cover
Contact Name
Ensiklopedia Education Review
Contact Email
ensiklopediaeducation@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ensiklopediaeducation@gmail.com
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Ensiklopedia Education Review
ISSN : 26570297     EISSN : 26570289     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal yang menerbitkan artikel di bidang ilmu pendidikan di Indonesiam baik dalam bahasa Indonesia ataupn bahasa PBB. Jurnal terbit selama 3 kali dalam satu tahun, yaitu di Bulan April, Agustus, Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 367 Documents
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI KELASPADA SD NEGERI 04 KOTO BALINGKA PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Yuslani Yuslani
Ensiklopedia Education Review Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 No.1 April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v1i1.253

Abstract

Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab di atas, seorang guru dituntut memiliki beberapa kemampuan dan keterampilan tertentu. Kemampuan dan keterampilan tersebut sebagai bagian dari kompetensi profesionalisme guru. Untuk menjadikan guru sebagai tenaga professional maka perlu diadakan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan, serta menjadikan guru sebagai tenaga kerja perlu diperhatikan, dihargai dan diakui keprofesionalannya. Kinerja guru akan baik jika guru telah melakukan unsur-unsur yang terdiri dari kesetiaan dan komitmen yang tinggi pada tugas mengajar, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran, kedisiplinan dalam mengajar dan tugas lainnya, kreativitas dalam pelaksanaan pengajaran, kerjasama dengan semua warga sekolah, kepemimpinan yang menjadi panutan siswa, kepribadian yang baik, jujur dan objektif dalam membimbing siswa, serta tanggung jawab terhadap tugasnya. Selain kinerja, motivasi guru dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya juga merupakan hal penting bagi upaya meningkatkan proses pembelajaran yang akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah subyek penelitian guru dan kepala sekola. Penelitian ini SD Negeri 04 Koto Balingka Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Tahun Pelajaran 2018/2019. Dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Dimana dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data melalui pengamatan dan tes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan obervasi juga menggunakan penilaian langsung. Hasil penelitian menerangkan bahwa pelaksanaan supervisi kelas dapat dilaksanakan secara efektif di SD Negeri 04 Koto Balingka, selain itu pelaksanaan supervisi kelas terbukti dapat meningkatkan motivasi dan kinerja guru di SD Negeri 04 Koto Balingka.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MELALUI MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK (TEMA 1 SUB TEMA 2) DI KELAS I SD NEGERI 04 KAJAI PARIAMAN Pindawati Pindawati
Ensiklopedia Education Review Vol 2, No 2 (2020): Volume 2 No.2 Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v2i2.666

Abstract

The low student learning outcomes in Thematic Learning Theme 1, Sub Theme 2 are caused by several factors, including student activities that are lacking in media that does not exist and the lack of source books for students so that it affects the student's involvement in the learning carried out. In this case the researcher as a class conducted a research entitled "Improving Student Learning Outcomes by Using Visual Media in Thematic Learning (Theme 1 Sub Theme 2) in class I SD Negeri 04 Kaja Pariaman" with the formulation of the problem, namely "Can Visual Media Improve the results? Student Learning in Thematic Learning (Theme 1 Sub Theme 2) in Class I SD Negeri 04 Kaja "The purpose of this study is to improve student learning outcomes in learning theme 1 sub theme 2 in class I SD Negeri 04 Kaja." This research was conducted at SD Negeri 04 Kaja in grade I, and was implemented in two cycles. The first cycle consists of two meetings, the second cycle is also held twice. The problems that will be discussed when using this visual media are determined by the teacher as a researcher. After the first cycle using visual media, the results obtained were only at the beginning, namely active students only reached 60%. At the end of the second cycle, there was a significant increase, student learning activities on thematic (Theme 1 Sub Theme 2) and learning outcomes. This can be seen in the ongoing learning and the results of the initial and final tests whose average score is 63 to 88, increases. Thus the use of visual media is very supportive and good in improving student learning outcomes in Thematic learning (Theme 1 Sub Theme 2).
PENDIDIKAN TEORI TENTANG PENEMUAN HUKUM DAN PENCIPTAAN HUKUM BAGI MAHASISWA ILMU HUKUM DAN ILMU SOSIAL Adriani Adnani
Ensiklopedia Education Review Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 No.1 April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v1i1.217

Abstract

Students of law and social sciences should not be contradicted between legal discovery and law creation because both of them use logic to find legal conclusions in concreto. The creation of law (rechtsschepping) is carried out through legal discovery by using certain methods in the form of analogies, argumentum a contrario, and legal refinement (vervijning); whereas legal discovery (rechtsvinding) is carried out by interpretation method. The use of the method of discovering the law and the creation of law is expected to produce a court ruling that has authoritative value. So that court decisions can be the primary legal material in legal research.
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DENGAN PERMAINAN MENYAMBUNG CERITA DI KELOMPOK B TK NEGERI 01 PAKAN RABAA KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN Yeni Firdawati
Ensiklopedia Education Review Vol 1, No 3 (2019): Volume 1 No.3 Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v1i3.659

