Jurnal Pendidikan dan Konseling
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles
95 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling"
:
95 Documents
clear
Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Di SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo
Zainuddin Abbas;
Benny Prasetya;
Ari Susandi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.036 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3756
Belajar merupakan salah satu kewajiban bagi setiap siswa. Dalam prosesnya tak jarang siswa menemui setiap masalah. Guru sebagai pelaku utama dalam penerapan program pendidikan di sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan. Peran guru meliputi: mendidik, membimbing, melatih, menasehati, melakukan pembaruan, menjadi model dan teladan. Disiplin belajar sangat penting bagi keberhasilan siswa nantinya dan seorang guru harus bersabar dalam melakukannya. Guru PAI tentuntnya turut berperan dalam meningkatkan disiplin belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru PAI dalam meningkatkan disiplin belajar di SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Peran guru PAI yang dimaksud adalah sebagai pembimbing, teladan, motivator dan evaluator. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metodologi pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumen. Sumber data yang digunakan adalah primer dengan wawancara kepada guru PAI, kepala sekolah dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan peran guru PAI sebagai teladan yaitu selalu memberikan contoh yang baik, peran guru PAI sebagai inisiator yang dapat dijadikan inspirasi bagi siswanya, peran guru sebagai evaluator yaitu memberikan penilaian terhadapan keberhasilan siswa dalam belajar, dan peran guru PAI sebagai pembimbing yaitu selalu mengarahkan siswanya untuk belajar dan bersabar dalam mengajar. Faktor yang mendukung peran guru PAI dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di SMP Islam Hikmatul Hasanah yaitu semangat disiplin guru pembina, adanya kerja sama dengan orangtua. Adapun faktor yang menghambat antara lain: kurangnya kontrol penggunaan gadget pada anak, kurangnya kesadaran siswa, lingkungan,kurangnya perhatian orangtua terhadap pergaulan siswa.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Menggunakan Metode Diskusi Di MA Manbaul Hikam Tegalmojo Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo
Zainuddin Abbas;
Robiatul Adawiyah;
Luluk Avivah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.723 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3757
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru sebagai pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak di MA Manbaul Hikam melalui penerapan model pembelajaran Diskusi. Akidah akhlak merupakan pondasi atau dasar yang punya peranan penting dalam membentuk kepribadian masing-masing individu muslim. Dalam Pembelajaran aqidah akhlak tentunya salah satu komponen penting yaitu metode yang dipakai oleh guru dalam mengajar. Metode diskusi salah satu metode yang bisa diterapakan oleh guru dalam pembelajaran akidah akhlak. Karena metode diskusi dapat mendorong siswa untuk berfikir aktif serta memotivasi mereka untuk lebih banyak belajar. Peranan guru sebagai pendidik tentunya punya tantangan bagaimana mengimplementasikan metode diskusi dalam pembelajaran akidah akhlak yang sesuai dengan langkah penerapan metode diskusi guna mendapatkan hasil yang baik dalam proses belajara mengajar Masalah dalam penelitian ini adalah ternyata hasil belajar siswa pada pelajaran akidah akhlak di MA Manbaul Hikam kecamatan Tegalsiwalan masih rendah dan belum mencapai batas ketuntasan KKM. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember. Subjek penelitian adalah Guru yang menerapkan model pembelajaran diskusi serta siswa MA Manbaul Hikam yang berjumlah 40 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan observasi menggunakan lembaran observer. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan penerapan model pembelajaran diskusi dari siklus I kesiklus II, hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa, pada siklus I hasil belajar siswa secara klasikal memperoleh rata-rata persentase 70% rata-rata ini berada pada kategori belum tuntas, namun pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan perolehan rata-rata persentase 80% dengan kategori tuntas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran diskusi dapat meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak siswa MA Manbaul Hikam Tegalmojo kecamatan Tegalsiwalan.
