Jurnal Pendidikan dan Konseling
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles
5,451 Documents
Analisis Perbedaan Belajar Terhadap Siswa yang Berasal Dari Keluarga Broken Home
Nur Ermayani;
Nurhasela Nurhasela;
Lusi Marleni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.461 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1446
Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kesulitan belajar pada anak yang tinggal dalam keluarga broken home. Tempat penelitian ini dilakukan di Universitas Pahlawan Bangkinang dan di SMAN 1 KUOK. Dengan sampel penelitian, subjek 1. Mahasiswa ini tidak memiliki keluarga utuh disebabkan karena salah satu orang tuanya meninggal (ayah). Subjek 2. Siswa broken home yang mana orang tuanya sudah bercerai. Metodologi penelitian ini berbentuk studi kasus yaitu suatu penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan (lisan). Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan analysis dokumen. Subjek penelitian adalah dua anak yang hidup dalam keluarga broken home yang memiliki perbedaan prestasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara siswa yang berasal dari keluarga broken home, ada siswa yang berprestasi tinggi, berperilaku sangat baik dan siswa yang berprestasi rendah, berprilaku minim. Siswa yang berasal dari keluarga broken home memiliki minat belajar yang tinggi, mereka senang dengan materi pembelajaran yang ia sukai. Siswa yang memiliki minat belajar yang rendah, merasa tidak senang dengan kebanyakan materi pembelajaran, dia hanya fokus belajar jika materi yang di pelajari adalah materi yang paling dia senangi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perbedaan prestasi antara siswa yang berasal dari keluarga broken home. Ada siswa yang berprestasi tinggi dan ada siswa yang berprestasi rendah
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Metode Mind Mapping
Nia Putri Nur Pertiwi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.289 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1895
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang metode mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Mind Mapping merupakan sebuah konsep kegiatan pembelajaran yang membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika yang diajarkan dengan berusaha menjadikan peran aktif siswa terutama pengetahuan yang dimilikinya dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode meta analisis, dengan penanaman konsep dimana hasil pembelajaran diharapkan lebih bermanfaat bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk kegiatan belajar siswa. Kualitas proses pembelajaran lebih penting dari pada hasil. Penelitian ini menggunakan studi dokumen atas hasil-hasil penelitian sebelumnya, penulis juga menggunakan metode Meta Analisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non tes yaitu dengan menelusuri artikel dan jurnal melaui goole cendekia. Dari hasil penelusuran penulis menggunakan 10 artikel yang akan dianalisis. Berdasarkan hasil analsis ternyata menggunakan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa mulai dari yang terendah 19,73% sampai yang tertinggi 85,65%dengan rata-rata 65,81%.
Analisis Kesulitan dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Daring pada Siswa SMP
Harischa Isrothul Jannah;
Karima Candra Sari;
Rosa Oktaviani;
Mila Masruroh;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (294.879 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1804
Pandemi COVID-19 berlangsung sejak Maret 2020 yang berdampak di berbagai bidang, tak terkecuali bidang pendidikan. Selama masa pandemi sistem pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran dirumah atau daring. Pada saat pembelajaran daring banyak siswa mengalami kesulitan dan kendala dalam proses pelaksanaannya, khususnya di mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa semester 6 program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika berbasis daring pada tingkatan siswa sekolah menengah pertama (SMP). Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survey angket online yang disebarkan melalui WhatsApp. Berdasarkan hasil analisis angket online dapat disimpulkan bahwa siswa mampu menggunakan media pembelajaran dengan baik namun kendala umum yang dialami siswa yaitu kurang memadainya jaringan internet yang mengakibatkan siswa kurang maksimal dalam pembelajaran matematika berbasis daring. Kendala lain dalam proses pembelajaran daring yaitu siswa sering merasa bosan, penjelasan guru sulit dipahami serta soal matematika yang diberikan sulit yang mengakibatkan siswa tidak mandiri dalam mengerjakan tugas dan siswa mengikuti les tambahan matematika agar lebih mudah memahami materi. Kata Kunci: Kesulitan, matematika, daring.