Abstract

Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kemampuan perkembangan bahasa anak masih rendah. Hal ini terjadi karena permainan menyambung cerita yang digunakan guru kurang menarik dalam pembelajaran, bahkan anak bingung untuk mengunakannya. Pemilihan perkembangan bahasa dengan permainan menyambung cerita yang tidak tepat oleh guru menjadi penyebab terjadinya kondisi ini dan anak juga kurang memuaskan dalam perkembangan bahasa anak dengan permainan menyambung cerita. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak di kelompok B TK 01 Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan. Subjek penelitian ini anak kelompok B dengan jumlah anak 20 orang terdiri dari 10 perempuan dan 10 laki- laki. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus dengan tahapan masing – masing siklus sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, dan dokumentasi, kemudian diolah dan di analisis dengan rumus persentase. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah agar kemampuan perkembangan bahasa anak dengan permainan menyambung cerita meningkat. Hasil penelitian rata- rata persentase kemampuan perkembangan bahasa anak dapat dilihat dari sebelum tindakan, sampai siklus II. Sebelum tindakan kemampuan bahasa anak masih rendah, pada siklus I mulai meningkat namun belum mencapai KKM. Pada siklus II meningkat lagi sehingga sudah melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) yang ditetapkan. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelasa (PTK) dilakukan dapat disimpulkan bahwa permainan menyambung cerita di kelompok B terjadi peningkatan, yaitu persentase perkembangan bahasa anak pada indikator 1, siklus I 40% pada siklus II meningkat menjadi 75%, perkembangan bahasa anak pada indikator 2, siklus I 55% pada siklus II meningkat menjadi 70%, perkembangan bahasa anak pada indikator 3, siklus I 30%, pada siklus II meningkat menjadi 65%, dan perkembangan bahasa anak pada indikator 4, siklus I 30 %, pada siklus II meningkat menjadi 80%. Pada siklus II perkembangan bahasa anak sudah meningkat, ini dapat dilihat dari hasil nilai yang sudah banyak mendapatkan kategori BSH dan BSB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PTK ini berhasil meningkatkan perkembangan bahasa anak dengan permainan menyambung.
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI KELAS VIII.2 SMPN 3 KOTO BARU Yenita Anwar
Ensiklopedia Education Review Vol 2, No 3 (2020): Volume 2 No.3 Desember 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v2i3.605

Abstract

This research is a Classroom Action Research (CAR) with the aim of enhancing the creativity and learning outcomes of Class VIII.2 PPKn at SMPN 3 Koto Baru by using the Project Based Learning learning model. The study was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings. As a data collection tool is an observation sheet and the results of student scores from tests given at the end of cycle I and the end of cycle II, the results obtained about the creativity of students at the initial observation only 38.5% of students who are creative, in cycle I increased by 64, 3% whereas in cycle II it increased again to 84.8%. For learning outcomes of 23.1% of students who achieved KKM in pre-cycle, increased 46,2% in cycle I and increased again to 76.9% in cycle II. This shows that the Project Based Learning learning model can be used as an alternative learning to increase student creativity and learning outcomes.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SOAL CERITA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III UPT. SD NEGERI 21 LIMO KAUM Ben Harnis
Ensiklopedia Education Review Vol 3, No 1 (2021): Volume 3 No.1 April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v3i1.701

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti di UPT. SD Negeri 21 Limo Kaum siswa kurang memahami soal cerita, serta pembelajaran dilaksanakan oleh guru masih secara konvensional. Hal ini mengakibatkan nilai siswa rendah, yakni pencapaian nilai rata-rata siswa secara klasikal adalah 63,45 Untuk itu penulis melalui penelitian ini mencoba meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita melalui pendekatan CTL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, bentuk pelaksanaan dan hasil pembelajaran soal cerita melalui pendekatan CTL. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL mempunyai 7 langkah, yaitu konstuktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. Langkah pendekatan CTL tersebut dikombinasikan dengan langkah-langkah menyelesaikan soal cerita. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action research), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan siswa yang diambil sebagai subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas III UPT. SD Negeri 21 Limo Kaum. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan dalam peneitian ini terlihat peningkatan hasil belajar siswa dari tes awal dengan rata-rata 63,45 dan pada tes akhir tindakan siklus I rata-rata hasil belajar siswa 74,48, sedangkan pada tes akhir tindakan siklus II rata-rata nilai siswa yakni 80,69. Hasil pengamatanpun terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Penulis mengambil simpulan pada penelitian ini bahwa dengan menggunakan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN KOMPETENSI KOGNITIF FISIKA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN ENDED DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS XI SMA NEGERI 1 ULAKAN TAPAKIS Dasmita Dasmita
Ensiklopedia Education Review Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 No.1 April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v1i1.339

