cover
Contact Name
Deny Dwi Hartomo
Contact Email
denyhartomo@staff.uns.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
denyhartomo@staff.uns.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bisnis dan Manajemen
ISSN : 14122219     EISSN : 24429619     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JBM) sebagai sarana publikasi hasil-hasil riset. JBM terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Mei dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 76 Documents
PENERAPAN METODE HIRADC SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA DIVISI OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP ACHMAD AZHAR CHOLIL; SUGENG SANTOSO; T RIZA SYAHRIAL; ERWIN C SINULINGGA; RISA H NASUTION
Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management) Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jbm.v20i2.54633

Abstract

PT X Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap bergerak dibidang produksi listrik dengan menggunakan media gas panas dan steam untuk memutarkan turbin yang dikopel dengan generator sebelum didistribusikan ke pelanggan. Peran divisi operasi merupakan salah satu bagian yang memiliki pekerjaan penting dalam pengelolaan pengoperasian sistem PLTGU, tentunya pekerjaan divisi operasi memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, penting dilakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan menentukan jenis pengendalian risiko pada bagian yang ditemukan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi bahaya dan risiko apa saja yang terdapat pada pekerjaan divisi operasi pembangkit listrik serta memberikan tindakan pencegahan dalam mereduksi risiko tersebut. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif. Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diidentifikasi melalui Metode Hazard Identification Risk Assessment Determine Control (HIRADC). Serta dilakukan pengevaluasian peringkat risiko melalui ALARP (As Low As Reasonably Practicable). Dengan memasukan nilai besarnya risiko K3 maka dapat ditentukan peringkat risiko K3 dalam pelaksanaan pekerjaan divisi operasi pembangkit. Terdapat 10 jenis risiko rendah (low risk) (28%), 10 jenis risiko sedang (medium risk) (5%), 157 jenis risiko tergolong tinggi (high risk), dan 0 jenis risiko sangat tinggi (extreme risk) (0%). Kata Kunci : HIRADC, Manajemen Resiko, K3
PENENTU NIAT PELANGGAN DAN NORMA PRIBADI MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN PERBANKAN: MENGUJI MODEL STRUKTURAL MUHAMAD FAISAL RIZA; MIFTAHUL HAQ IBNU MUHTAR; SYAFIRA DZIKRIA ALFIANI
Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management) Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jbm.v20i1.54487

Abstract

ABSTRACTConsumption patterns are always changing, placing great pressure on environmental sustainability. In the banking sector, environmental sustainability is starting to get special attention. This study develops and tests a conceptual framework to examine the antecedents of customer intention to adopt environmentally friendly banking services and activities. Following the theory of planned behavior (TPB), this study includes constructs namely trust environmental awareness, and perceived behavioral outcomes. Data was collected from 100 customers of Bank Negara Indonesia using a survey method. Structural Equation Modeling (SEM) modeling technique with SmartPLS software. The results showed that attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, and personal norms did not have a significant effect on behavioral intentions. In addition, perceived environmental outcomes were found to be a significant outcome of trust. This study proposes theoretical and managerial implications and provides direction for further research. Keywords: Banking, Customers, Intentions, SustainabilityABSTRAK Pola konsumsi yang selalu berubah, memberikan tekanan besar pada lingkungan keberlanjutan. Pada sektor perbankan, lingkungan keberlanjutan menjadi hal yang mulai mendapatkan perhatian khusus. Penelitian ini mengembangkan dan menguji kerangka kerja konseptual untuk meneliti anteseden niat nasabah untuk mengadopsi layanan dan kegiatan perbankan yang ramah lingkungan. Mengikuti teori perilaku terencana (TPB), penelitian ini memasukkan konstruksi yaitu kepercayaan, kesadaran lingkungan, dan hasil perilaku yang dirasakan. Data dikumpulkan dari dari 100 nasabah Bank Negara Indonesia dengan menggunakan metode survei. Teknik pemodelan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, dan norma pribadi, tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap niat perilaku. Selain itu, hasil lingkungan yang dirasakan ditemukan menjadi hasil yang signifikan dari kepercayaan. Dari perspektif manajerial, penelitian ini akan meningkatkan pemahaman manajer tentang niat nasabah untuk melakukan konsumsi dan penggunaan layanan perbankan secara berkelanjutan. Untuk meningkatkan niat perilaku nasabah terkait kelestarian lingkungan di sektor perbankan, dapat disarankan bahwa Bank BNI sebaiknya berusaha meningkatkan rasa kesadaran lingkungan para nasabahnya. Kata Kunci: Keberlanjutan, Konsumen, Niat, Perbankan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JOB SAFISFACTION DAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT PADA KARYAWAN UNIVERSITAS AGATHA PRICILLIA SEKAR TAMTOMO; MISYKATUN NISA’UL HUSNA
Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management) Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jbm.v20i2.54634

