Sosiohumanitas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora
Sosiohumanitas Journal aims to provide scientific information on the results of research, which is focused on the professional practice of education, development of children education and case studies. It's key mission is to keep professionals, students, and researchers informed about recent issues in education. Sosiohumanitas Journal is issued twice in every volume on March and August.
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 19 No 1: Maret 2017"
:
8 Documents
clear
Pendidikan Pembentukan Bintara Polri dalam Menyiapkan Lulusan yang Profesional
Anggoro Rahardjo Harry Anwar
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (270.62 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.84
Polisi Bintara merupakan garda terdepan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan bertugas sebagai polisi umum dan pelaksana teknis perpolisian masyarakat. Oleh karena itu pendidikan pembentukan (diktuk) Bintara POLRI merupakan bagian yang penting dalam mewujudkan Bintara POLRI yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan mengkaji praktek manajemen pendidikan pembentukan Bintara POLRI dalam menyiapkan lulusan yang profesional yang dilaksanakan pada Sekolah Polisi Negara (SPN). Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi empiris. Kesimpulan penelitian ini antara lain: 1) Kebijakan tentang manajemen Diktuk Bintara POLRI yang diterapkan oleh SPN mengacu pada kebijakan Kapolri tentang Sistem Pendidikan POLRI, 2) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Diktuk Bintara POLRI dalam menyiapkan lulusan yang profesional telah dilakukan sesuai dengan visi dan misi POLRI, Lemdikpol dan Rencana Kerja SPN, 3) Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan manajemen Diktuk POLRI ditemukan baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam menyiapkan lulusan yang profesional, dan 4) Rencana Pengembangan manajemen Diktuk Bintara POLRI yang mampu menyiapkan lulusan yang profesional ditinjau dari efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan POLRI oleh SPN dituangkan dalam Rancangan Konsep Aktual Manajemen Diktuk Bintara POLRI.
Pengaruh Teknologi Informasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Ari Bramasto;
Yuni Marginingsih
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (191.743 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.85
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh teknologi informasi dan budaya organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif. Teknik penarikan sampel dengan menggunakan Sampling Jenuh. Sampel yang diambil sebanyak 38 orang karyawan, diambil dari jumlah populasi sebanyak 40 orang karyawan. Alat uji penelitian ini dengan kuesioner. Pengujiannya menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi, dan uji t dengan menggunakan software SPSS versi 22.0. Dari hasil penelitian berdasarkan koefisien determinasi diperoleh terdapat pengaruh yang kuat dari teknologi informasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi sebesar 57,76 %. Sedangkan terdapat pengaruh yang rendah dari budaya organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi sebesar 47,77%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Big Book untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Sekolah Dasar
Ludi Hermawan;
Samuel Rudie Juliantoro;
Nuri Annisa
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (135.192 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.86
Keterampilan menulis merupakan sebuah keterampilan yang harus dimiliki siswa namun dianggap sebagai salah satu keterampilan yang kurang menarik bagi siswa. Di samping itu keterampilan menulis dianggap sebagai salah satu keterampilan yang paling sulit dan sangat membosankan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan membaca siswa dengan menggunakan media big book. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest- postest nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini sebanyak dua kelas. Data penelitian dikumpulkan melalui tes yang terdiri dari pretest dan posttest kemampuan siswa dalam membaca dan menulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini berpengaruh terhadap kemampuan literasi siswa khususnya keterampilan menulis. Berdasarkan penemuan tersebut sebaiknya metode ini digunakan dalam materi dan pelajaran lain dengan alokasi waktu yang lebih lama.
Ragam Bahasa di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang
Hesti Widiastuti;
Nuri Annisa;
Nanang Suhendar
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (137.353 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.87
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ragam bahasa yang hidup di masyarakat Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui ragam bahasa yang dipakai oleh masyarakat Pakisjaya yang memakai dua bahasa yaitu bahasa Betawi dan bahasa Sunda, alih kode apa saja yang dipakai sebagai pengaruh dari adanya pemakaian dua bahasa tersebut, campur kode apa saja yang dipakai sebagai pengaruh dari pemakaian dua bahasa tersebut, dan faktor apa saja yang mempengaruhi adanya ragam bahasa yang hidup di masyarakat Pakisjaya menggunakan kajian Sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu ragam bahasa yang dipakai masyarakat Pakisjaya yang terdiri dari tujuh profesi sebagai wakil lapisan sosial masyarakatnya. Teknik pengambilan data yang dipakai yaitu wawancara dan observasi langsung. Berdasarkan hasil penelitian terdapat enam ragam bahasa yang dipakai masyarakat Pakisjaya diantaranya ragam bahasa akrolek, basilek, kolokial, argot, slang, dan jargon. Kemudian alih kode yang ada yaitu alih kode intern terdiri dari peralihan kode bahasa Sunda ke bahasa Betawi. Sedangkan campur kode yang ada yaitu campur kode ke dalam terdiri dari bercampurnya bahasa Betawi dengan kata bahasa Sunda sebagai akibat dari penggunaan bahasa Betawi dan bahasa Sunda dalam komunikasi sehari-hari. Terakhir ada dua faktor yang menyebabkan adanya ragam bahasa yaitu karena letak geografis Pakisjaya sebagai daerah perbatasan dan ragam bahasa diperlukan masyarakat sebagai media penyaluran bahasa dalam komunikasi, misalnya dalam komunikasi profesi dan komunitas. Kesimpulannya ragam bahasa sanggat memberi manfaat bagi masyarakat untuk saling memahami bahasa satu dengan lainnya terutama untuk daerah yang heterogen.
