cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 5 (2017): November 2017" : 11 Documents clear
Tindak Tutur Imperatif Tenaga Kesehatan Pada Pasien (Keluarga Pasien) di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda (Tinjauan Pragmatik) Amiruddin, Amiruddin; Rahman, Gajali
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.216 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan tindak tutur imperatif Tenaga Kesehatan pada pasien (Keluarga Pasien) dan dampak tindak tutur imperatif tenaga kesehatan terhadap persepsi (perilaku) pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data  menggunakan tehnik wawancara mendalam dan tehnik merekam.  Sampel penelitian, yaitu dialog antara tenaga kesehatan dan pasien. Tehnik penyampelan yang digunakan, yaitu  sampel purposif. Data dianalisis berdasarkan teori speech act/tindak tutur (kajian Pragmatik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 19 jenis tindak tutur imperatif tenaga kesehatan pada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda, yakni : persilahan, permintaan, ajakan, harapan, larangan, desakan, perintah, bujukan, umpatan, anjuran, penolakan, menginformasikan, menunjukkan arah, penegasan, himbauan, suruhan, kesanksian, pemberian sugesti, dan meminta kesiapan. Kemudian dampak tindak tutur imperatif tenaga kesehatan terhadap persepsi (perilaku) pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda terdiri dari 2 kategori yakni perilaku berbahasa (tindak tutur) sopan dan perilaku berbahasa (tindak tutur) tidak sopan. Kata Kunci: Tenaga Kesehatan, Tindak Tutur Imperatif, Pasien/Keluarga Pasien.
Anemia Kehamilan dan Jarak Persalinan dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD Undata Palu Propinsi Sulawesi Tengah Sumiaty, Sumiaty; Udin, Udin; Aminuddin, Aminuddin
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.663 KB)

Abstract

ABSTRAK Perdarahan post partum akibat anemia dan jarak persalinan yang terlalu dekat jumlahnya semakin bertambah. Jarak persalinan yang terlalu dekat dapat meningkatkan resiko pada kehamilan seperti anemia dan sebagai penyulit saat persalinan karena kondisi rahim ibu belum pulih sempurna Hal ini dapat terlihat dari data RSUD Undata tahun 2016 kasus dengan perdarahan pada ibu post partum terdapat 67 kasus (13%). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan anemia kehamilan dan jarak persalinan dengan kejadian perdarahan post partum. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua ibu postpartum yang tercatat dalam Rekam Medik Rumah Sakit Undata Palu periode tahun 2016 yaitu sebanyak 67 orang (kasus) dan 67 orang (kontrol), jadi total sampel sebanyak 134 orang.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Ibu yang mengalami perdarahan postpartum lebih berisiko terjadi pada ibu yang mengalami anemia dalam kehamilan dan jarak persalinan < 2 tahun. Hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara anemia dalam kehamilan (nilai p: 0,000) dan jarak persalinan (nilai p: 0,000) dengan kejadian perdarah postpartum. Ibu yang anemia memiliki risiko 28 kali untuk mengalami perdarahan postpartum (OR= 28,571) sedangkan ibu yang jarak persalinan < 2 tahun memiliki risiko 19 kali untuk mengalami perdarahan postpartum (OR=19,3). Kesimpulan ada hubungan antara anemia dalam kehamilan dan jarak persalinan dengan kejadian perdarahan post partum. Diharapkan agar petugas kesehatan dapat aktif dalam pengawasan ibu selama hamil, keluarga aktif dalam menjaga kesehatan ibu selama hamil dan ibu dapat mengatur jarak persalinannya. Kata Kunci: Anemia kehamilan, Jarak Persalinan, Perdarahan Post Partum
Gambaran Sanitasi Jamban di Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kikim Timur Tahun 2016 Ulfah, Maria
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.84 KB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu pembinaan dan pengembangan sekolah sehat adalah melalui pembinaan dan penilaian pada keadaan lingkungan fisik sekolah, sebanyak 145 ribu Jamban di sekolah dasar seluruh Indonesia tidak hygienis, kondisi Jamban yang seadanya dan kurang perhatian menjadi alasan Jamban adalah sarana penyakit bagi anak-anak di sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisa secara univariat. Penelitian ini dilakukan di 27 Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Kikim Timur yang dilakukan dengan observasi untuk melihat sanitasi Jamban di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kikim Timur pada Bulan November 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kikim Timur, sekolah dasar yang memiliki jamban yang memenuhi syarat sebanyak 10 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat syarat sebanyak 17 sekolah dasar, sekolah dasar yang memiliki sumber air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 12 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat 15 sekolah dasar, memiliki Septic Tank memenuhi syarat ada 8 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat 19 sekolah dasar serta sekolah dasar yang memilki pembuangan air limbah yang memenuhi syarat sebanyak 9 sekolah dasar dan tidak memenuhi 18 sekolah dasar. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada 27 sekolah dasar di Kecamatan Kikim Timur yang memiliki Jamban yang memenuhi syarat sebanyak 10 sekolah dasar, sekolah dasar yang memiliki sumber air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 12 sekolah dasar, memilki Septic Tank memenuhi syarat 8 sekolah dasar dan sekolah dasar yang memiliki pembuangan air limbah yang memenuhi syarat sebanyak 9 sekolah dasar. Kata Kunci: Sanitasi, Jamban, Sekolah Dasar
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Umur 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Linda, Linda
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.507 KB)