Abstract

The problem of this research were low students’ cognitive competences; Lack of students’ participations, and low students’ ability in expressing their ideas, and also the students’ unwillingness to take part in practical laboratory activities. Thus, the leaning activities only focused on teacher centered and not given enough responses by the students. As a result, the students became passive learners. To overcome such problems, the researcher interested to conduct a research by using Open-Ended and Guided Discovery Methods on Physics subject at grade X of SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis in order to improve the students’ ability in learning. The type of this research was a classroom action research. The research conducted on grade X of SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis on academic year of 2018-2019. The subject of this research was class X-2 with a total sample of 30 students. The research was done in two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation and reflection. The data of this research were students’ cognitive. The instrumentation used were observation sheets and field notes. The technique of analyzing data used was descriptive analysis. The results of the research were shown that the students’ cognitive competence was improved from 46.67% on first cycle to 83.33% on second cycle. The research shown that the total improvement on cognitive competences at the end of the second cycle was 36.66%. In brief, the research proved that Open-Ended and Guided Discovery methods were significantly improved the students’ competences in learning Physic.
TRANSMISI BUDAYA DAN PERKEMBANGAN INSTITUSI PENDIDIKAN Suwardi Suwardi
Ensiklopedia Education Review Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 No.1 April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v1i1.715

Abstract

Education can be defined as a learning process, providing knowledge, skills and attitudes through thoughts, character and physical capacity by using institutions so that the goals to be achieved can be met. Education can be obtained through formal and informal institutions. Transmission of culture through informal institutions is carried out through enculturation since childhood in his family environment. In a highly complex, specialized and rapidly changing society, education has a very large function in understanding culture as a whole. With the acceleration of cultural change, the more time it takes to understand one's own culture. This makes the culture of the future unpredictable, so that learning a new culture requires a new method of learning it. In this case, educators and anthropologists must work together, where both of them have an important and interconnected role. Keywords: Transmission, Culture, Development, Educational Institutions.
PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN 02 GUNUNG TULEH Lili Warni
Ensiklopedia Education Review Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 No.1 April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v1i1.262

Abstract

Dalam menjalankan tugas sebagai supervisor, kepala sekolah dapat memilih pendekatan yang tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi guru dan perlu memperhatikan tingkat kematangan guru. Supervisi tidak didefinisikan secara sempit sebagai satu cara terbaik untuk diterapkan disegala situasi melainkan perlu memperhatikan kemampuan individu, kebutuhan, minat, tingkat kematangan individu, karakteristik personal guru, semua itu dipertimbangkan untuk menerapkan supervisi. Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, pokok masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan seperti tertuang pada pertanyaan berikut “apakah pelaksanaan kegiatan supervisi kunjungan kelas dapat meningkatkan kemampuan guru kelas dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan peran serta kepala SDN 02 Gunung Tuleh dalam memfasilitasi para guru yang dihadapkan dengan kesulitan teknis pengelolaan pembelajaran, yang akan memberi dampak kurang baik terhadap proses dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian adalah guru kelas di SDN 02 Gunung Tuleh yang terdiri dari 6 orang guru kelas I s.d guru kelas VI. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah peningkatan kemampuan guru dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar siswa Data yang dikumpulkan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas ini melalui beberapa teknik, yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Adapun analisis data secara deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah memaknai data dengan cara membandingkan hasil dari sebelum dilakukan tindakan dan sesuadah tindakan. Analisis data ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut dalam siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi kunjungan kelas terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata capaian secara klasikal dari 42,82 dengan kategori KURANG, meningkat menjadi 67,82 dengan kategori CUKUP serta pada siklus terakhir menjadi 86,11 dengan kategori BAIK, dan secara individual per guru dari 2 orang atau 33,33% pada siklus pertama meningkat menjadi 100% atau 6 orang guru pada siklus terakhir
KAJIAN NARATIF ANTROPOLOGI DAN PENDIDIKAN S, Laurensius Arliman
Ensiklopedia Education Review Vol 2, No 1 (2020): Volume 2 No.1 April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v2i1.668

Abstract

Anthropology of science education that was born in the mid-20th century. The question that arose at that time was the extent to which education could change society, the frame of mind at that time how to develop development in developing countries and indeed at that time developed countries like Europe were thinking of doing it. changes in society develop through its programs, so that educational anthropology tries to find patterns of community learning culture that can create a change.

Page 10 of 37 | Total Record : 367