Usaha Kepala Sekolah Serta Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di era Pandemi Di SDN Jrebeng Wetan
Heri Kusuma;
Devy Habibi Muhammad;
Ari Susandi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (261.24 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3759
Kebijaksanaan penataran yang terbuat kepala Sekolah sepatutnya dapat menghasilkan atmosfer penataran yang efisien serta efesien. Tujuan dari riset ini buat mengenali Usaha kepala Sekolah serta Guru dalam tingkatkan kualitas Pembelajaran diera endemi. Riset ini memakai metode kualitatif ialah dengan tanya jawab, pemantauan serta pemilihan. Analisa informasi dicoba dengan pendapatan, penyajian, serta kesimpulan. Hasil dari riset ini merupakan kalau Usaha kepala Sekolah serta Guru dalam tingkatkan kualitas Pembelajaran di masa endemi ialah kepala sekolah membagikan uraian pada guru serta anak didik alhasil guru bisa mengonsep, menata, serta mempraktikkan penataran pada waktu endemi buat tercapainya tujuan penataran daring. Begitupun kepala Sekolah mengutip kebijaksanaan penataran yang bisa dilaksanakan dengan cara daring sepanjang endemi. Butuh melaksanakan strategi selaku usaha menjaga diri sekolah supaya aktivitas Pembelajaran senantiasa dilaksanakan serta kualitas Pembelajaran bisa bertambah di era endemi.
Upaya Guru PAI dalam Mengatasi Dampak Negatif Kecanduan Gadget Terhadap Siswa SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan
Luluk Aviva;
Devy Habibi Muhammad;
Heri Rifhan Halili
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (297.362 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3762
Tingkat adopsi gadget saat ini semakin mengkahwatirkan, sehingga perlu langkah konkret untuk menerapkan pola asuh di era digital, agar anak-anak terhindar dari kencanduan gadget serta terbentuk sikap dan mental yang baik dalam diri anak. Terdapat dampak negatif yang di timbulkan dari gadget dalam bentuk perilaku atau akhlak yang tidak sejalan dengan tuntunan ajaran agama Islam, sehingga membutuhkan upaya guru PAI dalam mengatasi dampak negatif kecanduan gadget tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru PAI dalam mengatasi dampak negatif kecanduan gadget terhadap siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian pada riset ini yaitu guru Pendidikan Agama Islam, siswa kelas XI. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian: Upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi dampak penggunaan gadget terhadap siswa adalah sebagai motivator dan informator, yaitu selain memberi informasi agar bisa mengurangi efek negatif penggunaan gadget yang banyak digunakan oleh para siswa sehingga para siswa menjadi lebih bijak dalam berselancar di dunia maya dengan tidak hanya mengikuti kemauan mereka sendiri tetapi juga menyadari pengaruh negatif bila mereka menggunakan gawai secaraberlebihan, juga menjadi motivator agar para siswa tetap ingin belajar dengan baik serta bersemangat untuk meraih cita-cita dalam menentukan kehidupan masa depan mereka yang lebih baik.
Gambaran Subjective Wellbeing Pada Penyandang Tunanetra Di SLB A Lima Puluh Kota Sumatera Barat
Wahidah Fitriani;
Valen Oktarianda;
Yuliana Nelisma;
Junaida Sari Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (284.356 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3763
Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui rasa kenikmatan hidup, perasaan positif dan negatif yang dialami oleh 3 orang penderita tunanetra di SLB A Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara dan observasi. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 orang yang menderita tunanetra. Informan dalam penelitian ini terdiri atas 5 orang informan, yaitu 3 orang siswa tunanetra, 1 orang guru asrama dan 1 orang teman asrama dari penyandang tunanetra. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber dan triangulasi metode digunakan untuk menjamin keabsahan data. Hasil penelitian yaitu: (1) Ketiga orang menderita tunanetra dengan inisial N, MK, dan RF memiliki kepuasan hidup. (2) Penyandang tunanetra yang berjumlah 3 orang di SLB A Lima Puluh Kota memiliki perasaan positif. (3) Perasaan negatif pun dimiliki oleh ketiga orang penyandang tunanetra di SLB A Lima Puluh Kota.