Abstract

ABSTRAK Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia dan di Indonesia. Di Indonesia pneumonia merupakan penyebab dari 15% kematian balita yaitu diperkirakan sebanyak 922.000 balita di tahun 2015. Puskesmas Kamonji merupakan puskesmas yang mempunyai angka kejadian pneumonia tertinggi di kota Palu yaitu berjumlah 422 kasus pada tahun 2015. Berdasarkan bukti bahwa factor risiko pneumonia adalah kurangnya pemberian ASI eksklusif, gizi buruk, polusi udara dalam ruangan (indor air pollution), bayi berat lahir rendah (BBLR), kepadatan penduduk, dan kurangnya imunisasi campak. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia, yaitu pemberian ASI Eksklusif dan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR). Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita 12-59 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Kamonji berjumlah 70 sampel yang terdiri dari 35 sampel kasus dan 35 sampel kontrol. Penelitian ini mengunakan analisis uji statistik Chi-square dengan tingkat kesalahan 5% (α=0,05) dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pemberian ASI Eksklusif (P Value=0,147) dan bayi berat lahir rendah (P Value =1,000) tidak memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita umur 12-59 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia dan tidak ada hubungan antara bayi berat lahir rendah dengan kejadian pneumonia. Saran untuk Petugas Kesehatan agar terus memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku hidup sehat mengajarkan kepada masyarakat bagaimana pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga status gizi balita selalu baik.  Kata Kunci: ASI Eksklusif, BBLR, Pneumonia
Pola Asuh Anak dan Remaja di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda Rasmun, Rasmun; Sukamto, Edi
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.11 KB)

