cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 316 Documents
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Kelelahan Mata Pada Pengrajin Sarung Tenun Kota Samarinda Anggriani, Yeni; Ramdan, Iwan M; Lusiana, Dina
Husada Mahakam Vol 4 No 8 (2019)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.017 KB)

Abstract

Eyestrain is affected by several factors as follows the factor from the artisan itself, work factor and working environment factor. This research aims to know correlated factors with eyestrain symptom on woven sarong artisan of Samarinda City. Quantitative research with cross-sectional approach is done on September – October 2018 with total samples of 50 artisans (total sampling). Measuring instruments which are used are questionnaire and lux meter type DX-100. Data analysis uses Phi correlation test with a = 0.05. Research result shows woven sarong artisan who experiences eyestrain symptom as many as (64%), and  woven sarong artisan who does not experience eyestrain symptom (36%). There are correlation between age (p = 0.000) and work time (p = 0.003). There are no correlation between daily working time (p = 0.090) and lighting intensity (p= 0.486). It is suggested to artisans to use toolkit such as magnifiying glass, to manage working time, and break time to minimize eyestrain occurrence. For artisan who uses lamp as main lighting source to pay attention lighting level which is used, in this case is lux lighting.
Efek Konseling Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Parellangi, Andi
Husada Mahakam Vol 3 No 6 (2013): November 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.136 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek konseling terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan berobat penderita TB Paru di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen semu (quasi experiment) dengan rancangan Non Randomized Conrol Group Pretest and Posttest Design (Non Equivalent Control Group). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive  sampling. Data dianalisis dengan menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan tentang kepatuhan berobat penderita TB paru sebelum dan sesudah mendapatkan konseling, terdapat perbedaan yang bermakna sikap tentang kepatuhan berobat  penderita TB Paru sebelum dan sesudah mendapatkan konseling serta terdapat perbedaan yang bermakna tingkat kepatuhan berobat pada penderita TB paru sebelum dan sesudah mendapatkan  konseling
Hubungan Perawatan Diri Dengan Resiko Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Tini, Tini; Noorma, Nilam; Setiadi, Rizky
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Adanya perilaku kepatidakpatuhan pasien diabetes melitus dalam melakukan perawatan diri dapat memperburukstatus kesehatannya dan memicu terjadinya komplikasi, salah satunya kaki diabetik. Pasien DM tipe 2 memilikiresiko 15% terjadinya ulkus kaki diabetik pada masa hidupnya dan 70% beresiko mengalami kekambuhankembali dalam 5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perawatan diri denganresiko kaki diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2.Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden berjumlah 68 orang yangdiambil secara purposive sampling. Perawatan diri diukur dengan mengguakan kuesioner Summary of DiabetesMelitus Self Care Activies (SDSCA) sedangkan resiko kaki diabetik diambil melalui pemeriksaan skriningresiko kaki diabetik dengan Screening Tools Inlow’s 60 second diabetic foot dari Canadian Association ofWound Care.Hasil analisis dengan pearson menunjukkan ada hubungan antara perawatan diri dengan resiko kaki diabetik (pvalue 0,032) dengan nilai korelasi -0,26. Oleh karena itu diharapkan perawat sebagai edukator dan motivatordapat meningkatkan dan memberdayakan pasien dan keluarga dalam meningkatkan kegiatan perawatan diriguna mencegah terjadinya resiko kaki diabetik.
Efektivitas Hidrokoloid Kunyit (Curcuma Domestika) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Diabetik Stadium I Pada Tikus (Ratus Novergitus) Yulianto, Eko
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.566 KB)

