cover
Contact Name
Irma Jayatmi
Contact Email
irmajayatmi@gmail.com
Phone
+6281362398349
Journal Mail Official
jiki@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung Jagakarsa RT.02/RW 7 Lenteng Agung Jagakarsa Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal)
ISSN : 22524010     EISSN : 23548169     DOI : https://doi.org/10.33221/jiki
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia maju (STIKIM) menerima tulisan terkait Ilmu Kebidanan, Kesehatan reproduksi, Pelayanan Kebidanan Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Pra-Sekolah, Remaja, Pra-Nikah, Pra-Konsepsi, Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Pasca Salin (Postpartum), Wanita Usia Subur dan Lansia), Pelayanan Kebidanan Komunitas, Kesehatan ibu dan anak dan faktor-faktor yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, Manajemen Pelayanan Kebidanan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) juga menerima semua tulisan dari hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dengan ketentuan poin inti dan termasuk dalam lingkup kebidanan yang belum pernah dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetak maupun digital (e-journal). Diterbitkan setiap tiga bulan pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Kami menyediakan akses terbuka (open access) bagi para akademisi yang ingin mendapatkan artikel dalam Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia maju (STIKIM)
Articles 146 Documents
Perilaku Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) pada Ibu Hamil Rahayu Wibowo, Siti Widya; Jayatmi, Irma
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi September 2018
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.5 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i03.161

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sumber informasi, fasilitas pelayanan, peran kader dan motivasi ibu hamil terhadap perilaku pemanfaatan layanan VCT pada ibu hamil diwilayah Puskesmas Siliwangi Kabupaten Garut tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu arah melintang dengan menggunakan sampel 75 responden dari populasi masyakarat. Dan alat pengumpulan data adalah instrumen kuisioner dengan model pertanyaan tertutup. Sedang teknik analisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi software smart PLS dan Special Package for Statistis Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh antar variabel penelitian dan dengan pemodelan SEM dengan masing-masing memberikan nilai kontribusi masing-masing memberikan nilai kontribusi dan nilai variabilitas data sebesar 96,45% sehingga ada 6.48 faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil perhitungan juga, pengaruh langsung antara peran kader terhadap perilaku pemanfaatan layanan VCT didapat temuan angka tertinggi dengan nilai pengaruh langsung sebesar 27,154% dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,027 melalui variabel motivasi dan fasilitas kesehatan. Disimpulkan bahwa variabel peran kader memiliki nilai tertinggi terhadap perilaku pemanfaatan layanan VCT, sehingga disarankan melakukan pelatihan layanan VCT berbasis masyarakat.
Hubungan Promosi Kesehatan, Peran Masyarakat dan Peran Orang Tua terhadap Pencegahan Pedofilia Uci Ciptiasrini; Robiatul Adawiyah
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.536 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i04.176

Abstract

Pencegahan pedofila adalah untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual pada anak dengan mengajarkan anak tentang nama-nama bagian tubuh disertai dengan penjelasan fungsinya, termasuk mengajarkan anak tentang “bagian privat” seperti puting susu, genetalia, dan rectum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan promosi kesehatan, peran masyarakat, dan peran orang tua terhadap perilaku pencegahan pedofilia pada anak 2-6 tahun di TK Al Muawwanah Tangerang Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah orang tua TK Al Muawwanah Tangerang Tahun 2018. 60 responden sampel yang digunakan diambil dari total populasi yang ada, yang menjadi teknik pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square yang menunjukan hasil bahwa terdapat hubungan diantara promosi kesehatan dengan perilaku pencegahan pedofilia (p value = 0,000, OR 16,875), peran masyarakat dengan perilaku pencegahan pedofilia (p value = 0,000, OR 12,600), dan peran orang tua dengan perilaku pencegahan pedofilia (p value = 0,000, OR 11,550). Saran dari penulis berdasarkan dari hasil penelitian ini adalah diharapkan agar orang tua dan guru memberikan pemahaman pada anak tentang kondisi tubuhnya dan perbedaan jenis kelamin. Pemahaman tersebut diberikan dengan cara memperagakan melalui media gambar, poster, lagu dan permainan.
Determinan Pengambilan Keputusan Menjadi Akseptor Kontrasepsi Implan Fazar Kumaladewi; Rauda Asny Pelupessy
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v8i04.178

