cover
Contact Name
Hana Ike Dameria Purba
Contact Email
purbahana@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ikacorry8@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PSYCHOMUTIARA
ISSN : -     EISSN : 26155281     DOI : -
Core Subject : Humanities,
Jurnal Psychomutiara adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Jurnal Psychomutiara bertujuan untuk memudahkan interaksi, diskusi, dan selanjutnya memajukan gagasan diantara ilmuwan Psikologi Indonesia. Psychomutiara terbit 2 kali dalam satu tahun.
Arjuna Subject : -
Articles 103 Documents
AFFILIATION NEED VIEWED FROM LONELINESS ON STUDENTS LIVING AT DORMITORY OF UNIVERSITY OF SARI MUTIARA INDONESIA INDONESIA MEDAN Winnida Marpaung
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.811 KB)

Abstract

This study aims to find out relationship between Loneliness and Affilitation Need. The hypothesis of this study states that there is a negative correlation between loneliness and Affiliation Needs, assuming the higher is Loneliness, the lower will Affiliation Need be and conversely the lower is the loneliness, the higher will Affilitation Need be. The subjects of this study were 142 students living in the dormitory of University of Sari Mutiara Indonesia, who were selected using Isaac Michael table. Data were obtained from a scale to measure Affiliation Needs and Loneliness. The calculation was performed by means of testing requirements analysis (assumption) that consists of normality test and linearity test. The data analysis was performed by using Product Moment Correlation with SPSS 17 for Windows. The results of data analysis showes that a correlation coefficient is -0.514 with p = 0.000 (p <0.05). It shows that there is a negative relationship between Loneliness and Affiliation Needs. These results indicate that the contribution given by Affiliation Need to Loneliness variable is 26.4 percent and the remaining 73.6 percent is influenced by other factors. From these results it is concluded that the hypothesis stating that there is a negative relationship between loneliness and Affiliation Needs, is acceptable. Keywords : Affiliation Needs, Loneliness
EFEKTIVITAS GROUP COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY DALAM MENINGKATKAN ABSTINENCE SELF EFFICACY PECANDU PADA MASA PEMULIHAN DI PUSAT REHABILITASI X KOTA MEDAN Yustian Sinaga
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.853 KB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan pola penggunaan zat secara maladaptif yang dapat menyebabkan gangguan klinis signifikan (APA, 2004).Salah satu cara menanganinya adalah dengan membantu pecandu melalui program rehabilitasi (Wade, 2007). Kenyataannya, rehabilitasi narkoba bukan hal yang mudah karena dapat terjadi relapse sebagai wujud dari keraguan pecandu akan kemampuannya untuk menolak penggunaan narkoba, atau disebut juga dengan abstinence self efficacyyang rendah. Abstinence self efficacy dapat ditingkatkan dengan cara memberikan intervensi Cognitive Behavioral Therapy(CBT) agar pecandu memiliki coping skill yang baik dan pikiran yang rasional terhadap penggunaan narkoba. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang yang dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok eksperimen pertama yang mendapatkan teknik restrukturisasi kognitif, kelompok eksperimen kedua mendapatkan teknik coping skill, kelompok eksperimen ketiga mendapatkan gabungan teknik coping skill& restrukturisasi kognitif dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan teknik restrukturisasi kognitif maupun coping skill. Alat ukur yang digunakan adalah skala brief situational confidence questionaire (BSCQ) yang berguna untuk melihat abstinence self efficacy pecandu sebelum dan sesudah intervensi Group CBT. Data yang diperoleh dari skala BSCQ diolah menggunakanuji t independen dan ANAVA. Hasil penelitian membuktikan bahwa teknik restrukturisasi kognitif maupun coping skill efektif untuk meningkatkan abstinence self efficacy, namun gabungan teknik restrukturisasi kognitif dan coping skill lebih efektif untuk meningkatkan abstinense self efficacy dibandingkan dengan pemberian terapi tersebut secara terpisah. Kata Kunci: Abstinence self efficacy, Coping skill, Restrukturisasi Kognitif.
PENGARUH AGREEABLENESS, SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, KONTROL PERILAKU YANG DIPERSEPSIKAN TERHADAP INTENSI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Ika Corry Hartati Sipayung
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.641 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana mana pengaruh dari agreeableness, sikap, Norma Subjektif, kontrol perilaku yang dipersepsikan terhadap intensi Organizational Citizenship Behavior. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian sebanyak 79 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang dikenakan pada dosen dan Karyawan di Universitas X. Pengumpulan datanya dengan menggunakan skala agreeableness, skala sikap, skala norma subjektif, kontrol perilaku yang dipersepsikan, skala intensi OCB.Hasil penelitian menunjukkan bahwa agreeableness, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dipersepsikan secara bersama-sama memberikan pengaruh yang positif yang signifikan terhadap intensi OCB. Selanjutnya peneliti melakukan uji pada setiap variabel penelitian didapat (1) agreeableness memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi OCB (2) sikap memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi OCB (3) Norma subjektif memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi OCB (4) kontrol perilaku yang dipersepsikan memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi OCB. Kata Kunci: Agreeableness, Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku yang dipersepsikan, Intensi OCB
HUBUNGAN PERILAKU SEX BEBAS DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA PASANGAN PERNIKAHAN DINI DI DESA RAMUNG MUSARA Sinarsi Meliala
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.722 KB)