Abstract

Kunyit ( Curcuma domestika ) adalah tanaman rempah dengan habitat asli di Asia Tenggara, merupakan tanaman yang banyak mengandung metabolit primer maupun metabolit sekunder. Kandungan utamanya adalah kurkumin. Manfaat kunyit adalah sebagai antioksidan, antimikrobial, antifungal dan anti inflamsi. Tulisan ini merupakan studi laboratorium yang dilakukan pada luka tikus (Rattus novergitus) yang dibuat menjadi hiperglikemia dengan menggunakan aloksan. Perawatan luka menggunakan hidrokoloid pasta kunyit dan manajemen perawatan lukanya menggunakan metode TIME. Hasil evaluasi menunjukkan sedian hidrokoloid pasta kunyit mampu mempertahankan kelembaban luka dan menurunkan inflamasi sehingga mempercepat penyembuhan luka.
Pengaruh Pembelajaran Remedial dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Biokimia Mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Depkes Kalimantan Timur Nuryanti, Siti
Husada Mahakam Vol 2 No 1 (2009): September 2009
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1629.288 KB)

Abstract

Abstrak
Faktor-faktor Penyebab Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Rasmun, Rasmun
Husada Mahakam Vol 3 No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.776 KB)

Abstract

Salah satu jenis gangguan jiwa yang berat yaitu skizofrenia. Prognosis skizofrenia pada umumnya kurang begitu menggembirakan.  Kekambuhan pasien biasanya terjadi jika keluarga tidak siap dan kurang memiliki informasi yang memadai untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang cukup besar dengan kehadiran anggota keluarga yang mengalami skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kekambuhan pada pasien skizofrenia.   Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan   populasi  keluarga pasien yang menjalani rawat inap di Unit Rawat Inap RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda, jumlah sampel sebanyak 51 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil pene-litian menunjukkan bahwa penyebab utama kekambuhan pada pasien skizofrenia adalah regimen terapeutik tidak efektif  (62,7%), sikap keluarga kurang baik terhadap pasien skizofrenia (54,9%) dan  perilaku keluarga yang buruk terhadap pasien ski-zofrenia (60,8%)
Analisis Perilaku Penerapan Komunikasi Teraupetik Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Samarinda Amiruddin, Amiruddin; Badar, Badar
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Pengamatan di ruang perawatan Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Samarinda menunjukkan adanya masalahketidakpuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit, dalam hal inikomunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat kurang optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaranhubungan Pengetahuan Sikap dan Pelatihan Perawat dengan perilaku penerapan Komunikasi Terapeutik di RSJDAtma Husada Samarinda serta mengetahui faktor yang paling dominan berkontribusi terhadap perilaku penerapankomunikasi terapeutik. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian survey deskriptif kuantitatif.Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan instrument kuisioner dalam bentuk kuisioner tertutup.Proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling, yaitu suatu carapengambilan sampel dengan mengambil seluruh sampel yang tersedia, yaitu sebanyak 99 responden. Data yangdiperoleh melalui penyebaran kuesioner akan diolah dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pertama, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat denganpenerapan komunikasi terapeutik berdasarkan hasil uji statistic didapatkan p value = 0,000 dengan menggunakanalpha 0,05 dengan nilai Prevalence Odds Ratio (POR) 95% CI=8,8 artinya perawat yang mempunyai pengetahuanyang tinggi berpeluang menerapkan komunikasi terapeutik sebanyak 8,8 kali dibandingkan dengan perawat yangmempunyai pengetahuan yang rendah. Kedua, ada hubungan antara sikap perawat dengan perilaku penerapankomunikasi terapeutik karena diperoleh p value = 0,022, dengan menggunakan alpha 0,05. Ketiga, ada hubunganyang signifikan antara keikutsertaan pelatihan perawat dengan penerapan komunikasi terapeutik dimana hasil ujistatistic didapatkan p value = 0,005 dengan menggunakan alpha 0,05. Hasil analisa regresi logistik bergandadiperoleh bahwa variabel pengetahuan adalah variabel yang paling berhubungan dengan perilaku penerapankomunikasi terapeutik karena memiliki nilai Exp(B) paling besar yaitu 8,604
Analisis Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care dengan Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Jasmawati, Jasmawati
Husada Mahakam Vol 3 No 9 (2015): Mei 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.944 KB)