Penerapan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Story-Telling Dalam Meningkatkan Empati Peserta Didik Di TKN 2 Sijunjung
Desi Mariani;
Yuliana Nelisma;
Wahidah Fitriani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (328.991 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3770
Pokok permasalahan dalam studi ini adalah belum terlaksananya bimbingan kelompok dengan teknik story-telling (bercerita) dalam meningkatkan empati peserta didik. Tujuan pembahasan ini untuk melihat Penerapan Bimbingan Kelompok dengan teknik bercerita untuk meningkatkan empati peserta didik di TKN 2 Sijunjung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Single Subject Research, desian A-B. Populasi dalam penelitian yaitu siswa kelompok B1 TK Negeri 2 Sijunjung. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 orang anak TK yang memiliki empati dalam kategori rendan dan sangat rendah. Data yang diteliti diukur menggunakan pedoman berbentuk cheklist dari observasi yang dilakukan selama proses bimbingan kelompok. Analisis grafis digunakan sebagai teknik untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik bercerita berpengaruh terhadap empati siswa di TK Negeri 2 sijunjung. Â
Pembelajaran Kitab Hamami Zaadah (Tafsir Yasin) Untuk Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Pondok Wuluh Leces Probolinggo
Abdurrohman Sholeh;
Benny Prasetiya;
Ari Susandi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.283 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3771
Proses belajar mengajar ialah sesuatu rancangan dari program proses pembelajaran yang wajib direncanakan serta disampaikan, kemudian ditunjukan terhadap hasil yang di diharapkan ataupun menjadi cerminan hasil proses pendidikan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana cara meningktakan kecerdasan spritual santri melalui pembelajaran kitab Hamami Zaadah (tafsir yasin). Tujuan penelitian ini supaya mengetahui bagaimana cara meningktakan kecerdasan spritual santri melalui pembelajaran kitab Hamami Zaadah (tafsir yasin). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori kualitatif deskriptif, karena penelitian yang hendak diimplementasikan berupaya mendefinisikan mengenai kitab Hamami Zaadah (tafsir yasin) untuk meningkatkan kecerdasan spiritual santri di pondok pesantren. Dalam mengembangkan kecerdasan spiritual santri mengembangkan penjelasan kitab Hamami Zaadah (tafsir yasin), pengasuh serta pembimbing akan terus berusaha agar santri mempunyai kepahaman yang optimal dengan menerapkan nilai-nilai yang terdapat dalam kitab hamami zaadah sehingga spiritualitas santri bisa diimplementasikan dalam diri santri, alhasil dalam penerapan aktivitas pembelajaran kitab bisa dicerna, maka dari itu pihak pondok pesantren harus menyiapkan suatu upaya dan usaha untuk meningkatkan spiriual santri sehingga wajib mempersiapkan suatu usaha serta upaya agar kecerdasan spiritual santri akan menghasilkan angka keagaaman senantiasa bermanfaat pada santri.
Dampak Kecanduan Game Online Pada Moralitas Anak -Anak Di Desa Gunggungan Kidul Kabupaten Probolinggo
Luthfi Nur Alam;
Aries Dirgayunita;
Agustriarini Eka Dheasari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.973 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3776
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perilaku atau moralitas anak-anak yang ditimbulkan dari kecanduan bermaian online game pada anak-anak didesa gunggungan kabupaten Probolingo, yang meliputi faktor- faktor penyebab kecanduan, keadaan psikologis yang ditimbulkan dari kecanduan bermain online game dan dampak-dampak yang ditimbulkan dari kecanduan bermain online game. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan berdasarkan responden dan informan sebagai bahan sumber data. Dalam proses pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara, dimana setelah data diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dampak game online bagi moralitas anak-anak di desa gunggungan, terdapat perubahan perilaku anak-anak seperti, mereka tidak memiliki skala prioritas dalam menjalani aktivitas sehari-hari termasuk belajar di rumah, mendorong mereka bertindak disosiatif, dan menyebabkan anak- anak menjadi malas belajar. Melihat realitas tersebut peneliti memberikan saran kepada setiap orang tua terutama di Desa Gunggungan kabupaten Probolinggo untuk melakukan pengawasan secara intensif terhadap pola pergaulan mereka dengan teman sebaya, apalagi pada anak-anak yang belum memasuki usia dewasa. Penanganan ketergantungan game online dengan bantuan dari berbagai pihak terutama pihak sekolah memberikan kepercayaan kepada konselor sekolah atau guru BK untuk mengadakan seminar kepada orang tua siswa tentang game online dan masalah yang akan ditimbulkan, mengatur waktu belajar dan bermain anak, memasukkan materi tentang game online dan dampaknya kepada siswa serta memberikan penyaluran yang baik dalam memilih game yang edukatif serta Menjalin komunikasi interpersonal agar anak dapat terbuka dengan orang tua.
