cover
Contact Name
Titing Kartika
Contact Email
nengtiting_kartika@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalstiepar@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Tourism Scientific Journal
ISSN : 24776912     EISSN : 25411519     DOI : -
Diterbitkan oleh Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) YAPARI-AKTRIPA BANDUNG dan Asosiai Pendidikan Pariwisata Seluruh Indonesia (APPSI). Terbit dua kali pada bulan Juni dan Desember, dengan nomor ISSN: 2477-6912. Redaksi mengundang para pakar, akademisi dan prakrisi serta seulurh pihak untuk menulis karya ilmiah secara kreatif dan inovatif meliputi tema: Kepariwisataan; Manajemen Pariwisata; Ekonomi dan Masyarakat Berbasis Ekonomi.
Arjuna Subject : -
Articles 224 Documents
DAMPAK KEBERADAAN DUSUN BAMBU TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA Sutiarani, Hasny; Rahmafitria, Fitri
Tourism Scientific Journal Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No.1
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.538 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v1i1.1

Abstract

Desa Kertawangi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. Memiliki jumlah populasi sebanyak 11.394. Pada Januari 2014 telah dibuka kawasan wisata Dusun Bambu yang berada di lingkungan masyarakat Desa Kertawangi. Sebagian masyarakat merasa terbatas dalam menjalankan aktivitasnya. Namun di sisi lain keberadaan Dusun Bambu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal inilah yang membuat penulis ingin mengetahui dampak keberadaan Dusun Bambu terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif serta menggunakan kuisioner sebagai teknik pengumpulan data di lapangan dengan hasil penelitian. Data yang terkumpul diolah menggunakan teknik analisis paired sample t test dibantu menggunakan software SPSS 22. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan jumlah kondisi sosial ekonomi sebelum dan sesudah kebaradaan Dusun Bambu. Kondisi ekonomi mengalami peningkatan setelah keberadaan Dusun Bambu. Sementara kualitas social masyarakat mengalami penurunan. Uji t-test juga menunjukkan nilai beda yang signifikan yang menunjukan bahwa masyarakat Desa Kertawangi merasakan dampak positif dan negatif dengan adanya kawasan wisata Dusun Bambu. Pihak pengelola dan masyarakat harus bekerja sama dalam meminimalisir pengendalian dampak, seperti membuat aktivitas wisata yang dapat melibatkan masyarakat dan membuat program wisata untuk pelestarian lingkungan sekitar.Kata Kunci: Perkembangan Pariwisata, Dampak, Masyarakat, Sosial, Ekonomi.
PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA CIBURIAL KABUPATEN BANDUNG Juwita, Anggi Ratna; Rahmafitria, Fitri; -, Rosita
Tourism Scientific Journal Vol 3, No 1 (2017): Vol 3, No 1
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.286 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v3i1.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat yang berdomisili di sekitar Desa Wisata Ciburial mengenai keberadaan desa sebagai desa wisata dan keberadaan daya tarik disekitar desa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi partisipasi masyarakat Desa Ciburial terhadap kegiatan wisata yang terjadi di kawasan Desa Wisata Ciburial serta menganalisis bagaimana pengaruh persepsi tersebut terhadap partisipasi masyarakat di Desa Wisata Ciburial. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode analisis regresi sederhana dengan menjadikan masyarakat Desa Ciburial sebanyak seratus orang sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian, menemukan bahwa program pengembangan tidak akan berjalan baik jika masyarakat belum memahami apa itu desa wisata. Masyarakat diharapkan dapat lebih kreatif dalam melakukan inovasi dan memanfaatkan hasil bumi serta kreatifitas masyarakat khas Desa Ciburial agar Desa Wisata Ciburial dapat dipilih karena memiliki ciri khas dan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Kata Kunci: Persepsi, Partisipasi, Masyarakat, Desa Wisata.Kata Kunci: Persepsi, Partisipasi, Masyarakat, Desa Wisat
PENGEMBANGAN KULINER PEMPEK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA GASTRONOMI DI PALEMBANG SUMATERA SELATAN Kartika, Titing; Harahap, Zulkifli
Tourism Scientific Journal Vol 4, No 2 (2019): Vol 4, No 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2884.501 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v4i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan kuliner sebagai wisata gastronomi. kuliner di beberapa tempat di Indonesia telah menjadi salah satu daya tarik wisata. Begitu juga di Palembang, Ibu Kota Sumatera Selatan memiliki potensi kuliner yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah Pempek. Pempek selain sudah menjadi ciri khas kuliner Palembang, juga memiliki nilai budaya, sejarah dan edukasi bagi masyarakat Palembang. Bumbu dan cara memasak yang disampaikan secara turun temurun menjadi keunikan tersendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sementara teknik pengolahan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kuliner Pempek tak hanya menjadi potensi wisata kuliner namun dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi wisata gastronomi. Melalui pengembangan wisata gastronomi, pengenalan Pempek tak hanya sekedar bagian yang dicicipi oleh wisatawan namun pengenalan lebih jauh mengenai Pempek dapat dilakukan secara integrasi yang melibatkan masyarakat sehingga akan memberikan nilai ekonomi, kolektif, kesehatan dan budaya.Kata Kunci: Pempek, Wisata Gastronomi, Palembang.
ANALISIS POTENSI NUART SCULPTURE PARK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA UNGGULAN DI KOTA BANDUNG Gildauli, Meiliana; Sutaji, Deddy Sobarna
Tourism Scientific Journal Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.448 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v2i1.18

