KUBUS MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING Mega Selvia; Wida Rachmiati
Ibtida’i Vol 2 No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v2i02.352

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi prestasi belajar dan aktivitas siswa yang rendah pada mata pelajaran Matematika dengan materi jaring-jaring balok dan kubus di kelas IV SDN Citumenggung 2 Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang. Hal ini disebabkan karena dalam pembelajaran Matematika masih menggunakan metode ceramah/konvensional, tidak menggunakan metode dan media yang bervariasi. Penggunaan metode discovery learning diharapkan dapat merubah prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika pada materi jaring-jaring balok dan kubus dengan menerapkan discovery learning di kelas IV SDN Citumenggung 2. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas pada prasiklus (51,10), siklus I (69,53), siklus II (80,31). Sedangkan adanya peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat dari aktivitas siswa siklus I (75,00%), siklus II (90,62%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan metode discovery learning prestasi belajar siswa dan aktivitas belajar siswa dapat meningkat.
Penerapan Metode Quantum Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran SBK Pada Materi Mengelompokkan Bentuk Dan Warna Benda Defi Nurjanah; Muhammad Rifqi Rijal
Ibtida’i Vol 5 No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v5i01.1217

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penggunaan metode Quantum Learning pada mata pelajaran SBK dalam materi mengelompokkan bentuk dan warna benda di kelas I SDN Kalutuk, untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Quantum Learning pada materi mengelompokkan bentuk dan warna benda di kelas I SDN Kalutuk. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Adopsi Depdiknas, yang dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari: Perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Subyek penellitian adalah siswa kelas I SD Negeri Kulutuk Kecamatan Cikande Kabupaten Serang yang berjumlah 40 siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Dengan menerapkan metode quantum learning dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) pada pokok bahasan mengelompokkan bentuk dan warna benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena siswa dapat mengaitkan konsep Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat mengemukakan ide dan mengkonstruksi sendiri dalam menjawab soal latihan yang diberikan guru, dan 2) terjadi peningkatan hasil belajar tiap siklus pada pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan menggunakan metode quantum learning. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketuntasan belajar rata-rata tes hasil belajar siswa pada pra siklus 63, siklus I adalah 67,5 dan pada siklus II adalah 84,75. Banyaknya siswa yang tuntas belajar pada pra siklus adalah 15 siswa atau 37,5%, siklus I adalah 20 siswa atau 50%, sedangkan pada siklus II adalah 36 siswa atau 90 %
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Materi Perkalian dengan Penggunaan Alat Peraga Montessori siti Khoirunisa
Ibtida’i Vol 5 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v5i02.1390

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Gambaran aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran matematika menggunakan alat peraga montessori, dan 2) Hasil belajar siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan alat peraga montessori. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam II siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas saat proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan aktivitas siswa dan guru saat proses pembelajaran, yaitu: 1) Pada pra-siklus aktivitas siswa mencapai 50%, siklus I sebesar 83% dan siklus II sebesar 92%, dan pada pra-siklus aktivitas guru mencapai 68%, siklus I sebesar 84%, dan siklus II sebesar 94%. 2) Hasil belajar matematika memperoleh persentase ketuntasan pada tahap pra-siklus sebesar 33%, pada siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 79.16 dan memperoleh ketuntasan sebesar 83%, dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 85.83 dan memperoleh ketuntasan sebesar 100%. Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa penerapan alat peraga montessori pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar di kelas II MIS At- Thahiriyah Cirogol.

Page 1 of 14 | Total Record : 134