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pemerintahan Daerah
Wawan Hermawan
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (239.174 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.88
Kebutuhan dan keinginan setiap pegawai menimbulkan sikap kompetitif, dikalangan pegawai yang akan mendorong untuk selalu menemukan keberhasilan hasil jerih payahnya di masa yang akan datang. Sehingga mereka akan memahami adanya kepuasan kerja dan terasa apabila keberhasilan telah berada di hadapannya, lebih lanjut para pegawai merasa mendapat imbalan atas prestasinya. Kepuasan kerja merupakan derajat perasaan seseorang baik positif maupun negatif terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja menunjukan sifat yang didasarkan pada penilaian dari berbagai aspek yaitu gaji, hubungan antar pegawai dan pekerjaan itu sendiri. Dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi dapat meningkatkan kinerja pegawai karena pegawai yang tingkat kepuasannya tinggi akan termotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan pegawai terhadap kompensasi, Motivasi, Kepuasan kerja dan kinerja serta hubungan serta pengaruhnya antar variabel penelitian. Menggunakan alat analisis jalur untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel dengan menggunakan responden adalah seluruh pegawai di dinas pendidikan cimahi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kompensasi dan motivasi kerja, dan hubungan kedua variabel tersebut berpengaruh positip dan signifikan terhadap variabel kepuasan, dan variabel kepuasan berdampak positip dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Peran PPAT dalam Pencegahan Pemilikan Tanah Absentee
Riza Zulfikar
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (147.474 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.89
Tanah merupakan sumber daya yang penting bagi masyarakat, sebagai ruang atau wadah tempat melakukan berbagai kegiatan. Sebagai pelaksanaan dari UUPA, negara mengeluarkan UU No. 56/Prp/1960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian dengan Pelaksanaan PP 224/1961 tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah Pertanian dan Pemberian Ganti Kerugian, dalam Pasal 3 ayat (1) PP No.224 Tahun 1961 juncto Pasal 1 PP No.41 Tahun 1964 diatur adanya Larangan Pemilikan Tanah secara Absentee atau guntai yang menyatakan bahwa pemilikan tanah pertanian oleh yang bertempat tinggal di luar kecamatan tempat letak tanahnya dilarang yaitu agar petani bisa aktif dan efektif dalam mengerjakan tanah sawah atau pertanian miliknya, sehingga produktivitasnya bisa lebih optimal.
Kontribusi Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kota Cimahi
Lisdawati Wahjudin
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (173.771 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.90
Penelitian ini bertujuan menganalisis latar belakang tentang fenomena permasalahan kemiskinan yang sangat kompleks di Indonesia dan hal ini perlu penanganan yang fokus menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Secara sosiologis kemiskinan memiliki dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberdayakan masyarakat berdasarkan potensi masyarakat itu sendiri. Peneliti mengkaji dan menganalisis kontribusi modal sosial dalam upaya mengentaskan dan memberdayakan masyarakat miskin melalui kelompok lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara cermat dan mendalam tentang kontribusi modal sosial pada fenomena sosial yang ada pada kelompok-kelompok lokal di Kota Cimahi dalam bidang pemberdayaan masyarakat miskin. Teknik pengumpulan data berdasarkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kontribusi modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat miskin di Kota Cimahi bergantung kepada kerjasama agen yakni pemerintah khususnya program pemberdayaan masyarakat dan peran sasaran yakni masyarakat pada kelompok lokal. Pelibatan indikasi modal sosial di antaranya link atau jaringan dan trust atau kepercayaan antara masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dan individu dalam kelompok di sekitar sangat mendukung proses pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Berdasarkan atas kebutuhan mensejahterakan masyarakat perlu adanya partisipasi, kerjasama yang baik, menciptakan organsisasi yang dapat bersaing di bidang ekonomi. Menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi demi tercapainya masyarakat yang sejahtera dengan berdasarkan saling percaya dan keterkaitan antar individu dan komunitas akan mencapai masyarakat yang lebih baik dan sejahtera di segala bidang.
Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Mustika Ratu Cabang Bandung
Siska Putri Atika;
Arif Partono Prasetio
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (179.31 KB)
|
DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.91
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi yang diberikan oleh perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan. Ruang lingkup dari penelitian yang dilakukan ini adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri kosmetik yakni PT. Mustika Ratu Cabang Bandung, dengan total responden yang berjumlah 125, yang merupakan karyawan pada PT. Mustika ratu Cabang Bandung. Penulis menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh, dimana seluruh anggota dari popoulasi dijadikan sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan PT. Mustik Ratu Cabang Bandung secara manual dimana ada terdapat 35 item pernyataan pada kuesioner. Pada penelitian ini penulis menggunakan skala Likert lima titik. Metode yang digunakan penulis untuk menjelaskan hasil penelitian yang telah diolah adalah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis deskriptif. Hasil yang telah didapatkan dari penelitian ini adalah pemberian kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan dan motivasi kerja karyawan masih tergolong dalam kategori lemah. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya berpengaruh secara signifikan positif terhadap motivasi kerja karyawan. Melalui hasil penelitian yang sudah didapatkan ini diharapkan dapat menjadi referensi berguna bagi perusahaan dalam mengelola sistem pemberian kompensasi kepada karyawannya, sehingga dapat lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan yang ada didalam perusahaan, dengan cara memberikan training kepada karyawan secara rutin dan berkala mengenai bidang keahlian mereka serta memberikan apresiasi peningkatan terhadap kinerja karyawan sekecil apapun. Kepada peneliti selanjutnya penulis berharap agar dapat mengembangkan kembali penelitian yang telah dilakukan ini, agar dapat diketahui bahwa ada variabel lain yang dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan, tidak hanya sebatas variabel kompensasi. Beberapa contoh variabel yang dapat digunakan oleh penulis selanjutnya dalam penelitiannya yaitu lingkungan kerja, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja.