cover
Contact Name
Henny Syapitri
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
ISSN : -     EISSN : 26212161     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Online Keperawatan Indonesia dikelola Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia merupakan wadah bagi dosen dan mahasiswa baik dilingkungan kampus maupun luar kampus untuk mengisi tulisan ataupun artikel penelitian khususnya masalah-masalah keperawatan yang terdapat dimasyarakat dan bagaimana penanggulangannya.
Arjuna Subject : -
Articles 156 Documents
HUBUNGAN LAMA MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT GINJAL RASYIDA MEDAN Elida Sinuraya; Lismayanur Lismayanur
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 1 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.443 KB)

Abstract

Chronic Renal Failure (CRF) is a worldwide health problem. One of the renal replacement therapies is hemodialysis. This therapy is an action used on the client's CRF to remove toxic substances, excess fluid to improve electrolyte imbalance. Haemodialiysis therapy have positive and negative effect. However, in addition there are positive effects of hemodialysis therapy that is lived and the negative effects that can affect the quality of life of patients. The aim of this study is to examine the lenght of haemodialysis therapy and quality of life in chronic renal failure patients on hemodialysis therapy, and their relationship. The participant were 75 patient, the data were collected in march 2018 using whoqol-BREFF questionnaire which explored the quality of life and the data from medical record was taken to explored the lenght of haemodialysis therapy. Then the data was analyzed using pearson produc't moment. Result, the lenght of haemodialysis therapy was <12 months (52%) and quality of life in chronic renal failure patients on hemodialysis therapy was poor (67,%). There is no statistically relationship between lenght of haemodialysis therapy and quality of life in chronic renal failure patients with p value = 0.115 (> 0.05). Conclusion, the quality of life of patients on hemodialysis patiens due to chronic renal failure has no correlation with the lenght of haemodialysis therapy. Suggestion, need to explore the factors related to quality of life in chronic renal failure patients on hemodialysis therapy.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GINGIVITIS PADA IBU HAMIL YANG BERKUNJUNG KE POLI KIA PUSKESMAS BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH Cut Ratna Keumala
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 1 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.57 KB)

Abstract

Kehamilan menyebabkan terjadi perubahan kondisi fisik dan psikologi yang dapat mempengaruhi kesehatan wanita. Keadaan ini terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone selama kehamilan yang terjadinya peningkatkan respon inflamasi yang berlebihan terhadap penumpukan plak. Gingivitis merupakan salah satu kelainan periodontal yang sering ditemui pada ibu hamil.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuai Faktor-faktor yang berhubungan dengan gingivitis pada ibu hamil yang berkunjung ke poli KIA Puskesmas Bebesan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Poli KIA Puskemas Bebesen,dengan jumlah sampel 30 orang. Pemeriksaan dilakukan dengan kuesioner dan wawancara pada ibu hamil ada tidaknya gingivitis. Analisa data univariat yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing variable. Analisa bivariate menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian gingivitis pada ibu hamil berada pada kriteria sedang sebanyak 12 responden (40,0%), faktor sistemik penyebab gingivitis pada ibu hamil dalam kategori tidak sebanyak 18 responden (60,0%) dan faktor luar penyebab gingivitis pada ibu hamil dalam kategori tidak ada sebanyak 19 responden (63,3%). Hasil uji statistik chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sistemik dan faktor luar dengan gingivitis pada ibu hamil dengan nilai p value = 0,001 dan 0,000 (p < 0,05) Dapat disimpulkan ada hubungan faktor sistemik dan faktor luar dengan kejadian gingivitis pada ibu hamil di Poli KIA Bebesen. Disarankan kepada ibu hamil agar lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur dan periksa gigi setiap 6 bulan sekali kedokter gigi serta mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berserat
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN IBU MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Handayani Handayani; Rinah Rinah
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 1 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.651 KB)

Abstract

Pendahuluan: Kepatuhan ibu melakukan kunjungan ANC adalah kontak ibu hamil yang dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan antenatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami tehadap kepatuhan ibu melakukan kunjungan antenatal care di poliklinik RSUD Koja Jakarta Utara Tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Tekhnik pengambilan sampel yaitu menggunakan cara Purpossive Sampling sebanyak 100 responden. Hasil: Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa kepatuhan ibu melakukan kunjungan antenatal care terhadap responden dukungan suami cukup (44,0%), kepatuhan ibu melakukan kunjungan antenatal care patuh (64,0%). Setelah dilakukan uji chi-quare didapatkan nilai p value mayoritas berkisaran = 0,005 < p = 0,05 dan nilai r =0,249. Yang berarti terdapat hubungan antara dukungan suami tehadap kepatuhan ibu melakukan kunjungan antenatal care di poliklinik RSUD Koja Jakarta Utara. Diskusi: Diharapkan Ibu hamil yang sudah patuh dan mendapat dukungan pentingnya melakukan kunjungan ANC, selalu patuh agar dapat mengurangi komplikasi pada saat melahirkan dan juga mengurangi angka kematian ibu dan anak.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN DALAM PEMBERIAN OBAT KEWASPADAAN TINGGI DI RUMAH SAKIT MENTENG MITRA AFIA, JAKARTA Siswani Marianna
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 1 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.832 KB)

