cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 316 Documents
Hubungan Perilaku Berciuman Dan Penyalahgunaan Napza Dengan Seksual Pranikah Remaja Di Kota Samarinda (Analisis Lanjut Data Survey Terpadu Biologis Dan Perilaku) Setiadi, Rizky; Rahman, Gajali
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa inimerupakan masa transisi dimana individu mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yangditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial yang berlangsung pada dekadekedua masa kehidupannya. Perubahan yang sangat cepat cenderung dapat menyebabkan masalah-masalahterkait kepribadian, seksual dan sosial remaja yang dapat berdampak pada kesehatan. Masalah kesehatan utamapada remaja dewasa ini antara lain terkait dengan penyalahgunaan napza dan peningkatan perilaku seksualberesiko. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara perilaku berciuman dan penyalahgunaan NAPZAdengan hubungan seksual pranikah. Metode penelitian adalah analisis observasional dengan pendekatan potonglintang. Data yang digunakan merupakan data Survei Terpadu Biologis dan Perilaku tahun 2013 dengan jumlahresponden sebanyak 569 remaja di kota Samarinda. Secara statistik terdapat hubungan antara perilakuberciuman (p: 0,0001, OR: 39,24) dan penyalahgunaan NAPZA (p: 0,059; OR: 8,6). Diharapkan upaya darisemua pihak yang terkait untuk mengatasi perilaku hubungan seksual pranikah di kalangan remaja.
Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Diploma III Keperawatan badar, badar
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.427 KB)

Abstract

Ada banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada remaja, secara umum menurut Kurt Lewin bahwa perilaku merokok merupakan fungsi dari lingkungan dan individu. Penelitian ini bertujuan  menganalisis perilaku merokok mahasiswa D-III keperawatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif  dengan pendekatan  analitik fenomenoligi. Informan sebanyak 19 orang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi yang dilengkapi dengan alat perekam suara dan gambar. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data (emik), interpretasi (etik), dan penarikan kesimpulan dari intisari wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memahami dampak buruk rokok terhadap kesehatan. Regulasi larangan merokok tidak menjadikan  informan berhenti  merokok. Akibat pengaruh sifat adiktif nikotin. Sekalipun perilaku merokok dianggap negatif, namun adiksi dan rasa nikmat yang dirasakan informan menyebabkan aktivitas merokok tetap dilakukan. Kesimpulan, peran lingkungan sosial, orang tua, penghuni kontrakan, teman di kampus, teman sebaya sangat berperan menjadikan para remaja umumnya dan mahasiswa D-III keperawatan khususnya berperilaku merokok.
Studi Pengetahuan Perawat Dalam Penanganan Syok Hipovolemik Pada Pasien DHF di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo Tahun 2010 Sukreni, Sukreni
Husada Mahakam Vol 3 No 1 (2011): Mei 2011
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.196 KB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti, dari 10 orang perawat di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD de. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan hanya 4 orang yang menyatakan tahu tentang penanganan syok hypovolemik pada pasien DHF sedangkan 6 lainnya menyatakan kurang mengetahui. Dari 4 orang yang tahu penangan syok hypovolemik pada pasien DHF, menyatakan bahwa penanganan syok hypovolemik ini hanya bersifat sebentar/sementara tidak secara tuntas, sehingga untuk observasi/pemantauan beberapa jam berikutnya diserahkan kepada ruang perawatan yang lain seperti di ruang intensif Care Unit (ICU). Melihat fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti “Studi Tingkat Pengetahuan Perawat Dalam Penanganan Syok Hipovolemik Pada Pasien DHF di RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2010”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan perawat dalam penanganan syok hipovolemik pada pasien DHF di RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2010. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Adapun yang menjadi populasi adalah seluruh perawat di IRD RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan berjumlah 29 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pernah mendapat informasi tentang penanganan syok hipovolemik pada pasien DHF sebanyak 25 orang (86,2%). Kesimpulan Penelitian ini adalah dari hasil penelitian ini, sebagian besar pengetahuan perawat di Instalasi Rawat Darurat RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2010 tentang penanganan syok hipovolemik pada pasien DHF adalah cukup, yaitu sebanyak 20 orang (69,9%)
Aktivitas Fisik pada Pasien Diabetes Miletus Tipe 2 Gandini, Andi Lis Arming
Husada Mahakam Vol 3 No 6 (2013): November 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.807 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik yang mem-butuhkan perawatan medis dan pendidikan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi akut dan menemukan resiko komplikasi jangka panjang. Faktor gaya hi-dup yang berhubungan dengan obesitas, perilaku makan, dan aktifitas fisik me-mainkan peran utama dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2.  Aktifitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan aerobik, latihan daya tahan, atau gabungan keduanya dapat menurunkan HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2. Latihan fisik  yang dilakukan selama 30 menit dalam sehari minimal 5 kali dalam seminggu dapat mengendalikan kadar gula darah
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Wahyutri, Endah
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.856 KB)