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena angka akseptor KB khususnya kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon ini masih di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan yang menetapkan angka 80%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami, lingkungan, dan peran petugas kesehatan terhadap pengambilan keputusan menjadi akseptor kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Penelitian ini yang digunakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2018 di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Populasi dalam penelitian sebanyak 100 Responden. dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data digunakan kuesioner dan Penelitian ini menggunakan uji statistik chisquare. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,028 dapat disimpulkan ada hubungan lingkungan terhadap pengambilan keputusan menjadi akseptor kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,009 dapat disimpulkan ada hubungan peran tenaga kesehatan terhadap pengambilan keputusan menjadi akseptor kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Saran bagi Puskesmas memberikan sumber informasi dan penyuluhan kepada akseptor implan bagaimana memahami penggunaan kontrasepsi. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat, terutama bagi calon akseptor KB implan.
Analisis Perilaku Orang Tua dalam Berkomunikasi Terkait Pendidikan Seks terhadap Anak-Anak Siti Jumhati; Chrysiane FS
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.489 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i04.179

Abstract

Di masyarakat terdapat banyak kasus perilaku seksual beresiko remaja, pelecehan seksual pada anak, dan akses informasi tak terbatas yang membuat anak-anak beresiko mendapatkan informasi yang salah mengenai seksualitas. Mereka butuh informasi dari orang tua dan orang tua pun butuh informasi dari mereka walaupun dengan banyak pengecualian. Pendidikan seks untuk anak merupakan salah satu faktor yang penting untuk mencegah hal-hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku pemberian pendidikan seks oleh orang tua untuk anak di RW 04 Kelurahan Cipayung Jakarta Timur. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik Simple Random Sampling dan analisis Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan jumlah orang tua yang terpapar informasi tentang pendidikan seks sebanyak 62,1%, sebagian besar sumber informasi yang didapat orang tua bersumber dari media cetak seperti koran dan majalah dan variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan, sikap, dan keterpaparan informasi, dan yang tidak berhubungan yaitu pendidikan dan nilai budaya.. Simpulan Jumlah orang tua yang terpapar informasi tentang pendidikan seks sebanyak 62,1% dan Ada hubungan yang signifikan antara perilaku pemberian pendidikan seks oleh orang tua untuk anak dengan pengetahuan, sikap, dan keterpaparan informasi. Saran yang harus dilakukan adalah sosialisasi tentang pendidikan seks untuk anak bagi orang tua.
Hubungan Pengetahuan, Peran Keluarga, Lingkungan dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Perawatan Tali Pusat Retno Sugesti; Siti Mustohiroh
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.406 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i04.180

Abstract

Perawatan tali pusat adalah perbuatan merawat atau memelihara pada tali pusat bayi setelah tali pusat dipotong sampai sebelum puput. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, peran keluarga, lingkungan dan dukungan tenaga kesehatan terhadap perawatan tali pusat di Kp. Pamanyaran Ds. Linduk Kec. Pontang Kab. Serang-Banten Tahun 2016. Penelitian ini dilakukan karena masih banyak bayi baru lahir yang mengalami infeksi pada tali pusat akibat perawatan tali pusat yang kurang baik. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional, data primer dengan teknik pengambilan sampling yaitu accidental sampling sebanyak 20 orang, instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu nifas pengetahuan kurang sebesar (65%), sebagian besar ibu nifas peran keluarga tidak mendukung sebesar (75%), sebagian besar ibu nifas lingkungan kurang sebesar (70%), dan lebih dari setengahnya ibu nifas dukungan tenaga kesehatan tidak mendukung sebesar (60%). Dari hasil uji chi-square diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,002), peran keluarga (p value = 0,031), lingkungan (p value = 0,007), dan dukungan tenaga kesehatan (p value = 0,004) terhadap perawatan tali pusat. Saran bagi ibu nifas agar merawat tali pusat pada bayi baru lahir dengan benar. Bagi Institusi Sekolah hendaknya mengadakan program komunikasi, informasi dan edukasi atau penyuluhan yang berkala mengenai masalah kesehatan neonatus bayi dan balita terutama perawatan tali pusat.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) Dini pada Bayi Usia 0-6 Bulan Yuliani, Yovi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.583 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i02.198