Abstract

Bandung merupakan kota kreatif yang banyak menampung seniman dengan hasil karya menarik, beberapa diantaranya mendirikan sebuah ruang publik menjadi tujuan wisata bagi wisatawan, salah satunya yaitu NuArt Sculpture Park yang merupakan taman patung terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuanuntuk menggambarkan potensi dan daya tarik wisata di NuArt Sculpture Park dan menentukan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan NuArtsebagai daya tarik wisata budaya unggulan di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dimana teknik pengumpulandata dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian untuk daya tarik NuArt Sculpture Park dapat dilihat dari atraksi, aksesibilitas, amenitas, masyarakat, dan aktivitas yang seluruhnya sudah dimiliki NuArt Sculpture Park, namun saat ini NuArt belum menjadi daya tarik wisata budaya unggulan di Kota Bandung, oleh karena itu perlu strategi yang dilakukan berdasarkan analisis SWOT seperti meningkatkan fasilitas dan layanan, merancang acara rutin, melakukan promosi lebih gencar, dan kerja sama dengan pemerintah Kota Bandung.
KARATERISTIK MODEL DAN DISAIN PRODUK SOUVENIR BERBAHAN DASAR KAYU DAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PRODUK PARIWISATA Walansendow, Agustinus Politeknik Negeri Manado; Lagarense, Bet El Silisna
Tourism Scientific Journal Vol 1, No 2 (2016): Vol. 1 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.801 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v1i2.7

Abstract

Pembangunan kepariwisataan di Sulawesi Utara bertumbuh dan berkembang dengan didukung oleh berbagai sektor termasuk industri souvenir. Souvenir yang mepresentasikan produk pariwisata lokal adalah suatu komponen penting dari pengalaman wisatawan yang mengunjungi Sulawesi Utara. Namun, industri cendramata di Sulawesi Utara masih kurang memiliki ciri khas sebagai cendramata lokal dan masih terbatas baik kualitas maupun kuantitasnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik model dan desain souvenir dalam bentuk usaha mandiri sebagai pendukung produk pariwisata di Sulawesi Utara yang unik, berdaya jual dan berdaya saing dengan ciri khas lokal Sulawesi Utara. Data dan informasi dikumpulkan dari home industri di Sulawesi Utara yang memproduksi cendramata yang terbuat dari bahan kayu dan tempurung kelapa. Penelitian ini menggunakan angket berdasarkan survey, wawancara, diskusi kelompok fokus (FGD). Responden adalah pengrajin dan penjual cendramata di Sulawesi Utara. Wawancara juga dilakukan terhadap wisatawan yang berkunjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karateristik produk souvenri dengan beberapa model dan desain untuk cendramata dari kelapa seperti miniatur yang berhubungan dengan pahlawan setempat seperti Sam Ratulangi, Toar Lumimuut dan Dotulolong Lasut. Miniatur yang berhubungan dengan fauna setempat seperti ikan purba (coelacanth), burung manguni dan tarsius spectrum yang melambangkan keunikan souvenir Sulawesi Utara. Kata kunci: produk souvenir, kelapa, pariwisata
EKSISTENSI KULINER DALAM ACARA TRADISI DI SITUS KABUYUTAN KABUPATEN CIAMIS SEBAGAI ASET WISATA BUDAYA JAWA BARAT Darwis, Riadi
Tourism Scientific Journal Vol 4, No 1 (2018): Vol 4, No 1
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.262 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v4i1.48