Abstract

Setiap ibu hamil wajib melakukan antenatal care untuk mengetahui perkembangan janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil trimester tiga tentang antenatal care dengan perilakuk kunjungan pemeriksaan kehamilan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif terhadap ibu hamil trimester tiga yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sempaja Samarinda dengan sampel 64 responden secara accidental sampling. Terhadap hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil dengan perilaku kunjungan pemeriksaan antenatal care
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Dosen Dalam Mengajar Mata Kuliah K3 Di Jurusan Analis Kesehatan Azhari, Azhari; Hartini, Supri
Husada Mahakam Vol 4 No 4 (2017): Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.201 KB)

Abstract

Poltekkes Kemenkes Kaltim sebagai salah satu Institusi Pendidikan Tinggi Negeri di Kalimantan Timur memiliki komitmen untuk menghasilkan pendidikan yang bermutu, dapat melaksanakan pengukuran tingkat kepuasan pelanggannya. Hal ini untuk menentukan apakah Poltekkes Kemenkes Kaltim telah mampu memenuhi ketentuan-ketentuan yang diharapkan oleh pelanggannya. Mengingat pentingnya penjaminan mutu bagi poltekkes, maka peneliti mengadakan penelitian untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen khususnya mata kuliah K3. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena dalam penelitian ini memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan lain-lain. Peneliti menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data (Arikunto, 2010). Tabulasi data dihitung menggunakan skala likert untuk memperoleh prosentase tingkat kepuasan mahasiswa. hasil penelitian kepuasan mahasiswa terhadap dosen berada pada skala tidak puas (9,04%), kurang puas (8,02%), puas (25,83%) dan sangat puas (55,69%). Presentase kepuasanmahasiswa terhadap dosen dari faktor penguasaan materi diperoleh hasil bahwa mahasiswa pada skala tidak puas (3,08%), kurang puas (15,64%), puas (17,13%), dan sangat puas (64,15%). Pesentase kepuasan mahasiswa terhadap penyampaian materi yang dilakukan dosen K3 dengan jumlah mahasiswa pada skala tidak puas (5,00%), kurang puas (18,78%), puas (18,24%), dan sangat puas (57,98%). Presentase kepuasan mahasiswa terhadao materi perkuliahan untuk dosen K3 jumlah mahasiswa pada skala tidak puas (18,25%), kurang puas (18,78%), puas (17,90%), dan sangat puas (44,98%). Presentase kepuasan mahasiswa pada faktor evaluasi perkuliahan untuk dosen, jumlah mahasiswa pada skala tidak puas (21,75%), kurang puas (11,37%), puas (20,9%), dan sangat puas (45,98%)
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Hari Rawat Pasien Diabetes Miletus Tipe II Ismansyah, Ismansyah
Husada Mahakam Vol 3 No 4 (2012): November 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.188 KB)

Abstract

Lama hari rawat adalah salah satu unsur atau aspek asuhan dan pela-yanan di rumah sakit yang dapat dinilai atau diukur. Dengan meningkatnya pre-valensi penderita diabetes melitus berimplikasi pada peningkatan jumlah penderita diabetes melitus yang dirawat di rumah sakit yang disebabkan karena kurangnya kemampuan melakukan selfcare management DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lama hari rawat pasien Diabetes Melitus tipe II yang dirawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pertamina Balikpapan tahun 2012.  Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 53 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling dan proporsional sampling. Hasil analisis statistik de-ngan independen t tes dan statistik chi kuadrat didapatkan faktor yang berhubungan dengan lama hari rawat pasien diabetes melitus tipe II adalah : usia (p = 0,794), kepatuhan diet (p = 0,568) dan peran keluarga (p = 0,384). Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya tenaga kesehatan dan keperawatan untuk selalu meningkatkan kualitas layananan dalam merawat pasien khususnya pasien diabetes melitus tipe II sehingga dapat mengurangi nilai Average Length of Stay (aLOS)

Page 6 of 32 | Total Record : 316


Filter by Year

2009 2023