Abstract

ABSTRAK Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun di dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan dirinya terhadap segala rangsang baik yang datang dari lingkungan maupun yang berasal dari dirinya sendiri. Fenomena anak dan remaja saat ini terkadang tumbuh di luar kontrol moral dan etika, tekanan dan tuntunan kehidupan mengakibatkan banyak individu mudah melakukan perilaku kekerasan, penyimpangan perilaku, kriminal, gangguan kejiwaan yang ringan hingga gangguan kejiwaan yang berat. Hal tersebut tidak muncul tiba-tiba tetapi sudah  terpola dalam proses pikir anak sebagai akibat dari perkembangan kepribadian yang dibentuk sejak dini yang sangat besar pengaruhnya yaitu pola asuh orang tua. Untuk mendapatkan gambaran pola asuh anak di puskesmas Juanda Samarinda, penulis melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran pola asuh anak dan remaja di wilayah kerja Puskesmas Juanda Samarinda”. Responden dalam riset ini adalah ibu-ibu  atau orang tua yang memiliki anak dan remaja yang berjumlah 111 responden. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan statistis distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk tabel, rerata usia responden adalah 22 tahun – 68 tahun rerata 37,9 tahun, jenis kelamin responden laki-laki 24 (1,6%), perempuan 87 (78%), tingkat pendidikan tidak sekolah 8 (7,2%), pendidikan kurang dari SMA 40 (36,0%) pendidikan SMA/SMK 40 (36.0%), pendidikan PT 23 (20.0%), Status pekerjaan responden tidak bekerja 72 (64.9%), bekerja 39 (35,1%) penghasilan < Rp. 2.000.000, 84 (75%), Rp. 2.000.000 0 Rp. 5.000.000 23 (20,7%), penghasilan > Rp. 5.000.000 4 (3,6%) jumlah anak satu (32,4%) , dua (34,2%) , tiga (21,6%) lebih dari tiga (11,7%) sedangkan hasil penelitian terhadap pola asuh anak yaitu pola asuh pemanja atau permisif 12 (10,8%), pola asuh demokratis yaitu 99 (89,2%). Penelitian ini sesuai dengan harapan yaitu orang tua mengasuh anak dengan pola demokratis atau autoritatif adalah pola asuh anak yang mendorong anak dan remaja bebas tetapi tetap memberikan batasan dan  mengendalikan dengan tindakan mereka. Pola asuh yang diterapkan oleh ibu-ibu atau orang tua diwilayah kerja puskesmas Juanda sudah baik, kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Kata kunci : Pola asuh anak dan remaja
Analisis Risiko Paparan Sulfur Dioksida(SO2) Terhadap Risiko Non Karsinogenik Pada Pekerja Penyapu Jalan di Kota Samarinda Iwan Muhammad Ramdan; Robiatul Adawiyah; Ade Rahmat Firdaus
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.132 KB) | DOI: 10.35963/hmjk.v4i5.98

Abstract

ABSTRAK Tingginya aktivitas dan kepadatan populasi manusia di perkotaan telah menyebabkan polutan udara perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Polusi udara perkotaan dapat bersumber dari kendaraan bermotor dan industri berbahan bakar fosil yang menghasilkan NO2, SO2, SO3, Ozon, CO, HC, dan partikel debu. Pekerja penyapu jalan terpapar berbagai polutan udara setiap hari sehingga berisiko tinggi terkena dampak kesehatan karsinogenik maupun non karsinogenik terutama gangguan pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kesehatan akibat paparan SO2 pada pekerja penyapu jalan di Kota Samarinda. Penelitian deskriptif dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) telah dilakukan terhadap 74 orang responden. Pengambilan sampel SO2 dilakukan di simpang empat Jembatan Dua, simpang empat Air Putih, dan simpang empat Masjid Darussalam Kota Samarinda. Pengukuran konsentrasi SO2 dengan metode spectrofotometer dan risiko kesehatan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode ARKL. Hasil penelitian menunjukkan intake paparan < RfC SO2 (0,0125 mg/kg/hari) dengan konsentrasi SO2 sebesar 0,0043 mg/m3 dan nilai RQ £ 1. Belum ditemukan adanya risiko kesehatan nonkarsinogenik berdasarkan durasi pajanan realtime dan lifetime. Diperlukan upaya pencegahan berupa peningkatan kesehatan, pencegahan spesifik, deteksi dan pengobatan dini untuk mencegah dan mengatasi gangguan pernapasan. Kata Kunci : Risiko kesehatan, SO2, Penyapu Jalan.
Anemia Kehamilan dan Jarak Persalinan dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD Undata Palu Propinsi Sulawesi Tengah Sumiaty Sumiaty; Udin Udin; Aminuddin Aminuddin
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.663 KB) | DOI: 10.35963/hmjk.v4i5.104