Abstract

ABSTRACTThis study examines how various factors influence job satisfaction and commitment to work and organization at universities in Central Java and Yogyakarta. We focus on factors such as compensation, work environment, and psychological safety of employees and faculty at universities in Central Java and Yogyakarta. Using 72 respondents from university employees and universities, this study found that compensation and job satisfaction were able to increase employee organizational commitment, while work environment and psychological safety did not increase job satisfaction or organizational commitment at the university. Future research is expected to examine the work atmosphere and psychological safety on other objects, for example in hospital or hotel employees. Further details of these findings are discussed in this paper. Keywords : Job Satisfaction, Organizational Commitment, Compensation, Psychological SafetyABSTRAKStudi ini menyelidiki bagaimana berbagai faktor dalam organisasi mempengaruhi kepuasan kerja dan komitmen untuk bekerja dan berorganisasi di universitas di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Penelitian ini fokus pada faktor-faktor seperti struktur kompensasi, lingkungan kerja, dan keamanan psikologis pada karyawan dan pengajar di universitas di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Menggunakan 72 responden dari karyawan dan pengajar universitas, penelitian ini menemukan bahwa struktur kompensasi dan kepuasan kerja mampu meningkatkan komitmen organisasi karyawan universitas, sedangkan lingkungan kerja dan keselamatan psikologis tidak meningkatkan baik kepuasan kerja maupun komitmen organisasi di universitas. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti work atmosphere dan psychological safety pada objek lain, misalnya pada karyawan rumah sakit atau perhotelan. Konsekuensi lebih lanjut dari temuan ini dibahas dalam makalah ini.Kata kunci: Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Kompensasi, Keselamatan Psikologis 
PENGARUH HIGH PERFOMANCE WORK SYSTEM DAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP EMPLOYEE CREATIVITY DENGAN WORK WELL BEING SEBAGAI PEMEDIASI FATIN FADILA; ZULFA ULIANI
Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management) Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jbm.v20i1.54488

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the effect of high performance work system (HPWS) and work engagement on employee creativity with work well-being as a mediator. This study uses quantitative methods by using primary data in collecting data obtained by distributing online questionnaires with google form. The number of respondents in this study were 80 respondents who worked in Solo Raya (Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Boyolali). The data analysis technique used linear regression analysis using SPSS 22 software in processing the data. The results showed that the high-performance work system (HPWS) had a significant positive effect on work well-being. Work engagement has a significant positive effect on work well-being. High performance work system (HPWS) has a significant positive effect on employee creativity through work well-being as a mediator. Work well-being has a significant positive effect on employee creativity.Keywords: High Performance Work System (HPWS), Work Engagement, Employees Creativity, Work Well-Being.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh high performance work system (HPWS) dan work engagement terhadap employee creativity dengan work well-being sebagai pemediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan menggunakan data primer dalam pengambilan data yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner secara online melalui google form. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 80 responden yang bekerja di Solo Raya (Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Boyolali). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier dengan menggunakan software SPSS 22 dalam mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa high performance work system (HPWS) berpengaruh signifikan positif terhadap work well- being. Work engagement berpengaruh signifikan positif terhadap work well-being. High performance work system (HPWS) berpengaruh signifikan positif terhadap employee creativity melalui work well- being sebagai pemediasi. Work well-being berpengaruh signifikan positif terhadap employee creativity.Kata kunci: High Performance Work System (HPWS), Work Engagement, Employee Creativity, Work Well-Being.
DEWAN PENGAWAS SYARIAH DAN RISIKO BANK SYARIAH ALIFAH INAS APRILIANA; DENY DWI HARTOMO
Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management) Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jbm.v20i1.54489