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) masih menjadi masalah utama dalam bidang kesehatan terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care (ANC) pada ibu hamil resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Sempaja Samarinda yang dilakukan dari tanggal 26 September-18 Oktober 2014. Desain yang digunakan dalam penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian adalah ibu hamil resiko tinggi berjumlah 55 respoden yang diambil secara  total sampling.  Hasil analisis data dengan menggunakan Uji Korelasi Tau Kendal pada taraf signifikan α = 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan paritas, pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan ANC nilai p value=0,275,  p value = 0,062 > 0,05.  Ada hubungan dukungan suami dengan pemanfaatan pelayanan ANC diperoleh nilai p value = 0,004 < α = 0,05
Studi Tentang Kesehatan Jiwa Anak di 16 Sekolah Dasar Berprestasi Kota Samarinda Sukamto, Edi
Husada Mahakam Vol 2 No 1 (2009): September 2009
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.241 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Studi tentang kesehatan jiwa anak di 16 Sekolah Dasar berprestasi Kota Samarinda dengan menggunakan desain penelitian desain deskriptif sederhana yang bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran kesehatan jiwa anak di 16 Sekolah Dasar berprestasi di Kota Samarinda. Populasi peneliti adalah orang tua atau wali atau pengasuh siswa kelas I sampai dengan VI dengan menggunakan purposive sampling didapat sebanyak 772 responden, yang tersebar di 16 Sekolah Dasar di 6 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda. Dari 772 responden terdapat 105 responden (13,60%) yang memperoleh nilai di atas 23 (cut of point) yang diartikan bahwa terdapat 13,60% (1 dari 10 responden) dari 772 responden diduga mengalami masalah jiwa. Hal ini lebih kecil jika dibandingkan dengan hasil penelitian Elbahan 1995 yang menyebutkan 2 dari 10 orang bermasalah dengan kesehatan jiwanya. Dari 105 responden tersebut 68% terdistribusi pada siswa dikelas II, III, IV, dan V. Sisanyaberada pada siswa kelas I dan VI. Dari temuan oleh peneliti ini, maka diasumsikan bahwa anak sekolah dasar yang tidak ditangani dengan baik akan beresiko mengalami masalah kesehatan jiwanya. Dan akan berdampak pada prestasi belajarnya, sehingga akan dapat mempengaruhi terhadap perkembangan berikutnya. Untuk itu penanganan untuk tindak lanjut terhadap penemuan ini dirasakan sangat dibutuhkan.
Pengembangan Karir = Faktor Paling Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana Ratanto, Ratanto
Husada Mahakam Vol 3 No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.589 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas bahwa kinerja perawat pelaksana memiliki kontribusi terhadap mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit, penilaian kinerja perawat pelaksana belum optimal, dan masih ada ketidakpuasan pelanggan terhadap kinerja perawat pelaksana sebesar 43,89%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan kinerja perawat pelaksana di IRNA RSUD A.W. Sjahranie. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 216 perawat pelaksana. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data berupa univariat, bivariat (chi-square dan independent t test) dan multivariat (regresi logistik berganda). Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kinerja adalah: pendidikan (p=0,014), motivasi (p=0,013), persepsi (p=0,001), kepemimpinan (p=0,001), dan karir (p=0,001). Faktor pengembangan karir paling dominan berhubungan dengan kinerja (OR=29,962). Peningkatan kinerja perawat pelaksana di rumah sakit harus memperhatikan faktor pendididkan, motivasi, persepsi, kepemimpinan dan pengembangan karir
Perbandingan Efektivitas Pemberian Profilaksis Ceftriaxone Pada Operasi Transurethral Resection Prostate (TURP) Selama 1 Hari Dengan 3 Hari Nugroho, Harry; Johan, Herni; Yusuf, Nuuva
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Benign Prostate Hyperplasia (BPH) adalah kelenjar prostat yang mengalami pembesaran. TURPmerupakan gold standard untuk penanganan BPH. Antibiotik profilaksis sangat dianjurkan dalam pelaksanaanoperasi urologi. Ceftriaxone merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi III yang saat ini banyak studiterapi membandingkan kemanjurannya dengan antibiotik lain dalam pemberian regimen terapi standar padainfeksi saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian profilaksisceftriaxone selama 1 hari dengan 3 hari pada pasien BPH yang menjalani TURP. Metode penelitian analitikobservasional dengan pendekatan kohort prospektif. Sampel penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosa BPHyang diberikan profilaksis ceftriaxone selama 1 hari dengan 3 hari pada operasi TURP di ruang operasi RSUDAbdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan jumlah 36 pasien (18 pasien pada profilaksis ceftriaxone selama 1hari dan 18 pasien pada profilaksis ceftriaxone selama 3 hari). Analisis menggunakan Independent T-Test danWilcoxon. Terdapat perbandingan leukosit darah pada profilaksis ceftriaxone selama 1 hari rata-rata 8.505,6 2.947,9 sedangkan 3 hari rata-rata 11.870,5  4.693 dengan p 0,01543, suhu tubuh 1 hari 36,5  0,4 sedangkan3 hari 36,7  0,5 dengan p 0,3517, frekuensi pernapasan 1 hari 19,4  1,3 sedangkan 3 hari 20,4  2,7 dengan p0,4271 dan denyut nadi 1hari 80,4  8,5 sedangkan 3 hari 80,4  16,8 dengan p 0,3322. Tidak adaperbedaan yang bermakna pada suhu tubuh, frekuensi pernapasan dan denyut nadi pada pemberian profilaksisceftriaxone pada pasien TURP BPH yang diberikan selama 1 hari dengan 3 hari. Sedangkan pada jumlahleukosit darah ditemukan adanya perbedaan yang bermakna, dimana jumlahnya lebih tinggi pada 3 haridibandingkan dengan 1 hari
Keterampilan Petugas Yang Baik Dalam Memberikan Pelayanan Merupakan Faktor Kapuasan Lansia Nulhakim, Lukman
Husada Mahakam Vol 3 No 9 (2015): Mei 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.098 KB)