Abstract

ABSTRAK Perdarahan post partum akibat anemia dan jarak persalinan yang terlalu dekat jumlahnya semakin bertambah. Jarak persalinan yang terlalu dekat dapat meningkatkan resiko pada kehamilan seperti anemia dan sebagai penyulit saat persalinan karena kondisi rahim ibu belum pulih sempurna Hal ini dapat terlihat dari data RSUD Undata tahun 2016 kasus dengan perdarahan pada ibu post partum terdapat 67 kasus (13%). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan anemia kehamilan dan jarak persalinan dengan kejadian perdarahan post partum. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua ibu postpartum yang tercatat dalam Rekam Medik Rumah Sakit Undata Palu periode tahun 2016 yaitu sebanyak 67 orang (kasus) dan 67 orang (kontrol), jadi total sampel sebanyak 134 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu yang mengalami perdarahan postpartum lebih berisiko terjadi pada ibu yang mengalami anemia dalam kehamilan dan jarak persalinan < 2 tahun. Hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara anemia dalam kehamilan (nilai p: 0,000) dan jarak persalinan (nilai p: 0,000) dengan kejadian perdarah postpartum. Ibu yang anemia memiliki risiko 28 kali untuk mengalami perdarahan postpartum (OR= 28,571) sedangkan ibu yang jarak persalinan < 2 tahun memiliki risiko 19 kali untuk mengalami perdarahan postpartum (OR=19,3). Kesimpulan ada hubungan antara anemia dalam kehamilan dan jarak persalinan dengan kejadian perdarahan post partum. Diharapkan agar petugas kesehatan dapat aktif dalam pengawasan ibu selama hamil, keluarga aktif dalam menjaga kesehatan ibu selama hamil dan ibu dapat mengatur jarak persalinannya. Kata Kunci: Anemia kehamilan, Jarak Persalinan, Perdarahan Post Partum
Gambaran Sanitasi Jamban di Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kikim Timur Tahun 2016 Maria Ulfah
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.84 KB) | DOI: 10.35963/hmjk.v4i5.99

Abstract

ABSTRAK Salah satu pembinaan dan pengembangan sekolah sehat adalah melalui pembinaan dan penilaian pada keadaan lingkungan fisik sekolah, sebanyak 145 ribu Jamban di sekolah dasar seluruh Indonesia tidak hygienis, kondisi Jamban yang seadanya dan kurang perhatian menjadi alasan Jamban adalah sarana penyakit bagi anak-anak di sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisa secara univariat. Penelitian ini dilakukan di 27 Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Kikim Timur yang dilakukan dengan observasi untuk melihat sanitasi Jamban di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kikim Timur pada Bulan November 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kikim Timur, sekolah dasar yang memiliki jamban yang memenuhi syarat sebanyak 10 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat syarat sebanyak 17 sekolah dasar, sekolah dasar yang memiliki sumber air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 12 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat 15 sekolah dasar, memiliki Septic Tank memenuhi syarat ada 8 sekolah dasar dan tidak memenuhi syarat 19 sekolah dasar serta sekolah dasar yang memilki pembuangan air limbah yang memenuhi syarat sebanyak 9 sekolah dasar dan tidak memenuhi 18 sekolah dasar. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada 27 sekolah dasar di Kecamatan Kikim Timur yang memiliki Jamban yang memenuhi syarat sebanyak 10 sekolah dasar, sekolah dasar yang memiliki sumber air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 12 sekolah dasar, memilki Septic Tank memenuhi syarat 8 sekolah dasar dan sekolah dasar yang memiliki pembuangan air limbah yang memenuhi syarat sebanyak 9 sekolah dasar. Kata Kunci: Sanitasi, Jamban, Sekolah Dasar
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Umur 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Linda Linda
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.507 KB) | DOI: 10.35963/hmjk.v4i5.101

