Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pelatihan Pijat Oksitosin bagi Pendamping Ibu Nifas Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Lisnawati Lisnawati
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2978.687 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v1i1.74

Abstract

Inadequate milk production in the first days after delivery is caused by a lack of stimulation of the hormone prolactin and the hormone oxytocin. Decreasing milk production is caused by decreased stimulation of hormones prolactin and oxytocin. Efforts that can be made to stimulate the increase of hormone prolactin and oxytocin, including initiating early breastfeeding, expressing breast milk, and doing oxytocin massage, are practical and efficient in increasing milk production. Data from the Public Health Office of Palu in 2017 and 2018 showed that the average of exclusive breastfeeding coverage in 11 sub-districts in Central Sulawesi Province is <50% and specifically Kota Palu exclusive breastfeeding coverage only 49.6% in 2017 and then dropped to 49, 3% in 2018. Oxytocin massage training has never been conducted at the Tawaeli Community Health Center, especially for postpartum mothers companions such as Posyandu Cadres, Husbands, or Families. The method used in community service activities was discussions, simulations, and demonstrations using leaflet and audiovisual media. The number of puerperal mothers who attended the training was 25 people. The results of training activities for postpartum mothers in the Kayumalue Ngapa village obtained that the results of knowledge analysis overall increased in the knowledge of 25 participants after attending the training, with an average increase of 13 points. The p-value<0,001 results meant that statistically, there was a significant effect on the increase of knowledge of postpartum mothers companion after attending oxytocin massage training. To sum up that there is a significant increase in knowledge between before and after training on oxytocin massage in stimulating milk production. It is recommended that health workers need to be consistent and continuous in giving training to the companion of the postpartum mother (husband, family or cadre) in order to be able to assist the process of changing behavior for the postpartum mother to provide exclusive breastfeeding and conduct care during the postpartum period.
Bantuan Kemanusiaan Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Sigi - Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance from Palu Health Polytechnic for Flash Flood Victims of Rogo, Sigi - Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Linda Linda; Siti Hadijah Batjo; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Mardiani Mangun; Rina Tampake; Selvi Alfrida Mangundap; Erlina Erlina; Mooammar Safari; Ros Arianty; Sova Evie; Hasni Hasni; Masda Masda; Dwi Yogyo Suswinarto; Azwar Azwar; Yasmin H; Sri Sutiwi; Ekasari Dewi Pertiwi; Raoda Raoda; Sitti Aminah; Hasdrini Hasdrini; Salman Salman; Hanum Sasmita; Andi Bungawati; Novarianti Novarianti; Ade Irma Yulianti Gunawan; Nurindah Nurindah; Hardin Hardin; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Putu Candriasih; Lisnawati Lisnawati; Aminuddin Aminuddin; Dedi Mahyudin Syam; Christine Christine; Muhammad Yani; Niluh Nita Silfia; Wery Aslinda; Adinda Adinda; Sri Musriniawati Hasan; Diana N. Sinurat; Irawati Tampuyak; Sukmawati Sukmawati; Wijianto Wijianto; Dian Kurniasari; Rugayah Said; Eka S. Riyanto; Hastuti Usman; Sri Restu Tempali; Ansar Ansar; Adhyanti Adhyanti; Elvyrah Faisal; Nurjaya Nurjaya; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Dian Mega Listiawati; Sumarni Sumarni; Zainul Zainul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.106 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.529

Abstract

Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa Rogo. Puluhan rumah warga tertimbun lumpur setinggi 1-2meter dan tidak layak huni. Dampak yang ditimbulkan seperti kekurangan makanan, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. Peran modal sosial dibutuhkan dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang. Upaya melibatkan masyarakat dengan donasi atau bantuan kemanusiaan. Oleh karena jumlah korban banjir bandang cukup besar dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bantuan kemanusiaan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan setelah informasi dari media sosial tentang kejadian banjir bandang di Desa Rogo. Pelaksanaan kegiatan dengan penyaluran sembako (Beras, minyak goreng, gula pasir, teh) nasi kuning, buah pisang, sayur-sayuran, Biskuit balita dan ibu hamil, popok, ember dan gayung. Kegiatan penggalangan donasi dan penyalurannya dilaksanakan pada tanggal 05-07 September 2021. Masyarakat Rogo yang terdampak banjir bandang menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
Edukasi Penggunaan Masker dan Pembagian Masker Kain dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Kota Palu: Education on the Use of Masks and Distribution of Fabric Masks for the Prevention of Covid-19 Transmission in Palu City Fahmi Hafid; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Anna Veronica Pont; Selvi Alfrida Mangundap; I Wayan Supetran; Taqwin Taqwin; Yulianus Sudarman H Melangka; Zainul Zainul; Tjitrowati Djaafar; Nasrul Nasrul; Lisnawati Lisnawati; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Kadar Ramadhan; Aminuddin Aminuddin; Wijianto Wijianto; Hasnawati Hasnawati; Azizah Saleh; Saharudin Saharudin; Hasanudin Hasanudin; Andi Bungawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Unun Fadliah; Hamsiah Hamsiah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.975 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.534