Abstract

Meningkatnya angka harapan hidup memberi kontribusi pada jumlah populasi lansia dari tahun ke tahun yang cenderung meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan lansia adalah pelayanan dan perawatan lansia di Panti Sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik dan perilaku perawatan petugas panti terhadap kepuasan kelompok lansia di Panti Sosial Tresna Werdha BM di DKI Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian untuk petugas 128 orang sedangkan untuk lansia 128 orang berdasarkan metode simple random sampling dengan teknik pengambilan berdasarkan proporsional sampel setiap panti. Analisa data menggunakan Chi Square dan regresi logistik ganda. Terdapat hubungan antara perilaku perawatan petugas panti dengan kepuasan kelompok lansia, khususnya sikap (p=0,039) dan keterampilan (p=0,038). Variabel paling dominan adalah keterampilan OR= 3.992. Perlunya peningkatan sumber daya manusia baik berupa pelatihan atau pendidikan formal dalam meningkatkan kualitas pelayanan di panti guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Wanita Menopause di Klinik Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kota Makassar Noorma, Nilam
Husada Mahakam Vol 4 No 4 (2017): Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.771 KB)

Abstract

Menopause semakin mendapat perhatian di negara-negara maju. Dengan semakin panjangnya usia harapan hidup dan meningkatnya populasi wanita menopause, membuat menopause yang semula tidak banyak dibicarakan menjadi suatu hal yang penting untuk diteliti. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kualitas hidup wanita menopause dengan aktifitas fisik, Aktifitas seksual dan dukungan suami. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah  wanita menopause berusia antara 50-65 tahun yang datang berobat di Klinik Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kota Makassar dan masih memiliki pasangan hidup (suami). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 148 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dengan  aktifitas fisik sedang 123 responden (83,1%). Aktifitas seksual responden yang paling dominan yaitu aktifitas seksual sedang 84 responden (56,7%). Sebagian besar responden tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 140 responden (94,6%). Hasil uji chi square Aktifitas seksual diperoleh nilai p=0,004 (p≤0,01) berarti H0 diterima. Hal ini berarti aktifitas seksual berhubungan dengan kualitas hidup wanita menopause. Pada uji odds ratio (OR) diperoleh bahwa aktifitas seksual rendah kemungkinan akan  menurunkan kualitas hidup sebesar 4,875 kali dibandingkan wanita menopause yang memiliki aktifitas seksual tinggi. Penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktifitas seksual dengan kualitas hidup wanita menopause.

Page 2 of 32 | Total Record : 316


Filter by Year

2009 2023