Abstract

Pendahuluan: Keselamatan pasien berdasarkan JCI berkaitan dengan pemberian obat merupakan salah satu bentuk pelayanan yang bertujuan agar obat yang diperlukan tersedia setiap saat dibutuhkan, dalam jumlah yang cukup, mutu terjamin dan harga yang terjangkau untuk mendukung pelayanan. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas keselamatan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap manajemen keselamatan pasien dalam pemberian obat kewaspadaan tingkat tinggi di RS MMA Jakarta. Metode : Desain penelitian ini bersifat dekriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan analisa data menggunakan ChiSquare. Sampel penelitian ini adalah perawat pelaksana menggunakan total sampling dengan jumlah responden 60 perawat. Hasil: Hasil analisa univariat didapatkan hasil bahwa dari 60 responden terdapat mayoritas perawat yang melakukan praktek manajemen keselamatan pasien kurang sebanyak 32 responden (53,3%), dan perawat melakukan praktek manajemen keselamatan pasien baik sebanyak 28 responden (46,7%). Hasil analisa bivariate menunjukkan hasil uji statistic didapat nilai p value (0,037), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penerapan manajemen keselamatan pasien dalam pemberian obat kewaspadaan tinggi, karena p < 0,05 sehingga Ho dapat ditolak. Kesimpulan: berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan menunjukan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan perawat pelaksanan dengan penerapan manajemen keselamatan pasien karena p < 0,05 sehingga Ho dapat ditolak. Saran: pelayanan kesehatan RS MMA dapat terus meningkatkan pengetahuan perawat dengan cara mengadakan pelatihan keselamatan pasien dalam pemberian obat kewaspadaan tinggi secara berkesinambungan. Memberikan kesempatan kepada perawat untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menyediakan sarana dan prasarana untuk terciptanya keselamatan pasien yang berkesinambungan
SWAMEDIKASI PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Maria Elisabeth Saubaki; Untung Sudharmono
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 2 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sakit merupakan keadaan yang dirasakan/ dikeluhkan seseorang baik secara ringan maupun berat. Swamedikasi biasanya menggunakan obat bebas dan obat bebas terbatas yang dilakukan atas beberapa pertimbangan antara lain : mudah dilakukan, mudah didapat, dan mengurangi biaya dan sebagai tindakan alternatif dari konsultasi kepada tenaga medis, meskipun disadari bahwa obat-obat tersebut hanya sebatas mengatasi gejala dari suatu penyakit. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi swamedikasi pengemudi ojek online di Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara accidental sampling dengan 208 Responden. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Jumlah responden yang melakukan swamedikasi sebanyak 78%. Karakteristik responden berdasarkan jenis obat lambung sebanyak 89 responden (55%), jenis obat analgesic sebanyak 133 responden (82%), jenis obat batuk,pilek sebanyak 104 responden (64%), jenis obat hipertensi sebanyak 5 responden (3%), jenis obat gula darah sebanyak 0 responden (0%), jenis obat antibiotic sebanyak 48 responden (30%), jenis vitamin sebanyak 100 responden (62%), jenis obat diare sebanyak 68 responden (42%), jenis obat alergi sebanyak 16 responden (10%). Kebanyakan pengemudi ojek online berswamedikasi diwarung dan apotek yang dapat menimbulkan efek samping dan reaksi obat yang merugikan diri sendiri dan memperparah penyakit.
Efektifitas Penggunaan Teknologi Early Warning Scoring Sytem (EWSS) Dalam Keperawatan Endang Sudjiati; Rr. Tutik Sri Hariyati
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 2 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Teknologi pada pelayanan kesehatan memberi informasi dan mendukung keputusan klinis terhadap semua tenaga kesehatan profesional dalam memberikan asuhan kepada pasien. Inovasi teknologi dan informasi sangat diperlukan untuk meningkatkan response time dalam mengambil keputusan terkait penilaian perburukan kondisi pasien. D Top of Form Bottom of Form dengan perkembangan teknologi informasi penggunaan early warning scoring system (EWSS) mencegah lebih cepat terhadap pemantauan tanda-tanda awal perburukan kondisi klinis pasien pada unit keperawatan. Penggunaan early warning scoring System (EWSS) disertai oleh protokol yang dirancang untuk memastikan peringatan ditangani oleh perawat dengan tepat waktu dan tepat. Artikel ini mempresentasikan sebuah literature riveuw yang akan mengeksplorasi efektifitas penggunaan early warning scorig system (EWSS) oleh praktisi keperawatan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan PICO (population, intervention, comparison, outcome) yang merupakan bagian dari Literatur Review. Pertanyaan yang digunakan adalah, apakah penggunaan tehnologi EWSS oleh perawat efektif dalam praktik asuhan keperawatan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Penulisan ini menggunakan literature review yang diambil dari Science Direct, Proquest, Scopus, Ebsco, dan Scholar Articles dengan beberapa kata kunci. Hasil Penelitian dengan literature review ini menunjukkan bahwa penggunaan EWSS dalam praktik keperawatan efektif dan efisien. Pada beberapa penelitian diantaranya Kathleen A et al.,(2019) (49), Advanced technology leads to earlier intervention for clinical deterioration on medical/surgical units) ada penurunan yang signifikan (p <0,001) pada waktu yang ditetapkan pasien dengan skor risiko yang lebih tinggi untuk penilaian kembali setelah peringatan EWSS yang disempurnakan. Kesimpulan Penggunan teknologi informasi meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam melakukan praktik keperawatan. Penggunaan perangkat early warning scoring system (EWSS) tidak mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan. Dengan penerapan teknologi informasi early warning scoring system (EWSS) mengurangi beban kerja perawat, menurunkan angka mortalitas dan membuat manfaat bagi organisasi rumah sakit
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SECTIO CAESAREA (SC) PADA IBU BERSALIN DI RSU MITRA MEDIKA TANJUNG MULIA MEDAN TAHUN 2019 desi ratnasari; Razia Begum Suroyo Nuriah Arma; Linda Hernike Napitupulu