Abstract

Ketika pandemi Covid-19 berkembang di seluruh dunia, pemerintah, lembaga internasional, pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan masyarakat mulai merekomendasikan penggunaan masker kain nonmedis secara luas untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2. Selama pandemi Covid-19, penggunaan masker kain meningkat drastis karena kelangkaan masker medis. Oleh karena meningkatnya kebutuhan akan penggunaan masker dan pentingnya edukasi penggunaan masker kepada masyarakat melatarbelakangi kegiatan edukasi penggunaan masker dan pembagian masker kain untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kota Palu. Pembagian masker kain sebanyak ±1000 masker kain dan edukasi penggunaan masker kain kepada pada pembeli dan pedagang di Pasar Tua Bambaru Kota Palu. Educator dari Dosen dan Staf Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 30 Orang. Masker kain yang dibagikan merupakan bantuan dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 03 September 2020 di Kota Palu. Penggunaan masker secara langsung dipraktikkan educator dan diikuti oleh (pembeli dan pedagang) masyarakat di Kota Palu. Pelaksanaan edukasi pengunaan masker dan pembagian masker kain dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat menerima edukasi pengunaan masker serta menggunakan langsung masker kain yang dibagikan
Konsumsi Pangan Sumber Zat Besi dan Asam Folat dengan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tawaeli Suastira; Sumiaty; Ansar
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i1.40

Abstract

Anemia is a condition where the hemoglobin level in the blood is below normal. Anemia is directly caused by daily food intake that contains less iron and folic acid. Data from the Basic Health Research conducted in 2013 showed that the proportion of pregnant women who were anemic in Indonesia reached 37.1%, in Central Sulawesi anemia in pregnant women reached 24.42%, then for the Palu city it was found in the Tawaeli Health Center reaching 58, 7%. The purpose of this study was to determine the relationship between food consumption and folic acid with the incidence of anemia in pregnant women in the Tawaeli Health Center Area. This type of research is analytic observational using cross sectional. Sampling is done by visiting the respondent's place directly or door to door with 40 people. Data collection was done directly, using a food frequency questionnaire (FFQ) and to find out anemia in pregnant women using Hb meter (Diaspect). The results showed that the percentage of anemia anemia was higher in pregnant women who rarely discussed iron food (56.7%) with the results of statistical tests showing p value = 0.02 (p <0.05) and folic acid (52.6%) with the results of statistical tests showing a p value of 0.04 (p <0.05). The results showed an association between iron food and folic acid with the incidence of anemia in pregnant women.
Peranan Edukasi Bidan dalam Mencegah Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Provinsi Sulawesi Tengah Sri Restu Tempali; Sumiaty Sumiaty
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i2.124

Abstract

Basic Health Research in 2013 recorded the prevalence of Chronic Energy Deficiency (SEZ) in pregnant women nationally reaching 24.2 percent, an increase from 2010 (18.8 %%) and 2007 (10.9%). The prevalence of SEZs in Central Sulawesi Province in 2013 was 32.6%, higher than the national average. Nutritional status monitoring in Central Sulawesi Province reported a prevalence of KEK Risk in pregnant women in 2015 of 32.6%. Districts with the highest prevalence were consecutively in Banggai Kepulauan District (67.8%), Tojo Una-Una District (51.9%), Sigi District (46.4%), Donggala District (36.7%), and Palu City (35.4%). Midwives in providing services to the community, especially pregnant women, always strive to prepare pregnant women since the first contact during prenatal care provides counseling or education to every pregnant mother about nutritional needs during pregnancy. This study aims to determine the role of midwives education in preventing SEZ in pregnant women in Central Sulawesi Province. Observational research with a study design crossectional. Sampling using the proportional random sampling technique with a total sample of 98 midwives in the working area of 4 selected districts, namely Banggai Islands District (15 samples), Sigi District (18 samples), Donggala District (25 samples) and Palu City (40 samples). The results of the study showed that the midwives who carried out the role of education to pregnant women in their regions mostly did not have the incidence of pregnant women with SEZ (83.1%). The results of the analysis Chi-Square obtained a p-Value value of 0.041, which means that there is a relationship between the role of midwife education and prevention of SEZ events in pregnant.
Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhae) dengan Kompres Hangat : Decreased Intesity of Menstrual Pain (Dysmenorrhae) With Warm Compresses Sumiaty Sumiaty; Adel Vita Masya Dupa; Lili Suryani; Kadar Ramadhan
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v3i1.130

Abstract

Introduction: Dysmenorrhea is a pain that occurs during menstruation, caused by the contraction of the uterine muscles during menstrual bleeding which can last between 32-48 hours. This study aims to determine the decrease in pain intensity before and after giving warm compresses. Method: This study used a pre-experimental study design with one group pre-test and post-test design with sample of 38 respondents. The independent variable in this study was warm compress on adolescent girls who have menstrual pain (dysmenorrhea), The dependent variable in this study was the reduction of menstrual pain (dysmenorrhea). Results: This study found giving warm water compresses can reduce 15.8% of severe pain, 60.4% of moderate pain, and almost half of the respondents after this therapy have no more pain. Wilcoxon signed-rank test results obtained p-value <0.001. Conclusion; giving warm compresses can reduce the level of menstrual pain (dysmenorrhea) among adolescent girls.
Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Baduta Usia 7-24 Bulan Nur Annisa; Sumiaty Sumiaty; Henrietta Imelda Tondong
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 3 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i3.256

Abstract

Stunting can be caused by a variety of factors, such as the implementation of initiation of early breastfeeding which is not appropriate and the provision of breast milk is not exclusive. The purpose of this study was to know the relationship between early breastfeeding initiation and exclusive breastfeeding with stunting in two-year-old infants aged 7-24 months in the work area of Pantoloan Health Center. This type of research was an analytical survey with design cross-sectional. The sample in this study were two-year-old infants aged 7-24 months totaling 57 samples with sampling techniques namely proportional random sampling and data analysis using Chi-Square. The results showed that respondents who experienced stunting were 36.8% and not stunting 63.2%. Respondents who had early breastfeeding initiationn din not tend to experience stunting (79.2%), while respondents who received exclusive breastfeeding tended not to experience stunting (81.0%). The results of the statistical test showed a significant relationship between early breastfeeding initiation and exclusive breastfeeding with stunting with the same p-value of 0.033 (α<0.05). The conclusion is that there was a relationship between early breastfeeding initiation and exclusive breastfeeding with stunting. Suggestions for researchers and for health workers to maximize promote and implement early breastfeeding initiations and exclusive breastfeeding for mothers to prevent and minimize the incidence of stunting in children in the future.
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan Yuyuk Eva Fitriyanti; Gusman Arsyard; Sumiaty Sumiaty
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 3 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i3.257

Abstract

Indicator of child growth is weight. At the age of 1-3 months is a period of rapid growth, so it is necessary to maintain a baby's weight according to age. Touch therapy or massage is one of technique that combines the physical benefits of human touch with emotional benefits such as bounding and increasing weight. The purpose of this study was to determine the effect of infant massage on weight gain in infants aged 1-3 months in the work area of the Sangurara Health Center in Palu. This type of research was a Quasi-experimental design with pretest and Posttest control group design. The sample in this study was 30 months old infants as many as 30 infants with sampling technique consecutive sampling. Data analysis used test Chi-square with a confidence level of 95% (α = 0.05). The results show that babies who were massaged had more weight gain, which was 24.07%, while babies who were not massaged had a weight gain of 18.28%. This is evidenced by the value of p value: 0.03 (p.value≤0.05). In conclusion, there was the effect of Baby Massage on Increased Body Weight. Suggestions for researchers for health workers to socialize and suggest baby massage to reduce the case of BGM weight (Under the Red Line) in infants.
PENYULUHAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TENTANG INPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI KELURAHAN BIROBULI Taqwin; Sumiaty; Kartini Lasman
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2018): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i1.8

Abstract

Kanker leher rahim merupakan masalah kesehatan serius. Cakupan pemeriksaan Inpeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Birobuli masih rendah dari target sasaran, dari 13.474 orang hanya 8,7% target yang tercapai. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan IVA terhadap pengetahuan dan sikap pasangan usia subur di Kelurahan Birobuli. Metode penelitian pre experimental design dengan pendekatan pretest-posttest design. Populasi adalah seluruh pasangan usia subur yang bertempat tinggal di Kelurahan Birobuli sebanyak 432 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 40 orang. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan pengetahuan baik sebanyak 32,5%, pengetahuan kurang sebanyak 67,5%. Setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan baik meningkat menjadi 92,5% dan pengetahuan kurang menurun 7,5%. Hasil uji t berpasangan diperoleh nilai Mean Rank -2,675 dan nilai p=0,000. Sebelum diberikan penyuluhan sikap positif sebanyak 35% dan sikap negatif sebanyak 65%, setelah diberikan penyuluhan sikap positif meingkat menjadi 87,5% dan sikap negatif menurun menjadi 12,5%. Hasil uji t berpasangan diperoleh nilai Mean Rank -7,450 dan nilai p=0,000. Kesimpulan adalah ada pengaruh penyuluhan IVA terhadap pengetahuan dan sikap pasangan usia subur di Kelurahan Birobuli. Disarankan kepada Bidan di Puskesmas Birobuli untuk meningkatkan perannya sebagai edukator, sehingga pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang IVA mengalami peningkatan dan kasus kanker serviks dapat dicegah secara dini
Implementasi Pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi: Implementation of Vitamin A Provisions of Mother Postpartum In Palu City and Sigi District Taqwin; Lisnawati Lisnawati; Sumiaty Sumiaty; Fahmi Hafid
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.53