Abstract

Abstrak Pemberian MP-ASI pada bayi 0 – 6 bulan di anggap terlalu dini, sebab zat gizi dalam ASI sudah memenuhi kebutuhan bayi selama 6 bulan umur bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganlissi faktor yang mempengaruhi pemberian MP ASI Dini pada Bayi usia 0-6 Bulan di Bidan Y kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, tehnik pengumpulan data menggunakan data primer untuk mengetahui pengetahuan ibu dan data sekunder yang berasal dari data buku register ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan, populasi seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan sebanyak 361 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik incidential sampling yaitu setiap ibu yang datang dan mempunyai bayi umur 0-6 bulan diberikan kuesioner, yaitu penelitian sebanyak 95 orang. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar bayi usia 0-6 bulan tidak diberikan MP-ASI Dini sebanyak 76 responden (80 %) yang diberikan MP-ASI Dini sebanyak 19 responden (20%), distribusi frekuensi MP-ASI Dini berdasarkan rentan usia <20->35 tahun yaitu sebanyak 49 responden (51 %), berdasarkan paritas multipara yaitu sebanyak 81 responden (85%), responden berpendidikan rendah yaitu sebanyak 59 responden (62%), responden tidak bekerja yaitu sebanyak 44 responden (47%), pengetahuan kurang sebanyak 65 responden (70%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat faktor yang mempengaruhi dengan adanya hubungan antara pemberian MP-ASI Dini dengan pendidikan ibu, paritas, pekerjaan dan pengetahuan ibu. Saran untuk lebih ditingkatkan pengetahuan informasi penting nya manfaat ASI Ekslusif dan pemberian MP ASI yang tepat untuk bayi usia 6 bulan.
Hubungan Antara Paritas dengan Kejadian Partus Lama di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2017 Rositawati, Rositawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.542 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i01.199

Abstract

Abstrak Partus lama merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir, partus lama rata-rata di dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8%. Partus lama dapat menyebabkan kegawatdaruratan pada ibu dan bayi, ibu dapat terjadi perdarahan dan syok, pada bayi dapat terjadi fetal distress, asfiksia dan caput. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas ibu bersalin dengan kejadian partus lama di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor. Metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan desain kasus kontrol. Sumber data sekunder dengan teknik total sampling sebanyak 159 orang dengan rasio 1:1 sehingga jumlah sampel sebanyak 318 orang. Hasil penelitian didapatkan data sebagian besar paritas ibu bersalin adalah kategori paritas berisiko (1 dan >3) yaitu sebesar (53%). Ibu bersalin dengan paritas berisiko memiliki proporsi kejadian partus lama sebesar (56%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan antara paritas dengan partus lama (p value = 0.033 OR 1,661). Saran bagi tenaga kesehatan Bidan dalam melakukan observasi persalinan dengan menggunakan partograf diharapkan dilakukan dengan baik dan mampu mengidentifikasi secara cepat dan tepat penyebab partus lama, sehingga dapat dilakukan penatalaksaan lanjutan secara tepat.
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Imunisasi Campak Rubella (MR) pada Bayi Usia 24 Bulan Yuliani, Yovi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.257 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i01.208