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 2 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio Caesarea (SC) adalah suatu persalinan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 4000 gram. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix methods menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross secsional. Populasi penelitian ini adalah 615 ibu. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 77 responden. Analisis multivariat menggunakan uji logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan faktor paling dominan memengaruhi keputusan Sectio Caesarea (SC) didapatkan hasil bahwa variabel usia, ketuban pecah dini, plasenta previa dan solusio plasenta memengaruhi keputusan Sectio Caesarea (SC) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan letak lintang dengan nilai signifikan 0,010 < a 0,05 dan presentasi bokong dengan nilai signifikan 0,001 < a 0,05
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT (PIS-PK) DI PUSKESMAS BESTARI KOTA MEDAN dina lolita daulay; Ismail Efendi; Nuraini Nuraini
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 2 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Healthy Indonesia Program is one of the targets to be achieved in the 2015-2019 National Medium-Term Development Plan (RPJMN). Medan City Bestari Health Center has not yet reached the target of collecting family data because the commitment of healthy family advisors is lacking in conducting family data collection, data collection time is limited, residents are difficult to find, sometimes the builders of healthy families often do not meet residents at home, evaluation of data collection results has not been carried out periodically even though Puskesmas Bestari has socializing about the Healthy Indonesia Program with the Family Approach (PIS-PK) The research aims to evaluate the implementation of the Healthy Indonesia Program with the Family Approach (PIS-PK) at the Bestari Health Center in Medan City. This type of qualitative research is with a descriptive approach. The informants in this study were key informants were the Head of the Bestari Health Center in Medan City, the main informants were the Coordinator of PIS-PK, doctors and members of the healthy family data collection team consisting of Health Administration, Nutrition, Environmental Health and Midwives and triangulation informants were the Head of Public Health Division of Health Office Kota Medan. The sampling technique uses snowball sampling. Data analysis is performed by data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study are human resources trained in TOT-PIS-PKada 5 people and TOT management of puskesmas there are 2 people, insufficient funds available, inadequate facilities and infrastructure, PIS-PK implementation policy for SK Head of Puskesmas, socialization of Permenkes No. 39 2016 has been implemented but there is no roadmap, planning according to the program, organizing the family development team is not in accordance with Permenkes Number 39 of 2016, family data collection is carried out but there are still families living in hard to find homes, there are often delays in reporting and the healthy family index at the puskesmas level has not reached 60% of the target 100 % in July 2019 It is recommended that health centers can overcome the problems that exist in the data collection ranging from input to the output of a healthy family index can be achieved
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN BPJS KESEHATAN PADA PELAYANAN DI PUSKESMAS KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2019 syamsul bahri; Ayi Darmana; Nur Aini
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 2 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Jumlah peserta Puskesmas Kota Pinang BPJS Kesehatan yang terdaftar sebagai peserta Non PBI 5.325 Jiwa dan PBI 7.002 Jiwa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan BPJS kesehatan pada pelayanan di Puskesmas Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2019. Penelitian menggunakan survei analitik dengan desain cross secsional. Populasi adalah seluruh peserta BPJS kesehatan dengan umur 17-70 tahun sebanyak 7158 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 99 orang. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dengan chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik pada a = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan faktor pengetahuan sikap, penghasilan, keterjangkauan, informasi, kondisi kesehatan, persepsi tindakan petugas kesehatan berhubungan dengan pemanfaatan BPJS kesehatan pada pelayanan serta variabel yang paling berhubungan adalah variabel persepsi tindakan petugas kesehatan. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan faktor pengetahuan, sikap, penghasilan, keterjangkauan, informasi, kondisi kesehatan, persepsi tindakan petugas kesehatan dengan pemanfaatan BPJS kesehatan pada pelayanan di Puskesmas Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NO 3 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KANTOR PENGADILAN NEGERI MEDAN nurfitri ramadhani; Mappeaty Nyorong; Nur Aini
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No 2 (2019): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Daerah Kota Medan No 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) mewajibkan fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum yang ditetapkan menerapkan kawasan tanpa rokok. Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah salah satu tempat kerja yang menerapkan kawasan tanpa rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok diKantor Pengadilan Negeri Medan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling dan diperoleh informan sebanyak 11 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi di Kantor Pengadilan Negeri medan belum berjalan dengan efektif dalam hal sosialisasi serta tidak adanya penyeruan secara langsung dari pemerintah kota Medan, tidak ada staf pelaksana untuk mengawasi Implementasi KTR dan pedoman khusus sebagai informasi bagi pelaksana kebijakan KTR di Kantor Pengadilan Negeri Medan, tidak adanya sanksi yang tegas terhadap pelanggaran KTR, dan belum ada dibentuk komite atau kelompok kerja KTR di Kantor Pengadilan Negeri Medan.Penelitian ini menyarankan kepada Pihak pimpinan Kantor Pengadilan Negeri Medan agar melakukan sosialisasi penerapan KTR sebagai pemberitahuan secara jelas dan konsisten kepada pelaksana kebijakan agar implementasi KTR dapat berjalan dengan baik sesuai yang tertuang dalam PERDA KTR

Page 3 of 16 | Total Record : 156