Abstract

ABSTRAK Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia dan di Indonesia. Di Indonesia pneumonia merupakan penyebab dari 15% kematian balita yaitu diperkirakan sebanyak 922.000 balita di tahun 2015. Puskesmas Kamonji merupakan puskesmas yang mempunyai angka kejadian pneumonia tertinggi di kota Palu yaitu berjumlah 422 kasus pada tahun 2015. Berdasarkan bukti bahwa factor risiko pneumonia adalah kurangnya pemberian ASI eksklusif, gizi buruk, polusi udara dalam ruangan (indor air pollution), bayi berat lahir rendah (BBLR), kepadatan penduduk, dan kurangnya imunisasi campak. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia, yaitu pemberian ASI Eksklusif dan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR). Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita 12-59 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Kamonji berjumlah 70 sampel yang terdiri dari 35 sampel kasus dan 35 sampel kontrol. Penelitian ini mengunakan analisis uji statistik Chi-square dengan tingkat kesalahan 5% (α=0,05) dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI Eksklusif (P Value=0,147) dan bayi berat lahir rendah (P Value =1,000) tidak memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita umur 12-59 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia dan tidak ada hubungan antara bayi berat lahir rendah dengan kejadian pneumonia. Saran untuk Petugas Kesehatan agar terus memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku hidup sehat mengajarkan kepada masyarakat bagaimana pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga status gizi balita selalu baik. Kata Kunci: ASI Eksklusif, BBLR, Pneumonia
Pola Asuh Anak dan Remaja di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda Rasmun Rasmun; Edi Sukamto
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.11 KB) | DOI: 10.35963/hmjk.v4i5.102

Abstract

ABSTRAK Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun di dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan dirinya terhadap segala rangsang baik yang datang dari lingkungan maupun yang berasal dari dirinya sendiri. Fenomena anak dan remaja saat ini terkadang tumbuh di luar kontrol moral dan etika, tekanan dan tuntunan kehidupan mengakibatkan banyak individu mudah melakukan perilaku kekerasan, penyimpangan perilaku, kriminal, gangguan kejiwaan yang ringan hingga gangguan kejiwaan yang berat. Hal tersebut tidak muncul tiba-tiba tetapi sudah terpola dalam proses pikir anak sebagai akibat dari perkembangan kepribadian yang dibentuk sejak dini yang sangat besar pengaruhnya yaitu pola asuh orang tua. Untuk mendapatkan gambaran pola asuh anak di puskesmas Juanda Samarinda, penulis melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran pola asuh anak dan remaja di wilayah kerja Puskesmas Juanda Samarinda”. Responden dalam riset ini adalah ibu-ibu atau orang tua yang memiliki anak dan remaja yang berjumlah 111 responden. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan statistis distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk tabel, rerata usia responden adalah 22 tahun – 68 tahun rerata 37,9 tahun, jenis kelamin responden laki-laki 24 (1,6%), perempuan 87 (78%), tingkat pendidikan tidak sekolah 8 (7,2%), pendidikan kurang dari SMA 40 (36,0%) pendidikan SMA/SMK 40 (36.0%), pendidikan PT 23 (20.0%), Status pekerjaan responden tidak bekerja 72 (64.9%), bekerja 39 (35,1%) penghasilan < Rp. 2.000.000, 84 (75%), Rp. 2.000.000 0 Rp. 5.000.000 23 (20,7%), penghasilan > Rp. 5.000.000 4 (3,6%) jumlah anak satu (32,4%) , dua (34,2%) , tiga (21,6%) lebih dari tiga (11,7%) sedangkan hasil penelitian terhadap pola asuh anak yaitu pola asuh pemanja atau permisif 12 (10,8%), pola asuh demokratis yaitu 99 (89,2%). Penelitian ini sesuai dengan harapan yaitu orang tua mengasuh anak dengan pola demokratis atau autoritatif adalah pola asuh anak yang mendorong anak dan remaja bebas tetapi tetap memberikan batasan dan mengendalikan dengan tindakan mereka. Pola asuh yang diterapkan oleh ibu-ibu atau orang tua diwilayah kerja puskesmas Juanda sudah baik, kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Kata kunci : Pola asuh anak dan remaja

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2017 2017