Abstract

Abstrak Upaya yang harus dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit campak rubella adalah dengan pemberian imunisasi campak rubella. program imunisasi nasional yang wajib diberikan pada bayi usia 9-24 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui beberapa yang berhubungan dengan Cakupan Imunisasi Campak Rubella di UPF Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2018. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, tehnik pengumpulan data sekunder berasal dari data buku register, populasi seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 9-12 bulan sebanyak 2325 orang, sampel penelitian yaitu sebanyak 160 orang. Hasil penelitian menunjukan bayi usia 9-24 bulan mendaptkan imunisasi sebanyak 96 responden (60%) yang yang tidak mendapatkan imunisasi sebanyak 64 responden (40%), distribusi frekuensi berdasarkan usia responden berada pada rentan usia 20->5 tahun yaitu (65%), frekuensi berdasarkan pendidikan yaitu berpendidikan tinggi yaitu (61,3%), frekuensi berdasarkan paritas responden multi/grande yaitu (82,5%), frekuensi jarak tempuh dekat yaitu (72,5%), frekuensi penghasilan rendah yaitu (52,5%). Simpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan cakupan imunisasi campak dengan umur, pendidikan, jarak tempuh dan penghasilan ibu. Sedangkan tidak terdapat adanya hubungan signifikan antar acakupan imunisasi campak dengan paritas ibu. Saran untuk lebih ditingkatkan cakupan imunisasi campak rubella dengan memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya imunisasi campak rubella. Kata Kunci : Cakupan, Imunisasi, Campak Rubella
Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Jayatmi, Irma; Imaniyah, Ervi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.079 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i01.212

Abstract

Penyakit ISPA merupakan salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan balita di negara berkembang. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gizi kurang, BBLR dan kurangnya imunisasi campak dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Kecamatan Cilandak tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Data diperoleh dari data primer melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 97 responden sebanyak 45 balita (46,4 %) mengalami ISPA, 7 balita (7,2 %) mengalami gizi kurang, 6 balita (6,2 %) memiliki riwayat BBLR, dan 16 (16,5 %) kurang mendapatkan imunisasi campak. Berdasarkan hasil analisis bivariat, nilai P-value gizi kurang=0,047, artinya ada hubungan antara gizi kurang dengan kejadian ISPA, nilai P-value BBLR=0,093, artinya tidak ada hubungan antara BBLR dengan kejadian ISPA dan nilai P-value kurangnya imunisasi campak=0,015, artinya ada hubungan antara kurangnya imunisasi campak dengan kejadian ISPA. Kesimpulannya adalah terdapat dua variabel bebas yang berhubungan dengan kejadian ISPA, yaitu gizi kurang dan kurangnya imunisasi campak. Sarannya adalah bagi orang tua yang memiliki anak yang menderita ISPA diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang ISPA serta faktor-faktor penyebabnya.
Kualitas Pelayanan Bidan dan Keluhan Pasien Dengan Loyalitas Pasien Pasca Persalinan Peserta BPJS Lail, Nurul Husnul
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.935 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i01.213

Abstract

Kualitas adalah karakteristik langsung dari suatu produk seperti performan, kehandalan, mudah dalam penggunaan (easy of care) dan estetika (esthetic). Keluhan pelanggan adalah Ketidakadilan yang dirasaka oleh pelanggan. Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang sangat tinggi untuk melakukan pembelian ulang atau mengulang pola pembelian produk atau jasa yang disukai secara konsisten, serta merekomendasikan kepada orang lain. Studi ini menggunakan desain cross-sectional . Populasi yang digunakan adalah semua ibu yang datang setelah bersalin di Rumah Bersalin Bunda Mulya Parungpanjang, cara pengambilan sampel yaitu secara total sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner pada 56 ibu yang melakukan kunjungan ulang setelah bersalin di Rumah Bersalin Bunda Mulya. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivaraiat (regresi logistik). Dari hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang signifakan diperlihatkan Responsiveness menyatakan puas dan loyal, sedangkan dimensi Assurance menyatakan puas dan loyal, keadilan prosedural sebanyak 75% menyatakan setuju dan loyal, keadilan distributif sebanyak 52,8% tidak setuju namun loyal dan keadilan interaksional sebanyak 72.3% menyatakan setuju dan loyal. Kesimpulan dari hasil penelitian ini berdasarkan hubungan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien terdapat hubungan yang signifikan yaitu Responsiveness dan Empathy. Namun pada keluhan didapatkan semua varibel berhungan dengan loyalitas. Analisis regresi logistik menunjukan variabel yang paling dominan adalah Keadilan Prosedural

Page 2 of 15 | Total Record : 146


Filter by Year

2017 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 04 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 04 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 11 No 04 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 03 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 9 No 04 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi September 2018 Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi Juni 2018 Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 7 No 04 (2017): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko More Issue