Abstract

Keharmonisan Keluarga adalah Persepsi terhadap situasi dan kondisi dalam keluarga dimana didalamnya tercipta kehidupan beragama yang kuat suasana yang hangat saling menghargai, saling pengertian, saling terbuka, saling menjaga dan diwarnai kasih sayang serta rasa saling percaya sehingga memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku sex bebas dan komunikasi interpersonal dengan keharmonisan keluarga pada pasangan pernikahan dini di desa Ramung Musara Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues Propinsi Aceh. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang dengan menggunakan 3 skala yaitu, 1.skala perilaku sex bebas, 2.skala komunikasi interpersonal, 3.skala keharmonisan keluarga.Dalam membuktikan hipotesis digunakan metode ststistik regresi berganda dan menemukan 3 hasil penelitian dari hipotesis yaitu: 1.Ada hubungan positif dansignifikan antara persepsi remaja tentang perilaku sex bebas dengan keharmonisan keluarga dengan koefisien korelasi P(Sig) = 0,029. 2.Ada hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan keharmonisan keluarga dengan koefisien korelasi P (Sig) = 0,034. 3.Ada hubungan antara persepsi remaja tentang perilaku sex bebas dan komunikasi interpersonal dengan keharmonisan keluarga dengan nilai R Square sebesar 0,529. Kata Kunci: Perilaku Sex Bebas, Komunikasi Interpersonal, Keharmonisan Keluarga.
Gusli Perilaku Bullying Ditinjau dari Konsep Diri Siswa/Siswi SMP Parulian 3 Medan Gusli Riyanti
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 2 No 1 (2019): Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.111 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku bullying pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku bullying dengan asumsi bahwa semakin tinggi konsep diri, maka semakin rendah perilaku bullying dan begitu pula sebaliknya, semakin rendah konsep diri, maka semakin tinggi perilaku bullyingnya. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMP Parulian 3 Medan berjumlah 200 orang, dan diambil sampelnya berdasarkan tabel Issac dan Michael sebanyak 127 orang. Data diperoleh dari skala untuk mengukur konsep diri dan perilaku bullying Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment (Pearson Correlation) dengan bantuan SPSS 18 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,529 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Hasil analisis data tersebut menunjukkan adanya hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku bullying. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel konsep diri terhadap perilaku bullying sebesar 28,0 persen, selebihnya 72,0 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima, yaitu terdapat hubungan yang negatif antara konsep diri dengan perilaku bullying.
INTENSI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSI PADA SISWA-SISWI SMK SINAR HUSNI HELVETIA DI MEDAN Indah Fitriani
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 2 No 1 (2019): Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.02 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan intensi berwirausaha. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dan intensi berwirausaha, dengan asumsi semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi intensi berwirausaha dan sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin rendah intensi berwirausaha. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa pada SMK Sinar Husni Helvetia Medan sebanyak 103 orang yang dipilih dengan menggunakan total sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur kecerdasan emosi dan intensi berwirausaha. Perhitungan dilakukan dengan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Analisa Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan r = 0.968, dan p = 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosi dan intensi berwirausaha. Kata kunci : intensi berwirausaha, kecerdasan emosi, siswa-siswi SMK, remaja.
KECEMASAN DITINJAU DARI KECERDASAN SPIRITUAL PADA KARYAWAN YANG AKAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PTPN IV Ade Maria Panggabean
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 2 No 1 (2019): Psychomutiara