Abstract

Situs kabuyutan Sunda di Kabupaten Ciamis jumlahnya mencapai 348 tempat. Ia merupakan peninggalan kebudayaan masyarakat Sunda kuno dari Kerajaan Galuh dan turunannya Kabuyutan dalam konteks budaya Sunda merupakan  tempat yang disakralkan dan terkait dengan sistem tritangtu. Kabuyutan berfungsi sebagai pusat pembelajaran maupun ritual keagamaan bagi masyarakat maupun  komunitas dari trah keturunan raja atau ratu sudah tentu terhubung dengan faktor logistik (kuliner) yang bersifat terikat dengan persyaratannya.  Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data tentang posisi, jenis, cara penyajian, waktu mengolah dan makan, peralatan yang digunakan, serta etiket makan dan penyajian kuliner setiap acara tradisi di situs kabuyutan.Metode penelitian  yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objeknya adalah delapan situs kabuyutan di Kabupaten Ciamis. Teknik pengumpulan data yang dipakai meliputi: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Alat kumpul data berupa: daftar periksa, pedoman wawancara, dan alat dokumen. Teknis analisis yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data, penarikan dan verifikasi kesimpulan. Simpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa posisi kuliner dalam acara tradisi di situs kabuyutan dianggap penting dan berfungsi sebagai salah satu media penyampaian pesan secara tidak tertulis atas nilai-nilai filosofis ajaran leluhur masyarakatnya; jumlah inventaris kuliner situs kabuyutan mencapai 209 jenis yang terbagi atas kategori makanan utama (tumpeng dan lauk pauknya), makanan pendamping (umbi-umbian), kue hahampangaan/ eentengan, dan pelengkap (upacara adat); cara penyajian kuliner di delapan situs kabuyutan penyajiannya relatif sama baik dalam penggunaan alat, bahan baku, maupun area penyajian; waktu pengolahan dan makan kuliner di delapan situs kabuyutan pada umumnya mengacu pada kalender adat yang telah disepakati bersama dengan durasi persiapan hingga  pelaksanaan berkisar  1-4 bulan; alat pembuatan, penyajian dan piranti makan kuliner di delapan situs kabuyutan sebagain masih menggunakan alat tradisional karena di dalamnya tersimpan makna filosofis leluhur untuk generasi berikutnya; etiket penyajian makananan dan makan di delapan situs kabuyutan masih senantiasa didasarkan atas pakem yang ada karena di dalamnya masih mengandung nilai-nilai filosofis luhur masyarakat Ciamis (Galuh) untuk membentuk pribadi yang mulia.
PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA DAARUS SUNNAH MENJADI WISATA HALAL Khaerani, Rijal; Pamungkas, Panji; Aeni, Syintia Nur
Tourism Scientific Journal Vol 3, No 1 (2017): Vol 3, No 1
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.547 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v3i1.37

Abstract

Wisata halal mempunyai kesan eksklusif sehingga masih sedikit industri pariwisata yang sadar akan potensi dan peluang besar yang dimiliki oleh Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat mempunyai daya tarik wisata dan aktifitas wisata olahraga Sunnah yang mengedepankan nilai-nilai syariah. Pengembangan daya tarik wisata berbasis wisata halal diambil dari buku Wisata Syariah (Karakter, Potensi, Prospek, dan Tantangan) yang di tulis oleh Sucipto, H & Andayani, F. (2014). Pada penelitian ini penulis membahas masalah pengembangan daya tarik wisata Daarus Sunnah menjadi wisata halal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Data dan informasi mengenai wisata halal diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Metode analisis data menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek atraksi wisata sebagian besar wisatawan cenderung menyatakan dalam kondisi yang baik. Aspek aksesibilitas sebagian besar wisatawan cenderung menyatakan dalam kondisi yang kurang baik, Aspek amenitas untuk fasilitas wisata yang disediakan Daarus Sunnah sangat baik. Aspek jasa pendukung pariwisata sangat baik. Aspek pengembangan daya tarik wisata berbasis wisata halal sebagian besar wisatawan cenderung menyatakan dalam kondisi yang baik dan setuju jika Daarus Sunnah dijadikan sebagai wisata halal karena fasilitas ibadah, tempat wudhu antara laki-laki dan perempuan terpisah, makanan dan minuman halal, pertunjukkan yang diselenggarakan oleh pengelola Daarus Sunnah sama sekali tidak bertentangan dengan kaidah syariah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata Daarus Sunnah bisa dijadikan sebagai wisata halal.Kata Kunci : Wisata Halal, Daya Tarik Wisata, Pengembangan Daya Tarik Wisata Halal, Daarus Sunnah.
MOTIVASI PELANGGAN RESTORAN DI BANDUNG KETIKA MAKAN DI LUAR RUMAH Abdullah, Taufik
Tourism Scientific Journal Vol 2, No 2 (2017): Vol. 2 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.602 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v2i2.28

