Articles
316 Documents
Perbandingan Pengaruh metode Perawatan Kunjungan Rumah dan Mandiri Terhadap Kepercayaan Diri Ibu Menyusui Bayi Berat Lahir Rendah
Setyawati, Ernani
Husada Mahakam Vol 3 No 8 (2014): November 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (207.717 KB)
Menyusui bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan hal yang tidak mudah. Ibu dengan BBLR harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menyusui sehingga dapat memberikan respon yang positif dalam menghadapi kesulitan menyusui BBLR. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode kunjungan rumah dan mandiri dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri ibu menyusui BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan rancangan kuasi eksperimental. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling di empat Rumah Sakit dan dua bidan praktik mandiri (BPM) di kota Balikpapan. Pada kelompok kunjungan rumah terpilih 32 subjek, sedangkan pada kelompok perawatan mandiri terpilih 30 subjek. Analisis perbandingan kepercayaan diri sebelum dan setelah perlakuan dengan uji Wilcoxon dan perbandingan beda peningkatan kepercayaan diri pada kedua kelompok dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa metode kunjungan rumah dan mandiri sama baiknya dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri ibu menyusui BBLR
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Plasenta Previa Pada Ibu Bersalin di RSUD A W Sjahranie Samarinda
Albertina, Meity;
Sipasulta, Grace Carol
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (209.56 KB)
Perdarahan salah satu komplikasi ibu hamil dan bersalin hingga terjadi kematian ibu antepartum maupunpostpartum. Plasenta previa penyebab perdarahan, plasenta letaknya abnormal mulai segmen bawah uterussampai menutupi seluruh permukaan jalan lahir disebabkan faktor usia ibu, paritas ibu serta endometrium cacat.Tujuan penelitian mengetahui hubungan faktor faktor penyebab dengan terjadi plasenta previa di RSUD AWSyahrani. Metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan case control data retrospektif. Datadikumpulkan melalui Rekam Medis RSUD. AW Syahrani 90 status. 45 status ibu bersalin mengalami plasentaprevia Januari sampai Desember 45 kasus secara purposive sampling. Sedangkan kelompok kontrol diambilsecara simple random sampling ibu bersalin normal 45 kasus. Analisis Univariat distribusi frekuensi, analisaBivariat uji Chi Square α 5%, Multivariat Uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan usia ibutidak ada hubungan, usia tidak beresiko 1,6 kali peluang terjadi plasenta previa, paritas ibu ada hubungan terjadiplasenta previa, dan endometrium cacat ada hubungan terjadinya plasenta previa serta 3,6 kali peluangmengalami plasenta previa. Paritas grande multipara merupakan variabel dominan terjadinya plasenta previa ibubersalin di RSUD AW Syahrani. Dapat disimpulkan bahwa usia ibu hamil dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahuntidak selalu penyebab terjadinya plasenta previa, paritas lbu dominan terjadinya plasenta previa ibu hamil danbersalin, endometrium cacat beresiko alami placenta previa. Diharapkan dapat meningkatkan penyuluhankesehatan mengenai faktor resiko terjadi plasenta previa dan cara klien mengenalinya, agar meningkatkanpengetahuan ibu dan keluarga di Poli KIA maupun ruang rawat serta menambah data based bagi pelayanankeperawatan maternitas di masyarakat Kaltim
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT NYERI IBU PASCA SEKSIO SESAREA
yono, jupri
Husada Mahakam Vol 4 No 2 (2016): mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (125.053 KB)
Abstrac: This research has purpose to find the Lavender aromatherapy effect on changing the post sectio caesarean pain level. Research design will use Pra-Eksperimantal with On-Group Pra-Post Test Design. The population are all of post sectio caesarean patient from 29 june to 29 July 2016 with total 21 respondents. Total sampels are 18 that chosen base on inclusion criteria by using Purposive Sampling. Variable Measurements used Numeric Rating Scale. Data Analyzing used Wilcoxon Signed Rank Test on Computer Program with α = 0.05, the result showed Pvalue = 0,002. Because P < α So it can be concluded that Lavender Aromatherapy give significant effect to changing the post sectio caesarean pain level.
Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2011
Pramono, Joko Sapto
Husada Mahakam Vol 3 No 2 (2011): November 2011
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (196.309 KB)
Hemoglobin adalah parameter yang digunakan secara luas untuk menetapkan prevalensi anemia. Anemia pada ibu hamil akan menambah risiko mendapatkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), risiko perdarahan sebelum dan pada saat persalinan, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya jika ibu hamil tersebut menderita anemia berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode non random sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden 43 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan menggunakan proporsi dan presentase, dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square (X²) pada taraf signifikan α 5 %. Perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan software komputer dan perhitungan manual dengan menggunakan rumus Chi Square (X²). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir (nilai X²hitung = 4,551 > X²tabel = 3,841). Hasil perhitungan Odds Ratio (OR) yaitu 8,4 yang berarti ibu hamil dengan kadar Hb normal memiliki peluang 8,4 kali melahirkan bayi dengan berat badan normal dibandingkan ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin tidak normal
Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Schistosomiasis di Puskesmas Wuasa Kabupaten Poso
Rasiman, Noviany Banne;
Sampali, Lona Stanye
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (113.092 KB)
Schistosomiasis is a disease caused by Schistosoma japonicum worms that require an intermediary animal called Snail Oncomelania Hupensis Lindoensis. In the working area of Primary Health Care of Wuasa is the focus area of snails (habitat snail) which most of the inhabitants are migrants who open rice fields and plantations. Eradication of Schistosomiasis disease has not reached the target to <1%, because there are still many local communities have less supportive behaviors in terms of prevention. The objective of this study was to know knowledge and attitude of community in effort of prevention of Schistosomiasis disease at Health Primary Care of Wuasa, Poso District. Descriptive study was conducted with 99 people of North Lore District. Variable in this research is knowledge and attitude of community in effort of prevention of Schistosomiasis disease. Data were collected by questionnaires. Data were analyzed using descriptive statistic. The result of descriptive statistic showed that 77.8% of respondents had good knowledge and 52,5% of respondents had good attitude in preventing Schistosomiasis. Conclusion in this research is knowledge and attitude of community in effort of prevention of disease of Schistosomiasis at Primary Health Care of Wuasa, Poso District in good category. Based on these findings, the health workers should be to raise awareness of local communities in supporting the prevention of Schistosomiasis disease.
Keywords: Knowledge, attitude, Schistosomiasis.
Latar Belakang: Schistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Schistosoma japonicum yang memerlukan hewan perantara yaitu keong yang disebut Oncomelania Hupensis Lindoensis. Di wilayah kerja Puskesmas Wuasa merupakan daerah fokus keong (habitat keong) yang sebagian besar penduduknya adalah pendatang yang membuka lahan persawahan maupun perkebunan. Pemberantasan penyakit Schistosomiasis sampai saat ini belum mencapai target <1%, disebabkan masih banyak masyarakat setempat memiliki perilaku yang kurang mendukung dalam hal pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit Schistosomiasis di Puskesmas Wuasa Kabupaten Poso. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit Schistosomiasis. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat Kecamatan Lore Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling berjumlah 99 responden. Hasil analisis univariat menunjukan 77,8% responden memiliki pengetahuan yang baik dan 52,5% responden memiliki sikap yang baik dalam upaya pencegahan Schistosomiasis. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit Schistosomiasis di Puskesmas Wuasa Kabupaten Poso dalam kategori baik. Saran kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat dalam mendukung pencegahan penyakit Schistosomiasis.
Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesaria
Sukamto, Edi
Husada Mahakam Vol 3 No 7 (2014): Mei 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (170.261 KB)
Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan emosi. Kecemasan merupakan emosi subjektif yang membuat individu tidak nyaman, ketakutan yang tidak jelas dan gelisah, dan disertai respon otonom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi Sectio Caesaria di RSUD A.W Sjahranie Samarinda. Jenis Penelitian Ini adalah Kuantitatif dan menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik. Rancangan Penelitian ini menggunakan one group pre and posttest design. Sampel diambil sebanyak 87 Responden secara Purposive Sampling. Hasil uji statistik didapatkan nilai P=0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaaan yang signifikan antara tingkat kecemasan pasien pre operasi SC sebelum dan sesudah diberikan terapi musik. pemberian terapi musik dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien Pre Operasi SC. Kesimpulan : pemberian terapi musik dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan
Status Gizi Berhubungan Dengan Status Perkembangan Pada Anak Usia Toddler Sampai Dengan Pra Sekolah
Sipasulta, Grace Carol;
Andraini, Rus
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (209.56 KB)
Anak usia todler s.d pra sekolah merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehinggakerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan apabila padamasa ini anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Sebaliknya apabila anaktidak memperoleh asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadiperiode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik masa ini atau masa selanjutnya.Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan status gizi dengan status perkembangan anak usia todlers.d pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode yang bersifat deskriptif analitikdengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Muara RapakBalikpapan mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2017. Jumlah sampel dalam penelitian inisebanyak 82 orang. Analisa univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi, Analisa bivariat dilakukan denganmenggunakan uji Chi Square (x2). Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antarafaktor status gizi dengan status perkembangan anak usia todler s.d pra sekolah (Pvalue = 0,000 < nilai α = 0,05).Disarankan perlu adanya peningkatan promosi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada orang tua dandilakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam tentang faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi statustumbuh kembang dan status gizi pada anak usia todler s.d pra sekolah
Pengaruh Family Psychoeducation Theraphy Terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Skizofrenia Dengan Halusinasi di Kota Samarinda Kalimantan Timur
Rahman, Gajali
Husada Mahakam Vol 4 No 3 (2016): November 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.619 KB)
Keluarga merupakan salah satu faktor pencetus timbulnya masalah kesehatan mental klien sebagai akibat sikap keluarga yang tidak terapeutik sehingga tidak mampu mendukung dalam perawatan klien. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh Family Psychoeducation Therapy (FPE) terhadap kemampuan keluarga merawat klien skizofrenia dengan halusinasi. Penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan pre post test without control group design dengan intervensi Family Psychoeducation. Jumlah sampel 25 keluarga (total sampling) yang memiliki pasien skizofrenia dengan halusinasi. Hasil: ditemukan peningkatan kemampuan kognitif keluarga (p=0,0001 ; α=0,05) dan peningkatan kemampuan psikomotor keluarga merawat (p=0,0001 ; α=0,05) dalam merawat pasien skizofrenia. Terapi ini direkomendasikan sebagai terapi yang bisa meningkatkan kemampuan kluarga dalam merawat pasien skizofrenia dengan halusinasi
Hubungan Motivasi Belajar dengan Evaluasi Belajar Partograf Pada Mahasiswa Tingkat II Diploma III Program Studi Kebidanan Samarinda Poltekkes Depkes Kaltim Tahun 2010
Lamri, Lamri
Husada Mahakam Vol 3 No 1 (2011): Mei 2011
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1338.816 KB)
Hasil belajar akan optimal bila ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan untensitas usaha belajar bagi para siswa. Hasil studi pendahuluan di lahan praktik terutama di RSUD.A. Wahab Syahrani belum semua mahasiswa kebidanan bisa mengisi lembar partograf dengan benar, rata-rata dalam penerapannya belum sempurna. Hal tersebut yang mendasari dilakukannya penelitian tentang Hubungan Motivasi Belajar terhadap Evaluasi Hasil Belajar Partograf pada Mahasiswa Tingkat II Diploma III Program Studi Kebidanan Samarinda Poltekkes Depkes Kaltim, Samarinda Tahun 2010.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan evaluasi hasil belajar partograf pada mahasiswa Tingkat II Diploma III Program Studi Kebidanan Poltekkes Depkes Kaltim Samarinda tahun 2009, dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Tingkat II Diploma III Program Studi Kebidanan Poltekkes Depkes Kaltim Samarinda tahun 2009 dengan jumlah populasi 86 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Total sampling. Tempat penelitian di Program Studi Kebidanan Poltekkes Kaltim Samarinda. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan Chi Square (X2), tingkat kepercayaan 95%
Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variable motivasi belajar dengan evaluasi hasil belajar partograf. Hasil pengujian statistik diperoleh nilai X2hitung = 6.36 > nilai X2tabel = 3.84 (Pvalue = 0.012 < α 0.05), OR = 3.42.
Peneliti menyarankan kepada institusi pendidikan agar dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa agar tercapai hasil belajar partograf lebih baik. Kepada pengajar agar dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan para mahasiswa tentang pentingnya penggunaan partograf dalam setiap tindakan dalam proses persalinan serta meningktakan motivasi belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran sehingga mencapai hasil yang lebih baik. Kepada mahasiswa agar melaksanakan proses pembelajaran yang disadari oleh keinginan menjadi lebih baik.
Daftar Bacaan : 27 (1999-2009)