Model Pembelajaran Multiliterasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Holistik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Muhammad Sakdulloh;
Ulil Hidayah;
Heri Rifhan Halili
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (249.572 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3777
Model pembelajaran multiliterasi penting untuk diterapkan pada siswa sekolah menengah untuk meningkatkan kemampuan berpikir secara holistik khususnya pada pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan implemenetasi, serta dampak model pembelajaran multiliterasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir holistik pada pembelajaran PAI di MTs Darul Hikmah Al-Islamy Kropak Bantaran Probolinggo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas reduksi data, model data dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi model pembelajaran multiliterasi pada Pembelajaran PAI di MTs Darul Hikmah Al-Islamy Kropak Bantaran Probolinggo terdiri dari tahapan pramenulis, yakni guru memperlihatkan contoh karangan artikel kepada siswa. Kemudian melalui observasi siswa menuliskan ide dan gagasan tulisan yang akan ditulis pada lembar kerja sekaligus sebagai peta konsep untuk penulisan. Kerangka karangan yang dibuat dibacakan ke depan kelas dan yang lainnya menanggapi idenya, siswa mengembangkan gagasan menjadi karangan. Pada tahap akhir, guru meninjau ulang hasil karangan untuk diberikan revisi terhadap tulisan yang dibuatnya;.(2) Dampak dari penerapan model pembelajaran ini yakni membuat siswa menjadi aktif, kemampuan menulis siswa menjadi meningkat, serta peningkatan kemampuan berpresentasi ditandai dengan nilai yang diperoleh siswa.
Mendalami Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik SDN 111/1 Muara Bulian
Meri Meria;
Andi suhandi;
Violita Zahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (221.952 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3780
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara guru Mendalami Nilai-nilai karakter siswa kelas 1 sekolah dasar.Adapun penelitian ini dilakukan di kelas 1 SDN 111/1 Muara Bulian,penelitian ini dilakukan pada tanggal 03 November sampai pada tanggal 03 Desember. Pada penelitian ini data yang diperoleh melalui data observasi,data wawancara dan data dokumentasi. Setelah data terkumpul,maka selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teori tekni model milles dan huberman,yang terdiri dari Data reduction (Reduksi Data), Data display (Penyajian Data) dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah cara guru mendalami Nilai-nilai karakter siswa kelas 1 sekolah dasar. Cara guru mendalami nilai karakter relegius yaitu yang pertama melaksanakan kegiatan pembelajaran dimana awal melaksanakan kegiatan pembelajaran membaca do’a terlebih dahulu agar guru mampu mendalami karakter anak yang merupakan suatu karakter yang relegius, adapun indikator dari karakter relegius yaitu menjalankan perintah tuhan (berdo’a,bersyukur),dan cara guru mendalami,terdapat siswa yang tidak melaksanakan do’a sebelum melaksanakan pembelajaran,guru memberikan sebuah pujian yang membanggakan diri anak,guna mendalami karakter anak. Mandiri,guru mendekati anak guna mendalami karakter anak tersebut,dan juga mendalami dengan cara memberikan sebuah perlombaan kepada anak agar mampu menumbuhkan karakter mandiri mampu untuk mengerjakan sendiri tugas yang diberi tanpa bergantung kepada orang lain. Tanggung jawab dengan melakukan kegiatan pembelajaran guru menyuruh siswa untuk menghafalkan salah satu yang bersangkutan dengan pembelajaran yaitu menghafalkan bunyi-bunyi pancasila, mendalami karakter anak yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab yaitu dengan cara menyuruh siswa untuk membaca dengan bersama,dan membuat sebuah perlombaan siapa yang hafal dengan bunyi pancasila maka ibu akan memberikan nilai 100.