Abstract

Bandung adalah kota yang terkenal dengan wisata belanja dan wisata kulinernya. Pertumbuhan industri jasa penyediaan makanan dan minuman berkembang pesat di Bandung. Hal ini turut memperkuat Bandung sebagai destinasi wisata kuliner dan menarik wisatawan dan masyarakat lokal untuk menikmati makan di berbagai bisnis kuliner tersebut khususnya saat liburan akhir pekan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi pelanggan membeli makanan dan minuman di luar rumah, sehingga para pengusaha dapat menerapkan strategi yang tepat jika mengetahui alasan pelanggan menikmati makanan dan minuman di luar rumah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada sampel sebanyak 100 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan industri jasa penyediaan makanan dan minuman khususnya restoran di kota Bandung. Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi tertinggi pelanggan dalam membeli makanan dan minuman di luar rumah adalah untuk mendapatkan variasi makanan dan minuman. Kata Kunci: Motivasi Pelanggan, Makan di Luar Rumah
EVALUASI MEREK BANGSA “ULTIMATE IN DIVERSITY” DALAM KAMPANYE PEMASARAN PARIWISATA Perdana Putra, Romeyn
Tourism Scientific Journal Vol 1, No 2 (2016): Vol. 1 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.773 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi satu kebijakan merek bangsa (nation brand)- Ultimate in Diversity (UiD). Implementasi merek bangsa menghadapi tantangan terkait kebijakan. Sasarannya adalah untuk mengevaluasi kebijakan UiD dalam area manajemen pemasarannya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis interpretasi-naratif berdasarkan hasil wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah dan data sekunder. Ulasan ini menjabarkankan temuan bahwa terdapat kesenjangan antara perencanaan dengan kondisi aktual yang ada dilapangan. Pertama, tidak terproyeksikannya mantra kampanye “Ultima dalam perbedaan” dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Kedua, masih sulitnya sinergi kampanye antara pusat dan daerah dalam merek bangsa. Kata kunci: Kebijakan Ultimate in Diversity, Merek Bangsa, Evaluasi Pemasaran
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE BALANCE SCORECARD ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG Ardiansyah, Imam
Tourism Scientific Journal Vol 4, No 2 (2019): Vol 4, No 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.27 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v4i2.56

Abstract

Penelitian dilakukan di Aston Braga Hotel & Residence Bandung dengan menggunakan data tahun 2013 - 2015 untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk perspektif lainnya menggunakan data perusahaan dan untuk mendukung penelitian ini, peneliti menyebarkan kuisioner kepada konsumen dan karyawan. Populasinya adalah seluruh pelanggan dan karyawan Aston Braga Hotel & Residence Bandung sampel yang diambil masing-masing adalah 100 responden untuk pelanggan dan 98 responden untuk karyawan. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen dan karyawan. Hasil kuisioner tersebut juga telah diuji validitas dan reliabilitasnya.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk perspektif keuangan 2,66, perspektif pelanggan 2,2, perspektif proses bisnis internal 3 dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 3. Dari hasil total tersebut dibagi dengan 4 sesuai dengan jumlah perspektif dalam Balance Scorecard maka hasil yang didapat adalah 2.71 kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balance Scorecard di Aston Braga Hotel & Residence Bandung dikategorikan baik pada rentang nilai 2.3334 hingga 3.Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Kinerja Perusahaan, Balance Scorecard

Page 3 of 23 | Total Record : 224