Abstract

Pemerintah Indonesia memberikan kapsul Vitamin A 200.000 IU untuk ibu nifas.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Teknik Sampling dengan proportional multi stage random sampling, Penelitian dilaksanakan diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Palu dan Kabupaten Sigi tanggal 02 Agustus hingga 15 September 2017. Sampel sebanyak 384 responden. Hasil penelitian menunjukkan responden berusia reproduktif 20-35 tahun (80,7%) berpendidikan sekolah menengah umum 50%, bekerja sebagai ibu rumah tangga 81,0%. Implementasi pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi sebesar 33,3%. Bidan merupakan profesional Kesehatan yang paling berperan dalam pemberian Vitamin A ibu nifas (95,4%). Dari 130 orang, responden yang segera mengonsumsi vitamin A setelah melahirkan sebesar 76,2%, 6 jam setelah melahirkan 12,3%. Jumlah vitamin A yang diasup secara lengkap 2 kapsul per orang sebesar 66,9%. Cara mengonsumsinya pada umumnya sudah benar yaitu 1 kapsul hari pertama dan 1 kapsul hari berikutnya sebesar 56,9%. Disarankan agar pemberian kapsul Vitamin A Ibu Nifas tetap dijalankan terutama pada kelompok rentan yaitu ibu yang berpendidikan dan berpendapatan rendah. Temuan ini dapat disosialisasikan sebagai upaya mencegah kekurangan Vitamin A pada ASI ibu yang menyusui. Konsumsi minyak goreng terfortifikasi vitamin A dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A pada ibu nifas terutama di kalangan wanita di komunitas berpenghasilan rendah.
Co-Authors Ade Irma Yulianti Gunawan Adel Vita Masya Dupa Adhyanti Adinda Adinda Aminuddin Amsal Andi Bungawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Asrawaty Asrawaty Azizah Saleh Azwar Azwar Candriasih, Putu Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dedi Mahyudin Syam Dewie, Artika Dian Kurniasari Dian Mega Listiawati Diana N. Sinurat Djunaedil Syukur Sulaeman Dwi Erma Kusumawati Dwi Yogyo Suswinarto Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Erlina Erlina Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Febti Kuswanti Gusman Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hanum Sasmita Hardin Hardin Hasanudin Hasanudin Hasdrini Hasdrini Hasfany Asike Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman I Wayan Supetran I Wayan Supetran Irawati Tampuyak Irsanty Collein Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Kartini Lasman Lili Suryani Lili Suryani Linda Linda Lisnawati Mardiani Mangun Masda Masda Masudin Masudin Masudin Masudin Mohamad Fadli Dg. Patompo Mooammar Safari Muhammad Yani Muliani Nasrul Ndama, Metrys Ni Ketut Hendriani Ni Made Ridla Nilasanti Niluh Nita Silfia Novarianti Novarianti Nur Annisa Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurjaya Nurmiaty Nurmiaty Putri Mulia Sakti Rahmawati Tangahu Raoda Raoda Rina Tampake Ros Arianty Rugayah Said Saharudin Saharudin Salman Salman Sarina Sariman Sarliana Sarliana Selvi Alfrida Mangundap Silfia, Niluh Nita Siska Farlina Siti Hadijah Batjo Sitti Aminah Sri Musriniawati Hasan Sri Restu Tempali Sri Sutiwi Sri Yanti Kusika Suastira Sudarman H Melangka, Yulianus Sukmawati Sukmawati Sumarni Sumarni T. Iskandar Faisal Taqwin Taqwin Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Udin Udin Unun Fadliah Wery Aslinda Wery Aslinda Widya Pani Wijianto Yasmin H Yuli Admasari Yuli Vebrianti Yulianus Sudarman H Melangka Yuni Sartika Yuyuk Eva Fitriyanti Zainul