Keikutsertaan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Upaya Membangun Karakter Berbangsa dan Bernegara Indonesia
Hasna Salsabila;
Dini Anggraeni Dewi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (175.368 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1618
Kondisi warga negara Indonesia saat ini dapat dikatakan kurang baik dalam hal karakter berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat terjadi karena masuknya teknologi yang tidak terkontrol. Masyarakat Indonesia tidak bisa memilah mana saja yang dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Dapat dilihat pula bahwa budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sangat marak terjadi. Selain itu, masyarakat Indonesia pun sering kali mudah terpacu konflik karena intoleran. Oleh karena itu, keikutsertaan Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun karakter berbangsa dan bernegara diharapkan dapat memperbaiki karakter dari masyarakat Indonesia.
Pengembangan Permainan Simulasi Labirin dalam Layanan Bimbingan Kelompok Tentang Konsentrasi Belajar
Dewi Setya;
Ulfa Danni Rosada
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.517 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1418
Konsentrasi merupakan suatu komponen yang dibutuhkan siswa dalam proses belajar. Namun hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Yogyakarta menunjukkan bahwa konsentrasi belajar siswa masih rendah. Hal tersebut dikarenakan siswa tidak memperhatikan guru yang sedang memberikan materi serta belum adanya media inovatif untuk menunjang layanan bimbingan kelompok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan permainan simulasi labirin dalam layanan bimbingan kelompok tentang konsentrasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (RnD) dengan menggunakan model penelitian Borg and Gall. Namun penelitian ini hanya melakukan 5 dari 10 tahap penelitian diantaranya : 1) Potensi dan masalah 2) Pengumpulan data 3) Desain produk 4) Validasi desain 5) Revisi desain. Hasil penelitian ini diukur menggunakan lembar uji validasi dengan hasil: 1) Uji ahli layanan BK memperoleh nilai 93,75 dengan kategori sangat baik 2) Uji ahli materi memperoleh nilai 87,5 dengan kategori sangat baik 3) Uji ahli media memperoleh nilai 88,33 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh skor akhir dengan rata-rata 89,86 masuk dalam kategori sangat baik sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan simulasi labirin dalam layanan bimbingan kelompok tentang konsentrasi belajar layak untuk diuji coba dalam layanan bimbingan kelompok di sekolah.
Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di MTs Ma’arif Bandar
Elzra Melasevix;
Haidar Ali Asnawi;
Jam Jalani Nur Alami;
Ika Hidayatul Masynuah;
Ridho Arianto Nanda Putra;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (184.047 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1828
Pendidikan adalah hal yang utama yang menjadi peran penting bagi kehidupan anak di Indonesia. Dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh seorang siswa. Namun beberapa hal masih menjadi penghambat tercapainya tujuan pendidikan yang diantaranya adalah kurangnya pemahaman terhadap materi-materi yang tidak disukai oleh siswa. Pelajaran matematika masih menjadi pembelajaran yang kurang disukai oleh siswa sehingga dalam proses pembelajarannya siswa kurang mampu memahami konsep dan pemecahan suatu masalah matematika. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pemahaman dan pemecahan soal matematika. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas MTs Ma’arif Bandar sebagai subjek yang akan menerima tindakan. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan dua cara yaitu tes tulis pada siswa dan melakukan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual kepada siswa kelas VII SMP Negeri Bandar sangat mempengaruhi pemahaman dan pemecahan masalah matematika.