Abstract

ABSTRACTThis research is included in the study of testing hypotheses to test the effect of the size of the sharia supervisory board on the risk of Islamic banks, the effect of the shariah supervisory board's academic qualifications on the risk of Islamic banks, and the effect of gender diversity on sharia supervisory boards on the risk of Islamic banks. This research was conducted on the annual report of the Sharia Commercial Bank in Indonesia in 11 banks at 2013-2017. The analysis program used to process data is Stata 12 software. The regression test uses robustness.The results of this study indicate a significant negative effect on the size of the shariah supervisory board and gender diversity of the shariah supervisory board on the operational risk of sharia banks as well as the significant negative for sharia supervisory board academic qualifications on credit risk of sharia banks. This shows that the size of a large sharia supervisory board has a variety of thoughts to make decisions that can influence the reduction in operational risk. The high proportion of female shariah supervisory board members also reduces operational risk because women tend to avoid risk. For the academic qualifications of members of the sharia supervisory board, the high number of members of the sharia supervisory board who have a doctorate degree further reduces their credit risk.Keywords: sharia supervisory board, gender diversity, credit risk, operational riskABSTRAKPenelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengujian hipotesis guna menguji pengaruh ukuran dewan pengawas syariah terhadap risiko bank syariah, pengaruh kualifikasi akademik dewan pengawas syariah terhadap risiko bank syariah, dan pengaruh gender diversity dewan pengawas syariah terhadap risiko bank syariah. Penelitian ini dilakukan pada laporan tahunan Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia.Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh negatif siginifikan untuk ukuran dewan pengawas syariah dan gender diversity dewan pengawas syariah terhadap risiko operasional bank syariah serta negatif signifikan untuk kualifikasi akademik dewan pengawas syariah terhadap risiko kredit bank syariah. Hal tersebut menunjukkan bahwa ukuran dewan pengawas syariah yang besar memiliki beragam pemikiran untuk membuat keputusan yang kemudian dapat mempengaruhi penurunan risiko operasional. Angka proporsi anggota dewan pengawas syariah wanita yang tinggi juga menurunkan risiko operasionalnya karena wanita cenderung menghindari risiko. Sedangkan untuk kualifikasi akademik anggota dewan pengawas syariah, tingginya angka anggota dewan pengawas syariah yang memiliki gelar doktor semakin menurunkan risiko kreditnya.Kata kunci: dewan pengawas syariah, ukuran, kualifikasi akademik, gender diversity, risiko 
KEPUTUSAN PEMBELIAN E-COMMERCE SHOPEE DITINJAU DARI MOTIVASI HEDONIS, UTILITARIAN, PROMOSI PENJUALAN DAN MINAT KONSUMEN AMIRA PUTRI MARDIANA; ANNISA OCTAVIA; NANDA FARHANAH
Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management) Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jbm.v20i2.54629

Abstract

ABSTRACTIn many years, there have been many marketplaces that offer account features (joint account), which are starting to increase the public's sense of trust with online shopping.Shopee is one of the biggest marketplaces in Indonesia. Consumer purchasing decisions for goods or services are often based on hedonistic or utilitarian motivations from consumers. So marketers must have a flexible and sensitive attitude in deciding the appropriate promotion for their consumers. Respondents in this study were 81 people consisting of students in Surakarta. Sampling using probability sampling technique, with the criteria of student status at a university in Surakarta. The results show that hedonism and utilitarian motivation, sales promotion and consumer interest in products have a positive effect on consumer buying behavior. This research helps companies develop sales promotion plans so as to increase the number of sales. Keywords : E-commerce, Utilitarian, Hedonism, Consumer Interest, Sale PromotionABSTRAKBeberapa tahun terakhir bermunculan banyak marketplace yang menawarkan fitur rekening bersama yang mulai meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat dan menjadi kebutuhan serta gaya hidup di saat ini. Shopee merupakan salah satu marketplace terkemuka di Indonesia. Keputusan pembelian konsumen terhadap suatu barang atau jasa kerap kali didasari oleh motivasi hedonisme atau utilitarian dari konsumen. Sehingga tenaga pemasar harus memiliki sikap fleksibel dan peka dalam memutuskan promosi yang sesuai untuk konsumennya. Responden penelitian ini berjumlah 81 orang, terdiri dari mahasiswa di Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, dengan kriteria berstatus mahasiswa di suatu universitas di Surakarta. Hasil menunjukkan bahwa motivasi hedonisme dan utilitarian, promosi penjualan serta minat konsumen terhadap produk berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian konsumen. Penelitian ini membantu perusahaan menyusun rencana promosi penjualan sehingga meningkatkan jumlah penjualannya. Kata Kunci : E-commerce, Utilitarian, Hedonism, Minat Konsumen, Promosi Penjualan