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.882 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “ada hubungan negatif antara kecerdasan spiritual dan kecemasan” dengan asumsi bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin rendah kecemasan dan sebaliknya semakin rendah kecerdasan spiritual maka semakin tinggi kecemasan”. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang akan menghadapi masa pensiun di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 111 orang yang dipilih dengan menggunakan total sampling. Perhitungan data dilakukan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data dengan menggunakan Analisa Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan r = 0.084, dan p = 0.002 (p < 0.05). Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP PANCA ABDI BANGSAKU (PABAKU) STABAT KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA SINARSI MELIALA
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 3 No 1 (2020): PSYCHOMUTIARA
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan konsep diri dengan motivasi belajar pada siswa SMP Panca Abdi Bangsaku Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Hasil uji hipotesis yang menggunakan nilai korelasi antara konsep diri dan motivasi belajar sebesar koefisien korelasi rxy = 0,720 dengan taraf signifikan 0,000 dengan ( p< 0,05). Hal ini menunjukkan hipotesis penelitian yaitu adanya hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar artinya semakin tinggi konsep diri pada siswa akan semakin tinggi pula motivasi belajar siswa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti disimpulkan bahwa motivasi belajar individu dipengaruhi dari dalam diri seseorang tersebut, semakin memiliki konsep diri yang baik maka motivasi belajar akan terpenuhi.Berdasarkan hasil penelitian, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima.Pengambilan data dilakukan disekolah SMP Panca Abdi Bangsaku Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMP dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling.
Pengaruh Beban Kerja Dengan Kinerja Pada Pegawai Dinas Ketenagakerjaan di Kabupaten Langkat Dwi Nursiti
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 3 No 1 (2020): PSYCHOMUTIARA
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara beban kerja dengan kinerja pada pegawai dinas ketenagakerjaan Kabupaten Langkat. Menggunakan metode kuantitif dengan sampel jenuh. hasil menunjukkan nilai korelasi 0,182 yang menunjukkan bahwasanya beban kerja memiliki hubungan yang sangat lemah dengan kinerja pada pegawai dinas ketenagakerjaan Kabupaten Langkat
HUBUNGAN ANTARA ATTACHMENT ORANG TUA-ANAK DENGAN SELF ESTEEM PADA ANAK KELAS VI DI SDN O3 CINGKARIANG KABUPATEN AGAM Siska Dwi Ningsih
JURNAL PSYCHOMUTIARA Vol 3 No 1 (2020): PSYCHOMUTIARA
Publisher : Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku yang ditampilkan oleh anak-anak dalam pembentukan harga diri tergantung kepada hubungan kelekatan orangtua-anak. Jika anak-anak memiliki harga diri yang tinggi maka ia memiliki hubungan kelekatan yang aman dengan orangtuanya. Bagi anak-anak dengan harga diri rendah ia memandang dirinya lemah. Hal ini akan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti memiliki rasa kurang percaya diri, merasa tidak berharga, merasa bahwa dirinya tidak disayang, anak menjadi malas, menurunnya keinginan dalam mencapai kompetensi dan di jahui teman-teman. Hal ini semua disebabkan oleh orangtua kurang menghargai setiap kegiatan yang dilakukan anak dan orangtua sering memberikan penilaian negatif tentang dirinya. Keadaan yang demikian ini juga akibat dari konflik yang terjadi dalam keluarga. Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti penelitian yang berjudul hubungan antara kelekatan orangtua-anak dengan harga diri pada anak kelas VI di SDN 03 Cingkariang Kabupaten Agam. Desain penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kelekatan orangtua-anak dengan harga diri pada anak kelas VI di SDN 03 Cingkariang Kabupaten Agam. Subjek pelitian berjumlah 30 orang, yang dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala kelekatan dan skala harga diri yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan model skala likert. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman’s rho yang diolah menggunakan SPSS 15 for Windows. Hasil uji korelasi kedua variabel tersebut menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kelekatan dengan harga diri, yaitu rxy = 0,481 dengan p = 0,000 (p<0,01) dengan kategori sedang. Kata kunci : Kelekatan Orangtua-Anak, Harga Diri, Anak.

Page 2 of 11 | Total Record : 103