Kesulitan Pembelajaran Daring Matematika Saat Pandemi COVID-19 Pada Siswa SMP Kelas VIII
Annisa Nurhidayati Mu'arif;
Roby Andriyansah;
Dwi Nataliasari;
Sholikatul Rahmin;
Selfi Kurniawati;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.493 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1787
Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Sehingga pemerintah memutuskan untuk sementara memberhentikan pembelajaran di sekolah. Sebagai gantinya pembelajaran dilaksanakan secara daring. Namun dengan pembelajaran daring biasanya siswa terkendala oleh jaringan internet dan dengan pembelajaran daring tidak bisa semaksimal pembelajaran dikelas, terutama pada mata pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan kesulitan pada siswa saat pembelajaran daring. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data secara survey melalui angket yang disebar secara online melalui google form. Populasi pada pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Tegalombo Pacitan dan SMPN 3 Kedunggalar Ngawi, dengan total responden sebanyak 19. Berdasarkan hasil angket yang disebar kendala umum yang terdapat pada pembelajaran daring didominasi oleh buruknya koneksi internet karena lokasi tempat tinggal siswa yang relative jauh dari jangkauan jaringan internet dan juga dipengaruhi oleh cuaca yang tidak baik. Selain itu kesulitan lain yang dialami siswa yaitu : (1) kurangnya penjelasan dari guru (2) materi statistika adalah yang paling sulit dipahami karena banyak rumus yang harus dipelajari sedangkan guru tidak menjelaskan secara rinci mengenai materi bahkan ada yang hanya sekedar memberi materi dan soal tanpa memberikan penjelasan. Kata kunci : pandemi covid-19, pembelajaran daring, matematika
Efektifitas Pembelajaran Online : Kepercayaan Diri, Kepuasan Pembelajaran Online Terhadap Performa Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Abu Bakar Akbar;
Yudis Cipta Prayoga
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (184.709 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1556
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasaan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran secara online dan efektifitas pembelajaran online (E-Learning). Penelitian ini juga bertujuan agar pembelajaran E-Learning dapat menjadi solusi yang terbaik, dengan memberikan pembelajaran yang efektif demi meningkatkan prestasi peserta didik. Ini juga membantu untuk mencari solusi untuk meningkatkan keterampilan belajar mandiri siswa. Metode pengambilan sampel bertingkat telah diadopsi dalam penelitian ini dan jumlah sampelnya 134 di Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Fakultas Managemen. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan diri dan kepuasaan pembelajaran online berpengaruh signifikan terhadap kinerja pembelajaran, keduanya bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pembelajaran. Kata Kunci : Kepercayaan Diri; Kepuasaan; Hasil Pembelajaran. Abstract The purpose of this study is to determine student satisfaction in implementing online learning and the effectiveness of online learning (E-Learning). This study also aims that E-Learning learning can be the best solution, by providing effective learning to improve student achievement. It also helps to find solutions to improve students' self-study skills. The stratified sampling method has been adopted in this study and the sample size is 134 at the Slamet Riyadi University (Unisri) Faculty of Management. The findings of this study are students while the variable self-confidence have a significant effect on learning performance, and online learning satisfaction has a significant effect on learning performance, while self-confidence and satisfaction with online learning together have a positive and significant effect on learning performance. Keywords : Self Efficacy; Satisfaction, Study Performance
Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar
Muhammad Alfhajrin Hidayat
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (144.879 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1898
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran Role Playing terhadap hasil belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial terhadap siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode meta analisis. Penelitian ini diawali dengan merumuskan masalah penelitian yang relevan untuk dianalisis. Data-data dikumpulkan dengan cara menelusuri jurnal jurnal yang tersedia di google cendekia. Berdasarkan hasil analisis model pembelajaran Role Playing mampu meningkatkan hasil belajar siswa dari yang terendah 1,65% sampai dengan yag tertinggi 64,32% dengan rata-rata 20,70%
Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa SMP di Masa Pandemi Covid-19
Nanang Setiawan;
Putri Nur Azizah;
Vara Erni Yuanita;
Viki Masruroh;
Pebriani Rahmawati;
Seftiana Mardikasari W;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.256 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1811
The Covid-19 pandemic has had an impact on various fields, one of which is in the field of education. During this pandemic, face-to-face learning in class did not run properly, turning into an online learning system. This study aims to describe students' learning difficulties, especially mathematics at the junior high school level during the pandemic. The type of research used is descriptive qualitative. The instrument used is an online questionnaire. The conclusion of this study is that most students use WhatsApp as an online learning medium. The most common obstacles experienced by students during online learning are due to the lack of internet network constraints in some student places and internet quotas. In addition, mathematics also becomes its own difficulties and challenges for students when learning online due to several factors, namely: (1) too many math problems are given, (2) limited space for interaction with teachers, (3) abstract objects studied, (4 ) too many formulas.